Golden memories...

Fahmi berusaha bangkit dari jatuhnya sambil menggerutu

" Aduh sial banget sih q hari ini, mana nanti habis solat maghrib Aku harus setor hafalan ku sama Eyang Kakung, tapi palah jatuh. Mana badan sama kitab Aku kotor lagi. Lebih baik Aku pulang aja, bersih - bersih habis itu tidur. Nanti habis bangun tidur kan bisa lanjut hafalanya ". Batin Fahmi sambil berjalan pulang ke rumah kekek dan neneknya.

Ndalem kyai Yusuf

Terlihat umi Fatimah sedang duduk di depan ndalem sambil muthala'ah¹ sebuah kitab. Tiba - tiba dari kejauhan terlihat Ara kecil datang sambil berlari.

" Assalamu'alaikum. Eyang ". Ucal Ara mengucapkan salam sambil tersenggal - senggal.

" Wa'alaikumsalam.Ara dari mana kok lari - lari? ". Tanya umi Fatimah sambil mengelus - elus pucuk kepala Ara.

" Dari sawah yg ada di belakang pesantren eyang ". Jawab Ara.

" Loh,,,,Ara ke sawah belakang pesantren ngapain? ". Tanya umi Farimah.

" Nggak ngapa - ngapain eyang.Ara cuman pingin jalan - jalan ". Jawab Ara dg nada polosnya sambil menyunggingkan senyumnya.

" Ya udah ya Eyang Ara mau masuk dulu ". Ucap Ara dengan sopan untuk undur diri.

****Umi Fatimah melihat** dari kejauhan Gus Fahmi datang dengan berlari**.

" Nanti dulu Ara, Eyang mau ngenalin Ara sama cucu Eyang ".

" Iya, Eyang tapi mana Cucu Eyang. Kok Ara nggak liat, yang ara lihat disini cuma ada Ara sama Eyang aja ". Ucap Ara polos sambil celingak - celinguk ke kanan ke kiri.

" Itu,,,,cucu Eyang". Kata umi Fatimah sambil menunjuk ke arah Gus Fahmi yg mendekat ke arah umi Fatimah dan Ara.

S**ontak saja arah langsung kaget setelah menengok ke arah yang Eyang Fatimah tunjukan tadi, Ia langsung bersembunyi di balik tubuh Eyang Fatimah Sambil memegang bajunya Eyang Fatimah dengan Sangat erat**.

"Assalamu'alaikum.Eyang." sapanya kpd umi Fatimah.

"Wa'alaikumsalam.Loh Gus kok pulangnya cepet amat, biasanya kan pulangnya agak sorean dikit.Itu, juga kok bajunya kotor Gus." Tanya Umi Fatimah sambil geleng - geleng kepala krn heran dgn cucunya tsbt.

"Iya, Eyang.Tadi, pas Fahmi lagi duduk dipinggir sawah sambil hafalan tiba - tiba dr belakang Fahmi ada anak kecil yg dorong Fahmi sampai jatuh ke sawah dan kotor kaya gini.Kitab Fahmi juga ikutan jatoh, Eyang.Jadinya kibab Fahmi ikut kotor deh." Kata Fahmi sambil cemberut.

"yaudah, Mi ini Eya...." Belum sempat Umi Fatimah menyelesaikan ucapanya, sudah terlebih dahulu dipotong oleh cucunya tsbt.

"Ada lagi Eyang.Yang paling Fahmi benci itu adalah.....( Fahmi memberi jeda pd ucapanya sambil menghiruf nafas kuat - kuat dan menghembuskanya dgn kasar) anak kecil, perempuan dan dia langsung lari tanpa minta maaf.Dia juga lari sambil ngetawain Fahmi Eyang." Rengek Fahmi pada Eyangnya sambil memeluknya.Namun, Fahmi merasakan ada sesuatu yg aneh saat ia memeluk eyangnya tsb namun ia hiraukan perasaan tsbt.

"Yaudah, Mi.Anggap saja ini ujian kamu.Oh,,,iya,,,Mi.Eyang mau ngenalin km sama cucunya teman ayahmu." Kata Eyang sambil melepaskan pelukan Fahmi dan bergeser untuk memperkenalkan Ara.

"Fahmi ini Ning Zahra.Dan Ning Zahra ini Gus Fahmi, dia cucu Eyang." kata Umi Fatimah memperkenalkan mereka satu sama lain.

Fahmi pun terpaku bukanya dia itu yg ndorong q sampai jatuh kesawah.

"Eyang, dia itu yg dorong q ke sawah." Adu Fahmi pd Eyangnya.

"Apa benar itu Ning?" Tanya Umi Fatimah

"mmm,,,,maaf Eyang.Ara nggak sengaja.". Kata zahra sambil menunduk.

" Tuh Gus,,,,,lihat Ningnya aja nggak sengaja.oke, lebih baik sekarang Ara minta maaf, pasti nanti dimaafin sama kak Fahmi.Tenang aja kak Fahmi itu orangnya baik, dia juga kalau marah nggak lama kok." Nasihat Umi Fatimah.

"kakak, Ara minta maaf.Ara nggak sengaja." Kata Ara sambil menunduk.

"Iya, tenang aja Dek kakak udah maafin kamu.Kakak juga udah nggak marah lagi." kata Fahmi sambil menyambut uluran tangan dari Ara.

Ara yg mendengar bahwa ia telah dimaafkanpun mengangkat wajahya.Ia menatap wajah Fahmi sambil menyunggingkan senyumnya sampai lesung dan ginsulnya terlihat sangat nyata.Fahmi yg melihatnyapun meleleh karna senyuman tsbt.

"Yaudah sana kalian mandi terus istirahat." Titah Umi Fatimah.

"Baik, Eyang." Jawab Ara dan Fahmi secara bersamaan

 

**REMEMBER IS OFF**

 

Terpopuler

Comments

Nhur Aj Hasna

Nhur Aj Hasna

emm

2020-07-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!