"Saat David sedang mengendarai motornya, tiba-tiba ada seseorang yang mengikutinya. Orang tersebut ternyata adalah orang yang disuruh oleh Xavier. Kini mobil yang mengikuti David berhasil berhasil menghentikannya."
"Kedua orang itu turun dari mobil mereka.
'Siapa kalian? Ada urusan apa dengan saya?' tanya David."
Namun, orang tersebut tidak menjawab pertanyaan David dan malah langsung menyerangnya dengan menendang dan memukulinya hingga David pingsan. Setelah itu, orang tersebut membawa David ke sebuah hotel di mana seorang wanita sudah menantinya untuk melakukan hubungan seksual. Wanita tersebut sebenarnya telah dijebak oleh Xavier, yang memberinya obat perangsang dan membawanya ke kamar hotel tersebut."
Sementara itu, David sudah berada di dalam kamar hotel. Ia langsung didorong ke ranjang oleh wanita tersebut. Pada saat yang sama, anak buah Xavier menghubungi Xavier.
"'Bos, saya sudah membawanya ke kamar hotel.'
'Bagus, sekarang kamu foto dia saat sedang melakukan hubungan.'
'Baik, Bos.'"
Kini, wanita itu dengan ganas mencium David. Anak buah Xavier memotret adegan tersebut. Wanita itu juga membuka baju David. Wanita tersebut benar-benar terangsang dan ingin memuaskan hasrat seksualnya.
Ketika David bangun, ia menyadari ada seseorang di atasnya. Dia melihat seorang wanita sedang menciumnya.
David segera mendorong wanita itu sambil bertanya, "Siapa kamu?"
"Sayang, aku ingin kamu. Aku sangat menginginkanmu," ucap wanita tersebut.
David dengan tegas berkata, "Siapa kamu? Lebih baik kamu pergi dari sini."
"Ayo sayang, jangan berteriak seperti itu," pinta wanita tersebut.
David memikirkan bagaimana bisa berada di dalam hotel, lalu teringat bahwa ia dipukuli hingga pingsan oleh seseorang.
"Sialan, siapa yang menjebakku di sini?" ucap David. Kemudian, David mendorong tubuh wanita itu dan segera keluar dari kamar hotel.
Sementara Xavier segera mengirim foto tersebut kepada Gracia, Gracia yang menerima pesan dari Xavier langsung membukanya. Namun, saat melihat pesan tersebut, ia sangat terkejut karena Xavier telah mengirimkan foto David yang berada di dalam kamar hotel bersama seorang wanita.
Hatinya penuh dengan kemarahan yang tak terkendali.
"Ternyata kamu benar-benar pria brengsek, David!" umpat Gracia dengan penuh amarah.
Tanpa ragu, Gracia segera menghubungi David untuk meminta penjelasan mengenai foto tersebut.
"David, kamu berada di mana?" tanya Gracia lewat pesan.
"Aku sedang berbelanja, sayang," jawab David dengan cepat.
"Berbelanja? Atau sedang tidur dengan wanita lain di hotel?" tanya Gracia penuh kecurigaan.
"Sayang, biarkan aku menjelaskan. Aku dijebak dan terpaksa dibawa ke kamar hotel," jelas David dengan nada memohon.
"Jadi, kamu benar-benar pergi ke hotel?" tanya Gracia dengan nada sedikit kesal.
"Tapi aku dijebak, sayang," ulangi David.
"Lebih baik kamu pulang ke rumah dan jelaskan semuanya di sana," usulkan Gracia.
"Baiklah, aku akan jelaskan semuanya," kata David.
Akhirnya, David dan Gracia kembali ke rumah untuk membicarakan masalah tersebut.
"David, tolong jelaskan foto ini," pinta Gracia sambil menunjukkan foto yang dikirimkan Xavier.
"Baiklah, aku akan menjelaskannya," kata David.
"Aku pergi berbelanja tiba-tiba diikuti oleh dua mobil. Aku tidak mengenal mereka dan tiba-tiba dihentikan. Seseorang keluar dari mobil dan menyerangku hingga aku pingsan. Setelah sadar, aku sudah berada di kamar hotel," terang David kepada Gracia.
"Jangan mudah percaya omong kosongnya, Gracia," ucap Santika sambil mencoba memprovokasi Gracia.
"Memangnya kamu lebih tahu? Jangan mudah terpancing," ucap Xavier yang tiba-tiba muncul di rumah Gracia dan ikut mencoba memprovokasi.
"Diam kamu," tegur David.
"Aku tahu kamu berselingkuh dengan wanita lain karena kamu tidak pernah melakukannya dengan Gracia, kan?" celetuk Xavier.
"David, apakah ini benar?" tanya Gracia.
"Tidak, sayang. Aku tidak akan melakukan hal seperti itu. Sudah kubilang aku dijebak oleh seseorang," jawab David.
"Jangan terlalu cepat percaya, Gracia. Aku yakin dia sedang menyembunyikan kebenaran," ujar Santika.
"Bagaimana jika kita mendengar versi wanita itu sendiri?" usul Gracia.
Xavier pun segera menghubungi seseorang untuk membawa wanita tersebut ke rumah Gracia. Wanita itu tiba dan mereka mulai mendengarkan penjelasannya.
"Sekarang, jelaskan hubunganmu dengan pria ini," tuntut Xavier sambil menunjuk David.
"Benar, aku pernah berhubungan dengannya. Tapi dia memperdayaku dan membawaku ke hotel."
"Kamu mungkin sedang memutarbalikkan fakta. Aku merasa ini seharusnya terjadi padaku," protes David.
"Gracia, apakah kamu mempercayai bahwa aku dijebak oleh seseorang?" tanya wanita itu kepada Gracia.
"Awalnya, aku mempercayaimu, David. Tapi setelah mendengar penjelasan wanita ini, keyakinanku memudar. Aku rasa lebih baik kita berpisah," ucap Gracia mantap.
David terkejut dan terpukul dengan keputusan tegas Gracia.
"Gracia, janganlah. Aku mohon, jangan biarkan hubungan kita berakhir seperti ini. Kamu harus percaya padaku," pintanya.
"Kamu jelas telah mengkhianati kepercayaanku, tapi kamu enggan mengakhiri ini," tegas Gracia.
"Gracia, kamu tidak pernah mempercayaiku? Baiklah, jika kamu ingin bercerai, mari kita selesaikan ini di biro urusan sipil. Kita tidak perlu mempertahankan pernikahan ini tanpa saling kepercayaan," ujar David dengan nada pasrah.
Mereka akhirnya bercerai dan meninggalkan biro urusan sipil dalam hening. Sementara itu, di rumah Gracia, Xavier dan Santika tersenyum penuh kemenangan.
"Xavier, tak terpikirkan bahwa Gracia akan mempercayai kata-kata kita dan mengakhiri hubungan dengan pria itu," ucap Santika.
"Tetapi Tante, jangan bersorak dulu. Sebaiknya kita menghilangkan dia dari hidup ini secara permanen," ujar Xavier.
"Apakah kamu berniat membunuhnya?" tanya Santika.
"Iya, aku akan meminta seseorang untuk mengatasi hal itu. Aku tidak ingin ada yang menghalangi hubunganku dengan Gracia," jawab Xavier.
Sementara itu, di luar, Gracia memberikan pertanyaan terakhir kepada David.
"Kamu akan tinggal di mana?" tanya Gracia.
"Bukan urusanmu. Apakah aku akan tinggal di jalanan atau di mana pun, bukanlah urusanmu," balas David, lalu pergi meninggalkan Gracia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Wirda Lubis
grasia kamu akan menyesal
2024-01-02
0
Saefulloh Isep
ternyata david gracia terjebak dan langsung cerai berpisah. sayang padahal keduanya tidak ada masalah dan rukun.
2023-05-20
1
HTamsir
lanjut
2023-04-26
0