Pagi harinya, Caca terbangun dan melihat sudah pukul 5.40 pagi. Ia buru-buru bersiap mandi dan menyiapkan seragam sekolah.
Sekitar 25 menit berada di kamar mandi ia keluar dengan pakaian sekolah lengkap dan rapi kemudian beralih mengambil telepon
" Loh? " kagetnya lalu mengingat kejadian semalam
" Kikiiii!! " pekiknya dari hp nya namun tidak ada sahutan
" Darreno Arizky Gema Malangka!!! "
" Kikiiiiiiii!! "
" Kikiii!! bangun woyy sekolahhhh!! "
" Ki- "
" Iya iya gue udah bangun, lu pagi-pagi teriak kek ibu-ibu komplek " jawab Rizky
" Lo tidur kek mati, gue teriak-teriak dari tadi padahal. Buru bangun gue aja udah siap ini " ujarnya
" Gue agak telat masuk, kebetulan hari ini jam olahraga jadi udah izin sama Bapak Eko buat telat " jawabnya
" Emang lo mau ngapain? " tanya Caca
" Nanti di sekolah gue ceritain sekarang gue mau mandi dulu "
" Ehhh " cegah Caca
" Apa? lo mau ikut gue mandi? mau gue bawa hp ke kamar mandi? "
" Ishh apaansih lo! " jawab Caca kemudian ia mematikan teleponnya sepihak
Kiki menatap layar hp nya dengan tersenyum dan menggelengkan kepala pelan
Setelah selesai mandi dan bersiap, Rizky turun menuju lantai bawah disana ia sudah di suguhkan dengan pemandangan orang tua dan adiknya namun orang tuanya fokus ke hp masing-masing
" Arez! udah siap? " serunya
" Udah Bang, lu ga makan dulu? " jawab Arez
" Gak, yaudah buru Abang tunggu di depan " jawabnya
" Rizky, kamu bawa mobil? " tanya Papanya
" Ya " jawabnya
" Tau kelengkapannya kan? "
" Ya "
" Papa sedang bicara tidak bisakah kau menoleh? " ucap Papanya
" Ini uang jajan Arez sama Abang, Mama duluan ya buru-buru ada pasien yang udah buat janji pagi ini " ujar Mamanya berlalu pergi
" Gua tunggu di depan! " ujar Rizky pada sang adik
Kemudian Arez beranjak dari duduknya dan menyusul Rizky sedangkan Papanya tinggal sendirian
" Bang lu ga masuk hari ini? " tanya Arez saat mobil sudah di lajukan menuju SMA NEGERI 1 NUSA BANGSA JAKARTA
" Masuk nanti barengan lu " jawab Rizky
Tak lama kemudian mereka berdua tiba di sekolah Arez dan mulai memasuki ruang BK menghadiri panggilan
Disana sudah terlihat Kail bersama Papanya yang suda duduk menunggu Arez dan Rizky
" Rizky? kenapa Papamu yang tidak datang? " tanya Pak Guru yang sudah hafal dengan muka Rizky
" Langsung saja Pak " ucap Rizky tak mau bertele-tele
" Muka anak saya lebam sedangkan anak ini tidak kenapa-napa bahkan tidak ada goresan sedikitpun, jadi sudah di pastikan Arez dalang dari ini semua " ujar Papanya Kail
" Sebenarnya apa yang terjadi kemarin? " tanya Guru BK
" Sudah jelas disini Pak, dialah biang keroknya jadi tidak perlu bertanya lagi " bantah Papanya Kail lagi
" Saya minta anda sabar dulu " ujar Wali kelas
" Tidak bisa, lihat luka anak saya ini. Apa begitu cara orangtua mendidikmu? "
" Heii tidak usah menunjuk!! " bantah Rizky lalu memutar kuat jari telunjuk Papanya Kail
" Aduh aduh anak ini kurang ajar! "
" Kau dengar ya tua bangka! jika anakmu ini tidak mencari masalah Arez tidak mungkin memukulinya jadi beruntung anakmu tidak mati! "
" Rizky tenanglah! " ucap Guru BK
" Tidak sopan sekali cara bicaramu ini anak muda! "
" Kenapa?! anda tidak suka maka JANGAN DENGAR!! " Rizky sudah ikut terbawa emosi
" Abang! " cegah Arez
Kemudian Rizky dan Papanya Kail beradu mulut di dalam itu, menurut kesaksian siswa di kelasnya memang Kail lah yang lebih dulu mencari masalah hingga karena hal itu Kail di skor dari sekolah selama 2 minggu
Sedangkan Rizky mengajukan surat pindah untuk adiknya hingga membuat para guru mata pelajaran Kail sedikit membantah
" Adikmu siswa hebat yang sering mewakili sekolah ikut lomba basket bersama team nya, jadi jangan pindah seperti ini lagipula masalahnya sudah selesai kan " ujar Pak Guru
" Cari siswa lain! saya berhak atas adik saya " jawabnya
Lalu kemudian ia mengurus surat pindah Arez ke SMA NEGERI 01 GARUDA JAKARTA dan setelah urusannya selesai Rizky dan Arez meninggalkan sekolah NUSA BANGSA dan menuju sekolah GARUDA
Sesampainya disana ia pun mulai mengurusnya lagi dan saat telah selesai Rizky masuk ke kelasnya dan Arez di antar Pak Guru menuju kelasnya
" Kemana lu? baru dateng jam segini? " tanya Jevan saat melihat Rizky baru masuk kelas
" Ngurusin Arez pindah sekolah kesini "
" Serius lu? " ujar Aldo
" Yoi, lu liat Caca hari ini? " tanya Rizky
" Di lapangan, kelas kita barengan jam olahraga hari ini jadi sekalian. Buru lu ganti baju " jawab Bryan
" Oke "
Kemudian keempatnya menuju lapangan basket dimana kelasnya dan kelas Caca dijadikan satu dalam jadwal praktek olahraga hari ini
Setibanya disana ia melihat Caca yang sedang bermain basket bersama Naufal si siswa berprestasi dalam mewakili sekolah di bidang olahraga Basket
Ada rasa tidak suka saat melihat Caca tersenyum & tertawa saat bermain basket bersama Naufal
" Haha Fal lo kalah wleee " ledeknya sembari tersenyum
...{ Visual Bae Annastasya Laura Dawson / Caca }...
" Haha iya deh kalah gue " ujar Naufal
Diketahui Naufal ini adalah pria yang menyukai Caca secara terang-terangan bahkan satu sekolah pun sudah mengetahuinya, namun belum ada kepastian bahwa keduanya benar-benar berpacaran atau tidak
" Asik banget mainnya " timpal Aldo membuat Naufal & Caca menoleh ke sumber suara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Cokelatcaca🌼
Mampir di aku iya☺️
2023-02-12
0