"Singkat cerita, David telah tiba di Kota Zurich dan keluar dari pesawat. Ia disambut oleh seluruh anak buahnya dengan sapaan, 'Selamat datang, Tuan Muda'."
"David masuk ke dalam mobil dan dikawal oleh rombongan yang berada di depannya. "Alex, tolong cari informasi tentang Xavier Lin," ucap David."
"Baik Tuan muda"
Alex langsung mencari informasi tentang Xavier Lin. David ingin membalas dendam karena merasa Xavier telah menyebabkan dirinya dan Gracia berpisah.
Tidak butuh waktu lama bagi Alex untuk menemukan informasi tentang Xavier Lin. David memanfaatkan informasi tersebut untuk menghancurkan Xavier Lin.
"'Tuan muda, menurut informasi yang saya temukan, Xavier akan menikah dengan Nona Gracia," kata Alex.
David hanya tersenyum dan berkata, "Baiklah, saatnya kita menghancurkan pesta pernikahannya."
David segera menyusun rencana untuk menghancurkan pesta pernikahan Xavier Lin dan mantan istrinya.
"Pesta pernikahan diadakan pada malam hari. David sudah menyiapkan rencananya. Ia meminta Alex untuk datang sebagai perwakilan dari EDALICE Corporation. David mengawasi pesta pernikahan dari kejauhan dan telah mengirim seseorang untuk memasang kamera pengintai di tempat resepsi pernikahan mereka.
Alex tiba sebagai perwakilan dari EDALICE Corporation."
Semua orang menatap Alex saat ia memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin.
"Maaf Nona Gracia, saya perwakilan dari EDALICE Corporation ingin mengucapkan selamat atas pernikahan kalian berdua," ucap Alex dengan sopan."
"Semua orang kaget ketika Alex memperkenalkan dirinya sebagai perwakilan dari EDALICE Corporation.
"Bukankah EDALICE Corporation perusahaan paling terkenal di dunia?" ucap salah satu tamu.
"Aku tidak menyangka bahwa Gracia bisa mengenal salah satu wakil CEO EDALICE Corporation," ucap tamu yang lain."
"Maaf, Tuan. Kenapa Tuan bisa mengenal nama saya?" tanya Gracia.
"Karena Tuan muda saya mengenal Nona dengan baik," jawab Alex.
"Siapa nama Tuan muda tersebut?" tanya Gracia dengan penasaran.
"Mohon maaf, saya tidak berani menyebutkan namanya. Namun, yang jelas dia dulu sangat mengenal kamu. Mungkin saat ini kamu sudah melupakannya," demikian kata-kata yang diucapkan. Gracia menjadi sangat bingung tentang siapa orang yang dimaksud dan bagaimana orang tersebut mengenalnya.
Singkat cerita, acara berlangsung dengan sangat meriah. Kini, saatnya bagi mereka berdua untuk memperlihatkan perjalanan cinta mereka melalui layar monitor. Namun, tiba-tiba layar monitor menampilkan Xavier Lin sedang melakukan hubungan intim dengan wanita lain. Sontak, semua orang kaget, begitu juga dengan Xavier sendiri.
"Matikan cepat layarnya!" teriak Xavier.
Xavier pun mulai panik. Namun, layar terus menampilkan adegan selanjutnya, di mana Xavier Lin akan merebut perusahaan Norton setelah menikah dengan Gracia. Dalam video tersebut, terlihat Xavier Lin sedang berbicara dengan selingkuhannya bahwa dia akan merebut Norton Grup dan menjadikan perusahaan tersebut menjadi miliknya.
Kini acara benar-benar kacau. Banyak orang menghina Xavier Lin, dan seluruh keluarga Norton pun sangat kecewa dengan Xavier.
"Aku tidak menyangka, aku kira Xavier benar-benar mencintai mempelai wanita. Ternyata dia hanya mengincar hartanya saja," demikian komentar yang terdengar dari salah satu tamu.
David melihat keributan di sana dan hanya bisa tertawa.
"Dasar kau brengsek, Xavier!" ucap Gracia dengan marah.
"Awalnya aku kira kamu adalah pria yang baik. Ternyata, kamu adalah pria yang brengsek! Sekarang lebih baik kamu pergi dari hadapanku," ucap Gracia lagi.
"Gracia, aku mohon berikan aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Ini semua fitnah, aku tidak melakukan semua ini," ucap Xavier Lin dengan penuh harap.
"Apa yang kamu bilang? Fitnah? Asal kamu tahu, Xavier, semuanya sudah terbukti dalam video itu. Kamu menikahi aku hanya untuk merebut harta keluargaku. Kamu dulu memfitnah David bahwa David menikah denganku hanya untuk mengincar hartaku saja. Ternyata, aku salah, dan aku tidak menyangka bahwa kamu menelan ludahmu sendiri," ucap Gracia dengan tegas.
.
"Dan aku juga sudah tahu, kamu kan yang menyuruh seseorang untuk menjebak David dan memasukannya ke dalam kamar hotel seolah-olah David sedang melakukan hubungan terlarang," lanjut Gracia.
"Gracia, kenapa kamu malah membela orang yang sudah mati?" tanya Xavier dengan bingung.
"Iya, benar sekali, dia sudah mati. Tapi aku merasa sangat bersalah dengannya. Jika aku mendengarkan penjelasannya saat itu dan aku tidak menceraikannya, mungkin dia masih hidup," kata Gracia dengan rasa sedih.
"Hahaha, dia sudah mati, Gracia. Kamu tidak harus meminta maaf kepada orang yang telah mati. Ini salahnya sendiri. Dia benar-benar pria pecundang," kata Xavier dengan nada merendahkan.
"Tutup mulutmu, Xavier. Jangan pernah kamu menghina David. Dia adalah seorang laki-laki yang baik, walaupun dia pecundang, tapi dia tetap menghormati seorang wanita," ucap Gracia dengan tegas.
"Tidak seperti kamu, pria brengsek yang mempermainkan wanita."
David yang melihat kejadian tersebut hanya tersenyum bahagia ketika Gracia membela dirinya.
"Mungkin saatnya aku datang ke pesta pernikahan untuk membuat pesta menjadi lebih meriah," gumam David.
Kini David sudah berada di dalam mobil, dan langsung memacu mobilnya menuju pesta pernikahan tersebut. Setibanya di sana, David langsung bertepuk tangan untuk memberikan selamat kepada calon pengantin.
"Sungguh sebuah pesta yang sangat meriah," ucap David, membuat semua orang terkejut.
"Kamu siapa?" tanya Santika.
"Kenapa wajah kalian begitu tegang? Apa kalian baru saja melihat hantu?" ucap David.
"David, kamu masih hidup? Bukankah kamu sudah mati?" tanya Xavier.
"Aku memang sudah mati, tapi aku kembali dari neraka untuk membalas dendam atas kematian diriku," ucap David.
"Tidak, tidak mungkin kamu David. Aku yakin David sudah mati," ucap Xavier Lin.
"Xavier, kenapa dengan wajahmu? Kenapa kamu panik sekali ketika melihatku? Apa kamu tidak percaya bahwa aku masih hidup?" ucap David.
"Melihat wajahmu yang tadinya penuh harapan berubah menjadi keputusasaan, benar-benar sebuah pemandangan yang sangat menyedihkan," ucap David.
"David, kalau kamu masih hidup, mau apa kamu? Apa kamu ingin merebut Gracia dari Xavier?" tanya Santika.
"Sudah kubilang, bukan aku yang datang ke sini untuk membalas dendam kepada kalian. Aku tidak peduli lagi dengan Gracia," ucap David.
"Selain itu, bukankah Xavier menikahi Gracia hanya untuk merebut harta kalian? Bagaimana bisa seorang lelaki yang sangat disukai olehmu, tapi sebenarnya dia adalah seorang parasit yang sejati?" ucap David.
"David, asal kamu tahu, walaupun dia tidak jadi menikah dengan Xavier, tapi ingat bahwa CEO EDALICE Corporation sangat mengenalnya. Jadi, kamu tidak bisa merebut Gracia," ucap Santika.
"Hahaha, bahkan CEO EDALICE tidak akan menyukai putrimu," ucap David.
"Hahaha, apa kamu bilang dia tidak menyukai putriku? Bukankah CEO EDALICE Corporation kenal dengan putriku?" ucap David.
"Memang benar sekali bahwa CEO EDALICE sangat kenal dengan putri anda, nona. Tapi, apakah kamu tahu siapa CEO EDALICE Corporation itu?" ucap Alex.
"Memangnya siapa, Tuan Alex?" ucap Gracia.
"Orang yang berada di depanmu itu adalah CEO EDALICE Corporation," ucap Alex sambil menunjuk David, dan semua orang pun kaget ketika Alex berkata seperti itu.
Santika dan Xavier pun kaget, begitu juga dengan Gracia. Mereka tidak menyangka bahwa orang yang dulunya adalah seorang pecundang sekarang menjadi CEO EDALICE Corporation.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Edy Sulaiman
terlalu cepat balas dendamnya,!"
2024-04-08
0
Wirda Lubis
David datang ke pesta gracia
2024-01-02
0
Saefulloh Isep
waduh david tidak suka gracia lagi.
2023-05-20
1