02 . Uang segala nya .

" Kamu kenapa nak , apa ada masalah ?" Tanya ibu Firda sesudah memeluk anak nya . Mungkin wanita paruh baya itu menyadari jika tubuh sang anak sedang tak baik baik saja .

Mendengar hal itu , Brian langsung menatap Firda tajam . Laki laki itu takut jika istrinya membongkar kelakuan bejat nya selama ini .

" Tidak apa bu . " Ucap Firda berusaha tersenyum meskipun ia sedang menahan ras takut nya pada sang suami akibat tatapan yang ia berikan .

" Oh ya sudah kalau gak apa apa . Hari ini ibu masak makanan kesukaan kamu , ibu harap kamu mau menghabiskan makanan yang ibu buat khusus untuk mu . " Ucap Ida mengandeng tangan sang anak menuju meja makan .

" Tak usah bu , kami baru saja sarapan di rumah tadi . Oh iya saya pamit ke kantor ya bu , saya tak bisa lama lama di sini karena kantor lagi banyak kerjaan . " Ucap Brian tersenyum dengan Ramah pada ibu mertuanya .

" Iya tak apa nak , pergilah jangan lupa mampir kesini lagi nanti setelah pulang kantor . " Ucap Ida ramah pada menantunya itu .

" Pasti saya mampir lagi bu untuk menjemput Firda nanti . " Ucap Brian tersenyum ramah setelah itu pria itu menyalami tangan Ida dan firman yang sedari hanya diam di meja makan nya .

" Untuk apa kamu kesini , seharusnya kamu temani suami mu saja . Turuti apa pun kemauan nya dan jangan membantah . Jadi istri yang baik biar keluarga kita tak jadi miskin lagi . Suamimu sudah banyak membantu keuangan kita selama ini jadi apa pun yang ia lakukan padamu ataupun apapun yang ia minta kamu harus menuruti nya . " Ucap firman menatap putrinya itu tajam . Firda hanya tersenyum kecut mendengar hal itu , ia tau di mata ayah nya hanya ada uang dan juga kejayaan .

Anak dan istri tak begitu penting dari pada uang uang nya . Mengingat hal itu hati Firda begitu sakit . Ia yakin se yakin yakinnya jika ia mengadu tentang perbuatan yang telah suaminya lakukan .

Mungkin ayah nya itu akan memarahinya dan bukanya memarahi sang suami yang telah melakukan kekerasan terhadap anak nya sendiri .

" Sudahlah mas , Firda baru saja pulang kerumah kamu malah langsung berkata yang tidak tidak, lagi pula Firda selalu menurut pada suami nya buktinya tadi Biran mengantarkan Firda sendiri kan ke rumah . " ucap iba berusaha membela putri nya agar putrinya itu merasa nyaman dan tak terintimidasi oleh ucapan sang suami .

" Oh iya Bu . Bagiamana kuliah Doni lancarkan bu ?" Tanya Firda berusaha mengusir ketegangan antara ibu dan ayah nya . Ida seketika tersenyum mendengar pertanyaan putrinya itu .

" Lancar nak , sebentar lagi adik mu lulus S1. Ibu senang sekali anak ibu bisa menjadi sarjana berkat bantuan suami mu . Tolong sampaikan rasa terimakasih ibu pada menantu ibu ya nak , ibu tak bisa memberikan apa apa selain ucapan terimakasih ibu. " Ucap ibu Firda membuat Firda terdiam , suami yang selalu i anggap kejam kini banyak membantu keluarga nya .

Ia bingung harus bagaimana mengakhiri semuanya , ia sudah tak kuat untuk tetap tinggal bersama dengan laki laki itu . Ia ingin pergi dan meminta cerai darinya .

Namun mendengar apa yang ibunya katakan Firda jadi bingung dan ragu untuk meninggalkan suaminya itu .

Keluarga nya sangat bergantung pada suaminya Brian . Ia takut suaminya itu akan murka dan membuat keluarga nya dalam masalah jika dirinya meninggalkan laki laki itu .

Namun bagiamana lagi , ia sudah tak kuat . Bukan hanya sekali dua kali suaminya memukuli dirinya tapi sudah berkali kali dan itu membuat Firda lelah .

Cinta yang dulunya ia kira manis dan akan membuat nya bahagia ternyata pahit dan membuat nya menderita . Tanpa tersadar air mata mulai membasahi pipi wanita itu .

Ia ingin mengakhiri hidupnya saja dari pada harus bertahan dengan Brian yang mudah sekali mengangkat tangan untuk nya saat ia melakukan kesalahan .

" Kamu kenapa menangis sayang , apa kamu sedang ada masalah dengan suami mu nak ?" Tanya Ida khawatir melihat air mata membasahi pipi sang putri .

" Tak apa bu , Firda hanya bahagia sebentar lagi adik Firda meraih gelar sarjana nya . " Ucap Firda mengusap air matanya kasar .

" Syukurlah kalau begitu , ibu kira kamu kenapa ? , bikin takut saja kamu itu . " Ucap Ida tersenyum . Firman terdiam ia menatap anak nya penuh curiga , namun ia juga tak bisa melakukan apa apa . Yang hanya bisa ia lakukan adalah menasehati sang anak agar tak berpisah dengan sang suami dan membuat pundi pundi uang nya menghilang .

" Apa pun masalah mu dengan suami mu kamu harus mengalah . Apa pun alasan nya kamu jangan protes ataupun menuntut karena kamu sungguh beruntung mendapatkan laki laki kaya seperti itu . Jadi jangan lepaskan dia apa pun yang terjadi . "

Bagikan bom yang meledak di telinga nya , hati dan pendengaran Firda hancur mendengar kata kata dari ayah nya itu . Ia tak menyangka ayah nya segila itu terhadap harta hingga tak perduli lagi dengan anak nya sendiri .

Firda tak menjawab ia menatap kecewa pada sang ayah .Sementara ayah nya itu hanya acuh dan kembali menyeruput kopi di hadapan nya .

" Kamu jangan dengarkan ayah mu , dia tak bermaksud seperti itu . " Ucap Ida menenangkan sang putri .

" Tak apa bu . Seperti nya harta memang lebih penting bagi ayah dari pada anak nya . Bu aku tak jadi mampir ya , aku ingin pergi ke galeri seni hari ini . Aku ingin menjual hasil karya ku ke sana . Semoga saja hasil karya ku di terima ya Bu . " pamit Firda ingin segera pergi dari tempat itu , ia sungguh sakit hati dengan perkataan ayah nya .

" Iya pergilah nak , tapi kalau ada waktu lagi main main ke sini ya nak . Jangan kapok , ayah mu memang seperti itu orang nya jadi jangan terlalu di masukan hati ya nak . " Ucap Ida mengerti jika anak nya itu butuh sendirian.

" Iya Bu . " Ucap Firda tersenyum singkat. Kemudian ia menyalami ibu dan juga ayah nya , meskipun marah ia tetap melakukan hal itu karena bagaimanapun mereka tetap orang tua Firda . Darah mereka mengalir dalam tubuh wanita itu , ia tak bisa menghapus hubungan darah itu sampai kapan pun .

Firda melangkah kan kaki keluar dari dalam rumah orang tuanya , dua bodyguard yang sedari tadi suaminya tugas kan untuk menjaga dirinya sungguh membuat Firda tak nyaman.

" Bisakah kalian tak mengikuti ku terus . Aku ingin sendiri . " Ucap Firda menatap 2 orang di belakang nya dengan pandangan jengah .

" Tidak bisa nyonya , tuan menyuruh kami untuk menjaga dan mengikuti anda kemana pun Anda pergi . " Ucap 2 orang itu membuat Firda menghela nafas nya .Lagi dan lagi ia tak bisa berbuat apa apa , ia hanya bisa pasrah saja saat bodyguard itu mengikuti nya dari belakang .

" Apa di antara kalian ada yang membawa mobil ?" Tanya Firda pelan . Ia mempunyai rencana agar bodyguard nya itu tak mengikuti dirinya lagi .

" Bawa nyonya , apa anda ingin pergi keluar ?" tanya bodyguard itu dengan sopan .

" Iya aku ingin pergi ke galeri . " Ucap Firda pelan .

" Baiklah kami akan mengantarkan mu tapi saya laporkan dulu pada pak Brian . " Ucap salah satu bodyguard itu .

" Disini panas boleh kah berikan kuncinya aku akan tunggu di dalam mobil . " Ucap Firda meminta kunci mobil itu pada salah satu di antara mereka . Mereka memberikan nya , Firda berjalan menjauhi bodyguard nya di ikuti dengan bodyguard yang lain .

" Aku lupa meninggalkan tas ku di dalam , bisakah kamu mengambilkan nya untuk ku ?" Tanya Firda pada satu satunya bodyguard yang tersisa di samping nya itu .

" Baik nyonya akan saya ambilkan . " Ucap bodyguard itu tanpa curiga sama sekali pada Firda . Firda tersenyum senang , setelah bodyguard nya benar benar pergi Firda pun langsung masuk kedalam mobil dan menancap mobil gas mobil itu menjauhi rumah orang tuanya .

..

..

.

Episodes
1 Prolog .
2 01. Dandelion dalam sangkar emas .
3 02 . Uang segala nya .
4 03. Ketemu .
5 04 . Hati sang bunga yang hancur .
6 05 . Anyelir yang menangis .
7 06. kekuasaan yang menang .
8 07 . Bunuh saja aku .
9 08 . Dokter bedah plastik ..
10 09.Akhinya aku tau .
11 10 . kenyataan ke 2 .
12 11. Lepaskan lah aku .
13 12 . kabur ....
14 13 . Ketahuan .
15 14 . Bertemu dengan nya .
16 15 . Malaikat baik hati .
17 16 . Tinggal di rumah nya .
18 17 . Brian histeris .
19 18 . Makanan tanda terima kasih .
20 19 . Siapa dia .
21 20. cintanya untuk istrinya bukan untuk mu .
22 21. Masih mencintai nya sampai kapan pun tetap mencintai nya .
23 22. Jangan menangis .
24 23. Pria baik hati .
25 24 . Ketakutan Firda .
26 25 . Tak tega , iba dan perhatian .
27 26 . Kekecewaan Farel.
28 27 .Berusaha menghibur dirinya.
29 28. Emosi yang tak bisa terkontrol .
30 29 . Mengurung diri .
31 30. Merasa bersalah.
32 31. Oprasi.
33 32. Terkejut. Benar benar mirip dengan nya.
34 33. pergi menjauh darinya.
35 34.Aku menemukan mu lagi.
36 35.Terbongkar..
37 36.Menemukan pekerjaan dan rumah..
38 37.Menyesal.
39 38.Rencana jahat Novi...
40 39. menjalankan rencana.
41 40. Pergi meninggalkan.
42 41. Sepi tanpamu.
43 42.perkelahian Novi dan ana.
44 43.. Farel meminta maaf.
45 44.Pernyataan cinta
46 45.Jadi kekasihku
47 46. Aku tak tau di mana istrimu..
48 45. ciuman mendadak.
49 46. menemui Dea.
50 47. aku berar benar tidak tau.
51 48.Aku cemburu.
52 49. Dia bukan orang biasa.
53 50. Brian tahu..
54 51. akhirnya menemukan mu.
55 52. Keputusan Brian.
56 53. Aku, kamu dan cinta.
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Prolog .
2
01. Dandelion dalam sangkar emas .
3
02 . Uang segala nya .
4
03. Ketemu .
5
04 . Hati sang bunga yang hancur .
6
05 . Anyelir yang menangis .
7
06. kekuasaan yang menang .
8
07 . Bunuh saja aku .
9
08 . Dokter bedah plastik ..
10
09.Akhinya aku tau .
11
10 . kenyataan ke 2 .
12
11. Lepaskan lah aku .
13
12 . kabur ....
14
13 . Ketahuan .
15
14 . Bertemu dengan nya .
16
15 . Malaikat baik hati .
17
16 . Tinggal di rumah nya .
18
17 . Brian histeris .
19
18 . Makanan tanda terima kasih .
20
19 . Siapa dia .
21
20. cintanya untuk istrinya bukan untuk mu .
22
21. Masih mencintai nya sampai kapan pun tetap mencintai nya .
23
22. Jangan menangis .
24
23. Pria baik hati .
25
24 . Ketakutan Firda .
26
25 . Tak tega , iba dan perhatian .
27
26 . Kekecewaan Farel.
28
27 .Berusaha menghibur dirinya.
29
28. Emosi yang tak bisa terkontrol .
30
29 . Mengurung diri .
31
30. Merasa bersalah.
32
31. Oprasi.
33
32. Terkejut. Benar benar mirip dengan nya.
34
33. pergi menjauh darinya.
35
34.Aku menemukan mu lagi.
36
35.Terbongkar..
37
36.Menemukan pekerjaan dan rumah..
38
37.Menyesal.
39
38.Rencana jahat Novi...
40
39. menjalankan rencana.
41
40. Pergi meninggalkan.
42
41. Sepi tanpamu.
43
42.perkelahian Novi dan ana.
44
43.. Farel meminta maaf.
45
44.Pernyataan cinta
46
45.Jadi kekasihku
47
46. Aku tak tau di mana istrimu..
48
45. ciuman mendadak.
49
46. menemui Dea.
50
47. aku berar benar tidak tau.
51
48.Aku cemburu.
52
49. Dia bukan orang biasa.
53
50. Brian tahu..
54
51. akhirnya menemukan mu.
55
52. Keputusan Brian.
56
53. Aku, kamu dan cinta.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!