Pernikahan

part 2

"Kita sudah sampai pah."

Pak Ahmad tersadar dari lamunannya kemudian menenangkan diri ada sedikit rasa gugup, tapi Bu Mini sudah lebih dulu mengajaknya turun dari mobil, dengan terpaksa diapun ikut turun.

Sepasang suami istri itu berjalan memasuki halaman rumah Pak Wahyu, "mah, rumahnya sepi apa ada orang di dalam?" Pak Ahmad menahan langkah istrinya.

"Kita coba dulu pah, belum apa-apa sudah menyerah duluan," gerutu Bu Mini kemudian kembali melangkah mendekati pintu lalu mengetuknya.

Tok ... Tok ... Tok

"Assalamualaikum" Pak Ahmad mengucap salam ketika di depan pintu.

"Wa'alaikumussalam" Pak Wahyu menjawab salam lalu beranjak dari sofa. Sementara Bu Ratih berusaha menguasai dirinya menahan segala kemarahan di hatinya.

"Mari, silahkan masuk," ucap Bu Ratih, Sebesar apapun kemarahannya dia tetap memperlakukan tamu dengan baik

"Iya, terima kasih" jawab Bu Mini lalu masuk dan Pak Ahmad pun mengikuti langkah istrinya.

"Silahkan duduk." Bu Ratih mempersilahkan tamunya untuk duduk.

Setelah beberapa saat diam, Pak Wahyu memulai percakapan karena suasana sedikit canggung sebab ini adalah pertemuan pertama kedua keluarga meskipun mereka memang sudah saling mengenal dari rumor yang beredar di luar.

"Bagaimana kabar Pak Ahmad" tanya Pak Wahyu

"Alhamdulillah kami sekeluarga baik" jawab Pak Ahmad.

"Alhamdulillah kalau begitu."

Lalu Pak Wahyu melanjutkan ucapannya.

"Ini pertemuan pertama kita, tentunya Pak Ahmad punya maksud dan tujuan sehingga mau datang ke kediaman keluarga kami."

Tanpa basa basi Pak Ahmad langsung menyampaikan maksud dan tujuannya.

"Begini Pak Wahyu, kita sebagai orang tua tentunya sudah tahu tentang hubungan kedua anak kita, ditambah lagi baru kemarin anak saya Irwan membawa kabur anak bapak Novia.

Pak Ahmad diam sejenak mengumpulkan kekuatannya.

"Pada kesempatan ini saya orang tua Irwan sengaja datang memohon maaf sekaligus menyampaikan niat baik kami untuk melamar Novia anak bapak sebagai bentuk tanggung jawab kami"

Hening ....

Lalu Pak Ahmad bertanya "bagaimana Pak Wahyu, apakah lamaran kami diterima?"

"Baiklah, kami sudah mendengar maksud dan tujuan bapak, kami akan mengajukan satu syarat" Pak Wahyu terdiam sejenak lalu melanjutkan lagi pembicaraannya.

"Syarat yang kami minta, setelah menikah Novia tetap akan melanjutkan pendidikannya ke Universitas, apakah syarat kami diterima?"

"Jika itu yang terbaik untuk masa depan Novia kenapa tidak, kami akan mendukungnya" jawab Pak Ahmad.

Lalu perbincangan sedikit lebih santai untuk menentukan hari pernikahan.

Maka disepakati oleh kedua belah pihak keluarga dua bulan ke depan akan dilangsungkan pernikahan Novia dan Irwansyah.

Setelah itu orang tua Irwansyah berpamitan pulang dan menyampaikan hasil pertemuan mereka kepada anaknya, demikian juga orang tua Novia.

Pihak keluarga sudah mempersiapkan segala sesuatunya, hari yang ditunggupun tiba, pernikahan Irwan dan Novia berlangsung dengan meriah. Pak Wahyu meminta kepada penghulu untuk menikahkan sendiri putrinya.

Irwan merasa gugup keringat dingin terus meluncur ketika akan mengucapkan ijab kabul, sementara Noviapun merasakan hal yang sama di kamar.

"Ijab kabul akan segera dimulai, apakah mempelai pria sudah siap?" tanya pak Wahyu.

"Iya, saya siap."

"Baiklah, kita mulai wahai ananda Irwansyah bin Ahmad, saya nikahkan dan kawinkan anda dengan putri saya yang bernama Novia andini binti Wahyu Pratama dengan mahar seperangkat alat shalat dan satu buah cincin dibayar tunai."

Dengan lantang Irwan menjawab "saya terima nikah dan kawinnya Novia Andini bintu Wahyu dengan mahar tersebut dibayar tunai." Seketika suasan menjadi riuh, orang orang yang hadir menjawab sahh, dan serempak mengucap syukur Alhamdulillah.

Irwan masuk ke kamar untuk menjemput Istrinya lalu duduk di pelaminan.

Tangis haru Bu Ratih tak tertahan, melepas anak gadisnya walaupun hati kecilnya tak rela anaknya menikah dengan lelaki yang tidak direstuinya. Tapi apa daya Novia mengambil jalan pintas dan memaksakan kehendaknya untuk menikah dengan lelaki pilihannya.

Sebagai orang tua Pak Wahyu dan Bu Ratih hanya bisa mendoakan semoga rumah tangga anaknya baik baik saja.

Sejatinya pernikahan adalah sebuah komitmen antara dua orang untuk saling menjaga, saling mengasihi, dan membangun sebuah rumah tangga yang mengantarkan sepasang manusia ke gerbang kebahagiaan.

Noviapun berharap keputusannya adalah pilihan yang tepat dan tidak mengecewakan, Novia menyadari, semua orang tua tentunya menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Terpopuler

Comments

Sofie

Sofie

Aku baca dulu ya thor karyamu

2022-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 Insiden
2 Pernikahan
3 kehidupan Baru
4 Dua Pribadi yang berbeda
5 Kabar Bahagia
6 Tanda Tanya
7 Keraguan
8 Pertengkaran 1
9 Pertengkaran 2
10 Bayi Mungil
11 Kelahiran Buah Hati
12 Kembali
13 Eshal Camilla
14 Wisuda 1
15 Wisuda 2
16 Kabar Baik
17 Lulus
18 Pindah Rumah
19 Lidah Mertua
20 Test Pack
21 Sifat Asli
22 Panutan
23 Topeng
24 Jumpa Kawan Lama
25 Cari Perhatian
26 Diamku adalah kemarahan
27 Kisah lama sang mertua 1
28 Kisah lama sang mertua 2
29 Turunkan Ego
30 Mewujudkan keinginan
31 Istriku sayang, Istriku malang
32 Aku pasti bisa 1
33 Aku pasti bisa 2
34 Adiba Alesha
35 Kambuh lagi
36 Naluri Ibu
37 Wejangan Bu Ratih
38 Melepas Rindu
39 Bukan Mertua Idaman 1
40 Bukan Mertua Idaman 2
41 Sayang Cucu
42 Nama Yang Sama
43 Bukan salahku, Itu resikomu
44 Drop
45 Kesedihan Orang Tua Novia
46 Jangan Sakiti Anakku
47 Penolakan Novia
48 Trauma Novia
49 Memaafkan tapi Tidak Melupakan
50 Tulus
51 Sensitif
52 Kejutan
53 Rahasia
54 Akhirnya Novia Jujur
55 Ingkar janji 1
56 Ingkar Janji 2
57 Koma
58 Hanya Ingin Dimengerti
59 Duka Irwan 1
60 Duka Irwan 2
61 Arti Firasat bu Ratih
62 Warisan 1
63 Warisan 2
64 Harta Hanya Titipan
65 Ganti Pemilik
66 Teman Yang Aneh
67 Hutang Bu Mini
68 Pertikaian Antar Saudara
69 Dukunganmu Jadi Semangatku
70 Tamu Dadakan
71 Hargai Aku
72 Teman Rasa Saudara
73 Benci Tanpa Alasan
74 Munafik
75 Kamu Di Mana?
76 Detektif 1
77 Detektif 2
78 Salah Memilih Pasangan
79 Hasutan Mertua
80 Terbongkar
81 Serangan Balik
82 Pertemuan Keluarga
83 Berharap
84 Keputusan Novia
85 Patah Sayap 1
86 Patah Sayap 2
87 Selamat Jalan Papa
88 Penenang Badai
89 Menggantikan Peran Ayah
90 Baktiku Untuk Mama
91 Terkenang
92 Melanjutkan Hidup
93 Ajari Aku Sekuat Dirimu
94 Merasa Tak Berguna
95 Kecewa
96 Hampa
97 Over Dosis
98 ICU
99 Love You Mom
100 Mama Pergi Untuk Selamanya
101 Ada Apa Denganmu?
102 Butuh Sandaran
103 Sebuah Harapan
104 Aku Tahu Kelicikanmu
105 Dilema
106 Kutahu Maksudmu
107 Ikuti Permainan
108 Pergilah Dari Hidupku
109 Berakhir Sudah
110 Murka
111 Ekstra Part
112 PENGUMUMAN !!!
113 Kabar-kabari Season 2
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Insiden
2
Pernikahan
3
kehidupan Baru
4
Dua Pribadi yang berbeda
5
Kabar Bahagia
6
Tanda Tanya
7
Keraguan
8
Pertengkaran 1
9
Pertengkaran 2
10
Bayi Mungil
11
Kelahiran Buah Hati
12
Kembali
13
Eshal Camilla
14
Wisuda 1
15
Wisuda 2
16
Kabar Baik
17
Lulus
18
Pindah Rumah
19
Lidah Mertua
20
Test Pack
21
Sifat Asli
22
Panutan
23
Topeng
24
Jumpa Kawan Lama
25
Cari Perhatian
26
Diamku adalah kemarahan
27
Kisah lama sang mertua 1
28
Kisah lama sang mertua 2
29
Turunkan Ego
30
Mewujudkan keinginan
31
Istriku sayang, Istriku malang
32
Aku pasti bisa 1
33
Aku pasti bisa 2
34
Adiba Alesha
35
Kambuh lagi
36
Naluri Ibu
37
Wejangan Bu Ratih
38
Melepas Rindu
39
Bukan Mertua Idaman 1
40
Bukan Mertua Idaman 2
41
Sayang Cucu
42
Nama Yang Sama
43
Bukan salahku, Itu resikomu
44
Drop
45
Kesedihan Orang Tua Novia
46
Jangan Sakiti Anakku
47
Penolakan Novia
48
Trauma Novia
49
Memaafkan tapi Tidak Melupakan
50
Tulus
51
Sensitif
52
Kejutan
53
Rahasia
54
Akhirnya Novia Jujur
55
Ingkar janji 1
56
Ingkar Janji 2
57
Koma
58
Hanya Ingin Dimengerti
59
Duka Irwan 1
60
Duka Irwan 2
61
Arti Firasat bu Ratih
62
Warisan 1
63
Warisan 2
64
Harta Hanya Titipan
65
Ganti Pemilik
66
Teman Yang Aneh
67
Hutang Bu Mini
68
Pertikaian Antar Saudara
69
Dukunganmu Jadi Semangatku
70
Tamu Dadakan
71
Hargai Aku
72
Teman Rasa Saudara
73
Benci Tanpa Alasan
74
Munafik
75
Kamu Di Mana?
76
Detektif 1
77
Detektif 2
78
Salah Memilih Pasangan
79
Hasutan Mertua
80
Terbongkar
81
Serangan Balik
82
Pertemuan Keluarga
83
Berharap
84
Keputusan Novia
85
Patah Sayap 1
86
Patah Sayap 2
87
Selamat Jalan Papa
88
Penenang Badai
89
Menggantikan Peran Ayah
90
Baktiku Untuk Mama
91
Terkenang
92
Melanjutkan Hidup
93
Ajari Aku Sekuat Dirimu
94
Merasa Tak Berguna
95
Kecewa
96
Hampa
97
Over Dosis
98
ICU
99
Love You Mom
100
Mama Pergi Untuk Selamanya
101
Ada Apa Denganmu?
102
Butuh Sandaran
103
Sebuah Harapan
104
Aku Tahu Kelicikanmu
105
Dilema
106
Kutahu Maksudmu
107
Ikuti Permainan
108
Pergilah Dari Hidupku
109
Berakhir Sudah
110
Murka
111
Ekstra Part
112
PENGUMUMAN !!!
113
Kabar-kabari Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!