SABARKU TAK BERBATAS
Part 1
Namaku Aisyah Salma Mahfuzah teman-temanku biasanya memanggilku Aisyah Aku memiliki seorang kakak yang sangat sayang padaku namanya kak Hafizh Abdulloh . Yang rela berkorban demi aku adik kesayangannya. Kami yatim piatu di saat aku masih duduk di kelas 1 SMP.
Aisyah sendiri seorang gadis yang lembut, penyayang, halus dan tentunya sangat cantik. Aisyah ke kampus seringnya memakai cadar atau memakai masker karena permintaan kakaknya. Namun Aisyah juga bukan gadis yang lemah.
Setelah lulus SMA, impianku adalah ingin meneruskan kuliah untuk mengejar cita - citaku. Walaupun begitu aku tak terlalu berambisi akan hal itu, aku ingat akan kakakku yang juga mengubur cita - citanya demi aku.
Kakakku menginginkan aku untuk melanjutkan kuliah, hingga kami harus berpindah ke kota J karena aku menerima beasiswa di universitas ternama di kota itu. Setidaknya aku bersyukur dengan dapatnya beasiswa aku tak terlalu membebani kakakku.
Sudah hampir 2 tahun kami di kota J, usaha kakakku yang di rintis mulai berkembang dengan sangat maju. Pelanggan mulai banyak kami sangat bersyukur, hingga kejadian siang itu membuatku terpuruk. Aku hampir kehilangan kakak satu - satunya yang aku punya, tapi entah apa yang aku rasakan saat ini. Di tengah - tengah kondisi kakakku yang memprihatinkan. Kakakku meminta seorang lelaki yang menabraknya untuk menjadi suamiku, memindahkan tanggung jawab kakakku kepadanya. Tanpa tahu status lelaki itu sudah beristrikah atau belum. Hanya karena kakakku ingin menjadi wali nikahku sebagai bagian impiannya.
Dan hari itu aku "SAH" menjadi istri seorang laki - laki asing bagiku. Entah bagaimana jalanku ke depan, aku hanya berpasrah pada takdirku......
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Kringggggggggggg
Alarm jam 3 berbunyi, bukan hanya milik Aisyah saja tapi milik kakaknya juga sama. Mereka sudah terbiasa melakukan sholat malam bersama. Bermunajat, memohon di berikan kemudahan di setiap yang mereka kerjakan.
Rutinitas mereka hampir sama, setelah sholat malam mengaji sambil menunggu subuh. Menambah hafalan saling murojaah, itulah yang membuat Aisyah bisa hafal Al Qur'an 30 atas dorongan kakaknya.
"Dek.... Kakak ke toko agak pagian ya, kamu kuliah jam berapa hari ini? "Tanya Hafizh.
"Ai agak siang kak, hari ini hanya ada 2 matkul dari jam 10 sampai jam 2 saja. Ga pa pa kak, nanti sepulang kuliah Ai langsung ke toko saja." Jawab Aisyah
"Baiklah, hati-hati ya dek. Kakak berangkat dulu. Assalamu'alaykum..."pamit Hafizh
"Wa'alaykumussalam kak, fii ammanillaah kak."
"Ma'as salamah".jawab Hafidz
Aisyah memandangi kakaknya yang telah berangkat, hingga motor kakaknya tak terlihat lagi setelah keluar dari pagar rumahnya.
Ya Allaah lindungilah kak Hafidz di manapun kak Hafidz berada, berikanlah keselamatan padanya. Engkaulah sebaik-baik tempatku untuk menitipkannya.
Aisyah melanjutkan dengan kegiatan beberes rumahnya, setelah selesai dia segera membersihkan diri dan bersiap berangkat kuliah.
Setelah 30 menit, Aisyah sampai di kampus. Dia mengambil jurusan manajemen bisnis. Fia termasuk mahasiswa teladan, pintar dan cerdas. Sudah beberapa kali mengikuti lomba tingkat nasional mewakili kampusnya. Bukan hanya di akademik saja, Aisyah juga ahli di bidang karate.
Suatu kebetulan jika di kampus tempat menimba ilmu ada kegiatan mahasiswa yang dalah satunya adalah beladiri yang sama dengan yang di ikuti Aisyah ketika SMA dulu. Sudah berpuluh-puluh kali dia mendapatkan juara 1.
"Assalamu'alaykum.... "Sapa Aisyah kepada teman-temannya.
"Wa'alaykumussalam....." Jawab teman-temannya bersamaan.
"AI... Tau ga dibkampus lagi heboh, tuh lihat aja anak-anak pada nampang semua di lapangan."ucap Sinta
"Hmm... Tumben emang ada apa sih Sin?"tanya Aisyah
"Kabarnya ada dosen baru, masih muda, ganteng, dan kabarnya anak pemilik kampus ini."
"Ohhh...." Jawab Aisyah
"Ish... Kok cuma OH sih Ai?
"Lha terus aku harus ikutan mereka teriak-teriak gtu, ieuuuuhhhh ga banget... Udah deh aku mau ke perpus balikin buku dulu.
"Ish... Ai tunggu sini bentar, nanti kitavke perpus sama-sama."bujuk Sinta
"Emmohhhh.... Daaa.... Wleeee"ejek Aisyah
"Ish.... Aisyahhhhhhhhh."
Aisyah sudah hilang di balik tembok dan melesat ke ruang perpustakaan. Sedangkan di halaman masih rame mereka yang menunggu orang yang sedang di isukan.
Brukkkk.....
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Novel terbaru saya, jangan lupa like, koment dan votenya ya kakak kakak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Nurhayatins Aqil
next kk outhor smg novelx tdk brhnt ditngh jaln smpai tamat, amin👐
2023-02-01
0
Mbak R
aku nyimak 🙋
2023-01-31
0
Sabri Sabri
ok.. hadir😍😍🤣
2023-01-13
1