Capture 04

Alan pun langsung melihat ponselnya dan ternyata mati,dalam perjalanan pulang tak lupa Alan mengisi batre ponselnya dan ketika di nyalakan begitu banyak panggilan masuk dari Bella dan juga Pak Kirman..

"Mereka menelfonku sampai berulang kali ada apa ini?"

Alan pun mulai sedikit panik karena mengingat Bella yang sedang mengandung...

Alan pun mencoba menghubungi Bella namun gak ada jawaban hal itu membuat Alan agak sedikit cemas..

"Ayo sayang angkat telfonnya? Kamu kenapa gak angkat si." Alan mulai kesal dan kemudian melemparkan ponselnya..

Dengan wajah panik Alan pun langsung menuju ke rumah mereka dan ketika sampai di dalam rumah tak ada siapapun hal itu membuat Alan frustasi..

Alan pun langsung menghubungi Pak Kirman supir sekaligus orang kepercayaan Bella..

"Assalamualaikum Pak, istri saya kemana ya? Saya pulang kok rumah kosong?" tanya Alan kepada Pak Kirman yang kebetulan masih berada di rumah sakit..

Pak Kirman pun menjelaskan bahwa Bella di larikan kerumah sakit karena mengalami kram pada perutnya serta sakit kepala yang tiada henti. Hal itu tentu saja membuat Alan khawatir karena bagiamanpun sudah mulai tumbuh benih cinta di hati Alan untuk Bella..

Dengan segera Alan pun tengah sampai di rumah sakit,Alan langsung menuju kamar rawat Bella dan kemudian memeluknya..

"Sayang maafin aku dari pagi aku sibuk,bahkan ponselku mati jadi aku gak tahu kalau kamu kayak gini? Sayang apa kamu gak apa apa?"Alan mulai sedikit panik melihat kondisi Bella..

Bella pun menggeleng dan dengan mudahnya mempercayai ucapan Alan.

"Aku gak apa apa kok Mas ini hanya kram saja dan kata dokter anak kita baik baik saja kok." ucap Bella mencoba membuat suaminya tenang..

❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️

Beberapa bulan kemudian Bella pun berhasil melahirkan seorang anak perempuan yang sangat cantik mereka beri nama Tasya.

Tasya membawa kebahagiaan buat Bella dan Alan tapi cobaan kembali datang ketika Tasya di vonis dokter dengan penyakit langka hal itu tentu saja membuat hati dan batin Bella terluka..

"Dok lakukan apapun untuk menyelamatkan putriku. Masalah biaya aku gak perduli yang aku mau adalah kesembuhan Tasya." Airmata Bella pun pecah seketika..

Alan pun berusaha menenangkan Bella dan melihat kepada putri kecilnya yang malang mungkin ini adalah buah dari kesalahannya namun Alan masih enggan untuk mengakuinya.

Dengan lembut Alan pun memeluk istrinya dan menguatkannya..

"Sayang sudah ya aku tahu ini sangat berat buat kita,tapi kita harus yakin bahwa Tasya akan kuat demi kita. Kita akan bawa Tasya berobat keluar negri jika perlu tapi aku minta kamu sabar ya." ucap Alan benar benar ikut merasakan kesedihan yang mendalam dengan penyakit Tasya.

Bella pun menjadi terpuruk sejak tahu bahwa mungkin hidup Tasya tidak akan lama lagi.

Hari demi hari,bulan berganti tahun kini usia Tasya menginjak 3 tahun.

Alan pun kini semakin lihai dalam mengelabuhi Bella,tanpa sengaja ketika di suatu tempat Bella melihat Alan sedang bersama Farah selingkuhannya mereka terlihat sangat mesra dan sesekali mereka memamerkan kemesraan di depan orang banyak..

Hati Bella serasa hancur berkeping keping,Ingin rsanya Bella marah dan kemudian menampar wanita yang sudah merebut suaminya namun Bella mengingat akan Tasya,Bella ingin Tasya tetap bisa bersama Ayahnya walupun batinnya sangat terluka..

Bella pun menyuruh suster yang merawat Tasya untuk membawa Tasya pulang terlebih dulu bersama Pak Kirman sementara Bella membuntuti Alan dan Farah kesebuah hotel yang sangat mewah..

Samar samar Bella mendengarkan apa yang di ucapkan oleh Alan dan Farah..

"Sayang kapan kamu akan menikahiku? Aku capek jika aku harus menjadi simpanan terus menerus lagi pula Bella itu kan gak secantik aku tapi kenapa kamu justru bertahan padanya." rengek Farah dengan manja..

Alan pun tersenyum dan kemudian mencium bibir Farah..

"Sayang kamu kan tahu tujuan awal aku menikahi Bella itu apa? untuk uang bukan maka dari itu annti setelah aku bisa mengambil semua asetnya aku akan membuang dia layaknya sampah karena hanya kamu wanita satu satunya yang pantas untuk menjadi istri dari Alan Hermansyah."

Ucapan Alan pun terdengar langsung di telinga Bella hal itu tentu saja membuat Bella hancur berkeping keping. Bella tak pernah menyangka bahwa selama ini suaminya telah berselingkuh di balik punggungnya dan yang lebih parah lagi Alan menikahinya hanya untuk harta..

Airmata Bella sudah tak dapat di bendung lagi,Bella pun berlari dan menangis sejadi jadinya..

Hati Bella hancur,Bella tak pernah menyangka jika laki laki yang begitu di cintainya tega mempermainkan hidupnya. Laki laki yang selama ini di percaya untuk memegang semua sahamnya adalah seorang penipu..

Bella pun menangis dan terus saja menangis..

Bella pun meratapi kebodohannya ketika menerima pinangan Alan bahkan sebelumnya sahabatnya telah memperingatkan ya namun Bella bersi kekeh bahwa Alan telah berubah..

"Baiklah Mas Alan jika ini mau kamu aku akan ikuti permainan kamu. Jangan anggap aku wanita lemah aku akan pastikan kamu yang akan menyesal suatu hari nanti. Gak semudah itu kamu bisa mengambil semuanya dariku,sekarang Tasya masih membutuhkanmu jadi aku akan mengikuti permainanmu kelak jika Tasya telah sehat aku yang akan menendangmu dari kehidupan kami."

Bella pun sedikit tersenyum karena Bella bukanlah wanita yang lemah. Bella pun langsung bertindak dan mengikuti semua cara kotor Alan untuk mengelabuhi dirinya..

"Permainan akan dimulai." gerutu Bella dalam hatinya..

Bella pun menghapus airmatanya dan kemudian memutuskan untuk pulang kerumahnya menghabiskan waktu bersama Tasya putri kecilnya yang malang..

Bella pun tak lupa membelikan beberapa makanan untuk Bi Darsih dan Pak Kirman karena mereka sudah di anggap seperti pengganti kedua orang tuanya..

Bella pun ingin kembali menata hidupnya setelah dia tahu bahwa Alan adalah seorang penipu yang berkedok manis di hadapannya. Bella ingin mengubah segalanya dari penampilan dan gaya pakaiannya toh semua yang di milikinya gak akan habis tujuh turunan..

Dalam hati Bella terasa sakit sehingga satu satunya yang membuatnya bertahan adalah Tasya,Bella gak ingin jika Tasya tak memiliki Ayah apalagi sekarang kondisi Tasya sedang tidak baik baik saja..

Sesampainya di rumah Bella langsung memanggil semua orang untuk menikmati makan bersama di meja makan karena Bella adalah wanita yang menghargai sesama jadi tak ada jarak untuknya antara pembantu dan majikan..

"Bi aku bawa banyak makanan ayo kita makan bersama. Bi tolong panggil semuanya aku pengin makan bersama kalian semuanya." panggil Bella kepada bi Darsih..

Bi Darsih pun langsung menyiapkan semuanya diatas meja dan memanggil semua penghuni rumah itu untuk menikmati makan malam bersama majikannya,disini Bella mendapatkan sedikit kebahagiaan dengan melihat orang orang yang telah membantunya merasakan kebahagian..

Terpopuler

Comments

Martina Alfarizqi

Martina Alfarizqi

2 like. tenang aja bella kalau kamu dah mau mukul pelakor jgn lupa kabarin aku ya nanti aku bantu kamu tapi bantu dgn doa 😂😂😂. semangat up

2022-07-17

3

budane daffa

budane daffa

lanjut lagi

2022-07-16

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!