Ayah Farhan kembali ke kantornya dan memikirkan kenapa Amanda datang kembali setelah sekian lama di menghilang, bahkan Ayah Farhan sudah melupakan kisah masa lalunya itu dan memilih Bunda Nida menjadi pendamping hidupnya.
''Ya allah.....di saat keluargaku harmonis, kenapa engkau mendatangkan masa lalu yang akan sulit aku tolak. ''
ucap Ayah Farhan sambil terdiam dan terlintas di pikirannya masa lalu dengan Amanda.
''Aku gak tau apa yang menyebabkan kamu pergi tanpa pamit Amanda, sungguh hatiku goyah saat melihat kamu dan bahkan aku melupakan rasa cinta kepada Nida, cintaku untuk kamu tersimpan rapih di relung hati terdalam. ''
gumam kembali Ayah Farhan dan tak lama kemudian handphone nya berdering.
Dalam panggilan......
''Hallo Farhan.......''
''Amanda.....kamu kah ini?? ''
''Benar Farhan ini aku Amanda, maaf karena aku menganggu makan siang keluarga kamu. ''
''Tidak apa apa Amanda, kamu gak mau menjelaskan alasannya kepadaku, kenapa pergi?? ''
''Baik aku akan ceritakan semuanya kepada kamu Farhan, bisa kita bertemu?? ''
''Sangat bisa, silahkan pilihkan tempat sesuai keinginan kamu agar kamu nyaman menceritakan semuanya padaku, sungguh aku penasaran dengan semuanya Amanda, apa masalahnya hingga kamu meninggalkan aku?? ''
''Baiklah aku tunggu kamu di rumahku, aku kirim lokasinya ke kamu. ''
''Oke......aku akan datang sekarang juga. ''
''Aku tunggu......''
Panggilan berakhir.........
Ayah Farhan langsung memberikan semua pekerjaan pada asistennya dan langsung menuju kediaman Amanda untuk menanyakan semua kejanggalannya.
Di kediaman Deliana saat ini......
''Sudah malam tapi Ayah kenapa belum pulang?? Ayah dimana sekarang?? ''
gumam Deliana sambil menatap hamparan Bintang di langit dan cahaya bulan yang begitu terang malam ini.
Sejak kepulangan dari restoran, Bunda Nida pun mengurung diri di kamar bahkan panggilan dari Deliana pun di acuhkan.
''Siapa Amanda?? apa hubungannya dengan Ayah dan Bunda?? ''
gumam Deliana dan langsung tersentak karena suara handphone nya berdering.
Deliana langsung menggeser tombol hijau karena sang Ayah lah yang menghubunginya.
Dalam Panggilan saat ini.....
''Assalamualaikum ayah.......Ayah dimana sekarang?? kenapa belum pulang?? ''
''Walaikumsallam anak Ayah sayang, satu satu kalau bertanya kan Ayah bingung jawabnya. ''
''Ayah jangan bercanda, Bunda dari sepulang tadi siang gak keluar kamar dan mengurung diri terus. ''
''Sudah biarkan ajah Bunda kamu nanti juga membaik, dengarkan apa yang Ayah ucapkan sama kamu sayang dan Ayah berharap kamu mengerti. ''
''Maksud Ayah apa?? Deliana gak ngerti. ''
''Ayah sekarang bersama Mama Amanda Sayang. ''
''Mama Amanda siapa maksud nya?? ''
''Tante Amanda yang tadi siang bertemu di restoran, sekarang dia Mama kamu juga karena Ayah sudah menikahinya tadi sehabis Maghrib. ''
''Astagfirullah.....Kenapa Ayah melakukan ini?? ''
''Nanti Ayah akan pulang dan menceritakan semuanya, kamu istirahat dan biarkan Bunda kamu tenang dulu nanti juga membaik, Assalamualaikum......''
Panggilan Berakhir.........
Deliana langsung merosot ke lantai dan terkejut seletelah mendengar pengakuang Sang Ayah yang menikahi wanita itu.
''Ya allah......cobaan apaalagi ini, keluargaku begitu harmonis dan kenapa harus seperti ini?? ''
ucap Deliana sambil menangis terisak dan memegang dadanya yang terasa sakit.
Deliana menangis semalaman hingga tertidur pulas di lantai, subuh menjelang dan Deliana mengerjapkan matanya karena mendengar suara Adzan.
Deliana langsung menuju kamar mandi untuk bersih bersih tubuh lalu berwudhu dan melaksanakan Sholat Subuh sebelum waktunya berakhir.
Deliana Langsung tenang setelah menyelesaikan sholat nya, Deliana langsung meneteskan air matanya setelah mengingat semua masalahnya.
''Ya allah.....apa ini cobaan untuk keluargaku, aku hanya meminta kepadamu segera akhiri semua cobaan ini dan kembalikan kehidupan harmonis di keluargaku, aku percaya padamu Ya allah karena cobaan ini adalah ujian untukku dan keluargaku darimu, tabahkan dan sabarkan hati Bunda ku Ya allah. ''
ucap Deliana sambil menengadahkan kedua tangannya dan di akhiri dengan mengusap wajahnya setelah mengaminkan doanya.
Deliana merapihkan peralatan sholatnya dan langsung keluar dari kamar nya, tujuannya adalah kamar Bunda nya untuk melihat keadaan Bunda Nida.
Deliana tersenyum karena saat ini sang Bunda sedang melangsungkan Sholat, Deliana duduk di sisi ranjang untuk menunggu Bunda Nida menyelesaikan sholatnya.
Deliana langsung memeluk sang Bunda dan menangis, Bunda Nida pun ikut menangis sambil mengelus kepala putrinya.
''Kamu sudah besar Sayang, lepaskan pelukannya karena berat sekali loh. ''
ucap Bunda Nida dan Deliana langsung melepaskan pelukannya.
''Kenapa cobaan nya harus di keluarga kita Bunda?? Deliana takut dan Deliana sedih Bunda. ''
ucap Deliana dengan air mata yang terus bercucuran.
''Kamu putri Bunda yang sangat cantik, kalau menangis gini cantiknya jadi ilang loh, ayo hapus air matanya nanti Bunda ceritakan semuanya. ''
ucap Bunda Nida dan langsung membuat Deliana berhenti menangis.
''Ayah......Bunda dan Amanda adalah sahabat semasa kecil, kami besar bersama sampai kuliahpun bersama, Ayah kamu dan Amanda menjalin hubungan saat itu, Bunda pun gak masalah karena hati kan gak ada yang bisa memprediksi kan, kisah cinta mereka begitu romantis sekali sampai kejadian itu membuat kisah cinta Ayah kamu dan Amanda harus berakhir, Oma kamu gak merestui hubungan Ayah sama Amanda karena Amanda adalah anak dari wanita yang telah merebut kakek kamu, hingga Bunda di paksa untuk menikah dengan Ayah kamu, Bunda tidak bisa membantah karena memang keluarga kami sudah sepakat mengikatnya dengan pernikahan, Amanda langsung menghilang setelah Bunda menikah dengan Ayah kamu, butuh lima tahun Bunda mengambil hati Ayah kamu agar mau menerima Bunda menjadi istrinya dan berhasil, Ayah kamu langsung menerima kehadiran Bunda sebagai istrinya hingga kamu lahir di dunia ini, dengan penantian sepuluh tahun, Allah baru memberikan kepercayaan malaikat kecil di rumah tangga Bunda, Bunda gak tau menahu kenapa Amanda bisa pergi dari kota dan negara ini karena semuanya urusan oma kamu sayang. ''
ucap Bunda Nida sambil menangis dan Deliana langsung memeluknya.
''Apa Bunda tau kalau Ayah dan Tante Amanda menikah kemarin malam?? ''
ucap Deliana dan Bunda Nida mengangguk.
''Ayah menelphone dan meminta ijin sama Bunda kemarin sore, Bunda hanya bisa mengatakan iya karena kehadiran Bunda emang membuat kisah masa lalu Ayah kamu berakhir dengan Amanda. ''
''Ya allah Bunda.....kenapa Bunda ijinkan, ayah poligami loh dan itu menyakitkan sekali bagi seorang wanita khususnya seorang istri. ''
''Bunda emang sakit dan gak ikhlas sayang, Bunda memilih mundur daripada dosa kan mengumpat diri sendiri juga ayah kamu di dalam hati, Bunda udah meminta pengacara untuk mengurus perceraian Bunda dan Ayah kamu, maafkan Bunda sayang karena Bunda tidak berdaya dan tidak bisa mencegah semuanya, yakinlah sayang kalau Bunda dan Ayah menyayangi kamu karena kamu hadir di dunia ini adalah buah dari cinta kami berdua. ''
''Bunda......hiksss.....hikss.....Deliana.......Deliana sakit hati mendengar semuanya, hiks....hiksss.....kenapa cobaan nya ke keluarga kita Bunda......''
''Dengarkan Bunda baik baik sayang, kita hanya bisa pasrah sebagai hambanya karena semua memang sudah garis takdir Allah, belajarlah berlapang dada dan ikhlas dengan semua cobaan nya. ''
ucap Bunda Nida dan membuat Deliana langsung menangis kencang begitu terdengar menyayat di hati Bunda nya.
Bunda Nida terus mengusap pundak sang putri yang terus menangis, Bunda Nida membiarkan Deliana menangis agar hatinya menjadi lega dan tidak tertahan lagi karena kesakitan dengan masalah yang di hadapinya.
.
.
.
.
........................
tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
A Yes
drama bingiitz🤣🤣🤣🤣🤣
2024-04-08
1
guntur 1609
tega bapaknya. sdb tua pun dasar kegatalan
2022-12-08
4
نور✨
tabah banget Bunda Nida... yg kuat bunda
2022-09-07
2