Seperti biasa Jackson sudah bersiap-siap untuk pergi menjemput Jessica.
Bella merasa jika Jackson yang mempunyai perasaan terhadap Jessica.
"Apakah lebih baik aku pakai kesempatan ini yaa, tapi aku juga harus memikirkan juga jika Mas Rendy sampai mengetahui hal ini."
Bella hanya berani memandangi Jackson dari jauh, jika Bella tidak berada di meja makan. Jackson mau makan bersama dengan Papa nya.
"Jackson, sampai kapan kamu mau menjadi seorang model seperti ini. Sudah saat nya kamu membantu Papa di kantor, siapa lagi yang akan menggantikan posisi Papa di saat suatu saat nanti Papa sudah tidak ada."
Jackson seketika menghentikan sarapan nya.
"Aku masih bahagia dengan dunia model ku, aku belum tertarik untuk menjadi seorang pengusaha."
Jackson memilih untuk langsung pergi tanpa berpamitan terlebih dahulu.
Melihat Jackson pergi baru lah Bella berani untuk menghampiri suami nya, menemani suami nya sarapan pagi.
"Bagaimana ini Mam, Papa sudah binggung sekali dengan Jackson. Untuk apa dia kuliah bisnis sampai ke luar negeri tapi dia masih saja dengan dunia entertainment nya."
Bella tidak fokus dengan perkataan suami nya dia terus saja memikirkan Jackson dan Jessica.
Reymon melihat Bella yang melamun sambil memegang sendok di tangan nya.
"Mam, Mama hey kamu melamun."
Suara teriakan Reymon membuat Bella terkejut sekali.
"Astaga, ada apa Pap?. Maafin Mama yang tidak fokus dengan perkataan Papa."
Reymon merasa Bella sedang memikirkan Jackson.
"Yasudah yaa Mam, Papa pergi ke kantor dulu yaa. Kamu hati-hati di rumah yaa, jangan banyak melamun bahaya."
Bella pun bersalaman dengan suami nya dan mengantarkan suami sampai di depan pintu.
"Hati-hati yaa Pap, jangan ngebut-ngebut."
Reymon hanya tersenyum tipis kepada Bella.
Reymon yang membawa mobil sendiri pun dia di perjalanan seperti melihat mobil Jackson.
Reymon pun memberhentikan mobil nya, dengan jarak yang lumayan jauh dari mobil Jackson.
"Jackson di toko bunga, dia membeli bunga untuk siapa. Bukan kah lebih sering wanita yang memberikan bunga untuk Jackson."
Reymon terus saja memandangi Jackson yang membeli bunga mawar putih dan pink.
"Wahhh, mawar putih dan pink. Lucu sekali warna nya. Lebih baik aku mengikuti Jackson saja yaa."
Reymon melihat Jackson masuk kembali ke dalam mobil nya, Reymon melihat raut wajah Jackson yang terlihat sangat bahagia.
"Aku tidak bisa mengikuti Jackson, karena hari ada rapat yang sangat penting sekali."
Reymon pun memilih untuk membiarkan mobil Jackson pergi begitu saja.
Dan Reymon berbalik arah menuju ke kantor nya.
"Wanita seperti apa yang di inginkan oleh Jackson, wanita ini seperti nya sangat spesial sekali untuk Jackson."
Reymon berharap Jackson mendapatkan yang terbaik untuk dirinya dan kehidupan nya.
Karena semenjak kepergian Mama nya, Jackson sudah tidak pernah mengobrol dengan Papa nya sendiri.
"Sesilia, kenapa kepergian kamu begitu sangat cepat sekali. Jackson yang lebih dekat dengan kamu dia tidak bisa hidup tanpa kamu sampai akhir kamu pergi dengan cara yang sangat mengenaskan sekali. Kamu di bunuh oleh seorang yang tidak kita kenal."
Reymon merasa sangat merindukan sekali kehadiran almarhum istri nya.
Dia pun menyelipkan foto sesilia di mobil pribadi nya, Reymon merasa sangat kehilangan sekali.
Reymon berharap jika wanita yang di pilih Jackson adalah wanita yang terbaik untuk nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 366 Episodes
Comments