bagian 3

jam kuliah telah selesai beberapa jam lalu, dan kini seperti janji sepasang kekasih waktu pagi tadi, mereka pun menuju ke pantai.

diperjalanan tak banyak yang dibicarakan terlebih lagi nadia yang nampak terdiam.

sampailah mereka ditempat yang dijanjikan, nadia langsung turun diikuti arzan setelah memarkirkan motornya.

arzan bisa menilai jika nadia sedang berwajah masam sekarang tapi entah karena apa itu.

tak tinggal diam arzan pun memencet pelan hidung sang kekasih hingga si gadis menggerutu.

" sayangku kenapa sih, kok dari tadi diam aja, ada apa hmmm... sariawan kamu??. " tanya arzan di akhir.

nadia enggan menjawab dan memilih jalan duluan kearah pantai.

" hei hei tunggu... " sudah bisa ditebak jika arzan pasti mengejarnya.

sampailah nadia berhenti dekat air laut yang dibawa arus itu, dirinya nampak menikmati semilir angin menimpa wajah cantiknya.

" pliss nad jangan diemin aku kek gini dong... kamu kenapa sayang.. "

kedua kalinya si gadis mengabaikan si pemuda.

" apa aku punya salah sama kamu, apa kamu pikir aku main serong dibelakang kamu?? plis nad buang jauh jauh pikiran itu karena aku tulus gak mungkin ngeduain kamu.. nad ak-

" sssstttt bukan itu.. " nadia memotong sepatah kalimat lagi yang akan disampaikan kekasih nya karena memang bukan itu sebabnya.

" terus apa sayang.. " tanya arzan lembut.

nadia memalingkan wajahnya kearah arzan dan menatapnya dalam.

" tadi ada mantan kamu ngelabrak aku dan bilang kalau aku gak boleh ngedeketin kamu. "

" buahahahahahah....karena itu toh hahaha... sayanggg sayang.. " bukannya ikut antisipasi arzan malah menertawai nadia yang justru membuat gadis itu semakin kesal.

" kamu kok ketawa sih apanya yang lucuu aku malu tau dilabrak di depan umum gitu, pakek bilang aku sengaja ngedeketin kamu padahal kebalikannya kan.. " ucap nadia kesal.

" ututututuuuu jangan marah yaaa, kamu gak usah ngedengerin bacot orang anggap aja itu nyamuk..."

" ya tapikan semua orang pikir kalau aku kegatelan ngedeketin kamu.." balas nadia.

" hmm.. oke oke besok aku bakal bikin pengumuman kalau nadia sahara sekarang adalah pacarku sampai kedepannya.. gimana oke kan... " usul arzan sambil menyolek gemas dagu gadis itu.

nadia tersipu malu dibuatnya.

" gak usah lah... "

" biar orang gak mikir macem macem tentang gadisku ini.. " nadia tersenyum mendengar itu.

tiba-tiba gadis itu teringat sesuatu dan merogoh tas nya.

" ohya aku punya sesuatu buat kamu.. "

" apa sayang... " tanya arzan antusias.

" taraaaaaaa.... " Ucap nadia sambil memperlihatkan sebuah gelang hitam tipe anak cowok di depan kekasihnya.

melihat itu arzan membulatkan matanya berbinar tanda suka.

" sekarang kamu pake yaa... ingat jangan dilepas.. " ujar nadia lalu memakaikan gelang itu di tangan kiri arzan.

dan arzan dengan senang hati mengiyakannya.

" makasih ya sayang... ini adalah hadiah terindah dari kekasihku.. " ucap arzan setelah tangannya dipakaikan gelang lalu mengecup kening nadia.

terkejut senang dan nadia pun membalas memeluk kekasihnya.

" aku sudah terlalu dalam menaruh hati padamu, tolong jangan disia siakan.. " gumam nadia.

" tenang saja... kamu adalah cinta terakhir ku dan tunggu sampai aku membawa orang tuaku kerumah mu.. " balas arzan.

lama saling menyalurkan perasaan mereka pun beralih menghampiri sebuah warung disana yang menjual beberapa makanan yang cocok dimakan sambil menikmati suasana pantai.

setelah final membeli jajanan pantai mereka pun memilih duduk ditempat tadi.

" mau coba punya ku enak lhoo.. " tawar arzan dan nadia pun menerima tawaran itu dengan sedikit menggigit ujung sosis itu.

" eummm enak sih tapi kurang pedes.. " ucap nadia sambil mengunyah sosis itu.

" aku gak suka pedes, sukanya yang manis kayak kamu... " sahut arzan dengan membumbuhi kata rayuan.

" hmm gombal... "

" eh mau coba dong bakso bakar nya.. " pinta arzan pada nadia.

" ini..... " ucap nadia menyodorkan makanan yang diminta.

hap....

" eumm euanauk.... hehehe... " tanpa rasa bersalah arzan masih nyengir tak berdosa setelah melahap habis makanan gadis itu.

lihatlah wajah gadis itu yang sekarang menggerutu dan si pemuda yang tertawa tanpa rasa bersalah.

" iiiihhhh.... arzan kalo minta itu jangan malah makan semua ihhh kamuuuu.... "

" hahaha habisnya enak... "

" kalo enak kenapa gak beli samaan kek punya aku... tau ah kesel aku.. " ucap nadia membelakangi arzan.

" sekarang aku tau kesalahan terbesar cowo pada cewe adalah merampas makanannya sampai habis... uuuuhhh cayankkk... " goda arzan sambil memainkan rambut nadia.

" gak mau tau pokoknya ganti... " ucap nadia.

" iya deh nanti aku ganti sekalian sama tukang baksonya... "

" gak mau tukang baksonya.. " balas nadia.

" kenapaa??? . " tanya arzan membuat mimik wajah pengen ditampol.

" kan aku udah punya kamu... " jawab nadia malu malu.

" ahahahaha.... udah pandai gombal cayankkuu iniii.... hmmm.... " ucap arzan sambil tertawa.

" sini deh... " lanjut arzan lalu menarik nadia ke pelukan dada bidangnya.

tanpa menolak nadia menerima pelukan hangat itu mencium aroma parfum yang kentara dengan bau seorang pemuda.

" wangi banget siihhh... " ucap nadia masih menyenderkan kepalanya didada bidang arzan.

" ya karena parfum ku mahal, kan gak lucu kalau kamu meluk aku bau kambing.. "

" hahahahh iyaa.. "

" rambut kamu juga lembut... " ujar arzan sambil mengelus surai panjang yang terkepang satu itu.

" ya karena aku selalu merawatnya. " jawab nadia.

sett...

tanpa izin arzan menarik ikat rambut nadia yang semula terkepang kini telah terurai indah.

" ehhh kamuuu... apa apaan sih.. " kesal nadia.

" biar gini aja lebih kelihatan anggun.. " ucap arzan.

" tapi kan berantakan.. " sahut nadia.

" aku lebih suka rambut kamu kek gini, kayak lebih cantik gitu... eh coba sini.. " kini arzan merapikan rambut nadia yang berantakan ditiup angin.

" aku suka... lebih indah... " lanjut arzan.

lagi lagi nadia dibuat tersipu, ia menampilkan senyum hingga terlihat gigi manisnya.

" manis banget sih pacarku hmm.. " reflek arzan mencubit gemas pipi cabi nadia.

" auuu.. iihh... jangan pegang pegang ini berharga... " ucap nadia.

" hmm... awas kalo kita udah nikah nanti.. " goda arzan.

" gak takut uwleee.... " ucap nadia menjulurkan lidahnya.

" wokeeyy... janjiii gak teriak teriak nantiiii..... ahahahha... "

" ihhhh nyebeliiiinnn.... "

" ututututu ngambek lagi aahaha... "

dan kemudian mereka pun saling melempar candaan dan pasti diakhiri pelukan sebagai permintaan maaf.

" lulus kuliah tunggu aku yaa, aku akan meminang mu... " ucap arzan.

" jika kamu yakin dan serius maka akan kutunggu... " jawab nadia.

" aku sangat sangat serius, kamu adalah wanita yang telah mengobati sifat buruk ku, karena kamu aku tidak tergoda lagi dengan kebiasaan buruk ku, kamu itu membawa perubahan besar dalam hidupku, Terima kasih yaaa... " jelas arzan.

" iya sama-sama.... " balas nadia.

" usaha tak akan mengkhianati hasil, tak sia sia selama tiga bulan ini aku mengejar mu, cwek jutek ahahaha... "

" terserah.... " jawab nadia tentu itu hanya sebagai candaan.

" janji ya kita akan bersama sampai akhir hayat memisahkan... " lirih nadia.

" iya sayang... aku berjanji tidak akan menduakan mu dan aku selalu ada saat kau membutuhkan ku.... kita akan bersama selalu...... " jelas arzan tersenyum tulus.

begitulah pada akhirnya dua insan itu saling mengaitkan janji tanpa tau kedepannya seperti apa.

yah semoga saja tidak akan terjadi hal buruk karena memang ketulusan mereka benar-benar ada.

Terpopuler

Comments

Saniyati Munir

Saniyati Munir

Wah cerita yang seru🥰

2022-11-19

2

lihat semua
Episodes
1 bagian 1
2 bagian 2
3 bagian 3
4 bagian 4
5 bagian 5
6 bagian 6
7 bagian 7
8 bagian 8
9 bagian 9
10 bagian 10
11 bagian 11
12 bagian 12
13 bagian 13
14 bagian 14
15 bagian 15
16 bagian 16
17 bagian 17
18 bagian 18
19 bagian 19
20 bagian 20
21 bagian 21
22 bagian 22
23 bagian 23
24 bagian 24
25 bagian 25
26 bagian 26
27 bagian 27
28 bagian 28
29 bagian 29
30 bagian 30
31 bagian 31
32 bagian 32
33 bagian 33
34 bagian 34
35 bagian 35
36 bagian 36
37 bagian 37
38 bagian 38
39 bagian 39
40 bagian 40
41 bagian 41
42 bagian 42
43 bagian 43
44 bagian 44
45 bagian 45
46 bagian 46
47 bagian 47
48 bagian 48
49 bagian 49
50 bagian 50
51 bagian 51
52 bagian 52
53 bagian 53
54 bagian 54
55 bagain 55
56 bagian 56
57 bagian 57
58 bagain 58
59 bagian 59
60 bagian 60
61 bagian 61
62 bagian 62
63 bagian 63
64 bagian 64
65 bagian 65
66 bagian 66
67 bagian 67
68 bagian 68
69 bagian 69
70 bagian 70
71 bagian 71
72 bagian 72
73 bagian 73
74 bagian 74
75 bagian 75
76 bagian 76
77 bagian 77
78 bagian 78
79 bagian 79
80 bagian 80
81 bagian 81
82 bagian 82
83 bagian 83
84 bagian 84
85 bagian 85
86 bagian 86
87 bagian 87
88 bagian 88
89 bagian 89
90 bagian 90
91 bagian 91
92 bagian 92
93 bagian 93
94 bagian 94
95 bagian 95
96 bagian 96
97 bagian 97
98 bagian 98
99 bagian 99
100 bagian 100
101 bagian 101
102 bagian 102
103 bagian 103
Episodes

Updated 103 Episodes

1
bagian 1
2
bagian 2
3
bagian 3
4
bagian 4
5
bagian 5
6
bagian 6
7
bagian 7
8
bagian 8
9
bagian 9
10
bagian 10
11
bagian 11
12
bagian 12
13
bagian 13
14
bagian 14
15
bagian 15
16
bagian 16
17
bagian 17
18
bagian 18
19
bagian 19
20
bagian 20
21
bagian 21
22
bagian 22
23
bagian 23
24
bagian 24
25
bagian 25
26
bagian 26
27
bagian 27
28
bagian 28
29
bagian 29
30
bagian 30
31
bagian 31
32
bagian 32
33
bagian 33
34
bagian 34
35
bagian 35
36
bagian 36
37
bagian 37
38
bagian 38
39
bagian 39
40
bagian 40
41
bagian 41
42
bagian 42
43
bagian 43
44
bagian 44
45
bagian 45
46
bagian 46
47
bagian 47
48
bagian 48
49
bagian 49
50
bagian 50
51
bagian 51
52
bagian 52
53
bagian 53
54
bagian 54
55
bagain 55
56
bagian 56
57
bagian 57
58
bagain 58
59
bagian 59
60
bagian 60
61
bagian 61
62
bagian 62
63
bagian 63
64
bagian 64
65
bagian 65
66
bagian 66
67
bagian 67
68
bagian 68
69
bagian 69
70
bagian 70
71
bagian 71
72
bagian 72
73
bagian 73
74
bagian 74
75
bagian 75
76
bagian 76
77
bagian 77
78
bagian 78
79
bagian 79
80
bagian 80
81
bagian 81
82
bagian 82
83
bagian 83
84
bagian 84
85
bagian 85
86
bagian 86
87
bagian 87
88
bagian 88
89
bagian 89
90
bagian 90
91
bagian 91
92
bagian 92
93
bagian 93
94
bagian 94
95
bagian 95
96
bagian 96
97
bagian 97
98
bagian 98
99
bagian 99
100
bagian 100
101
bagian 101
102
bagian 102
103
bagian 103

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!