Hideki Yogaswara adalah kekasih Ilona,Yoga panggilannya.
Yoga terlahir dari keluarga yang cukup kaya,keluarga yang kaya nomer 2 setelah keluarga Ilona.
Yoga adalah anak tunggal di keluarganya.
Yoga,laki-laki tampan,cool,dan selalu mempesona bagi siapa saja yang melihatnya apalagi kaum hawa yang melihatnya.
Sebenarnya Yoga tidak mencintai Ilona sama sekali,dia berpacaran dengan Ilona atas usulan dari papanya yang bilang jika Yoga berhasil berpacaran dengan Ilona dan menikah di masa depan betapa beruntungnya mereka,nama keluarga mereka akan menjadi besar dan terpandang.
Jangan lupa dengan harta kekayaan dari keluarga Ilona,saat pak Anders sudah tua Yoga dan papanya akan sedikit demi sedikit mengambil harta kekayaan pak Anders melalui Ilona.
Dan pada akhirnya keluarga Yoga lah yang paling kaya nomer 1 di negara itu,tidak ada yang mengetahui rencana Yoga dan papanya termasuk mamanya Yoga pun tidak mengetahui kelakuan putra dan suaminya.
Papa Yoga yang bernama pak Abraham seorang pengusaha,jika pak Abraham menginginkan sesuatu maka dia harus bisa mendapatkannya apapun itu dan bagaimanpun caranya.
Yoga pun memutuskan untuk pergi keluar bersama dengan teman-temannya ke cafe.
Disinilah Yoga berada,di sebuah cafe dan sedang duduk menunggu kedua temannya itu.
"Maaf telat."Ucap Gavin teman Yoga lalu duduk di kursi yang ada di hadapannya Yoga,disusul Brian yang duduk di kursi samping Yoga.
"Kapan kalian itu enggak pernah telat?"Tanya Yoga.
"Macet Yoga,ini tadi macet.Kalau enggak macet kami juga enggak bakalan telat datang ke sini."Ucap Brian.
Brian dan Gavin adalah 2 saudara kandung,keluarga mereka keluarga terkaya nomer 3 di negara itu.
"Ngomong-ngomong mana Ilona,apa masih di jalan?"Tanya Brian.
"Iya,tapi kalian lihat dan tahu kan kucingnya itu.Serem tahu,takut banget kalau digigit nanti yang bisa kita patah tulang lagi."Ucap Gavin bergidik membayangkan Milo kucing Ilona.
"Kamu itu laki,yang macho dong.Masak sama kucing saja takut.Dasar payah."Ucap Brian mengejek Gavin.
Gavin hanya diam dan melirik tajam kearah Brian.
"Hari ini Ilona enggak ingin pergi keluar kemana-mana,papanya menikah."Ucap Yoga.
"Wahh Ilona bakalan punya ibu tiri itu,kamu harus lindungi Ilona.Kamu tahu kan kalau ibu tiri itu jahat."Ucap Brian.
"Enggak semuanya ya ibu tiri itu jahat."Ucap Gavin tak terima.
"Sudah sudah,kalian ini bertengkar mulu.Pusing aku lihatnya,Ilona sendiri sebenarnya juga tidak suka yang namanya ibu tiri,adik tiri,saudara tiri,pokoknya yang tiri-tiri."Ucap Yoga.
Brian dan Gavin pun saling pandang dan manggut-manggut.
Malam harinya
Acara pernikahan pak Anders dan Adelia sudah selesai,para tamu-tamu yang hadir pun juga sudah pulang semuanya.
"Mas,dari tadi pagi aku enggak lihat Ilona keluar kamar.Ilona pasti juga belum makan."Ucap Adelia yang khawatir kepada Ilona.
"Iya juga ya,begini saja.Sekarang aku bakalan suruh salah satu bibi yang ada disini untuk pergi ke kamar Ilona mengantarkan makanan."Ucap pak Anders,Adelia mengangguk dan tersenyum.
"Kamu tunggu disini."Ucap pak Anders dan berlalu pergi meninggalkan Adelia di ruang makan sendirian.
Pak Anders menghampiri Bibi yang sedang membereskan rumah.
"Bi Tina."Panggil pak Anders.
"Oh iya pak."Ucap Bi Tina.
"Tolong antarkan makanan ke kamar Ilona."
"Baik pak."
Pak Anders pun berlalu pergi dari sana dan pergi ke ruang makan.
"Sudah?"Tanya Adelia saat pak Anders sudah berada di ruang makan.
"Sudah,lebih baik sekarang kita pergi ke dalam kamar istirahat."Ajak pak Anders.
Adelia mengangguk dan berdiri dari duduknya,merekapun berjalan beriringan menuju kamar pak Anders.
Sebenarnya sekarang Adelia merasa sangat gugup,takut diapa-apain sama pak Anders.
Sesampainya di dalam kamar Adelia malah semakin gugup,telapak tangan Adelia bahkan sampai basah.
"Aku tahu apa yang kamu pikirkan,tenang saja.Malam ini aku enggak akan apa-apain kamu."Ucap pak Anders saat melihat raut wajah Adelia gugup,kentara sekali.
Adelia pun bernafas dengan lega mendengar perkataan suaminya.
"Tapi nanti saat kita honeymoon jangan harap kamu bisa lepas dari aku."Ucap pak Anders dengan tersenyum penuh arti.
"Emmm a-aku mau mandi dulu."Ucap Adelia dan langsung pergi ke kamar mandi.
Pak Anders hanya tersenyum melihat kelakuan Adelia,istri barunya yang 10 tahun lebih muda darinya.
Sementara itu
Bi Tina sudah berdiri di depan pintu kamar Ilona dengan membawa nampan berisi makanan dan segelas air putih.
Tok
Tok
Tok
"Non Ilona buka pintunya,ini saya bawakan makanan!!!"Teriak Bi Tina masih dengan mengetuk pintu kamar Ilona.
Ilona yang sedang berdiri di depan jendela mendengar suara bi Tina pun menoleh kearah pintu,Ilona memang merasa sangat lapar karena dari tadi pagi belum makan.
Perlahan Ilona berjalan menuju pintu dan membukanya.
"Non Ilona makan ya,ini saya bawakan makanan."Ucap Bi Tina tersenyum.
"Siapa ini yang masak,yang menyiapkannya juga?"Tanya Ilona,karena jika Adelia yang menyiapkan dan memasak makanan untuknya Ilona tidak akan makan.
"Bibi non yang masak dan menyiapkan ini juga."Jawab Bi Tina.
"Baiklah,bibi boleh pergi.Terima kasih."Ucap Ilona menerima nampan itu.
"Sama-sama non,kalau begitu bibi pergi dulu."Ucap Bi Tina dan berlalu pergi dari sana.
Ilona menutup pintu kamarnya dan menaruh nampan itu di atas nakas.
Ilona memberi Milo makanan dan minuman kucing di piring dan gelas khusus untuk Milo,setelah Milo makan baru Ilona makan.
Keesokan harinya
Ilona sudah siap pergi ke kampus dan sedang berjalan menuruni anak tangga bersama dengan Milo yang selalu ada di sampingnya untuk menuju ruang makan.
Saat sudah sampai di ruang makan Ilona ingin pergi ke toilet,Ilona meletakkan tasnya di salah satu kursi.
"Milo tunggu disini,duduk diam.Aku mau pergi ke kamar mandi dulu."Ucap Ilona kepada Milo yang sudah duduk di salah satu kursi.
Ilona pun melangkah pergi ke kamarnya.
Tak lama kemudian pak Anders dan Adelia pun datang ke ruang tamu.
"Apa ini?!"Ucap Adelia terkejut saat dia seperti menduduki sesuatu.
Adelia pun menoleh kearah kursi,betapa terkejutnya Adelia saat melihat seekor kucing yang cukup besar sedang duduk di kursi itu dan menatapnya dengan tidak bersahabat.
"Kenapa sayang?"Tanya pak Anders.
"Ini."Jawab Adelia sambil menunjuk kearah Milo.
"Oohh itu,itu kucing kesayangan dan satu-satunya punya Ilona.Milo namanya."
"Serem ya."Ucap Adelia kocak.
"Apa kamu takut?"
"Sedikit sih,soalnya aku enggak pernah lihat kucing yang seperti ini."Ucap Adelia.
Visual Milo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
ꭱⷽᴀᷡꭲᷡⲙⷽ ͽ֟֯͜᷍ꮴ🔰π¹¹™
btw kalau boleh saran ya kak. Coba ajukan ke Q&A untuk buat GC. Kakak bisa minta teman" untuk saling promo karya kakak biar novelnya semakin dikenal.🙏🤗♥️
2022-08-26
1