Asisten itu masuk kedalam kamar dengan tangan membawa beberapa lembar foto.
Surti wijaya
Hah ini sama aja dari cowok yang aku bunuh kemarin,bosen.
(Melihat Foto cowok seperti tak selera)
Lasta (Asisten)
Tapi itu nona barang langkah.
(Sembari membawa buku)
Surti wijaya
Hah ini sama aja yang dibawa saudaraku.
(Mijat dahi)
Lasta (Asisten)
Wah kek nya aku harus cari lagi yang cocok,emangnya nona mau bentuk kek mana sih?
(Heran)
Surti wijaya
Yang macho dong,aku enggak mau yang krempeng.
(Dengus kesal)
Lasta (Asisten)
Ow ok,aku akan cari lagi,kalau gitu aku pamit nona.
(Menundukkan kepala)
Surti wijaya
Hah sana sana.
(Kesal)
Lasta berjalan dan menjatuhkan satu foto yang terlepas dari bukunya.
Surti wijaya
Ini siapa?
(Memungut foto dari atas lantai)
Lasta (Asisten)
(Berhenti berjalan mendengar suara Surti)
Lasta berbalik badan dan menarik foto dari tangan Surti.
Lasta (Asisten)
Hah kenapa sih ini jatuh,secara ini gebetan aku,sial nona sudah melihatnya.
(Membatin)
Lasta (Asisten)
Nona yang itu jangan !
(Gugup)
Surti wijaya
Kenapa?,ini begitu tampan.
(Menarik foto dari tangan plastik)
Lasta (Asisten)
Yang ini berbahaya nona,dia hyper.
(Berbohong)
Surti wijaya
Maksudnya?
(Mengamati foto terus)
Lasta (Asisten)
Aku dengar Pria ini hyper Sexx nona,wanita yang tidur dengannya babak belur karena sebelum melakukan itu,tanganya diikat dulu..
(Berakting terus)
Surti wijaya
Masa sih?
(Jadi takut)
Lasta (Asisten)
Ya nona,nanti anda dicakar.
Lasta (Asisten)
digigit kek vampir.
(Memperagakan gaya vampir menggigit mangsanya)
Surti wijaya
(Kerut dahi dan berfikir)
Lasta (Asisten)
Nanti anu nona koyak punya nya gede banget.
(Berbohong)
Surti wijaya
Kok kamu tau punya dia gede?,apa kamu pernah sama dia?
(Heran)
Lasta (Asisten)
Dih mati aku,kenapa aku bilang yang tadi,ah Plastik bohongmu enggak berkelas.
(Membatin)
Surti wijaya
Kenapa diam?
(Heran)
Lasta (Asisten)
Enggak apa nona. Hehehe...
(Cengengesan sembari tangannnya menggaruk kepala)
Surti wijaya
Aku tidak percaya apa kata katamu,pokoknya harus kau atur supaya dia mau menemui aku.
(Langsung duduk disofa empuk)
Lasta (Asisten)
Ah hilang gebetan aku satu.
(Batin kesal)
Surti wijaya
Kenapa kau berdiri matung,cepat kau atur jadwal buat aku bertemu dengan cowok yang ini.
(Menunjuk foto )
Lasta (Asisten)
Baiklah nona. Huh...
(Bersungut kesal)
Lasta keluar dari kamar Surti.
Surti wijaya
Mmm menarik,Pria ini sepertinya berkelas.
(Mengelus foto )
Skip
Lasta ngedumel sambil berjalan keluar dari rumah Mewah Surti.
Lasta (Asisten)
Huh terpaksa aku harus ngalah sama nona.
(Masuk kedalam mobil)
Lasta (Asisten)
Pria itu teman kampusku,gimana harus merayu dia supaya kenalan sama nona.
(Memutar kunci kontak mobil)
Lasta (Asisten)
pusing pusing.
(Tepuk jidat dengan tangan menyetir)
Mobil Plastik mengarah kesebuah gedung perusahaan Liang Lahat.
Lasta (Asisten)
Apa yang harus aku bilang sama Joko.
(Berjalan masuk kedalam gedung perusahaan)
Lasta sangat mengenal Pria yang ada didalam foto,Pria itu satu kampus dengan Lasta dahulu.
Saat ngampus dulu Lasta menaruh hati kepada Pria itu,tetapi iya tidak berani mengungkapkan perasaannya itu,sampai mereka tamat kuliah sampai sekarang Lasta tidak berani menyatakan cintanya.
Tok tok tok
Lasta (Asisten)
(Mengetuk pintu)
Joko lelono
Masuk...
(Dari dalam ruangan lagi duduk dimeja kerja sebagai direktur utama)
Lasta (Asisten)
Joko ini aku.
(Berjalan masuk kedalam ruangan kerja Joko)
Joko lelono
Hei apa kabar,sudah lama kita enggak ketemu,tumben kamu datang kekantorku?
(Langsung berdiri dari duduk)
Lasta (Asisten)
Kebetulan tadi lewat sini.
(Senyum)
Joko lelono
Mmmm,apa ada perlu lain?
(Senyum)
Lasta (Asisten)
Enggak cuma main aja,aku mau ajak kamu makan malam besok.
(Senyum)
Joko lelono
Kamu duduk dulu jangan berdiri aja,nanti turun darahmu.
(Senyum langsung duduk diatas sofa)
Lasta (Asisten)
(Duduk diatas sofa berhadapan dengan Joko)
Joko lelono
Makan malam?
(Senyum)
Lasta (Asisten)
Iya,sekali kali ajak kamu,kamu maukan?
(Senyum)
Joko lelono
Boleh,besok aku atur jadwalku untuk waktu makan malam denganmu.
(Senyum)
Lasta (Asisten)
Susah ya jalan sama direktur kek kamu
Joko lelono
Ah kamu..,susah tunanganku bawel.
(Senyum)
Lasta (Asisten)
Kamu udah punya tunangan?
(Terkejut)
Joko lelono
Udah,udah setahun aku pacaran.
(Senyum)
Lasta (Asisten)
Gawat,gimana ini sama nona.
(Membatin cemas)
Joko lelono
Atau aku bawa aja tunanganku makan malam besok?.
Lasta (Asisten)
Hei jangan. Ah maksud aku kita enggak bebas ngobrol nanti ada tunangan kamu.
(Kikuk)
Joko lelono
Ok,besok kita ketemu direstoran Cinta.
(Senyum)
Lasta (Asisten)
Baiklah Joko,aku pamit dulu.
(Berdiri dari duduk)
Joko lelono
Cepat benar.
(Heran)
Lasta (Asisten)
Iya ada kerjaan numpuk dirumah.
(Senyum)
Lasta terkejut karena Joko sudah punya tunangan.
Lasta (Asisten)
Hah udah tengah tahun enggak ketemu aku baru tau kalau dia udah ada yang punya,gawat.
(Membatin cemas)
Bersambung*
Author koplak
Like like like like like😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚😚 Author kasih ium kalau dilike
Comments
Mas12
ya
2024-01-09
0
T.M.S.
rupa nya bagus, tapi namanya...
2022-07-17
4