CAPTER 2

"**uuhhhh,,, sebel sebel sebeeeell hah- kenapa sih harus ada

manusia sombong seperti mereka semua, memang siapa juga

yang takut , huh- lihat saja akan gue balas mereka semua

terutama si rocki terlebih dahulu belum tahu kan siapa gue

ha-ha-ha** "

gerutu Feli saat sedang membersihkan kemeja nya yang kena cipratan saus , dan tidak di sangka bahwa salah seorang siswi sedang menguping kalimat makian yang Felicia lontarkan untuk rocki anggota Genk black metal terutama rocki anggota yang ia tuju, sebab sudah mempermalukan nya di muka umum.

'weh gila tuh anak berani banget mau lawan black metal and the Genk, apalagi si rocki punya nyawa berapa itu dia masih baru udah buat onar hiks!!! udah Yo cabut bisa-bisa nanti malah kita yang ikut ke seret hiih !!! gak dulu deh ikutan berurusan sama Genk sarap itu "

bisik mereka di balik pintu toilet sekolah yang belum di ketahui oleh Felicia , kini seragam Feli sudah bersih dari noda saus tapi seragam Feli terlihat basah karena ia terlalu banyak memakai air untuk menyikat seragam nya dan dengan terpaksa ia harus tetap membeli seragam baru di sekolah agar kaos dalam nya tidak nampak terlihat jelas , dengan sedikit kesal ia pun segera membeli seragam baru di kantor T.U yang bersebelahan dengan kantor kepala sekolah.

"permisi Bu apa ada stock seragam ini untuk ukuran aku, sebab seragam ku tadi tidak sengaja tertumpah air di kantin hehe!!!"

"hmmm,,, oh ya sebentar saya cari dulu yah dik kamu silahkan duduk dulu sambil menunggu"

Feli hanya mengangguk sambil tersenyum, dan segera mengambil kursi untuk duduk menunggu wanita tersebut mencarikan seragam yang sesuai untuknya , dan tanpa menunggu lebih lama ia segera menghampiri Felicia dan memberikan pesanan Felicia sesuai dengan yang ia minta, Feli pun bergegas membayar dan segera kembali ke dalam toilet untuk mengganti seragam nya .

sesaat Felicia sudah selesai mengganti seragam baru nya , namun ketika ia ingin membuka pintu tersebut ia terlihat kesulitan dan benar ia terkunci dari luar, tanpa ia ketahui sebelumnya, dengan sekuat tenaga ia berteriak memanggil siapapun yang berada di luar dan memohon untuk di buka kan pintu nya , namun sedikit pun tiada suara yang membuka pintu tersebut.

DOR DOR BRAK!!!

"**TOLOOOOONGGG"

"SIAPAPUN TOLONG AKUU"

HUH AH** '

'BRENGSEK SIAPA SIH YANG BERANI KUNCI AKU DI DALAM BEGINI GAK TAU APA DISINI BAU , PENGAP AAARRRGGGHHHH.......

BUGH

Feli gerutu kesal sebab ia tidak mengetahui siapa pelaku yang mengunci dirinya di dalam toilet saat ia sedang mengganti baju, namun samar-samar ia mendengar segerombolan pria sedang tertawa terbahak di luar sana dan seperti nya iapun mengenal siapa orang di balik pintu tersebut.

POV (ROCKI)

sebelum sesaat Felicia terkunci .

'hmmm itu dia perempuan kurang ajar tadi gue ada ide ha-ha-ha kali ini Lo gak akan bisa lawan gue , lihat saja nanti '

gumam rocki ketika melihat Felicia yang baru saja memasuki toilet wanita yang ingin berganti pakaian, ia berniat untuk mengurung Felicia di dalam sana dengan bermaksud mengerjai nya hingga membuat Feli kapok dan tentu saja pemikiran rocki sangatlah di dukung oleh empat sahabat Genk nya itu.

"**gaes sebentar,, tuh kalian lihat perempuan itu baru mau masuk toilet gimana kalau kita kasih dia pelajaran sedikit? hah !! gimana ? bagus kan ide gue "

"boleh juga rock ide Lo kuylah**" sahut Dikta di sebelah nya dan juga disambut senyum sinis dari yang lainnya, hingga rencana itu berhasil mereka lakukan tanpa diketahui oleh Felicia sebelumnya, saat mereka mendengar Felicia berteriak minta tolong mereka tertawa terbahak bahak dari luar sana , tampak kepuasan dari raut wajah mereka yang sudah berhasil membuat Felicia terkurung sementara, dan mereka pun memberikan kunci tersebut kepada siswi yang berada disana untuk membuka kan pintu tersebut saat mereka sudah berlalu pergi.

"heh perempuan sini Lo"

siswi itu sempat gemetar saat rocki memanggilnya, namun dengan langkah yang terbata bata iapun menghampiri rocki .

"a-ada apa kak, apa saya ada salah " siswi itu ketakutan saat berada di hadapan rocki, namun kini rocki sedang berbaik hati tidak ingin mengerjai siswa lainnya , yg ia tuju hanya lah Felicia seorang, sebab bagi nya Felicia telah melawan nya .

"Lo gak usah takut gue cuma mau Lo tolong gue, nih kunci tu pintu nanti pas gue sama temen gue udah pergi baru Lo bukain paham!!!"

"i-iya kak paham". gadis itu hanya menjawab sambil menunduk karena takut jika berhadapan dengan rocki and Genk, sebab ia salah satu korban dari rocki and Genk .

setelah berkata demikian akhirnya rocki and genkpun enyah pergi berlalu meninggalkan gadis itu terkurung di dalam sana , dengan raut yang masih terlihat bahagia . namun ia tidak semudah itu melepaskan Felicia dari daftar target nya , ia akan melakukan hal lebih gila lagi kepada Felicia dalam bentuk balas dendam.

**CKLEK

'PERMISI APA ADA ORANG DI DALAM SINI**' gadis itu telah berhasil membuka pintu toilet tersebut dan menemukan Felicia di dalam nya yang sudah hampir kehilangan oksigen , dengan posisi kaki berlutut menghadap wajah yang tertunduk, Felicia seperti orang yang sedang mengalami trauma , namun hal itu hanya berlaku sementara baginya.

gadis itu memapah Felicia untuk menuju ke ruang UKS dan memberikan nya pertolongan pertama pada Feli agar ia dapat stabil dan tidak dehidrasi karena kehilangan banyak oksigen.

setibanya ia di ruang UKS , gadis itu segera membaringkan tubuh Felicia dan membuka beberapa kancing baju nya untuk memberikan penghangat di beberapa titik terutama hidung Felicia, agar ia segera sadar dan siuman , tak sampai lima menit akhirnya Felicia membuka matanya perlahan, dan terkejut memandangi gadis yang belum ia kenali.

"**hah- dimana aku, kamu siapa ?"

"tenang kak aku hanya membantu saja, kakak sekarang ada di ruangan UKS ,,, sudah istirahat saja kak ' tunggu sebentar aku ambilkan kakak teh hangat yah agar enakan** "

Felicia agak sedikit tenang mendengar penuturan dari gadis itu, ia pun kembali berbaring di ranjang kasar dalam UKS sekolah nya , hal itu di ketahui salah satu pengajar di sekolah nya dan dengan segera menghampiri Felicia dan gadis itu di dalam UKS untuk menanyakan tentang kondisi Felicia.

"ada apa ini ,,,? Feli kamu kenapa?"

tentu saja mereka spontan kaget dengan kedatangan guru pengajar mereka secara tiba-tiba. dan pertanyaan tersebut di jawab oleh gadis yang menolong Felicia tadi dengan nada cemas dan sedikit hati-hati, bahwasanya ia takut jika menyebutkan nama rocki dari Genk black metal.

"mmh begini Bu tadi kak Feli pingsan di toilet terus pintu nya agak sedikit macet jadi terkunci dari luar, pas saya buka kak Feli udah meringkuk di dalam dan sudah tak sadarkan diri, begitu Bu"

Feli sempat terkejut bukan main atas penuturan gadis itu, dengan mata sedikit melotot dan kening yang berkerut Felicia tidak menyangka bahwa gadis itupun sangat takut jika harus berkata jujur kepada pengajar tersebut tentang apa yang ia alami .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!