Eps. 2 Tidak Punya Teman

Hari-hari berlalu di kampus Shangjiang. Tang Su aktif mengikuti mata perkuliahan setelah selesai mengikuti kegiatan ospek yang digelar selama satu minggu lamanya.

Di siang hari, di tengah terik matahari saat jam istirahat. Tang Su merasa sangat haus sekali. telepon berjalan seorang diri ke kantin untuk membeli minuman yang bisa menyegarkan tenggorokannya yang terasa kering kerontang.

“tap... tap... tap...”Tang Su berjalan menuju ke kantin melewati mahasiswa lainnya yang berjalan bersama teman mereka masing-masing.

“Mereka berjalan bersama temannya sedangkan aku berjalan seorang diri... kapan aku punya teman seperti mereka...”batin Tang Su melihat para mahasiswa di sana yang mengobrol bersama temannya dan sedikit merasa iri pada mereka.

“haha... hihi...” terdengar suara tertawa kecil dari para mahasiswa yang mengobrol di sepanjang jalan menuju ke kantin.

Tang Su melewati mereka dan sesekali menetap ke arah mereka, terlihat sedikit sedih namun dia tetap tersenyum kecil dan menyemangati dirinya sendiri.

“Aku datang ke kota ini untuk menempuh pendidikan bukan mencari teman...”batin gadis itu kembali mengingatkan prioritas utamanya setelah teringat nasihat dari ayah dan ibunya yang tinggal di desa.

Orang tua Tang Su adalah seorang petani dan peternak yang hidup di desa. Mereka Meskipun orang desa namun mempunyai pemikiran seperti orang kota. Mereka ingin anak-anaknya hidup lebih baik dari mereka. Dan karena hal itu mereka meminta Tang Su untuk belajar di kota. Agar gadis itu nantinya tidak hidup sebagai seorang petani seperti mereka.

Tang Su sampai di kantin. Dia menuju ke lemari pendingin es di mana terdapat banyak berbagai jenis minuman segar di sana mulai dari teh oolong, soft drink, minuman beralkali dan lainnya.

“Apa yang sebaiknya aku beli ?”batin Tang Su terlihat bingung saat melihat jenis minuman yang ada di sana.

Dia sebenarnya ingin mengambil soft drink namun dia urungkan dan memilih yang lain.

“Sepertinya air alkali ini lebih baik daripada soft drink dan meredakan dehidrasi ku lebih cepat.”batin Tang Su kemudian mengambil satu botol minuman beralkali.

Dari belakangnya ada seorang gadis yang juga merasa haus dan ingin mengambil beberapa minuman segar dari sana.

“Sudah belum... ayo cepat pergi jika sudah mengambil minuman yang kau inginkan ! Kenapa lama sekali ?”ucap seorang gadis protes dan tidak sabaran.

Tang Su menoleh ke belakang sambil mengangguk kemudian bergeser ke samping kiri untuk memberikan ruang pada gadis tadi.

“Maaf....”ucap Tang Su lirih sambil menunduk tak berani menatap mata gadis tadi.

“Dasar... lama sekali kau mengambil minuman saja. Dasar gadis gendut....”balas gadis tadi masih menatap Tang Su dengan tatapan kesal.

Tang Su merasa sedih mendapatkan olokan akan seperti itu dan segera pergi dari sana.

“Aku bukan gadis gendut... berat badanku hanya kelebihan sembilan kilo saja dari berat badan normal.”batin Tang Su sambil menahan amarahnya dan mengepalkan tangannya keluar dari kantin.

Di luar kantin Tang Su mencari tempat duduk yang kosong untuk minum karena di dalam kantin penuh dan sesak.

Di tengah jalan dia melihat sesosok lelaki yang tak asing baginya berjalan masuk menuju ke kantin bersama mahasiswa lainnya melewati dirinya.

“Bukankah lelaki itu adalah lelaki yang pernah menyelamatkanku tempo hari lalu saat menyebrang di zebra cross... ?”batin Tang Su yang masih ingat dengan jelas sosok lelaki yang telah menyelamatkan dirinya.

Tang Su hanya berdiri dan menatap lelaki manis itu melewati dirinya. Dia pun ingin mengucapkan rasa terima kasihnya pada lelaki tadi.

“Hey... hei... berhenti aku mau bicara denganmu.”ucap Tang Su memanggil lelaki tadi tanpa menyebut namanya karena tidak tahu namanya.

Lelaki tadi tak mendengar dan asik bercanda dengan teman lelakinya.

“Hey... hey...”panggil Tang Su lagi dengan lebih lantang.

Beberapa orang lelaki yang berjalan di belakang lelaki tadi menoleh ke arah Tang Su sambil berbicara menggunakan kode isyarat. Dia membuka jari telunjuknya dan menunjuk ke dirinya.

Tang Su bisa mengerti kode yang dikirimkan oleh lelaki tadi dan menggeleng.

Lelaki tadi kemudian menggerakkan jari telunjuknya dan menunjuk lelaki yang berjalan di depannya dan melihat Tang Su yang mengangguk.

“Hihihi...”lelaki tadi tersenyum aja sambil menutup mulutnya. Dia pun kemudian menepuk bahu lelaki yang ada di depannya.

“Hey... kau mendapatkan fans lagi tapi kali kali ini fansmu benar-benar tidak seperti yang dibayangkan.”ucap lelaki itu masih terkekeh.

Lelaki tampan tadi berhenti dan menatap temannya yang menepuk bahunya.

“Apa maksud mu Yun Jue... ?”balas lelaki tampan tadi.

“Lihat gadis yang berdiri di sana... dia memanggilmu tadi.”balas Yun Jue sambil menunjuk ke arah Tang Su.

Lelaki tampan tadi kemudian menatap ke arah Tang Su dan berhenti sebentar.

“Dasar kau ini... aku tidak mengenalnya.” balasnya kemudian berjalan lagi bersama para temannya masuk ke kantin.

Tang Su merasa kecewa karena lelaki tadi hanya berhenti saja menatapnya dan kembali berjalan.

“Sudahlah mungkin memang dia tidak mengingatku.”gumam Tang Su kemudian kembali berjalan menuju ke sebuah kursi panjang yang ada di dekat taman dan duduk di sana.

“Glek...glek...glek...”Tang Su segera meminum air isotonik yang dibelinya dengan meneguknya secara langsung dari botol.

Beberapa mahasiswa yang duduk di sebelahnya melihat dan memperhatikan cara gadis itu meminum terlihat berbisik.

“Ihh... gadis itu lihat minumnya saja sembarangan dan jorok seperti anak lelaki...”ucap seorang gadis berbisik lirih pada temannya setelah menatap Tang Su.

“Iya... kita pindah saja kalau begitu...”balas seorang gadis yang ikut menjadi ilfil melihat cara minum Tang Su yang tidak seperti seharusnya seorang gadis.

Dua gadis yang ada di sana kemudian berdiri dan segera berjalan mencari tempat duduk lain yang jauh dari Tang Su.

“Aaah... segarnya...”ucap Tang Su setelah menghabiskan dua botol minuman isotonik lalu menghapus bibirnya secara sembarangan dengan tangannya tanpa menggunakan sapu tangan.

Tang Su menoleh ke arah kiri dan dia melihat ada seorang gadis yang duduk sendirian di sana. Dia pun berdiri kemudian duduk di sampingnya.

“Hai... boleh aku duduk di sini ?”ucap Tang Su dengan tersenyum manis menatap gadis rambut pendek yang disapanya.

Namun tak disangka gadis itu seketika berdiri setelah melihat Tang Su dan meninggalkannya begitu saja tanpa menjawab sapaannya.

“Kenapa dia pergi begitu saja Padahal aku hanya ingin mengobrol dengannya saja.”gumam Tang Su kecewa.

Dia pun kembali melihat beberapa orang gadis duduk di dekatnya.

“Permisi... boleh aku bergabung dengan kalian ?”ucapnya bertanya.

Namun seperti sebelumnya beberapa gadis itu sama sekali tak merespon ucapan Tang Su dan segera berdiri lalu meninggalkannya pergi begitu saja.

Tang Su lagi lagi merasa kecewa dan sedih karena tak ada yang mau diajaknya berteman. Dia pun duduk seorang diri sambil menatap tumbuhan hijau yang ada di depannya dengan tersenyum.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

lebah ganteng

lebah ganteng

Perdana

2022-08-14

0

musafir cinta

musafir cinta

Maukah kau berteman denganku tapi dengan syarat semua makananmu untukku jika aku lapar hehehe

2022-08-14

0

sandi akbar

sandi akbar

Ya nanti tak lama-lama punya teman kan masih baru

2022-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Gadis Cupu
2 Eps. 2 Tidak Punya Teman
3 Eps. 3 Di kucilkan
4 Eps.4 Si Lambat
5 Eps. 5 Berhenti Sebentar
6 Eps. 6 Lawan Yang Seimbang
7 Eps. 7 Kesan Pertama
8 Eps. 8 Teman Baru
9 Eps. 9 Selalu Bersama
10 Eps. 10 Sebuah Buku
11 Eps. 11 Seberkas Sinar
12 Eps. 12 Masuk Ke Buku
13 Eps. 13 Terjebak
14 Eps. 14 Kembali Ke Dunia Nyata
15 Eps. 15 Bekas Rasa Nyeri
16 Eps. 16 Awal Kedekatan
17 Eps. 17 Terkesan
18 Eps. 18 Insomnia
19 Eps. 19 Bertemu Penyelamat
20 Eps. 20 Misi Selesai
21 Eps. 21 Sadar
22 Eps. 22 Seorang Tabib
23 Eps. 23 Belajar Ilmu
24 Eps. 24 Salah Titik
25 Eps. 25 Sebuah Hukuman
26 Eps. 26 Muntah Di Tempat
27 Eps. 27 Nyeri Gigi
28 Eps. 28 Jarum Untuk Tang Su
29 Eps. 29 Pasien Pertama Tang Su
30 Eps 30 Gagal Mengobati
31 Eps.31 Menghafal Titik Vital
32 Eps. 32 Lewat Dari Jadwal
33 Eps. 33 Mencari Keberadaan Putri
34 Eps. 34 Berita Duka
35 Eps. 35 Merpati Kipas
36 Eps. 36 Diikuti Merpati
37 Eps. 37 Surat Balasan
38 Eps. 38 Penyelidikan Ulang
39 Eps. 39 Hasil Penyelidikan
40 Eps. 40 Hasil Yang Sama
41 Eps. 41 Mencoba Panci Alkimia
42 Eps. 42 Berlari Bersama
43 Eps. 43 Di Tinggal Pergi
44 Eps. 44 Artikel Kecantikan
45 Eps. 45 Alasan Hilang
46 Eps. 46 Gagal Diet
47 Eps. 47 Program Diet Baru
48 Eps. 48 Bobot Turun
49 Eps. 49 Lukisan Sang Putri
50 Eps. 50 Berpamitan
51 Eps. 51 Kembali Ke Istana
52 Eps. 52 Mencari Penginapan
53 Eps. 53 Membuka Praktik
54 Eps. 54 Coba Gratis
55 Eps. 55 Bertemu Pangeran Mahkota
56 Eps. 56 Mengganti Buku
57 Eps. 57 Bertemu Putri Shen Bailian
58 Eps. 58 Bertemu Kembali
59 Eps. 59 Kembali Dengan Paksa
60 Eps. 60 Berangkat Bersama
61 Eps. 61 Bertepuk Sebelah Tangan
62 Eps. 62 Sambaran Kilat
63 Eps. 63 Mencari Identitas
64 Eps. 64 Terjebak
65 Eps. 65 Kembali Ke Dunia Nyata
66 Eps. 66 Mati Suri
67 Eps. 67 Menginap Di Tempat Tang Su
68 Eps. 68 Festival Lampion
69 Eps. 69 Mengikuti Sayembara
70 Eps. 70 Sembuh
71 Eps. 71 Sayembara Lainnya
72 Eps. 72 Hadiah Pengganti
73 Eps. 73 Tragedi Di Festival Lampion
74 Eps. 74 Teman Pertama
75 Eps. 75 Token Persahabatan
76 Eps. 76 Rumah Di Xinghua
77 Eps. 77 Pindah Rumah
78 Eps. 78 Keributan Kecil
79 Eps. 79 Terkejut
80 Eps. 80 Tertukar
81 Eps. 81 Di Jual Ke Rumah Bordil
82 Eps. 82 Beradu Pedang
83 Eps. 83 Berburu
84 Eps. 84 Kembali Bersama
85 Eps. 85 Bekas Luka
86 Eps. 86 Menangkap Telur Busuk
87 Eps. 87 Ditolak
88 Eps. 88 Perih
89 Eps. 89 Tubuh Ideal
90 Eps. 90 Brosur Kontes Kecantikan
91 Eps. 91 Tidak Memenuhi Syarat
92 Eps. 92 Panggilan Audisi
93 Eps. 93 Belajar Berjalan
94 Eps 94 Latihan Jalan
95 Eps. 95 Mengulang Latihan
96 Eps. 96 Mengikuti Selir Wan Rou
97 Eps. 97 Mengintai
98 Eps. 98 Racun Untuk Selir Wan Rou
99 Eps. 99 Mencari Pelaku
100 Eps. 100 Penyelidikan
101 Eps. 101 Menemukan Pelaku
102 Eps. 102 Hari Eksekusi
103 Eps. 103 Kondisi Memburuk
104 Eps. 104 Menyelinap
105 Eps. 105 Menemui Selir Wan Rou
106 Eps. 106 Keluar Dari Istana
107 Eps. 107 Salah Tangkap
108 Eps. 108 Kaisar Murka
109 Eps. 109 Perang Kecil
110 Eps. 110 Dendam
111 Eps. 111 Mencari Danau Maoshan
112 Eps. 112 Hilang Di Tengah Padang
113 Eps. 113 Menembus Kabut Sijia
114 Eps. 114 Sampai Di Danau Maoshan
115 Eps. 115 Bertemu Dewi Suzaku
116 Eps. 116 Ujian Berikutnya
117 Eps. 117 Ujian Terakhir
118 Eps. 118 Diantara Dua Pilihan
119 Eps. 119 Bertemu Binatang Suci
120 Eps. 120 Mengantar Ke Istana Wanzhou
121 Eps. 121 Mengobati Selir
122 Eps. 122 Wajah Dibalik Cadar
123 Eps. 123 Rencana Penyerangan
124 Eps. 124 Teror Pembunuh
125 Eps. 125 Membuat Kostum
126 Eps. 126 Audisi Kontes
127 Eps. 127 Pernyataan Cinta
128 Eps. 128 Rasa Yang Tumbuh
129 Eps. 129 Air Mata
130 Eps. 130 Hilang
131 Eps. 131 Akhir Dari Penatian
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Eps. 1 Gadis Cupu
2
Eps. 2 Tidak Punya Teman
3
Eps. 3 Di kucilkan
4
Eps.4 Si Lambat
5
Eps. 5 Berhenti Sebentar
6
Eps. 6 Lawan Yang Seimbang
7
Eps. 7 Kesan Pertama
8
Eps. 8 Teman Baru
9
Eps. 9 Selalu Bersama
10
Eps. 10 Sebuah Buku
11
Eps. 11 Seberkas Sinar
12
Eps. 12 Masuk Ke Buku
13
Eps. 13 Terjebak
14
Eps. 14 Kembali Ke Dunia Nyata
15
Eps. 15 Bekas Rasa Nyeri
16
Eps. 16 Awal Kedekatan
17
Eps. 17 Terkesan
18
Eps. 18 Insomnia
19
Eps. 19 Bertemu Penyelamat
20
Eps. 20 Misi Selesai
21
Eps. 21 Sadar
22
Eps. 22 Seorang Tabib
23
Eps. 23 Belajar Ilmu
24
Eps. 24 Salah Titik
25
Eps. 25 Sebuah Hukuman
26
Eps. 26 Muntah Di Tempat
27
Eps. 27 Nyeri Gigi
28
Eps. 28 Jarum Untuk Tang Su
29
Eps. 29 Pasien Pertama Tang Su
30
Eps 30 Gagal Mengobati
31
Eps.31 Menghafal Titik Vital
32
Eps. 32 Lewat Dari Jadwal
33
Eps. 33 Mencari Keberadaan Putri
34
Eps. 34 Berita Duka
35
Eps. 35 Merpati Kipas
36
Eps. 36 Diikuti Merpati
37
Eps. 37 Surat Balasan
38
Eps. 38 Penyelidikan Ulang
39
Eps. 39 Hasil Penyelidikan
40
Eps. 40 Hasil Yang Sama
41
Eps. 41 Mencoba Panci Alkimia
42
Eps. 42 Berlari Bersama
43
Eps. 43 Di Tinggal Pergi
44
Eps. 44 Artikel Kecantikan
45
Eps. 45 Alasan Hilang
46
Eps. 46 Gagal Diet
47
Eps. 47 Program Diet Baru
48
Eps. 48 Bobot Turun
49
Eps. 49 Lukisan Sang Putri
50
Eps. 50 Berpamitan
51
Eps. 51 Kembali Ke Istana
52
Eps. 52 Mencari Penginapan
53
Eps. 53 Membuka Praktik
54
Eps. 54 Coba Gratis
55
Eps. 55 Bertemu Pangeran Mahkota
56
Eps. 56 Mengganti Buku
57
Eps. 57 Bertemu Putri Shen Bailian
58
Eps. 58 Bertemu Kembali
59
Eps. 59 Kembali Dengan Paksa
60
Eps. 60 Berangkat Bersama
61
Eps. 61 Bertepuk Sebelah Tangan
62
Eps. 62 Sambaran Kilat
63
Eps. 63 Mencari Identitas
64
Eps. 64 Terjebak
65
Eps. 65 Kembali Ke Dunia Nyata
66
Eps. 66 Mati Suri
67
Eps. 67 Menginap Di Tempat Tang Su
68
Eps. 68 Festival Lampion
69
Eps. 69 Mengikuti Sayembara
70
Eps. 70 Sembuh
71
Eps. 71 Sayembara Lainnya
72
Eps. 72 Hadiah Pengganti
73
Eps. 73 Tragedi Di Festival Lampion
74
Eps. 74 Teman Pertama
75
Eps. 75 Token Persahabatan
76
Eps. 76 Rumah Di Xinghua
77
Eps. 77 Pindah Rumah
78
Eps. 78 Keributan Kecil
79
Eps. 79 Terkejut
80
Eps. 80 Tertukar
81
Eps. 81 Di Jual Ke Rumah Bordil
82
Eps. 82 Beradu Pedang
83
Eps. 83 Berburu
84
Eps. 84 Kembali Bersama
85
Eps. 85 Bekas Luka
86
Eps. 86 Menangkap Telur Busuk
87
Eps. 87 Ditolak
88
Eps. 88 Perih
89
Eps. 89 Tubuh Ideal
90
Eps. 90 Brosur Kontes Kecantikan
91
Eps. 91 Tidak Memenuhi Syarat
92
Eps. 92 Panggilan Audisi
93
Eps. 93 Belajar Berjalan
94
Eps 94 Latihan Jalan
95
Eps. 95 Mengulang Latihan
96
Eps. 96 Mengikuti Selir Wan Rou
97
Eps. 97 Mengintai
98
Eps. 98 Racun Untuk Selir Wan Rou
99
Eps. 99 Mencari Pelaku
100
Eps. 100 Penyelidikan
101
Eps. 101 Menemukan Pelaku
102
Eps. 102 Hari Eksekusi
103
Eps. 103 Kondisi Memburuk
104
Eps. 104 Menyelinap
105
Eps. 105 Menemui Selir Wan Rou
106
Eps. 106 Keluar Dari Istana
107
Eps. 107 Salah Tangkap
108
Eps. 108 Kaisar Murka
109
Eps. 109 Perang Kecil
110
Eps. 110 Dendam
111
Eps. 111 Mencari Danau Maoshan
112
Eps. 112 Hilang Di Tengah Padang
113
Eps. 113 Menembus Kabut Sijia
114
Eps. 114 Sampai Di Danau Maoshan
115
Eps. 115 Bertemu Dewi Suzaku
116
Eps. 116 Ujian Berikutnya
117
Eps. 117 Ujian Terakhir
118
Eps. 118 Diantara Dua Pilihan
119
Eps. 119 Bertemu Binatang Suci
120
Eps. 120 Mengantar Ke Istana Wanzhou
121
Eps. 121 Mengobati Selir
122
Eps. 122 Wajah Dibalik Cadar
123
Eps. 123 Rencana Penyerangan
124
Eps. 124 Teror Pembunuh
125
Eps. 125 Membuat Kostum
126
Eps. 126 Audisi Kontes
127
Eps. 127 Pernyataan Cinta
128
Eps. 128 Rasa Yang Tumbuh
129
Eps. 129 Air Mata
130
Eps. 130 Hilang
131
Eps. 131 Akhir Dari Penatian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!