Bab 4 - Ternyata Ibu Susu

Richard memasukkan mobilnya ke garasi di rumahnya. Ia pun berjalan keluar dari mobil dan memegang pintu kemudian membukanya. Rumah sudah dalam keadaan gelap gulita. Hanya ada beberapa penerangan lampu di tempat-tempat yang sekiranya memiliki harga jual tinggi, dan benda berharga di keluarga tersebut.

Perlahan-lahan Richard menjejakkan kakinya menaiki tangga. Namun anehnya, kamar Elnan agak sedikit terbuka. Hal ini pun menarik perhatian Richard. Richard membuka perlahan pintu tersebut. Betapa terkejutnya ia, saat melihat ada seorang wanita yang tidur di kamar Elnan. Sayangnya, wajahnya tidak nampak sama sekali, karena posisi wanita tersebut memunggungi pintu.

"Siapa wanita itu? Apa dia baby sitter El yang baru? Tapi, kenapa mama membiarkan dia tidur di kamar Elnan? Biasanya juga mama menempatkan mereka di kamar belakang. Aneh sekali," gumam Richard.

Tak lama kemudian, Richard pun menutup pintu kamar Elnan sampai rapat. Wanita tersebut begitu ceroboh karena ia lupa mengunci pintu kamar Elnan. Begitulah anggapan Richard pada wanita yang kini berada di kamar Elnan.

Bagaimana jika ada maling, atau penculik bayi? Mereka akan sangat mudah untuk masuk dan mengambil Elnan, jika pintu tersebut tidak dikunci atau tidak ditutup rapat-rapat.

"Sebaiknya besok pagi aku tanyakan sama mama. Aku tidak ingin mama salah memilihkan baby sitter untuk anakku."

Richard pun berjalan menuju kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya di ranjang berukuran besar. Tetapi sebelum itu, ia mengganti pakaiannya terlebih dahulu.

***

Mentari pagi menyapa Richard dengan sinarnya yang masuk melalui celah-celah ventilasi kecil di kamarnya. Richard terbangun dan langsung berdiri. Namun, ia terpaku pada saat melihat hal yang tak biasa di rumah dari balkon kamarnya. Ia melihat seorang wanita yang sedang berdiri di taman sambil menggendong Elnan.

Pemandangan seperti ini, tak pernah Richard lihat sama sekali. Tentunya wajah si wanita tak terlihat. Richard hanya melihat punggung wanita tersebut dengan rambut yang dicepol.

"Sebenarnya siapa sih dia? Lagian kenapa mama tidak bicara apapun padaku mengenai wanita itu?"

Richard pun bergegas mandi. Selesai mandi ia memilih kemeja dan jas yang akan ia pakai kemudian merapihkan rambutnya. Setelah itu, ia keluar dari kamarnya menuju meja makan.

Disana sudah ada Helen yang telah menunggu Richard untuk sarapan.

"Pagi, Ma," sapa Richard.

"Pagi juga sayang," balas Helen.

"Ma, apa mama merekrut baby sitter baru untuk Elnan?" tanya Richard lalu kemudian duduk di meja makan.

"Tidak, mama hanya menyewa seorang ibu susu untuk Elnan sampai dia berusia 2 tahun. Kau tau sendiri, jika Elnan alergi dengan susu formula, jadi ya lebih baik mama menyewa ibu susu daripada harus setiap hari ke rumah sakit," jawab Helen sambil mengambil beberapa sendok nasi untuk diberikan pada Richard.

"Oh begitu. Baiklah terserah mama saja. Yang terpenting Elnan bisa meminum asi dan mama tidak cape harus bolak-balik ke rumah sakit. Richard hanya ingin bicara satu hal. Bilang ke ibu susu Elnan, kalau sudah malam pintu kamarnya ditutup, takutnya ada orang jahat yang masuk ke kamar Elnan."

"Iya nanti mama sampaikan padanya. Bicara soal ibu susu, dia bernama Naya. Jika kau suatu hari berpapasan atau perlu sesuatu untuk Elnan, panggil namanya."

"Oke ma."

Pembicaraan pun selesai, mereka melakukan sarapan pagi dengan hikmat. Lalu Richard pun keluar dari rumahnya dan melihat ke taman. Rupanya, wanita tersebut masih ada disana. Ia mengenakan baju yang begitu longgar, sehingga tidak nampak bagian tubuhnya sama sekali.

"Gaya berpakaiannya kampungan sekali," gumam Richard.

Setelahnya, Richard mengemudikan mobilnya keluar dari area rumahnya.

Naya sedari tadi tak bisa menahan senyumnya, ketika Elnan terus-terusan menutup mata saat matahari mulai menyinari wajahnya.

"Ayo buka matanya sayang, sinar mentari pagi itu bagus untuk kesehatan," ucap Naya yang gemas akan tingkah Elnan.

"Ih, kenapa kau bisa segemas ini sih?" Naya kemudian mencubit pelan pipi Elnan saking gemasnya.

Karena sudah terlalu lama berada di bawah sinar matahari, Naya pun membawa Elnan masuk ke dalam rumah.

"Wah, cucu oma habis berjemur ya," sapa Helen saat melihat Naya masuk dari pintu samping."

"Iya oma," jawab Naya seakan-akan dirinya adalah Elnan.

"Naya, lebih baik kau sarapan. Biar Elnan aku yang gendong," perintah Helen.

"Baik Nyonya."

Naya segera pergi ke dapur untuk mengambil makanan dan memakannya disana. Ia bersyukur karena majikannya begitu baik dan perhatian padanya. Ya, meskipun ia tahu, kalau sebenarnya perhatian itu, Helen tunjukkan agar Elnan tidak kekurangan nutrisi dan gizi dari asi yang diberikan Naya.

Baru saja ditinggal beberapa menit, tiba-tiba baby Elnan menangis dengan kencangnya. Naya pun menyegerakan sarapannya dan langsung kembali ke hadapan Helen dan Elnan.

"Biar saya susui dulu Nyonya. Sepertinya baby El haus."

Helen mengangguk kemudian memberikan Elnan ke Naya. Mulut kecil Elnan langsung mencari-cari dimana p*ting susu Naya. Setelah ia menemukannya, ia langsung menghisap tanpa ampun hingga Naya meringis kesakitan.

Helen ngilu melihatnya, betapa cucunya begitu rakus melahap buah dada Naya. Ia pun teringat akan ucapan Richard saat berada di meja makan tadi.

"Nay, kalau tidur pintu kamar ditutup atau dikunci ya."

"Ah, iya Bu. Maafkan saya, kemarin malam baby El nangis terus dan saya pun berinisiatif membawa baby El keluar kamarnya sambil di puk-puk b*kongnya supaya tidur. Sepertinya saya ketiduran setelah membawa Elnan kembali masuk ke kamar dan lupa menutup pintunya rapat-rapat."

Itulah penjelasan dari Naya, Helen pun mengangguk mengerti. Karena ia pun tahu, cucunya itu suka sekali bangun tengah malam. Terkadang Helen sampai tidak bisa tidur hingga pagi menjelang. Namun, setelah adanya Naya, ia bisa agak sedikit beristirahat.

Naya merasakan hisapan baby Elnan mulai melemah, itu artinya baby Elnan sudah mengantuk.

"Nyonya, saya permisi mau membawa baby El ke kamar. Supaya ia bisa tidur dengan nyaman."

Helen mengangguk. Ia pun melihat Naya menaiki tangga dengan perlahan. Seandainya Richard memiliki istri, mungkin istrinya tersebutlah yang akan merawat Elnan. Bukannya ibu susu seperti Naya.

"Semoga kau segera pertemukan anakku dengan jodoh yang terbaik."

***

Sementara di Kav Group, Richard disibukkan dengan pertemuan bisnis dengan koleganya yang berasal dari kota sebelah.

"Terima kasih, saya selalu puas dengan semua kinerja dari perusahaan anda."

"Terima kasih kembali, karena anda selalu mempercayakan ini pada perusahaan kami. "

"Kalau begitu saya permisi, karena masih ada urusan lain. Selamat siang pak Richard."

"Ya, selamat siang."

Huft..

Richard menghela napas lega ketika ia bisa memuaskan kolega bisnisnya. Ia pun meminta Isabel, sekretarisnya untuk membuatkan minuman.

Selang beberapa menit, sekretarisnya pun masuk ke ruangan Richard dengan membawakan satu gelas kopi. Richard terus melihat Isabel yang berjalan pelan kearahnya sambil melenggokkan tubuhnya.

"Ini kopinya, Pak." Isabel memberikan kopi tersebut sambil membungkukkan badannya hingga terlihat belahan dua buah benda kembarnya terlihat menyembul keluar.

"Lain kali pakailah baju yang benar. Kau disini bekerja sebagai sekretarisku bukan wanita malam."

Perkataan Richard tentu saja begitu menusuk hati Isabel.

"Ba-baik pak. Kalau begitu saya permisi."

Bukannya Richard tidak senang bisa melihat dua benda kembar tersebut. Ia hanya sedang tidak ingin diganggu oleh siapa pun.

***

Jangan lupa berikan like dan tinggalkan komentar ya.

Terpopuler

Comments

Arina

Arina

sebenernya mama El lemana sis

2024-01-01

0

Alejandra

Alejandra

Belum tentu juga istrinya mau ngerawat anaknya...

2023-12-05

1

susi 2020

susi 2020

🥰🥰🥰

2023-11-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Menjadi Ibu Susu?
2 Bab 2 - Apa Ada Mainan Baru?
3 Bab 3 - Idealis Richard
4 Bab 4 - Ternyata Ibu Susu
5 Bab 5 - MPASI Pertama
6 Bab 6 - Penampilan yang Biasa
7 Bab 7 - Pemandangan Tak Terduga
8 Bab 8 - Berita
9 Bab 9 - Ciuman Pertama Naya
10 Bab 10 - Ingatan Semalam
11 Bab 11 - Kembali Pulang
12 Bab 12 - Menjadi Target
13 Bab 13 - Anaya Devaloka
14 Bab 14 - Kekesalan Richard
15 Bab 15 - Diam-diam Memperhatikan
16 Bab 16 - Menyerah
17 Bab 17 - Serangga Besar
18 Bab 18 - Lagi Lagi Serangga
19 Bab 19 - Tidur Seranjang
20 Bab 20 - Kau Harus Jadi Milikku
21 Bab 21 - Jadilah Wanitaku
22 Bab 22 - ASI Tidak Keluar
23 Bab 23 - ASI Tidak Keluar (2)
24 Bab 24 - Orang Tua Pemula
25 Bab 25 - Biarkan aku membantumu!
26 Bab 26 - Panggil Aku Richard!
27 Bab 27 - Butuh Energi
28 Bab 28 - Rindu Ibu
29 Bab 29 - Kau benar-benar menggoda
30 Bab 30 - Jangan menolak pelukanku!
31 Bab 31 - Maafkan aku, Nay
32 Bab 32 - Apa dia ibunya Elnan?
33 Bab 33 - Kau tetaplah wanitaku!
34 Bab 34 - Rona Merah
35 Bab 35 - Pamit
36 Bab 36 - Kau berniat meninggalkan aku juga?
37 Bab 37 - Ketahuan Mama
38 Bab 38 - Rencana Ele dan Mama
39 Bab 39 - Ele Beraksi
40 Bab 40 - Keterkejutan Ibu
41 Bab 41 - Lamaran
42 Pengumuman
43 Bab 42 - Gagal Lagi
44 Bab 43 - Laki-laki setia
45 Bab 44 - Fitting Baju Pengantin
46 Pengumuman
47 Bab 45 - Pernikahan
48 Bab 46 - Pernikahan (2)
49 Bab 47 - Si Merah Datang
50 Bab 48 - Keluarga Sempurna
51 Bab 49 - Serba Salah
52 Bab 50 - Aku benar-benar beruntung memilikimu
53 Bab 51 - Perempuan kecil yang cantik
54 Bab 52 - Baju Haram
55 Bab 53 - Baru Permulaan
56 Bab 54 - Menjadi Milikku Seutuhnya
57 Bab 55 - Bertemu Mantan
58 Bab 56 - Ancaman Alex
59 Bab 57 - Orang yang tepat di waktu yang tepat
60 Bab 58 - Malangnya kau Leon
61 Bab 59 - I Love You Naya
62 Bab 60 - Kejujuran Alex
63 Bab 61 - Apa hubungannya dengan Richard?
64 Bab 62 - Kau nakal sayang!
65 Bab 63 - Cepat katakan aku sakit apa!?
66 Bab 64 - Dasar Suami Posesif!
67 Bab 65 - Aku akan jadi seorang ayah
68 Bitter Sweet Marriage by Yoyota
69 Bab 66 - Alasan Rico
70 Pengumuman
71 Bab 67 - Pertemuan tak terduga
72 Bab 68 - Denada Hamil
73 Bab 69 - Bos sinting!
74 Bab 70 - Kekalutan Nicolas
75 Bab 71 - Apa mengucapkan kata cinta itu penting?
76 Bab 72 - Ele yang kesepian
77 Bab 73 - Karena aku tidak mencintaimu!
78 Bab 74 - Dasar suami takut istri!
79 Bab 75 - Masih adakah kata maaf untukku?
80 Bab 76 - Habis manis sepah dibuang
81 Bab 77 - Selamat tinggal cinta
82 Bab 78 - Aku percaya padamu
83 Bab 79 - Kejutan untuk Rico
84 Bab 80 - Ada orang yang akan membuat rumah tanggamu hancur!
85 Bab 81 - Manusia tak punya hati!
86 Bab 82 - Aku hanya memberikan jawaban dalam versiku
87 Bab 83 - Dasar laki-laki tukang modus!
88 Bab 84 - I love you too
89 Bab 85 - Kepergian Richard ke Paris
90 Bab 86 - Naya merindukan Richard
91 Bab 87 - Penguntit
92 Bab 88 - Pertunjukan yang menarik
93 Bab 89 - Tunggu saja kepulanganku
94 Bab 90 - Cintailah Richard dengan seluruh hatimu
95 Bab 91 - Aku mencintaimu suamiku
96 Bab 92 - Panggil aku sayang!
97 Bab 93 - Biarkan semua mengalir seperti air
98 Bab 94 - Foto Kenangan
99 Bab 95 - Naya hilang
100 Bab 96 - Dalang penculikan
101 Bab 97 - Memulai penyelidikan
102 Bab 98 - Saya ingin pulang!
103 Bab 98 - Saya ingin pulang!
104 Bab 99 - Siapa bilang aku tidak bisa menemukannya?
105 Bab 100 - Semua telah berakhir
106 Bab 101 - Bayi kembar sepasang
107 Bab 102 - Tidak akan sanggup kehilangan
108 Bab 103 - Curhat pada sang ibu
109 Bab 104 - Syarat yang diajukan Alex
110 Bab 105 - Hinaan tetangga
111 Bab 106 - Nicolas akhirnya sadar
112 Bab 107 - Alex pingsan
113 Bab 108 - Tentang Ele yang tidak tahu isi hatinya
114 Bab 109 - Kehangatan di pagi hari
115 Bab 110 - Richard yang ternistakan
116 Bab 111 - Denada melahirkan
117 Bab 112 - Lahirnya Bayi Kembar
118 Cinta dalam Doa by Yoyota
119 Bab 113 - Harus Berpuasa
120 Bab 114 - Cinta Satu-satunya
121 Bab 115 - Memanfaatkan Waktu
122 Bab 116 - Tunggu saja Ele
123 Bab 117 - Alex Kecelakaan
124 Bab 118 - Alex sadar
125 Bab 119 - Menebus Kesalahan
126 Bab 120 - Cukup awasi mereka dari jauh
127 Bab 121 - Bertemu Denada
128 Bab 122 - Perjuangan Ele
129 Bab 123 - Pernyataan Cinta Ele
130 Bab 124 - Kebohongan Alex dan Ele
131 Bab 125 - Semalam pergi dari rumah
132 Bab 126 - Menentukan Tanggal
133 Bab 127 - Pernikahan Ele dan Alex
134 Bab 128 - Will you marry me?
135 Bab 129 - Pernikahan Ethan dan Sari
136 Bab 130 - Ingin Bulan Madu
137 Bab 131 - Berdamai
138 Bab 132 - Pikirkan dulu baik-baik
139 Bab 133 - Kesenangan Ethan terganggu
140 Bab 134 - Acara makan malam
141 Bab 135 - Keluarga seperti itu yang aku inginkan
142 Bab 136 - Perjuangan Nicolas
143 Bab 137 - Permintaan Maaf Diterima
144 All I Want Is You by Yoyota
145 Bab 138 - Malam bernostalgia
146 Bab 139 - Hasutan Mama Helen
147 Bab 140 - Semuanya adalah nyata
148 Bab 141 - Berkumpul Bersama
149 Bab 142 - Kerusuhan ketiga anak Naya dan Richard
150 Bab 143 - Liburan
151 Bab 144 - Cerita Berakhir
152 After Marriage by Yoyota
153 Sentuhan Cinta Aura by Yoyota
154 Terjebak Cinta Jorell by Yoyota
155 Cinta Sang Aktor by Yoyota
156 Dibuang Setelah Melahirkan by Yoyota
157 Alyssa & Mario : Sahabat Jadi Cinta by Yoyota
158 Take Me To Your Heart by Yoyota
159 Pernikahan Dadakan by Yoyota
160 Cinta Kita Belum Usai' by Yoyota
161 Tiba-Tiba Dilamar by Yoyota
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Bab 1 - Menjadi Ibu Susu?
2
Bab 2 - Apa Ada Mainan Baru?
3
Bab 3 - Idealis Richard
4
Bab 4 - Ternyata Ibu Susu
5
Bab 5 - MPASI Pertama
6
Bab 6 - Penampilan yang Biasa
7
Bab 7 - Pemandangan Tak Terduga
8
Bab 8 - Berita
9
Bab 9 - Ciuman Pertama Naya
10
Bab 10 - Ingatan Semalam
11
Bab 11 - Kembali Pulang
12
Bab 12 - Menjadi Target
13
Bab 13 - Anaya Devaloka
14
Bab 14 - Kekesalan Richard
15
Bab 15 - Diam-diam Memperhatikan
16
Bab 16 - Menyerah
17
Bab 17 - Serangga Besar
18
Bab 18 - Lagi Lagi Serangga
19
Bab 19 - Tidur Seranjang
20
Bab 20 - Kau Harus Jadi Milikku
21
Bab 21 - Jadilah Wanitaku
22
Bab 22 - ASI Tidak Keluar
23
Bab 23 - ASI Tidak Keluar (2)
24
Bab 24 - Orang Tua Pemula
25
Bab 25 - Biarkan aku membantumu!
26
Bab 26 - Panggil Aku Richard!
27
Bab 27 - Butuh Energi
28
Bab 28 - Rindu Ibu
29
Bab 29 - Kau benar-benar menggoda
30
Bab 30 - Jangan menolak pelukanku!
31
Bab 31 - Maafkan aku, Nay
32
Bab 32 - Apa dia ibunya Elnan?
33
Bab 33 - Kau tetaplah wanitaku!
34
Bab 34 - Rona Merah
35
Bab 35 - Pamit
36
Bab 36 - Kau berniat meninggalkan aku juga?
37
Bab 37 - Ketahuan Mama
38
Bab 38 - Rencana Ele dan Mama
39
Bab 39 - Ele Beraksi
40
Bab 40 - Keterkejutan Ibu
41
Bab 41 - Lamaran
42
Pengumuman
43
Bab 42 - Gagal Lagi
44
Bab 43 - Laki-laki setia
45
Bab 44 - Fitting Baju Pengantin
46
Pengumuman
47
Bab 45 - Pernikahan
48
Bab 46 - Pernikahan (2)
49
Bab 47 - Si Merah Datang
50
Bab 48 - Keluarga Sempurna
51
Bab 49 - Serba Salah
52
Bab 50 - Aku benar-benar beruntung memilikimu
53
Bab 51 - Perempuan kecil yang cantik
54
Bab 52 - Baju Haram
55
Bab 53 - Baru Permulaan
56
Bab 54 - Menjadi Milikku Seutuhnya
57
Bab 55 - Bertemu Mantan
58
Bab 56 - Ancaman Alex
59
Bab 57 - Orang yang tepat di waktu yang tepat
60
Bab 58 - Malangnya kau Leon
61
Bab 59 - I Love You Naya
62
Bab 60 - Kejujuran Alex
63
Bab 61 - Apa hubungannya dengan Richard?
64
Bab 62 - Kau nakal sayang!
65
Bab 63 - Cepat katakan aku sakit apa!?
66
Bab 64 - Dasar Suami Posesif!
67
Bab 65 - Aku akan jadi seorang ayah
68
Bitter Sweet Marriage by Yoyota
69
Bab 66 - Alasan Rico
70
Pengumuman
71
Bab 67 - Pertemuan tak terduga
72
Bab 68 - Denada Hamil
73
Bab 69 - Bos sinting!
74
Bab 70 - Kekalutan Nicolas
75
Bab 71 - Apa mengucapkan kata cinta itu penting?
76
Bab 72 - Ele yang kesepian
77
Bab 73 - Karena aku tidak mencintaimu!
78
Bab 74 - Dasar suami takut istri!
79
Bab 75 - Masih adakah kata maaf untukku?
80
Bab 76 - Habis manis sepah dibuang
81
Bab 77 - Selamat tinggal cinta
82
Bab 78 - Aku percaya padamu
83
Bab 79 - Kejutan untuk Rico
84
Bab 80 - Ada orang yang akan membuat rumah tanggamu hancur!
85
Bab 81 - Manusia tak punya hati!
86
Bab 82 - Aku hanya memberikan jawaban dalam versiku
87
Bab 83 - Dasar laki-laki tukang modus!
88
Bab 84 - I love you too
89
Bab 85 - Kepergian Richard ke Paris
90
Bab 86 - Naya merindukan Richard
91
Bab 87 - Penguntit
92
Bab 88 - Pertunjukan yang menarik
93
Bab 89 - Tunggu saja kepulanganku
94
Bab 90 - Cintailah Richard dengan seluruh hatimu
95
Bab 91 - Aku mencintaimu suamiku
96
Bab 92 - Panggil aku sayang!
97
Bab 93 - Biarkan semua mengalir seperti air
98
Bab 94 - Foto Kenangan
99
Bab 95 - Naya hilang
100
Bab 96 - Dalang penculikan
101
Bab 97 - Memulai penyelidikan
102
Bab 98 - Saya ingin pulang!
103
Bab 98 - Saya ingin pulang!
104
Bab 99 - Siapa bilang aku tidak bisa menemukannya?
105
Bab 100 - Semua telah berakhir
106
Bab 101 - Bayi kembar sepasang
107
Bab 102 - Tidak akan sanggup kehilangan
108
Bab 103 - Curhat pada sang ibu
109
Bab 104 - Syarat yang diajukan Alex
110
Bab 105 - Hinaan tetangga
111
Bab 106 - Nicolas akhirnya sadar
112
Bab 107 - Alex pingsan
113
Bab 108 - Tentang Ele yang tidak tahu isi hatinya
114
Bab 109 - Kehangatan di pagi hari
115
Bab 110 - Richard yang ternistakan
116
Bab 111 - Denada melahirkan
117
Bab 112 - Lahirnya Bayi Kembar
118
Cinta dalam Doa by Yoyota
119
Bab 113 - Harus Berpuasa
120
Bab 114 - Cinta Satu-satunya
121
Bab 115 - Memanfaatkan Waktu
122
Bab 116 - Tunggu saja Ele
123
Bab 117 - Alex Kecelakaan
124
Bab 118 - Alex sadar
125
Bab 119 - Menebus Kesalahan
126
Bab 120 - Cukup awasi mereka dari jauh
127
Bab 121 - Bertemu Denada
128
Bab 122 - Perjuangan Ele
129
Bab 123 - Pernyataan Cinta Ele
130
Bab 124 - Kebohongan Alex dan Ele
131
Bab 125 - Semalam pergi dari rumah
132
Bab 126 - Menentukan Tanggal
133
Bab 127 - Pernikahan Ele dan Alex
134
Bab 128 - Will you marry me?
135
Bab 129 - Pernikahan Ethan dan Sari
136
Bab 130 - Ingin Bulan Madu
137
Bab 131 - Berdamai
138
Bab 132 - Pikirkan dulu baik-baik
139
Bab 133 - Kesenangan Ethan terganggu
140
Bab 134 - Acara makan malam
141
Bab 135 - Keluarga seperti itu yang aku inginkan
142
Bab 136 - Perjuangan Nicolas
143
Bab 137 - Permintaan Maaf Diterima
144
All I Want Is You by Yoyota
145
Bab 138 - Malam bernostalgia
146
Bab 139 - Hasutan Mama Helen
147
Bab 140 - Semuanya adalah nyata
148
Bab 141 - Berkumpul Bersama
149
Bab 142 - Kerusuhan ketiga anak Naya dan Richard
150
Bab 143 - Liburan
151
Bab 144 - Cerita Berakhir
152
After Marriage by Yoyota
153
Sentuhan Cinta Aura by Yoyota
154
Terjebak Cinta Jorell by Yoyota
155
Cinta Sang Aktor by Yoyota
156
Dibuang Setelah Melahirkan by Yoyota
157
Alyssa & Mario : Sahabat Jadi Cinta by Yoyota
158
Take Me To Your Heart by Yoyota
159
Pernikahan Dadakan by Yoyota
160
Cinta Kita Belum Usai' by Yoyota
161
Tiba-Tiba Dilamar by Yoyota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!