Episode 20.

Jackson tidak sabar ingin secepatnya besok dia ingin sekali mengungkapkan perasaan hati nya di depan kedua orang tuanya.

Jackson melihat handphone dia melihat foto-foto kebersamaan nya bersama dengan Jessica di saat pemotretan.

"J&J, semoga akan terus bersama selama nya yaa."

Jackson mencium foto tersebut dan memeluk nya di dalam tidur nya.

Keesokan harinya ~~~

Reymon menunggu Jackson, dan Jackson pun langsung menghampiri Papa nya.

"Ayo Pap, kita segera berangkat. Lebih baik kita makan di luar sana."

Bella menghelakan nafas panjang dia mulai merasa sangat kesal sekali dengan sikap Jackson.

Bella yang lebih memilih untuk masak sendiri pun, lagi-lagi harus memberikan masakan untuk para pembantu nya.

"Papa, pergi dulu yaa Mam."

Bella bersalaman dengan suaminya.

"Iya Pap, hati-hati yaa. Jackson hati-hati juga yaa Nak. Jangan lupa sarapan di luar."

Jackson hanya terdiam saja dia pun langsung pergi bersama dengan Papa nya.

"Sabar Bella sabar yaa, semua akan indah ketika Jessica berada di dalam rumah ini."

Melihat Jackson dan juga suami nya sudah pergi. Bella pun langsung bersiap-siap untuk pergi juga.

Bella berharap besar dia bisa langsung bertemu dengan Putri cantik nya.

Di perjalanan Reymon memperhatikan wajah Jackson yang begitu sangat bahagia sekali.

"Jackson, kamu seperti berbeda sekali. Kamu kelihatan sangat bahagia. Apa yang terjadi dengan kehidupan mu sekarang."

Jackson memberhentikan mobilnya di turun untuk membeli bucket bunga untuk Mama nya, serta setangkai mawar merah.

Jackson memberikan setangkai mawar merah tersebut untuk Papa.

"Berikan ini untuk Mama, maka di sana aku akan menceritakan semuanya."

Reymon pun mengambil setangkai mawar tersebut, mawar merah kesukaan almarhum istrinya.

Akhirnya mereka pun sampai di tempat pemakaman umum, Jackson dengan bucket bunga mawar merah yang besar serta Papa setangkai mawar merah bentuk kasih sayang mereka berdua untuk perempuan yang mereka sayangi.

Jackson tersenyum sambil menyimpan bucket bunga mawar tersebut.

"Mam, aku datang bersama dengan Papa. Papa membawakan setangkai mawar merah seperti dulu yang selalu Papa berikan untuk Mama."

Reymon pun menyimpan setangkai bunga mawar merah tersebut di atas batu nisan.

"Mam, aku ingin mengatakan sesuatu kepada Mama dan Papa. Aku bertemu dengan seorang wanita yang seperti aku ingin, dia sangat baik sekali dan dia bisa membuat hati aku menjadi tenang. Aku jatuh hati kepada nya dan aku ingin bisa bersama dengan nya seperti Mama dan Papa."

Reymon langsung terkejut ketika mendengar perkataan tersebut dari mulut Jackson, Ternyata wanita yang dia lihat itu adalah wanita yang Jackson pilih.

"Bagaimana dengan keluarga Jackson, apa dia dari keluarga yang baik-baik."

Reymon mulai mempertanyakan tentang kondisi keluarga Jessica.

"Dia bernama Jessica Anabella, dia terlahir dari keluarga yang sempat mengalami kebangkrutan di perusahaan nya. Ibu nya tega meninggalkan dan dia hidup dengan ibu tiri tapi seperti ibu kandung nya."

Reymon mendengarkan cerita tentang wanita yang di cintai anak nya tersebut.

"Jessica lah yang membuat keluarga kembali dengan kehidupan yang berkecukupan kembali, sampai sekarang dia bisa membuatkan usaha untuk Ayah sendiri. Jessica wanita pekerja keras dan sangat menyukai nya. Dia jauh dari kata materialistis karena wanita yang mencari uang sendiri."