Surti semenjak jadi janda iya haus akan belaian lelaki,kini iya didalam kamar bersama lelaki bayarannya,penampilannya juga berubah dari culun sampai berpakaian sexy.
Surti wijaya
Kau harus bikin aku puas,tapi jangan dimasukin.
(Berdiri melipat tangan)
Tukijo
Maksudnya?,aku enggak boleh masukin V kamu?
(Heran)
Surti wijaya
Ya kau lakukan saja dengan lidahmu itu,kalau Juniormu masuk aku akan membunuhmu.
(Nada tegas)
Tukijo
Aneh saja,tapi karena bayarannya banyak aku akan turuti.
(Membatin dengan berfikir)
Tukijo mulai melakukan pekerjaanya membuat Surti merangsang birahinya.
Tukijo
(Mencium bibir Surti)
Surti wijaya
(Menikmati ciuman Tukijo diatas ranjang)
Tukijo
(Lidahnya menerobos masuk mulut Surti dan menari disetiap inci langit mulut Surti)
Surti wijaya
Eugh...
(Melenguh dengan ciuman panas yang dibuat Tukijo)
Tukijo mulai membuka pakaian yang dikenakan Surti
Tukijo
Glek..
(Melihat Bukit kembar Surti yang besar dan ranum)
Surti wijaya
Ayo lakukan kenapa diam saja.
(Sudah berbaring)
Tukijo
Slurrp...
(Mengecap salah satu pucuk bukit Surti)
Surti wijaya
Eughh...
(Melenguh dengan tangan menarik tengkuk Tukijo))
Surti wijaya
Ayo terus...
(Memejamkan mata)
Tukijo
(Menahan birahi dengan Junior yang sudah menegang tinggi)
Ctek
Tukijo mematikan lampu langsung membuka celananya karena tidak tahan ingin memasukan Junior keliang surga Surti.
Surti wijaya
Apa yang kau lakukan?
(Saat sudah mengengkang memperlihatkan liang surganya)
Tukijo
(Diam saja,lalu ingin mencolok Juniornya kearah Liang Surga Tukijo)
Surti wijaya
Aku tidak mau !!
(Langsung duduk)
Tukijo
Aku ingin masukin ini,ayolah sebentar saja,udah diubun ubun ini.
(Wajah memelas)
Tukijo tetap memaksa ingin memecahkan perawan Surti.
Surti wijaya
(Mengambil pistol dibawah bantal)
Dor dor dor
Tukijo
(Langsung terkapar mati diatas ranjang mewah Surti)
Sementara dilantai bawah.
Sumarni Emak Somplak
Suara apa itu dikamar Surti?
(Langsung berdiri dari duduk)
Suratih Wijaya (saudara)
Hah pasti Surti membunuh Gigollo itu lagi.
(Memijat dahi)
Suratih Wijaya (saudara)
Sudah berapa banyak gigollo dibunuhnya.
(Berdiri dari duduk)
Sumarni Emak Somplak
Hah....
(Dengus kesal)
Suratih dan Emak Somplak berjalan kelantai atas.
Suratih Wijaya (saudara)
(Sudah didalam kamar)
Surti wijaya
Urus mayatnya.
(Berdiri dengan memakai baju tidurnya)
Sumarni Emak Somplak
Aduh sayangnya ganteng gini kamu mati'in Surti,mending untuk emak tadi.
(Mengelus rahang Tukijo yang sudah mati)
Suratih Wijaya (saudara)
Hah Emak rakus banget sama berondong.
(Mijat dahi)
Suratih Wijaya (saudara)
Surti kenapa sih kamu bunuh orang ini?
(Heran)
Surti wijaya
Sudah aku bilang jangan dimasukin dia mau masukin ini.
(Menunjuk Roknya)
Suratih Wijaya (saudara)
Hah ....aneh kamu laki laki mana tahan cuma menjilat V mu doang.
(Geleng kepala)
Sumarni Emak Somplak
Buka aja perawan itu,enak lho ..eheeh..
(Terkekeh kecil)
Surti wijaya
Emak... suka banget bicara mesum.
(Dengus kesal)
Suratih memanggil beberapa bodyguart dan mengurus mayat tersebut.
Surti wijaya
Aku mau istirahat.
(Berbaring)
Suratih Wijaya (saudara)
Tunggu...
(Memgambil foto foto lelaki bayaran)
Surti wijaya
Apa lagi sih?
(Enggak jadi berbaring)
Suratih Wijaya (saudara)
Suratih Wijaya (saudara)
Suratih Wijaya (saudara)
Ini sisa cowok jangan kau bunuh lagi.
(Menunjukkan foto foto Pria)
Surti wijaya
Hah bosen bosen,semua enggak da yang bisa buat aku puas.
(Dengus kesal)
Sumarni Emak Somplak
Suratih mending buat Emak aja ya,ini ganteng banget.
(V nya jadi berdenyut lihat berondong)
Surti wijaya
Hah...buat Emak semua, aku mau tidur.
(Langsung berbaring)
Suratih Wijaya (saudara)
Hah.... capek jadi asisten kamu,ya sudah kami keluar.
(Berjalan keluar kamar)
Sumarni Emak Somplak
Suratih tunggu emak dong
(Menyusul kawat)
Surti wijaya
Emak sama saudara sama aja koplak,aku mau pecah perawan sama orang yang aku cinta.
(Ngedumel dengan berbaring)
Surti wijaya
Hah....padahal aku ingin cepat buka perawan,oh pangeran cepatlah kau datang aku sudah ingin dibelai..
(Ngedumel lagi)
Sementara dilantai bawah.
Suratih Wijaya (saudara)
Aku enggak sanggup mencari lelaki buat Suratih Emak.
(Duduk disofa)
Sumarni Emak Somplak
Entahlah Surti sangat keras kepala.
(Memijat dahi)
Keluarga koplak ini pusing memikirkan nasib Surti yang sudah menjanda satu tahun tersebut dan suadaranya Suratih sebagai asisten sudah lelah mencari lelaki yang bisa memuaskan Surti Dan didalam rumah ini cuma Surti yang terlihat waras.
Bersambung
Surti wijaya
Author cari'in dong lelaki buat puasin aku.
(Wajah memelas)
Author koplak
Hah author juga capek nyarinya,kau pemilih banget Mor,tapi ada satu ini kau mau?
(Cengengesan)
Comments
Jasmine Syar
1 0
2022-12-25
1
Bayon Tnt
t
2022-12-15
0
jaran goyang
𝘴𝘶𝘦𝘳 𝘯𝘨𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘢𝘲 𝘣𝘤 𝘯𝘺...
2022-07-19
6