Kedatangan Masa lalu Ayah Bunda

kejadian siang hari di kediaman Amanda.......

Ayah Farhan langsung bergegas menuju kediaman Amanda setelah melimpahkan semua pekerjaan pada asistennya, hanya dua puluh menit perjalanan Ayah Farhan sampai di sebuah rumah yang minimalis namun mewah.

Dengan langkah yang lambat akhirnya Ayah Farhan sampai di depan pintu rumah dan langsung menekan tombol di sisi pintu nya.

Tak lama menunggu Amanda membuka pintunya dan mempersilahkan Ayah Farhan untuk masuk kedalam rumahnya.

''Silahkan duduk Farhan, aku buatkan minuman dulu yah. ''

ucap Amanda dan Ayah Farhan mengangguk lalu duduk di sofa.

Ayah Farhan mengedarkan pandangannya melihat seisi rumah Amanda, Amanda seperti biasa menyukai kesederhanaan namun tetap elegant.

''Kamu masih sama seperti dulu Amanda, sederhana dan tetap elegan. ''

ucap Ayah Farhan saat Amanda menyajikan minumannya.

''Aku tetap Amanda dan gak akan pernah berubah Farhan. ''

jawab Amanda dan Ayah Farhan mengangguk.

''Kapan kamu kembali ke kota ini?? ''

ucap Ayah Farhan yang langsung menanyakan inti nya.

''Sebulan lalu aku sampai di kota ini karena terpaksa ada pekerjaan, tadinya aku akan kembali ke negaraku namun setelah mendengar Ibu kamu meninggal, aku langsung memutuskan untuk sementara tinggal di kota ini hingga urusanku selesai. ''

jawab Amanda dan membuat Ayah Farhan langsung mengerutkan keningnya.

''Kenapa kamu tetap tinggal setelah mengetahui kalau ibuku meninggal?? ada apa Amanda?? ''

''Karena Ibu kamu lah aku meninggalkan negara dan kota ku ini Farhan, Ibumu sangat membenciku karena Mama aku yang merebut Ayah kamu dulu saat akan menikah, segala cara di lakukan ibu kamu untuk mengusir aku dari negara ini, ternyata berhasil saat Papa tiba tiba kecelakaan dan Mama yang terpukul karena Papa meninggal pun malah ikut meninggal, aku tidak ada pilihan lain dan langsung pergi dari kota ini, meninggalkan kamu dan Nida, Ibu kamu melunasi semua hutang perusahaan Papaku yang bangkrut dan aku pun menjadi hutang budi lalu mengiyakan untuk pergi dari kamu Farhan, semua murni kesalahan Ibu kamu dan bukan kemauan Nida, kamu dan Nida sudah menikah lalu memiliki buah hati kan?? Ibu kamu selalu mengirimkan moment bahagia kamu padaku, di saat itu lah aku bangkit dan melupakan kamu Farhan, entah kenapa Allah mempertemukan kita kembali tapi aku bahagia karena kamu sudah menikah dan Nida adalah wanita tepat untuk kamu. ''

''Kenapa kamu tidak pernah menjelaskan nya Amanda?? aku akan membantu kamu dan akan memilih kamu. ''

''Aku sudah terikat janji oleh Ibu kamu Farhan, sangat bedosa sekali kalau kamu melawan Ibu kamu dan sangat tepat karena kamu menerima pernikah dengan Nida. ''

''Tapi Amanda......andai kamu mengatakannya aku akan tetap melawan Ibuku dan pergi bersama kamu, kamu adalah wanita yang sangat aku cintai hingga saat ini kamu tetap spesial di hatiku Amanda. ''

''Jangan bodoh Farhan, kamu sudah memiliki Nida dan seorang anak, biarlah kisah kita menjadi kenangan indah Farhan. ''

Ayah Farhan langsung beranjak dan menghampiri Amanda, saat ini Ayah Farhan menatap begitu berharap pada Amanda.

''Apakah kamu yang mendonorkan rahim untuk Nida?? jawab jujur Amanda. ''

ucap Ayah Farhan dan membuat Amanda terdiam.

''Bukan aku Farhan, aku malah tidak pernah mengetahui semuanya. ''

jawab Amanda sambil memalingkan wajahnya.

''Aku melihat kamu saat masuk ke ruangan operasi, aku gak berhalusinasi saat itu karena aku mengenal kamu Amanda, jawab jujur atau aku akan mencari tahu semuanya sekarang. ''

ucap Ayah Farhan dan Amanda menganggukan kepalanya.

''Aku yang mendonorkan rahimku untuk Nida dan ternyata pencangkokan rahim nya sangat cocok dan berhasilkan karena tak lama Nida pun hamil, percayalah Farhan Kalau Nida tidak mengetahui kalau aku lah yang mendonorkan rahimku untuk dia, kebaikan hati Nida yang membantuku semasa sulit saat itu dan aku sangat berhutang budi padanya, walaupun Nida tidak mengetahui dimana keberadaanku tapi dia tetap membantuku Farhan, bahkan aku mengancam Nida agar tidak memberitahukannya padamu demi Ibu kamu dan keluarga Nida. ''

''Ya allah Amanda.......andai kamu jujur padaku, Amanda aku mohon padamu terimalah aku kembali dan aku akan menikahi kamu, aku yakin Nida akan mengijinkannya, aku akan menebus masa lalu ku dan menemani kamu di sisa hidup kamu, Nida sudah puluhan tahun bersamaku dan bahagia, sekarang giliran kamu yang akan aku bahagiakan, aku tidak menerima penolakan Amanda. ''

''Aku gak bisa Farhan, sangat berdosa dan menyakiti Nida juga putri kamu kalau aku menikah dengan kamu dan menjadi istri kedua kamu. ''

''Aku gak perduli Amanda dan aku akan menghubungi Nida untuk menanyakan nya. ''

''Pliis...... jangan Farhan, aku sangat sayang sama kamu dan juga Nida, aku gak mau membuat Nida sampai terluka hatinya. ''

''Dan kamu membiarkan aku sakit hati, aku akan menanyakan pada Nida kalau dia setuju aku akan menikahi kamu hari ini juga dan tidak ada bantahan dari kamu. ''

ucap tegas Ayah Farhan dan membuat Amanda langsung terdiam karena Nida mengangkat telphone nya.

Entah apa yang merasuki Ayah Farhan saat ini, sungguh Amanda menyesali kenapa harus mengundang Farhan ke rumahnya kalau ujungnya akan melukai hati Nida.

''Aku ijinkan kamu menikahi Amanda suamiku, segeralah nikahi Amanda dan aku ikhlas......''

ucap Nida di telphone dan sengaja ayah Farhan membuaka suara handphone nya.

''Ya allah Farhan apa yang kamu lakukan dan apa yang kamu ucapkan pada Nida?? ''

ucap Amanda saat Farhan menutup panggilannya.

''Pernikahan akan berlangsung selesai sholat Maghrib dan asistenku sedang mengurusnya, bersiaplah Amanda karena aku gak mau di bantah. ''

jawab Farhan dengan nada tegas dan dinginnya membuat Amanda langsung patuh karena semua nya begitu mendadak untuknya.

Ke esokan harinya......

Ayah Farhan membawa Amanda untuk bertemu Bunda Nida dan Deliana, sepanjang perjalanan Amanda terus terdiam karena dia belum siap untuk menghadapi Nida juga putrinya.

''Putriku Deliana gadis yang berhati malaikat Amanda, dia akan mengerti dan menerima semuanya, aku yakin sekali. ''

ucap Ayah Farhan sambil menggenggam tangan Amanda yang sedang terdiam.

Beberapa menit perjalanan akhirnya sampai di kediaman mewah Bunda Nida, Amanda langsung mengikuti Ayah Farhan yang berjalan terlebih dahulu.

Deliana yang sedang duduk di kursi meja makan langsung tersentak karena sang Ayah menggandeng Amanda menghampirinya.

''Akhirnya Ayah datang dengan wanita masa lalu ayah dan Bunda, Ya Allah aku sakit melihatnya......''

gumam Deliana saat Sang Ayah tersenyum kepadanya.

''Assalamualaikum anak ayah yang cantik. ''

ucap salam Ayah Farhan saat berada di hadapan Deliana.

''Walaikumsallam Ayah.......''

jawab Deliana sambil meneteskan air matanya.

''Kenapa kamu menangis sayang?? ''

ucap Ayah Farhan yang langsung memeluk sang putri setelah melepaskan genggaman tangannya Amanda.

''Ayah jahat sama aku dan Bunda, Ayah melukai hati seorang wanita dan seorang istri, kenapa Ayah melakukannya Ayah.....hikksss.....hiksss.....''

jawab Deliana dengan tangisannya yang begitu menyayat hati terdengarnya.

Amanda sampai menangis mendengar tangis pilu Deliana, sungguh Amanda pun menjadi serba salah saat ini namun semua bukan keinginan Amanda.

.

.

.

.

.

.

tbc......

Terpopuler

Comments

Yune Z

Yune Z

bulshit lah anda ga niat nyakitin tp datang ksh harapan

2024-12-18

1

Widi Widurai

Widi Widurai

pret.. bulshit

2024-07-31

1

A Yes

A Yes

untungnya aset aemua sudah beralih ke Deliana

2024-04-08

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh dan awal cerita
2 Kebahagiaan di atas segalanya.
3 Cobaan Keluarga
4 Kedatangan Masa lalu Ayah Bunda
5 Perpisahan kedua orang tua Delina.....
6 Dua tahun kemudian.......
7 Deliana Gadis bercadar.......
8 Pertemun dan malapetaka
9 pertemuan dan malapetaka # 2
10 mengikat Deliana.....
11 Ikhlasnya Deliana kembali.........
12 Pernikahan Deliana.......
13 Abimanyu berulah....
14 Kehidupan setelah pernikahan
15 Bersama Arsyana.......
16 Obrolan sebelum tidur
17 Sehari dengan keluarga.
18 kebahagiaan Deliana........
19 pengumuman ......
20 Zonk untuk Abimanyu......
21 Perdebatan ayah dan anak......
22 Pengumuman
23 Kerjasama Abimanyu dan Ayah Farhan.
24 Kebaikan hati Deliana.....
25 Kepergian Abimanyu......
26 kehidupan baru Deliana......
27 Kecelakaan Abimanyu......
28 keresahan hati keluarga Deliana......
29 Kesedihan Deliana........
30 kesedihan Deliana........part 2
31 Abimanyu Sadar
32 Kepulangan Abimanyu
33 Senyum hangat Abimanyu.....
34 Merawat Abimanyu.....
35 kepulangan ABimanyu.....
36 Aktifitas baru Deliana.....
37 Kejutan dari Abimanyu.....
38 permintaan Abimanyu.....
39 Malam seutuhnya untuk Deliana.......
40 kebahagiaan Abimanyu....
41 olah raga pagi kedua kalinya.....
42 Kemarahan Abimanyu......
43 Permintaan poligami......
44 masih permintaan poligami.......
45 Restu Deliana......
46 Restu Deliana part 2
47 pernikahan Ayah dan Bunda.
48 Rindu seorang Ayah.........
49 Keluhan Deliana.......
50 Keinginan Deliana.....
51 Aldo lagi........
52 Hukuman untuk Deliana.......
53 Kehamilan Deliana
54 Istirahat total.......
55 Tidak bisa menolak......
56 kebahagiaan Ayah Farhan....
57 pemeriksaan ulang Deliana......
58 Kembali pulang ke rumah......
59 Kenyamanan Deliana......
60 Deliana pulih.....
61 kehamilan kembar
62 Malam penyatuan kembali.....
63 Tanpa Judul......
64 Satu hari dengan aarsyan
65 Kasih sayang untuk Deliana......
66 ijin untuk Deliana.....
67 Villa indah di tengah kota
68 Aldo berulah.......
69 Operasi Deliana........
70 Kondisi Deliana......
71 Dokter Rully......
72 Tindakan untuk Deliana.......
73 Secercah harapan untuk Deliana......
74 DEliana sadar.....
75 Kebahagiaan keluarga......
76 Rutinitas Pagi Abimanyu untuk Deliana.
77 Nama untuk kedua buah hatiku.......
78 Kepulangan Deliana & Babby twins
79 Kembali ke rumah.......
80 Pagi pertama di rumah untuk Deliana.......
81 Pesta untuk Deliana & Babby Twins.
82 Rencana.......
83 Pagi menuju siang yang hangat........
84 Tanpa judul......
85 Kembali bekerja........
86 Makan siang dengan keluarga......
87 Deliana.....
88 Harapan untuk anak anak.......
89 Duka untuk Abimanyu......
90 Finall......akhir kebahagiaan Deliana Aisyah ( Ikhlasnya gadis bercadar )
91 promosi cerita baru.....
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Pengenalan tokoh dan awal cerita
2
Kebahagiaan di atas segalanya.
3
Cobaan Keluarga
4
Kedatangan Masa lalu Ayah Bunda
5
Perpisahan kedua orang tua Delina.....
6
Dua tahun kemudian.......
7
Deliana Gadis bercadar.......
8
Pertemun dan malapetaka
9
pertemuan dan malapetaka # 2
10
mengikat Deliana.....
11
Ikhlasnya Deliana kembali.........
12
Pernikahan Deliana.......
13
Abimanyu berulah....
14
Kehidupan setelah pernikahan
15
Bersama Arsyana.......
16
Obrolan sebelum tidur
17
Sehari dengan keluarga.
18
kebahagiaan Deliana........
19
pengumuman ......
20
Zonk untuk Abimanyu......
21
Perdebatan ayah dan anak......
22
Pengumuman
23
Kerjasama Abimanyu dan Ayah Farhan.
24
Kebaikan hati Deliana.....
25
Kepergian Abimanyu......
26
kehidupan baru Deliana......
27
Kecelakaan Abimanyu......
28
keresahan hati keluarga Deliana......
29
Kesedihan Deliana........
30
kesedihan Deliana........part 2
31
Abimanyu Sadar
32
Kepulangan Abimanyu
33
Senyum hangat Abimanyu.....
34
Merawat Abimanyu.....
35
kepulangan ABimanyu.....
36
Aktifitas baru Deliana.....
37
Kejutan dari Abimanyu.....
38
permintaan Abimanyu.....
39
Malam seutuhnya untuk Deliana.......
40
kebahagiaan Abimanyu....
41
olah raga pagi kedua kalinya.....
42
Kemarahan Abimanyu......
43
Permintaan poligami......
44
masih permintaan poligami.......
45
Restu Deliana......
46
Restu Deliana part 2
47
pernikahan Ayah dan Bunda.
48
Rindu seorang Ayah.........
49
Keluhan Deliana.......
50
Keinginan Deliana.....
51
Aldo lagi........
52
Hukuman untuk Deliana.......
53
Kehamilan Deliana
54
Istirahat total.......
55
Tidak bisa menolak......
56
kebahagiaan Ayah Farhan....
57
pemeriksaan ulang Deliana......
58
Kembali pulang ke rumah......
59
Kenyamanan Deliana......
60
Deliana pulih.....
61
kehamilan kembar
62
Malam penyatuan kembali.....
63
Tanpa Judul......
64
Satu hari dengan aarsyan
65
Kasih sayang untuk Deliana......
66
ijin untuk Deliana.....
67
Villa indah di tengah kota
68
Aldo berulah.......
69
Operasi Deliana........
70
Kondisi Deliana......
71
Dokter Rully......
72
Tindakan untuk Deliana.......
73
Secercah harapan untuk Deliana......
74
DEliana sadar.....
75
Kebahagiaan keluarga......
76
Rutinitas Pagi Abimanyu untuk Deliana.
77
Nama untuk kedua buah hatiku.......
78
Kepulangan Deliana & Babby twins
79
Kembali ke rumah.......
80
Pagi pertama di rumah untuk Deliana.......
81
Pesta untuk Deliana & Babby Twins.
82
Rencana.......
83
Pagi menuju siang yang hangat........
84
Tanpa judul......
85
Kembali bekerja........
86
Makan siang dengan keluarga......
87
Deliana.....
88
Harapan untuk anak anak.......
89
Duka untuk Abimanyu......
90
Finall......akhir kebahagiaan Deliana Aisyah ( Ikhlasnya gadis bercadar )
91
promosi cerita baru.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!