Bab 3.Salah paham.

Setelah menjalankan misi pertamanya mengantar Rumsi sekolah ,Heri segera kembali ke rumah nya untuk melanjutkan tidur nya lagi.

Orang tua Heri tak pernah melarang atau menasehati tingkah Heri yang tidak bertanggung jawab pada diri nya sendiri.Sehingga Heri pun bersikap sesuka hatinya saja.

"Loh kamu mau tidur lagi sayang?"Tanya Bu Retno yang melihat anak nya menuju ke kamar.

"Iya ma,Heri masih ngantuk"Jawab nya

"Makan dulu baru lanjut tidur lagi!"

"Ntar aja ma,beneran ngantuk ini,nanti kalau pas tidur perut nya lapar kan jadi nya bangun lagi pula nanti siang Heri mau melanjutkan misi kedua."

"Ya sudah,kalau begitu kamu lanjutkan tidur kamu!"Bu Retno tak lagi memaksa anak nya yang memang terlihat mengantuk walau sebenarnya dia masih ingin bertanya tentang misi yang di maksud anak nya.

Entah memang masih mengantuk atau memang Heri yang pemalas,karena begitu kepalanya bertemu dengan bantal Heri langsung mendengkur halus.Tidak lupa dia memasang alarm di handpone nya satu jam sebelum jam pulang sekolah Rumsi agar dia tidak telat menjemputnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Bu buatkan saja bekal bapak sekarang!Agar nanti Rum tidak perlu mengantar bekal bapak,kasihan dia sudah capek pulang sekolah malah harus mengantar bekal lagi.Suruh saja dia istirahat terus belajar apalagi inikan sudah mendekati ujian biar nilainya bagus."Pak Saiful tidak tega dengan anak gadis nya itu apalagi sekarang Dian sedang tidak di rumah jadi tidak bisa bergantian mengantar bekalnya.

"Iya pak,ibu buatkan dulu ya!"Segera bu Nilam menyiapkan bekal untuk suaminya karena menurutnya apa yang di katakan suaminya ada benar nya juga.

"Pak kemarin Rum pulang sedikit telat,katanya pelajaran nya agak sulit jadi dia butuh waktu untuk menyeleseikan nya."Adu Bu Nilam

"Ya sudah bu gak apa apa,mungkin benar yang di katakan Rum.Yang terpenting bagi bapak dia fokus dulu sekolah jadi orang bener jangan seperti kita."

Bu Nilam hanya diam mendengar tanggapan suaminya,sebenarnya dia juga tidak marah karena Rum telat pulang, hanya saja jika ia sudah memberi tahukan apa yang terjadi di rumah maka dia merasa tenang.

"Ini pak bekal nya!"IBu Nilam menyerahkan rantang bekal pada suaminya.

"Iya bu.Trimakasih bapak pergi dulu ya!"Pamit pak Saiful.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Di sekolah Rumsi tidak bisa berkonsentrasi penuh karena jantung nya terus berdetak kencang.Ini adalah pertama kali nya bagi Rumsi akan jalan berdua dengan lawan jenis.

Ada rasa gugup dan juga minder mengingat dia hanya gadis sederhana yang jangan kan berpenampilan modis seperti teman nya memakai lipbalm saja dia tak pernah bahkan tak punya.

Rumsi sedikit menghembuskan nafas nya saat bel tanda pelajaran berakhir telah berbunyi tapi jantung nya semakin cepat berdetak.

"Kamu kenapa Rum?"Fero teman satu meja Rumsi "Dari tadi kayak nya kamu gugup terus,apa kamu sakit?"Tambahnya.

"Eh..Enggak Fer,aku baik baik saja."Rumsi memikirkan apakah dia harus bertanya pada Fero tentang bagaimana seharusnya orang yang berpacaran mengingat Fero sudah sering punya pacar.

Dengan agak ragu ragu Rumsi memutuskan untuk bertanya pada Fero,agar tidak membuat Heri malu nanti.

"Ada apa Rum?"Tanya Fero lagi yang melihat tingkah teman nya agak berbeda.

"Emmm Fer aku boleh nanyak gak?"Rumsi bertanya dengan suara kecil

"Kamu ngomong apa sih Rum?Gak denger aku."Fero memang tak mendengar suara Rumsi yang pelan dan dia mengatakan dengan kepala menunduk khas Rumsi.

"Aku boleh nanyak gak?"Rumsi mengulangi pertanyaan nya.

"Oh..Mau nanyak apa?"Fero menghadap Rumsi agar lebih jelas mendengar apa yang ingin di tanyakan Rumsi.

"Kalau berpacaran harus nya gimana sih?"Tanya Rumsi malu malu bahkan pipinya kini merona.

"APA...???"Fero tak mempercayai pendengaran nya sendiri

"Apa kamu bilang ,pacaran?"Tanya Fero balik.

"Sussh...Jangan kenceng kenceng Fero aku malu!"Rumsi membekap mulut Feronika

"Astaga beneran kamu udah punya pacar?"Tanya Fero lagi

Rumsi tidak menjawab tapi hanya menganggukkan kepala nya dengan pipi yang merona malu.

"Ya ampun Rum,kamu pacaran sama siapa?Setahu ku bapak mu gak ngijinin kamu buat pacaran?"Tanya Fero lagi

"Iya Fer,aku pacaran sama mas Heri dan soal bapak, aku dan mas Heri sepakat pacaran diam diam biar bapak gak tahu."Rumsi menjelaskan

"Kamu kok nekad gitu sih Rum,pacaran sama Heri lagi kamu apa gak tahu kalau dia itu playboy?"Fero tak habis fikir dengan teman nya ini walau Fero bukan orang baik tapi dia juga tak ingin jika sampai Rumsi yang polos di sakitin Heri.

"Iya aku tahu kalau mas Heri itu playboy,tapi manusia kan bisa berubah ya siapa tahu setelah kami berpacaran dia berubah dan menjadikan aku wanita terakhir nya?"Jawaban polos Rumsi membuat Fero geleng geleng kepala.

"Seorang Heri berubah setia?Rasa nya itu suatu keajaiban."Jawab Fero.

"Ya mungkin saja."Rumsi masih yakin dengan pilihan nya.

"Rum,kamu denger aku ya!Heri itu gak baik ,dia gak akan berubah dan gak akan pernah berubah.Lagian harusnya kamu dengerin apa yang di katakan sama bapak kamu bukan malah pacaran sama orang yang jelas jelas di larang sama bapak mu untuk di deketin."

"Tapi kamu sendiri pacaran kan?Kamu baik baik saja sampai sekarang apa lagi setahu ku pacar mu terus gonta ganti."Tanya Rumsi pada Fero

"Aku beda sama kamu Rum.Jangan ikutin aku!Kamu masih polos ibarat kertas kamu masih bersih sedang aku sudah banyak coretan di setiap lembarnya."Fero merasa sedih.Jika bisa dia tidak ingin jadi seperti ini,diusia nya yang masih belia dia sudah menjadi wanita panggilan karena ulah bapak tiri nya yang biadap.

Saat masih duduk di bangku SMP Fero di perkosa bapak tiri nya sendiri yang lebih menyakitkan hatinya saat dia mengadu pada ibu nya justru Fero yang di salahkan karena ibu nya menganggap Fero lah yang sudah menggoda bapak tiri nya sendiri.

Sejak saat itu Feronika pergi dari rumah,namun tetap sèkolah agar bisa mengubah masa depan nya kelak.Karena dia juga tidak ingin selama nya menjadi wanita panggilan, Fero juga tahu itu dosa tapi dia merasa tidak punya pilihan lagi.

"Fer....Fero..!"Rumsi yang melihat Fero melamun jadi bingung sendiri.

"Ehh..Maaf Rum aku jadi melamun.Tapi kalau bisa jangan lagi berhubungan dengan Heri.Lebih baik kamu fokus sekolah dan menggapai impianmu seperti yang di harapkan orang tuamu."Fero menasehati Rumsi karena dia perduli.

"Kamu ngomong gini bukan karena kamu suka dengan mas Heri kan?"Rumsi merasa tidak ada gunanya bertanya pada Fero karena sejak tadi Fero seakan meminta nya untuk menjauhi Heri.

Sontak saja Fero menggeleng cepat.Dia merasa Rumsi salah paham dengan apa yang dia sampaikan .

"Rum maksud aku baik.Bukan aku mau sama Heri bukan.Kamu jangan salah paham."Fero panik saat melihat Rumsi sudah menenteng tas nya akan pergi.

"Sudah.Aku ngerti kok!"Rumsi pergi meninggalkan Fero yang merasa tidak enak hati.

Terpopuler

Comments

Ryan Afriansah

Ryan Afriansah

nyicil baca thor.

2022-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Air mata Rumsi
2 Bab 2.Di antar sekolah
3 Bab 3.Salah paham.
4 Bab 4.Berkenalan
5 Bab 5. Janjian
6 Bab 6. Memulai Rencana
7 Bab 7.Heri berubah
8 Bab 8.Melakukan kesalahan yang sama.
9 Bab 9. Positif
10 Bab 10.Menemui Heri
11 Bab 11.Menikahi Rumsi
12 Bab 12. Penyesalan Rumsi
13 Bab 13. Moge hadiah taruhan
14 Bab 14.Bertemu Calon istri Heri.
15 Bab 15.Datang menemui Rumsi
16 Bab 16. Bu Retno mengancam pak Saiful
17 Bab 17.Kedatangan Fero
18 Bab 18. Rumsi di paksa bu Retno
19 Bab 19.Kepergian bu Naila
20 Bab 20. Gunjingan warga
21 Bab 21.Rumsi mengamuk.
22 Bab 22.Ke makam ibu Naila.
23 Bab 23.Menemui pak Saiful
24 Bab 24.Rumsi pergi.
25 Bab 25.Rumsi mencari kerja
26 Bab 26.Mendapat pekerjaan.
27 Bab 27.Terancam di pecat.
28 Bab 28.Menemui Pak Rey
29 Bab 29.Berkata jujur
30 Bab 30.Belum jujur sepenuhnya.
31 Bab 31.Di antar pak Rey.
32 Bab 32.Makan malam enak.
33 Bab 33.Menekan Fero
34 Bab 34.Fero vs Empat brandalan
35 Bab 35.Rumsi dalam kebimbangan
36 Bab 36.Pindah dari Kosan.
37 Bab 37.Heri mengamuk.
38 Bab 38.Merajut mimpi baru
39 Bab 39.Mencari keberadaan Rumsi
40 Bab 40.Heri kecewa
41 Bab 41.Terlunta lunta di jalan
42 Bab 42. Drama pagi.
43 Bab 43.Rumsi terluka
44 Bab 44.Mengetahui kebenaran.
45 Bab 45. Penasaran
46 Bab 46.Rumsi keluar dari rumah sakit
47 Bab 47.Melihat sosok Heri
48 Bab 48.Membuka diri
49 Bab 49.Menghindar dari Heri
50 Bab 50.Heri kesal
51 Bab 51.Kebohongan yang terbongkar
52 Bab 52.Meninggalkan rumah
53 Bab 53.Kegigihian Heri
54 Bab 54.Suasana kacau Rumsi dan Dian.
55 Bab 55.Mengancam Fero
56 Bab 56.Mencari Heri
57 Bab 57.Menemui Bapak
58 Bab 58.Pertemuan yang tidak di sengaja.
59 Bab 59.Kembali ke rumah.
60 Bab 60.Memberi peringatan
61 Bab 61.Konspirasi
62 Bab 62.Masuk Rumah sakit lagi.
63 Bab 63.Rumsi di culik
64 Bab 64.Ingin mengakhiri
65 Bab 65.Menyelamatkan Rumsi
66 Bab 66.Memarahi Rumsi.
67 67.Pesta kecil
68 Bab 68.Terluka
69 Bab 69 Donor darah
70 Bab 70.Menyusun rencana
71 Bab 71.Terkejut batin
72 Bab 72.Masa lalu yang kembali
73 Bab 73.Mengubah rencana
74 Bab 74.Bingung..
75 Bab 75.Nasihat Fero
76 Bab 76 .Damian mode menyebalkan.
77 77.Bicara empat mata.
78 Bab 78.Tawaran Rey
79 Bab 79.Tak henti bersyukur
80 Bab 80.Dendam yang tidak pernah mati
81 Bab 81.Alergi
82 Bab 82.Acara misteri
83 Bab 83.Resmi bertunangan
84 Bab 84.Menemukan petunjuk
85 Bab 85.Kehilangan kesempatan.
86 Bab 86.Suasana duka
87 Bab 87.Rumsi hilang
88 Bab 88.Mengeluarkan semua pelayan
89 Bab 89.Pak Jo dan Jodi
90 Bab 90.Pengakuan
91 Bab 91.Hukuman untuk Carlos.
92 Bab 92.Extra part.
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1.Air mata Rumsi
2
Bab 2.Di antar sekolah
3
Bab 3.Salah paham.
4
Bab 4.Berkenalan
5
Bab 5. Janjian
6
Bab 6. Memulai Rencana
7
Bab 7.Heri berubah
8
Bab 8.Melakukan kesalahan yang sama.
9
Bab 9. Positif
10
Bab 10.Menemui Heri
11
Bab 11.Menikahi Rumsi
12
Bab 12. Penyesalan Rumsi
13
Bab 13. Moge hadiah taruhan
14
Bab 14.Bertemu Calon istri Heri.
15
Bab 15.Datang menemui Rumsi
16
Bab 16. Bu Retno mengancam pak Saiful
17
Bab 17.Kedatangan Fero
18
Bab 18. Rumsi di paksa bu Retno
19
Bab 19.Kepergian bu Naila
20
Bab 20. Gunjingan warga
21
Bab 21.Rumsi mengamuk.
22
Bab 22.Ke makam ibu Naila.
23
Bab 23.Menemui pak Saiful
24
Bab 24.Rumsi pergi.
25
Bab 25.Rumsi mencari kerja
26
Bab 26.Mendapat pekerjaan.
27
Bab 27.Terancam di pecat.
28
Bab 28.Menemui Pak Rey
29
Bab 29.Berkata jujur
30
Bab 30.Belum jujur sepenuhnya.
31
Bab 31.Di antar pak Rey.
32
Bab 32.Makan malam enak.
33
Bab 33.Menekan Fero
34
Bab 34.Fero vs Empat brandalan
35
Bab 35.Rumsi dalam kebimbangan
36
Bab 36.Pindah dari Kosan.
37
Bab 37.Heri mengamuk.
38
Bab 38.Merajut mimpi baru
39
Bab 39.Mencari keberadaan Rumsi
40
Bab 40.Heri kecewa
41
Bab 41.Terlunta lunta di jalan
42
Bab 42. Drama pagi.
43
Bab 43.Rumsi terluka
44
Bab 44.Mengetahui kebenaran.
45
Bab 45. Penasaran
46
Bab 46.Rumsi keluar dari rumah sakit
47
Bab 47.Melihat sosok Heri
48
Bab 48.Membuka diri
49
Bab 49.Menghindar dari Heri
50
Bab 50.Heri kesal
51
Bab 51.Kebohongan yang terbongkar
52
Bab 52.Meninggalkan rumah
53
Bab 53.Kegigihian Heri
54
Bab 54.Suasana kacau Rumsi dan Dian.
55
Bab 55.Mengancam Fero
56
Bab 56.Mencari Heri
57
Bab 57.Menemui Bapak
58
Bab 58.Pertemuan yang tidak di sengaja.
59
Bab 59.Kembali ke rumah.
60
Bab 60.Memberi peringatan
61
Bab 61.Konspirasi
62
Bab 62.Masuk Rumah sakit lagi.
63
Bab 63.Rumsi di culik
64
Bab 64.Ingin mengakhiri
65
Bab 65.Menyelamatkan Rumsi
66
Bab 66.Memarahi Rumsi.
67
67.Pesta kecil
68
Bab 68.Terluka
69
Bab 69 Donor darah
70
Bab 70.Menyusun rencana
71
Bab 71.Terkejut batin
72
Bab 72.Masa lalu yang kembali
73
Bab 73.Mengubah rencana
74
Bab 74.Bingung..
75
Bab 75.Nasihat Fero
76
Bab 76 .Damian mode menyebalkan.
77
77.Bicara empat mata.
78
Bab 78.Tawaran Rey
79
Bab 79.Tak henti bersyukur
80
Bab 80.Dendam yang tidak pernah mati
81
Bab 81.Alergi
82
Bab 82.Acara misteri
83
Bab 83.Resmi bertunangan
84
Bab 84.Menemukan petunjuk
85
Bab 85.Kehilangan kesempatan.
86
Bab 86.Suasana duka
87
Bab 87.Rumsi hilang
88
Bab 88.Mengeluarkan semua pelayan
89
Bab 89.Pak Jo dan Jodi
90
Bab 90.Pengakuan
91
Bab 91.Hukuman untuk Carlos.
92
Bab 92.Extra part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!