Eps. 3 Di kucilkan

Beberapa hari berlalu dan Tang Su menjalani hari perkuliahannya sampai saat ini tanpa seorang teman di sisinya.

Namun gadis itu terlihat tetap riang dan sama sekali tak menunjukkan raut muka kesedihan di wajahnya.

Suatu hari di kelas saat mata kuliah sedang berlangsung. Seorang dosen memberikan mata kuliah Kimia Organik dan di tengah sesi pelajaran dosen itu memberikan tugas pada para mahasiswa yang ada di sana.

“Baiklah... untuk memperdalam materi sekarang saatnya kalian mengerjakan tugas dariku. Bapak minta kalian membentuk satu grup yang beranggotakan lima orang untuk mengerjakan tugas ini.”ucap dosen menjelaskan tugas yang harus dikerjakan oleh para mahasiswa saat ini.

Dua menit kemudian para mahasiswa yang ada di kelas segera duduk berkelompok.

Tampak Tang Su berdiri dari tempat duduknya untuk mencari anggota kelompok. Gadis itu menghampiri beberapa mahasiswa yang ada di kelas yang belum mendapatkan kelompok.

“Hai... bolehkah aku bergabung dengan kelompok kalian ?”ucap Tang Su pada seorang lelaki yang sudah beranggotakan empat orang dan kurang satu orang saja.

Ke empat mahasiswa itu saling pandang dalam diam dan belum memutuskan. Seorang gadis berdiri dan mencondongkan tubuhnya ke depan lalu berbisik pada temannya.

“Aku tidak mau satu kelompok dengan dia. Terserah apa saja kata mu yang penting aku tidak ingin dia bergabung dengan kelompok kita.”ucap gadis itu lalu kembali duduk dan diam.

“Maaf... kami sudah ada satu orang yang akan mengisi kelompok ini. Lebih baik kau mencari kelompok lain.”ucap seorang lelaki menolaknya.

“Hyah... baiklah kalau begitu...”balas Tang Su sambil menghembuskan nafas berat meninggalkan mereka.

Dia lalu melihat ke bangku lainnya untuk mencari kelompok yang masih kekurangan anggota.

“Hai permisi bolehkah aku bergabung dengan kelompok kalian...?”ucap Tang Su bertanya pada seorang gadis di barisan bangku depan.

Gadis tadi tersenyum kemudian menatap ketiga teman lainnya dengan mengedipkan mata.

“Maaf... kami ingin anggota kelompok yang setidaknya sama dengan kami.”balas salah satu gadis terang-terangan menolaknya secara tegas.

Tang Su kemudian pergi meninggalkan mereka dan melihat ke sekitar kelas untuk mencari kelompok yang masih kekurangan anggota.

“Sepertinya sudah tidak ada lagi kelompok yang kekurangan anggota. Jika begitu lebih baik aku mengerjakan tugas ini seorang diri.”batin Tang Su setelah melihat tidak ada lagi kelompok yang kekurangan anggota dan dia pun kembali ke tempat duduknya.

Dari depan kelas dosen memantau dan melihat apakah semuanya sudah mempunyai kelompok atau belum.

“Apa semuanya sudah mempunyai kelompok ? Apa ada yang belum mendapatkan kelompok ?”ucap dosen dengan lantang bertanya pada seisi kelas.

“Sudah...”jawab para mahasiswa yang sudah mendapatkan kelompok.

Tang Su yang belum mendapatkan kelompok mengangkat tangan yang tinggi-tinggi.

“Ya... yang duduk di belakang ada apa ?”tanya sang dosen pada Tang Su.

Tang Su berdiri karena duduk di barisan paling belakang agar suaranya terdengar jelas dan dimengerti oleh dosennya.

“Maaf bapak... aku belum mendapatkan kelompok.”jawab Tang Su lantang menatap lurus ke depan.

Dosen kemudian Berjalan ke depan ke tengah mahasiswa yang sedang duduk di kursinya masing-masing untuk melihat apakah masih ada yang belum mendapatkan kelompok.

Dosen melihat ada satu kelompok yang anggotanya terdiri dari empat orang.

“Anggota kelompok mu kurang satu orang.”ucap sang dosen menghampiri kelompok yang kekurangan anggota.

Keempat mahasiswa itu saling berpandangan dan diam menatap dosennya.

“Kalau begitu kalian tambahkan satu mahasiswa itu dalam kelompok kalian.”ucap dosen menyambung kalimatnya.

Keempat mahasiswa tadi saling berpandangan lagi. Mereka sebenarnya tidak mau menerima Tang Su untuk menjadi kelompok mereka namun mereka tak bisa berbuat apapun jika dosen yang turun tangan secara langsung.

“Baik pak...”jawab keempat mahasiswa itu secara bersamaan sambil mengangguk dan terpaksa.

Dosen berbalik dan menatap ke arah Tang Su.

“Mahasiswi yang di sana cepat ke sini dan bergabung dengan kelompok ini.”ucap dosen memanggil Tang Su.

“Baik pak...”jawab gadis itu sambil tersenyum dalam hati dan merasa senang karena akhirnya mendapatkan kelompok.

Tang Su segera berjalan keluar dari tempat duduknya lalu menuju meja barisan depan dan menghampiri dosennya.

“Baik sekarang gadis ini akan menjadi kelompok kalian. Maka segera kerjakan tugas yang kuberikan untuk kalian semua.”ucap dosen tadi pada keempat mahasiswa tadi.

“Terima kasih, pak...”ucap Tang Su pada dosen yang telah membantunya.

Dosen itu hanya mengangguk kemudian berjalan kembali ke depan kelas dan duduk di tempatnya.

Tang Su kemudian segera duduk dan bergabung dengan kelompok tadi. Keempat mahasiswa itu tak bisa berbuat apa-apa lagi dan membiarkan gadis itu duduk dengan mereka.

semua mahasiswa yang ada di kelas saat ini sedang terlibat diskusi dengan kelompok mereka masing-masing untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh dosennya.

Kelompok Tang Su pun terlihat serius berdiskusi mengerjakan tugas.

“Hei Tang Su... kau mengerti tidak dengan tugas kita ?”tanya salah seorang gadis yang terlihat meremehkan Tang Su.

“Mungkin dia tidak tahu Wei Lan...”jawab seorang lelaki yang juga ikut memandang rendah Tang Su dan mempunyai pikiran yang sama Jika garis itu merupakan gadis bodoh di lihat dari penampilannya.

Tang Su tidak langsung menjawab namun dia membaca terlebih dulu soal-soal yang diberikan tadi.

“Aku bisa mengerjakannya teman-teman.”jawab Tang Su sambil tersenyum yakin dan membuat keempat orang yang duduk bersamanya tak percaya pada ucapannya.

Tang Su melihat anggotanya tidak percaya pada dirinya. Maka dia pun membuktikannya dengan mengerjakannya agar membuat para temannya itu percaya pada kemampuannya.

“sraat... tik...”Tang Su mengerjakan tiga soal dengan cepat.

“Ini soal yang sudah ku kerjakan...”ucap Tang Su sambil menunjukkan soal yang sudah dia kerjakan pada para temannya.

Keempat mahasiswa itu melihat soal yang sudah dikerjakan oleh Tang Su.

“Jawaban yang dia tulis benar.”batin keempat mahasiswa tadi.

“Tentu saja kau bisa mengerjakannya karena ini soalnya mudah sekali.”ucap salah satu anggota kelompoknya tak mau mengakui kemampuan Tang Su.

“Coba saja kau kerjakan soal lainnya.”ucap salah satu gadis dan menyadarkan beberapa soal lagi pada Tang Su.

Tang Su pun mengerjakan beberapa soal tadi dan menunjukkan nya pada anggota kelompoknya.

Keempat anggota lainnya melihat jawaban Tang Su dan ternyata jawabannya benar.

Mereka pun tersenyum lebar dan dengan senang hati menggunakan jawaban Tang Su kemudian mengumpulkannya.

Satu jam kemudian mata pelajaran Bio Kimia berakhir.

Begitu mata kuliah itu selesai keempat orang tadi segera berdiri dari tempat duduknya masing-masing dan kembali ke tempat duduk mereka sebelumnya.

Mereka meninggalkan Tang Su tanpa menyapa atau mengajaknya bicara.

Sedangkan Tang Su hanya menatap saja keempat mahasiswa tadi dan tanpa berkata-kata dia pun juga segera kembali ke tempat duduknya.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Kucing Liar

Kucing Liar

Jika ak yang jd Tang Su, ak tidak akan mencari kelompok untuk mengerjakan tugas yg diberikan dosen,, karna ak tau ak bisa menyelesaikan semua tugas dengan kemampuanku sendiri

2022-10-08

2

sandi akbar

sandi akbar

Harusnya kamu malah nunjukin pada mereka kalau kamu tuh lebih hebat dari mereka tangsu

2022-08-14

0

cinta indonesia

cinta indonesia

dikucilkan belum berarti pantas untuk digojekan namun ia lebih baik kamu lebih semangat menjalani kehidupan

2022-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Gadis Cupu
2 Eps. 2 Tidak Punya Teman
3 Eps. 3 Di kucilkan
4 Eps.4 Si Lambat
5 Eps. 5 Berhenti Sebentar
6 Eps. 6 Lawan Yang Seimbang
7 Eps. 7 Kesan Pertama
8 Eps. 8 Teman Baru
9 Eps. 9 Selalu Bersama
10 Eps. 10 Sebuah Buku
11 Eps. 11 Seberkas Sinar
12 Eps. 12 Masuk Ke Buku
13 Eps. 13 Terjebak
14 Eps. 14 Kembali Ke Dunia Nyata
15 Eps. 15 Bekas Rasa Nyeri
16 Eps. 16 Awal Kedekatan
17 Eps. 17 Terkesan
18 Eps. 18 Insomnia
19 Eps. 19 Bertemu Penyelamat
20 Eps. 20 Misi Selesai
21 Eps. 21 Sadar
22 Eps. 22 Seorang Tabib
23 Eps. 23 Belajar Ilmu
24 Eps. 24 Salah Titik
25 Eps. 25 Sebuah Hukuman
26 Eps. 26 Muntah Di Tempat
27 Eps. 27 Nyeri Gigi
28 Eps. 28 Jarum Untuk Tang Su
29 Eps. 29 Pasien Pertama Tang Su
30 Eps 30 Gagal Mengobati
31 Eps.31 Menghafal Titik Vital
32 Eps. 32 Lewat Dari Jadwal
33 Eps. 33 Mencari Keberadaan Putri
34 Eps. 34 Berita Duka
35 Eps. 35 Merpati Kipas
36 Eps. 36 Diikuti Merpati
37 Eps. 37 Surat Balasan
38 Eps. 38 Penyelidikan Ulang
39 Eps. 39 Hasil Penyelidikan
40 Eps. 40 Hasil Yang Sama
41 Eps. 41 Mencoba Panci Alkimia
42 Eps. 42 Berlari Bersama
43 Eps. 43 Di Tinggal Pergi
44 Eps. 44 Artikel Kecantikan
45 Eps. 45 Alasan Hilang
46 Eps. 46 Gagal Diet
47 Eps. 47 Program Diet Baru
48 Eps. 48 Bobot Turun
49 Eps. 49 Lukisan Sang Putri
50 Eps. 50 Berpamitan
51 Eps. 51 Kembali Ke Istana
52 Eps. 52 Mencari Penginapan
53 Eps. 53 Membuka Praktik
54 Eps. 54 Coba Gratis
55 Eps. 55 Bertemu Pangeran Mahkota
56 Eps. 56 Mengganti Buku
57 Eps. 57 Bertemu Putri Shen Bailian
58 Eps. 58 Bertemu Kembali
59 Eps. 59 Kembali Dengan Paksa
60 Eps. 60 Berangkat Bersama
61 Eps. 61 Bertepuk Sebelah Tangan
62 Eps. 62 Sambaran Kilat
63 Eps. 63 Mencari Identitas
64 Eps. 64 Terjebak
65 Eps. 65 Kembali Ke Dunia Nyata
66 Eps. 66 Mati Suri
67 Eps. 67 Menginap Di Tempat Tang Su
68 Eps. 68 Festival Lampion
69 Eps. 69 Mengikuti Sayembara
70 Eps. 70 Sembuh
71 Eps. 71 Sayembara Lainnya
72 Eps. 72 Hadiah Pengganti
73 Eps. 73 Tragedi Di Festival Lampion
74 Eps. 74 Teman Pertama
75 Eps. 75 Token Persahabatan
76 Eps. 76 Rumah Di Xinghua
77 Eps. 77 Pindah Rumah
78 Eps. 78 Keributan Kecil
79 Eps. 79 Terkejut
80 Eps. 80 Tertukar
81 Eps. 81 Di Jual Ke Rumah Bordil
82 Eps. 82 Beradu Pedang
83 Eps. 83 Berburu
84 Eps. 84 Kembali Bersama
85 Eps. 85 Bekas Luka
86 Eps. 86 Menangkap Telur Busuk
87 Eps. 87 Ditolak
88 Eps. 88 Perih
89 Eps. 89 Tubuh Ideal
90 Eps. 90 Brosur Kontes Kecantikan
91 Eps. 91 Tidak Memenuhi Syarat
92 Eps. 92 Panggilan Audisi
93 Eps. 93 Belajar Berjalan
94 Eps 94 Latihan Jalan
95 Eps. 95 Mengulang Latihan
96 Eps. 96 Mengikuti Selir Wan Rou
97 Eps. 97 Mengintai
98 Eps. 98 Racun Untuk Selir Wan Rou
99 Eps. 99 Mencari Pelaku
100 Eps. 100 Penyelidikan
101 Eps. 101 Menemukan Pelaku
102 Eps. 102 Hari Eksekusi
103 Eps. 103 Kondisi Memburuk
104 Eps. 104 Menyelinap
105 Eps. 105 Menemui Selir Wan Rou
106 Eps. 106 Keluar Dari Istana
107 Eps. 107 Salah Tangkap
108 Eps. 108 Kaisar Murka
109 Eps. 109 Perang Kecil
110 Eps. 110 Dendam
111 Eps. 111 Mencari Danau Maoshan
112 Eps. 112 Hilang Di Tengah Padang
113 Eps. 113 Menembus Kabut Sijia
114 Eps. 114 Sampai Di Danau Maoshan
115 Eps. 115 Bertemu Dewi Suzaku
116 Eps. 116 Ujian Berikutnya
117 Eps. 117 Ujian Terakhir
118 Eps. 118 Diantara Dua Pilihan
119 Eps. 119 Bertemu Binatang Suci
120 Eps. 120 Mengantar Ke Istana Wanzhou
121 Eps. 121 Mengobati Selir
122 Eps. 122 Wajah Dibalik Cadar
123 Eps. 123 Rencana Penyerangan
124 Eps. 124 Teror Pembunuh
125 Eps. 125 Membuat Kostum
126 Eps. 126 Audisi Kontes
127 Eps. 127 Pernyataan Cinta
128 Eps. 128 Rasa Yang Tumbuh
129 Eps. 129 Air Mata
130 Eps. 130 Hilang
131 Eps. 131 Akhir Dari Penatian
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Eps. 1 Gadis Cupu
2
Eps. 2 Tidak Punya Teman
3
Eps. 3 Di kucilkan
4
Eps.4 Si Lambat
5
Eps. 5 Berhenti Sebentar
6
Eps. 6 Lawan Yang Seimbang
7
Eps. 7 Kesan Pertama
8
Eps. 8 Teman Baru
9
Eps. 9 Selalu Bersama
10
Eps. 10 Sebuah Buku
11
Eps. 11 Seberkas Sinar
12
Eps. 12 Masuk Ke Buku
13
Eps. 13 Terjebak
14
Eps. 14 Kembali Ke Dunia Nyata
15
Eps. 15 Bekas Rasa Nyeri
16
Eps. 16 Awal Kedekatan
17
Eps. 17 Terkesan
18
Eps. 18 Insomnia
19
Eps. 19 Bertemu Penyelamat
20
Eps. 20 Misi Selesai
21
Eps. 21 Sadar
22
Eps. 22 Seorang Tabib
23
Eps. 23 Belajar Ilmu
24
Eps. 24 Salah Titik
25
Eps. 25 Sebuah Hukuman
26
Eps. 26 Muntah Di Tempat
27
Eps. 27 Nyeri Gigi
28
Eps. 28 Jarum Untuk Tang Su
29
Eps. 29 Pasien Pertama Tang Su
30
Eps 30 Gagal Mengobati
31
Eps.31 Menghafal Titik Vital
32
Eps. 32 Lewat Dari Jadwal
33
Eps. 33 Mencari Keberadaan Putri
34
Eps. 34 Berita Duka
35
Eps. 35 Merpati Kipas
36
Eps. 36 Diikuti Merpati
37
Eps. 37 Surat Balasan
38
Eps. 38 Penyelidikan Ulang
39
Eps. 39 Hasil Penyelidikan
40
Eps. 40 Hasil Yang Sama
41
Eps. 41 Mencoba Panci Alkimia
42
Eps. 42 Berlari Bersama
43
Eps. 43 Di Tinggal Pergi
44
Eps. 44 Artikel Kecantikan
45
Eps. 45 Alasan Hilang
46
Eps. 46 Gagal Diet
47
Eps. 47 Program Diet Baru
48
Eps. 48 Bobot Turun
49
Eps. 49 Lukisan Sang Putri
50
Eps. 50 Berpamitan
51
Eps. 51 Kembali Ke Istana
52
Eps. 52 Mencari Penginapan
53
Eps. 53 Membuka Praktik
54
Eps. 54 Coba Gratis
55
Eps. 55 Bertemu Pangeran Mahkota
56
Eps. 56 Mengganti Buku
57
Eps. 57 Bertemu Putri Shen Bailian
58
Eps. 58 Bertemu Kembali
59
Eps. 59 Kembali Dengan Paksa
60
Eps. 60 Berangkat Bersama
61
Eps. 61 Bertepuk Sebelah Tangan
62
Eps. 62 Sambaran Kilat
63
Eps. 63 Mencari Identitas
64
Eps. 64 Terjebak
65
Eps. 65 Kembali Ke Dunia Nyata
66
Eps. 66 Mati Suri
67
Eps. 67 Menginap Di Tempat Tang Su
68
Eps. 68 Festival Lampion
69
Eps. 69 Mengikuti Sayembara
70
Eps. 70 Sembuh
71
Eps. 71 Sayembara Lainnya
72
Eps. 72 Hadiah Pengganti
73
Eps. 73 Tragedi Di Festival Lampion
74
Eps. 74 Teman Pertama
75
Eps. 75 Token Persahabatan
76
Eps. 76 Rumah Di Xinghua
77
Eps. 77 Pindah Rumah
78
Eps. 78 Keributan Kecil
79
Eps. 79 Terkejut
80
Eps. 80 Tertukar
81
Eps. 81 Di Jual Ke Rumah Bordil
82
Eps. 82 Beradu Pedang
83
Eps. 83 Berburu
84
Eps. 84 Kembali Bersama
85
Eps. 85 Bekas Luka
86
Eps. 86 Menangkap Telur Busuk
87
Eps. 87 Ditolak
88
Eps. 88 Perih
89
Eps. 89 Tubuh Ideal
90
Eps. 90 Brosur Kontes Kecantikan
91
Eps. 91 Tidak Memenuhi Syarat
92
Eps. 92 Panggilan Audisi
93
Eps. 93 Belajar Berjalan
94
Eps 94 Latihan Jalan
95
Eps. 95 Mengulang Latihan
96
Eps. 96 Mengikuti Selir Wan Rou
97
Eps. 97 Mengintai
98
Eps. 98 Racun Untuk Selir Wan Rou
99
Eps. 99 Mencari Pelaku
100
Eps. 100 Penyelidikan
101
Eps. 101 Menemukan Pelaku
102
Eps. 102 Hari Eksekusi
103
Eps. 103 Kondisi Memburuk
104
Eps. 104 Menyelinap
105
Eps. 105 Menemui Selir Wan Rou
106
Eps. 106 Keluar Dari Istana
107
Eps. 107 Salah Tangkap
108
Eps. 108 Kaisar Murka
109
Eps. 109 Perang Kecil
110
Eps. 110 Dendam
111
Eps. 111 Mencari Danau Maoshan
112
Eps. 112 Hilang Di Tengah Padang
113
Eps. 113 Menembus Kabut Sijia
114
Eps. 114 Sampai Di Danau Maoshan
115
Eps. 115 Bertemu Dewi Suzaku
116
Eps. 116 Ujian Berikutnya
117
Eps. 117 Ujian Terakhir
118
Eps. 118 Diantara Dua Pilihan
119
Eps. 119 Bertemu Binatang Suci
120
Eps. 120 Mengantar Ke Istana Wanzhou
121
Eps. 121 Mengobati Selir
122
Eps. 122 Wajah Dibalik Cadar
123
Eps. 123 Rencana Penyerangan
124
Eps. 124 Teror Pembunuh
125
Eps. 125 Membuat Kostum
126
Eps. 126 Audisi Kontes
127
Eps. 127 Pernyataan Cinta
128
Eps. 128 Rasa Yang Tumbuh
129
Eps. 129 Air Mata
130
Eps. 130 Hilang
131
Eps. 131 Akhir Dari Penatian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!