Episode 19.

Bella mengganggu kedatangan Jackson ke rumah nya, dia melihat wajah Jackson yang begitu sangat bahagia sekali.

"Jackson, kamu sudah pulang. Mama sudah sediakan susu coklat hangat untuk kamu di meja."

Mendengar perkataan tersebut Jackson lebih memilih mengabaikan ucapan dari Bella.

Dia terus saja berjalan menuju ke kamar nya.

"Aku pikir setelah dia merasa berbunga-bunga sikap nya akan berubah menjadi sedikit baik tapi ternyata sama saja."

Bella merasa sangat kecewa sekali dengan sikap Jackson kepada nya.

"Sampai kapan dia akan selalu bersikap dingin kepada kuu, mungkin kah jika hadirnya Jessica secepatnya di rumah ini. Maka Jackson akan berubah sikap nya."

Bella pun mulai merencanakan waktu untuk bisa bertemu dengan Jessica.

"Aku harus secepatnya bertemu dengan Jessica, dia harus tahu jika aku masih hidup dan menunggu kedatangan di rumah megah ini."

Bella mencoba untuk menghubungi salah satu pegawai nya, dia ingin sekali dia yang menentukan tempat untuk pertemuan Jessica dengan dirinya.

"Seperti sangat sulit sekali untuk bisa bertemu dengan Jessica berdua saja, apalagi sekarang dia yang sudah mempunyai hubungan spesial dengan Jackson. Jackson pasti akan selalu ada di samping Jessica."

Bella melihat Jackson keluar dari kamar nya, karena mendengar kedatangan Papa nya.

Reymon yang sudah mengetahui jika Jackson bersama dengan seorang perempuan.

Jackson melirik sinis kepada Mama tiri nya, dia tidak mau Bella berada di antara mereka berdua.

Bella pun pergi dia berjalan menuju ke kamar nya.

"Pap, aku mohon besok aku ingin kita pergi ke makam Mama. Tapi hanya kita berdua saja. Jika Papa merasa keberatan aku saja yang pergi sendiri."

Reymon pun mengiyakan keinginan Jackson, karena kapan lagi mereka berdua bisa bersama.

"Yaa, besok pagi sebelum berangkat ke kantor. Kita pergi ke pemakaman."

Setelah mendapatkan jawaban dari Papa nya, Jackson memilih untuk kembali ke kamar nya.

Reymon yang sebelumnya ingin menanyakan tentang perempuan yang bersama dengan Jackson pun lebih memilih untuk menayangkan hal tersebut besok pagi saja.

Reymon pun segera menyusul Bella ke kamar nya, dia tidak mau membuat Bella merasa salah paham dengan sikap Jackson.

Reymon membuka pintu kamar nya, dia melihat Bella yang sedang duduk di atas tempat tidur.

Reymon mencium kening istri tercinta nya tersebut.

"Bella, aku meminta maaf atas sikap Jackson yang terus saja tidak bisa berubah."

Reymon duduk di samping istri nya tersebut dan Bella pun memegang tangan suaminya.

"Tidak, apa-apa kok Pap. Nanti juga ada waktu nya Jackson akan bersikap baik dengan aku."

Bella mulai bertanya kepada suaminya apa yang di bicarakan mereka berdua tadi.

"Memang nya tadi Jackson ingin membicarakan apa sih Pap, apakah tentang seorang wanita yang sering bersama dengan nya di setiap pemotretan nya?."

Reymon pun kembali mengingat jika Jackson menjemput seorang wanita, ketika Bella berbicara seperti itu.

"Tidak, Jackson hanya ingin pergi ke makam Mama nya. Tapi hanya berdua saja, kamu tidak keberatan kan?."

Bella tersenyum manis sambil menggelengkan kepalanya, dia merasa ini adalah waktu nya untuk dirinya bertemu dengan Jessica ketika Jackson pergi bersama dengan Reymon.

"Pergilah saja sana berdua, mungkin Jackson ingin bercerita tentang kehidupan tentang karirnya. Ini harus kamu manfaatkan kesempatan bisa bersama dengan Jackson."