Episode 3 Selamat Tinggal

David berangkat menggunakan taksi dalam perjalanannya. Namun tiba-tiba, sebuah truk menabrak taksi yang ditumpangi oleh David. Sebelum kejadian tersebut, David sudah merasa tidak enak di perjalanan dan curiga bahwa ada seseorang yang ingin mencelakainya. Meskipun merasa pasrah, David menyadari bahwa hidupnya masih berarti karena ada orang yang dicintainya, yaitu Gracia. Ia kemudian mengirim pesan singkat kepada Gracia.

Dalam pesan singkatnya, David mengucapkan, "Hiduplah dengan baik, selamat tinggal, dan terima kasih" kepada Gracia. Namun, saat itulah, mobil taksi yang ditumpangi oleh David menabrak pembatas jalan dan meledak.

Supir truk tersebut kemudian menghubungi seseorang bernama Xavier Lin melalui telepon.

"Halo, Bos," sapa sang supir.

"Apakah kamu berhasil melakukannya?" tanya Xavier.

"Sudah, Bos. Misi sudah selesai," jawab supir truk tersebut.

"Baiklah, nanti aku akan mengirimkan uangnya," kata Xavier.

Setelah berbicara dengan Xavier, sang supir menutup teleponnya. "Sekarang tidak ada lagi yang menghalangiku. Kini saatnya aku bersama Gracia," pikirnya.

Sementara itu, berita tentang kecelakaan tersebut telah menjadi sorotan utama. Gracia sedang berada di kantornya saat membuka ponselnya. Ia melihat pesan dari David yang berbunyi, "Hiduplah dengan baik, selamat tinggal, dan terima kasih."

"Kenapa dia mengirim pesan seperti ini? Apa dia sudah tidak waras?" gumam Gracia.

Merasa cemas, Gracia membuka media sosial dan terkejut melihat berita tentang kecelakaan yang melibatkan taksi dengan plat nomor mirip dengan yang ditumpangi oleh David.

"Kenapa aku merasa tidak enak? Apa jangan-jangan terjadi sesuatu dengannya?" berpikir Gracia.

Kemudian, ingatan Gracia tentang pesan dari David yang berisi ucapan selamat tinggal kembali muncul.

Gracia pergi ke lokasi kecelakaan untuk melihat korban kecelakaan. Sesampai di sana, dia mendekati salah satu saksi dan bertanya, "Pak, mengapa kecelakaan ini terjadi?"

"Saya melihat truk menabrak taksi, lalu taksi itu menabrak pembatas jalan dan meledak," jawab saksi.

"Apakah Anda tahu siapa korban kecelakaan ini?" tanya Gracia.

"Saya tidak tahu, mungkin mereka tidak selamat akibat kecelakaan atau terjebak di dalam mobil dan terbakar dalam ledakan tadi," jawab saksi.

Kemudian, polisi tiba di lokasi dan mulai melakukan penyelidikan. Saat mencari bukti, mereka menemukan sebuah dompet. Setelah membukanya, mereka menemukan identitas korban dan sebuah foto di dalamnya.

Mendekati polisi, Gracia bertanya, "Maaf Pak Polisi, apakah Anda tahu siapa nama korban kecelakaan tadi?"

Polisi melihat wajah Gracia dan menyadari bahwa dia sangat mirip dengan wanita yang terlihat di foto yang mereka temukan di dalam dompet korban.

"Maaf, apakah Anda memiliki hubungan dengan korban kecelakaan tersebut?" tanya polisi sambil menunjukkan foto itu.

Melihat foto itu, Gracia sangat terkejut dan air matanya mulai menetes.

"Kenapa Anda terlihat begitu terkejut?" tanya polisi.

"Aku mengenal korban, dia adalah mantan suamiku. Kami baru saja bercerai," jawab Gracia dengan sedih.

"Apakah Nona terlibat dalam kecelakaan ini? Apakah Nona memiliki dendam dengan korban?" tanya polisi dengan curiga.

"Tidak, kami berpisah dengan baik. Kami tidak memiliki masalah pribadi yang besar. Mengapa Anda bertanya begitu?" tanya Gracia bingung.

"Kami tidak yakin. Menurut saksi, ada truk yang menabrak korban. Saat ini, kami sedang menyelidiki kasus kecelakaan ini," jelas polisi.

Gracia merasa sedih dan cemas atas kecelakaan yang menimpa mantan suaminya. Dia memutuskan untuk membantu polisi dalam penyelidikan kasus ini jika dibutuhkan.

"Baiklah, Pak. Jika ada informasi tambahan, tolong hubungi saya," kata Gracia kepada polisi.

"Baik, Nona," jawab polisi.

Gracia pergi dengan perasaan bersalah. Jika dulu dia tidak bercerai dengan David, mungkin kecelakaan ini tidak akan terjadi. Dia memandang foto pernikahannya dengan David, di mana David tampak sangat bahagia, sementara Gracia terlihat begitu tidak bahagia.

"David, maafkan aku. Aku baru menyadari bahwa aku tidak pernah menghargai kamu. Sekarang aku merasa begitu sakit setelah kehilanganmu," ucap Gracia sambil menangis.

Gracia pulang ke rumah dan membiarkan kenangan bersama David mengisi pikirannya. Ia merasa seperti melihat bayangan David di dapur, sibuk memasak makanan untuknya.

"Sayang, sudah lapar? Aku akan masak untukmu," bayangan David berkata dalam ingatannya.

Kemudian, ia masuk ke ruang makan dan mengingat, "Sayang, makanlah. Aku sudah menyiapkan makanan."

Itulah kenangan yang masih terasa hidup dalam rumah tersebut, kenangan tentang David. Gracia merenung sejenak, merasa sedih dan penuh penyesalan. "Mengapa saat kita berpisah, hatiku begitu sakit, David? Apa kamu benar-benar telah pergi selamanya?" gumamnya perlahan, sambil menatap kosong foto pernikahan mereka.

"David, aku baru menyadari betapa beratnya rasa kehilanganmu," ucap Gracia sambil menangis. "Aku sangat merindukanmu, dan bahkan masakanmu."

Dia merasa menyesal karena perlakuan buruk yang pernah ia tunjukkan kepada David dan keluarga Norton. Ia menyadari bahwa selama ini dia tidak pernah menghargai mereka.

Sementara itu, ibu Gracia yang tahu tentang kematian David merasa bahagia. Ia merasa akhirnya bisa menghilangkan "hambatan" itu.

Kemudian ibu Gracia keluar dari kamar dan melihat Gracia menangis.

"Gracia, ada apa? Mengapa menangis?" tanya Santika.

"Bu, David sudah pergi selamanya. Dia meninggal," jawab Gracia sambil menangis.

"Meninggal? Bagaimana ini terjadi?" tanya Santika pura-pura tidak tahu.

"David mengalami kecelakaan. Taksi yang dia tumpangi menabrak pembatas jalan dan meledak," jelas Gracia dengan sedih.

Melihat Gracia menangis atas kematian David membuat Santika marah.

"Gracia, mengapa menangisi Pecundang? Kamu harusnya senang karena dia tidak akan mengganggu lagi," ujar Santika dengan nada marah.

"Apa yang Anda katakan? Saya tidak mengerti," jawab Gracia dengan bingung.

"Sudahlah, aku muak dengan tangisanmu. Kamu tidak seharusnya menangisi Pecundang. Tidak ada manfaatnya," ujar Santika dengan tegas.

"Bolehkah Anda diam? Saya tidak ingin berbicara dengan Anda lagi," ucap Gracia sambil pergi ke kamarnya.

Sementara itu, seorang pemuda sedang dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan. Dia berhasil diselamatkan oleh seseorang dan sedang menjalani perawatan medis. Pemuda itu menderita luka bakar dan cedera otak akibat benturan yang parah.

Terpopuler

Comments

Chir Shuddin

Chir Shuddin

gasken masih mulai akan berjalan cerita

2024-04-03

0

Wirda Lubis

Wirda Lubis

David selamat

2024-01-02

0

Saefulloh Isep

Saefulloh Isep

david selamat. siap pembalasan dendam di mulai

2023-05-20

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 menantu tak berguna
2 Episode 2 berselingkuh?
3 Episode 3 Selamat Tinggal
4 Episode 4. Kembali.
5 Episode 5. Hancurkan Pesta Pernikahan
6 Episode 6 Kematian Xavier dan ayahnya
7 Episode 7 maaf
8 Episode 8 Mansion
9 Episode 9 Alice
10 Episode 10 EDALICE Corporation
11 Episode 11 Bos Restoran.
12 Episode 12 Gracia Cemburu
13 Episode 13 Queen Rose
14 Episode 14 Masa Lalu
15 Episode 15 Cerita Gracia
16 Episode 16 Bertemu Sahabat?
17 Episode 17 Deni menyesal.
18 Episode 18 Reuni
19 Episode 19 Hancurkan.
20 Episode 20 Amelia.
21 Episode 21 Kota Eaton.
22 Episode 22 Keluarga Lincoln
23 Episode 23 Orang dibalik Semua ini
24 Episode 24 Penjara Bawah Tanah.
25 Episode 25 Black Spider
26 Episode 26 Sabotase Perusahaan Adhitama
27 Episode 27 Yelena
28 Episode 28 Penyesalan Santika.
29 Episode 29 Santika Meminta Maaf
30 Episode 30 Santika Meminta Maaf 2
31 Episode 31 Pesta di mulai #1
32 Episode 32 Amarah David.
33 Episode 33 Gracia masuk Rumah Sakit
34 Episode 34 Gracia masuk Rumah Sakit #2
35 Episode 35 Gracia sadar
36 Episode 36 Kembali Ke Perusahaan.
37 Episode 37 Karyawan Yang mencurigakan
38 Episode 38 Permainan di Mulai
39 Episode 39 Kerjasama dengan JL Corporation
40 Episode 40 Kerjasama dengan AL internasional.
41 Episode 41 Kelompok Pembunuh bayaran.
42 Episode 42 Rencana gagal
43 Episode 43 Tertangkap
44 Episode 44 di Penjara
45 Episode 45 Menyerang markas Pembunuh bayaran
46 Episode 46 hancurkan
47 Episode 47 bertemu Yudis Adhitama
48 Episode 48 Balas dendam sudah di mulai
49 Episode 49 Permainan di mulai
50 Episode 50 Yudis mati
51 Episode 51 Siapa yang membunuhnya?
52 Episode 52 pergi berkencan
53 Episode 53 Sudah lama tidak melakukannya
54 Episode 54 Penjara Bawah Tanah
55 Episode 55 Sekarang giliranku
56 Episode 56 penyesalan
57 Episode 57 Kabar gembira.
58 Episode 58 Alex dan Alice
59 Episode 59 Pernyataan Cinta
60 Episode 60 Pernyataan Cinta #2
61 Episode 61 Alex Melamar Alice
62 Episode 62 Ke makam
63 Episode 63 pergi bulan madu
64 Episode 64 malam yang indah
65 EPISODE 65 END
66 Episode 66 Season 2
67 EPISODE 67 SEASON 2 | BOS MAFIA
68 EPISODE 68. KECELAKAAN
69 EPISODE 69. Rumah Sakit
70 EPISODE 70 melindungi
71 EPISODE 71 Amelia Bertemu Laura.
72 EPISODE 72 Laura Ke Rumah Sakit.
73 EPISODE 73 Aku Mencintaimu!
74 EPISODE 74 Amnesia.
75 Episode 75 Kembali Ke Mansion
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Episode 1 menantu tak berguna
2
Episode 2 berselingkuh?
3
Episode 3 Selamat Tinggal
4
Episode 4. Kembali.
5
Episode 5. Hancurkan Pesta Pernikahan
6
Episode 6 Kematian Xavier dan ayahnya
7
Episode 7 maaf
8
Episode 8 Mansion
9
Episode 9 Alice
10
Episode 10 EDALICE Corporation
11
Episode 11 Bos Restoran.
12
Episode 12 Gracia Cemburu
13
Episode 13 Queen Rose
14
Episode 14 Masa Lalu
15
Episode 15 Cerita Gracia
16
Episode 16 Bertemu Sahabat?
17
Episode 17 Deni menyesal.
18
Episode 18 Reuni
19
Episode 19 Hancurkan.
20
Episode 20 Amelia.
21
Episode 21 Kota Eaton.
22
Episode 22 Keluarga Lincoln
23
Episode 23 Orang dibalik Semua ini
24
Episode 24 Penjara Bawah Tanah.
25
Episode 25 Black Spider
26
Episode 26 Sabotase Perusahaan Adhitama
27
Episode 27 Yelena
28
Episode 28 Penyesalan Santika.
29
Episode 29 Santika Meminta Maaf
30
Episode 30 Santika Meminta Maaf 2
31
Episode 31 Pesta di mulai #1
32
Episode 32 Amarah David.
33
Episode 33 Gracia masuk Rumah Sakit
34
Episode 34 Gracia masuk Rumah Sakit #2
35
Episode 35 Gracia sadar
36
Episode 36 Kembali Ke Perusahaan.
37
Episode 37 Karyawan Yang mencurigakan
38
Episode 38 Permainan di Mulai
39
Episode 39 Kerjasama dengan JL Corporation
40
Episode 40 Kerjasama dengan AL internasional.
41
Episode 41 Kelompok Pembunuh bayaran.
42
Episode 42 Rencana gagal
43
Episode 43 Tertangkap
44
Episode 44 di Penjara
45
Episode 45 Menyerang markas Pembunuh bayaran
46
Episode 46 hancurkan
47
Episode 47 bertemu Yudis Adhitama
48
Episode 48 Balas dendam sudah di mulai
49
Episode 49 Permainan di mulai
50
Episode 50 Yudis mati
51
Episode 51 Siapa yang membunuhnya?
52
Episode 52 pergi berkencan
53
Episode 53 Sudah lama tidak melakukannya
54
Episode 54 Penjara Bawah Tanah
55
Episode 55 Sekarang giliranku
56
Episode 56 penyesalan
57
Episode 57 Kabar gembira.
58
Episode 58 Alex dan Alice
59
Episode 59 Pernyataan Cinta
60
Episode 60 Pernyataan Cinta #2
61
Episode 61 Alex Melamar Alice
62
Episode 62 Ke makam
63
Episode 63 pergi bulan madu
64
Episode 64 malam yang indah
65
EPISODE 65 END
66
Episode 66 Season 2
67
EPISODE 67 SEASON 2 | BOS MAFIA
68
EPISODE 68. KECELAKAAN
69
EPISODE 69. Rumah Sakit
70
EPISODE 70 melindungi
71
EPISODE 71 Amelia Bertemu Laura.
72
EPISODE 72 Laura Ke Rumah Sakit.
73
EPISODE 73 Aku Mencintaimu!
74
EPISODE 74 Amnesia.
75
Episode 75 Kembali Ke Mansion

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!