Bab 5 - MPASI Pertama

"Oek... oek... oek...."

Suara tangisan baby Elnan terdengar sampai lantai bawah. Naya segera naik ke lantai atas dan menggendong baby Elnan lalu memberinya asi.

"Cup, cup, cup, haus ya sayang. Maaf ya kakak udah ninggalin El sendirian. Jangan nangis lagi ya."

Tak lama kemudian, Helen masuk ke kamar Elnan, karena ia pun mendengar tangisan kencang dari Elnan.

"Cucu oma haus rupanya. Pantesan suaranya nyaring sekali di telinga Oma," ucap Helen sambil memegang pipi Elnan.

"Nay, sebenarnya kata dokter, Elnan sudah boleh MPASI. Hanya saja dari kemarin aku dan Nani belum sempat untuk membuatkannya. Kau buatlah MPASI untuk Elnan, supaya ia bisa mulai mengenal dan merasakan makanan selain ASI setelah Elnan kenyang."

"Baik Nyonya."

Saat hisapan mulut baby Elnan sudah melemah, itu artinya ia sudah kenyang. Naya pun menyudahi memberikan asi pada Elnan dan memberikan Elnan pada Helen.

***

Naya membuatkan MPASI untuk Elnan yang terdiri dari beberapa jenis sayuran yang ditumbuk halus. Tak memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya.

Ketika Naya akan menaiki tangga, rupanya ia melihat Elnan sedang digendong oleh Helen di ruang tamu. Ia pun berganti haluan dan menuju ke tempat Elnan berada.

"Wah, lihat MPASI untuk cucu oma sudah jadi. Cucu oma harus bisa menghabiskan semuanya ya. Elnan kan pintar," ucap Helen kemudian menaruh Elnan di tempat duduk khusus untuk bayi.

Tak lupa ia menyiapkan handphone nya untuk merekam momen pertama kali Elnan diberi MPASI. Elnan begitu lahap memakannya. Helen pun sampai tersenyum senang melihatnya. Ia pun mengirimkan video tersebut pada Richard.

"Cucu oma udah besar, pintar sekali sudah habis makannya. Besok seperti ini lagi ya, sayang."

"Siap Oma," jawab Naya yang berpura-pura menjadi Elnan.

***

Tring!

Bunyi notifikasi dari handphone Richard. Ia segera melirik ponselnya kemudian melihat pesan yang masuk ke aplikasi chat-nya. Rupanya Helen mengirimkan video Elnan yang untuk pertama kalinya MPASI.

Richard terharu melihatnya, meskipun ia jarang sekali berinteraksi dengan Elnan maupun menggendong Elnan tetapi ia tak pernah kehilangan satu pun perkembangan dari Elnan, sebab ibunya selalu mendokumentasikan kegiatan Elnan setiap harinya lalu mengirimkannya pada Richard.

Namun untuk beberapa detik kemudian, Richard terpaku dengan sosok wanita yang berada di dalam video tersebut. Lagi dan lagi wajah wanita tersebut tak pernah terlihat di mata Richard. Dalam video tersebut Naya hanya terlihat dari samping ketika sedang menyuapi Elnan.

"Sebenarnya bagaimana wajah wanita ini? Aku jadi penasaran dibuatnya."

"Karena hari ini pekerjaanku tidak terlalu banyak, lebih baik aku pulang lebih awal."

Richard kembali mengerjakan beberapa dokumen yang belum selesai ia tanda tangani. Hingga waktu pun sudah menunjukkan pukul 4 sore. Ia bersiap untuk pulang.

Sesampainya di rumah, Richard menengok ke kamar Elnan. Di dalam kamar tersebut hanya ada Helen yang menggendong Elnan.

"Loh, kau sudah pulang, Cad."

"Kalau aku sudah ada di hadapan mama, berarti aku sudah pulang ma."

Helen memutar matanya ke kiri, sebal dengan jawaban anaknya yang menyebalkan.

"Sini biar aku saja yang gendong," pinta Richard.

"Enak saja. Mandi dulu, bersihkan badanmu. Kau itu habis dari luar, di badanmu itu sudah bercampur banyak kuman. Jangan kau sebarkan virus itu pada cucu mama. Sana mandi dulu. Setelah itu, kau boleh menggendongnya."

"Baiklah, mamaku ini bawel sekali."

Dengan secepat kilat, Richard mencium pipi Elnan kemudian lari ke kamarnya agar tidak mendengar omelan dari Helen.

"Richard! Astaga anak itu!"

***

Sementara Naya, kini ia berada di toko sembako tempat ayah tirinya bekerja. Maksud dan tujuan Naya kesana adalah untuk melunasi hutang ayah tirinya. Sesuai perkataan Helen, ia akan langsung memberikan Naya uang di muka sebesar 50 juta.

"Mba, apa saya bisa bicara dengan pemilik toko ini?" tanya Naya pada pekerja yang ada di toko sembako tersebut.

"Ada keperluan apa ya?"

"Bilang saja urusan mengenai pak Demian."

"Baiklah, tunggu sebentar ya mba. Silahkan duduk dulu di sebelah sana."

Naya duduk di kursi kosong sambil memegang satu amplop besar berisi uang.

Tap Tap Tap,

Suara langkah kaki terdengar begitu jelas dan semakin mendekat. Seorang pria paruh baya bertubuh gemuk dengan kumis tebal di bawah hidungnya. Tak lupa, jambang tebalnya yang begitu tak terawat. Naya rasanya ingin pergi saja dari hadapan pemilik toko tersebut.

"Kau anak tirinya, Demian kan?" tanya Pak Bejo memastikan. Naya hanya mengangguk untuk memberikan sebuah jawaban.

"Kau tidak bermaksud untuk meminta keringanan waktu lagi kan? Karena meskipun kau sampai memohon dan sujud di kakiku pun. Aku tak akan pernah mengabulkannya. Hutang ayah tiri mu begitu banyak padaku."

Mulutnya benar-benar ingin ku robek.

"Saya datang kesini bukan untuk meminta belas kasihan anda untuk meminta keringanan waktu, melainkan untuk membayar semua hutang ayah tiri saya. Serta meminta sertifikat rumah saya yang dijadikan jaminan oleh ayah tiri saya."

Pak Bejo begitu takjub dengan keberanian Naya yang sama sekali tidak takut padanya.

"Wow, darimana kau mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu singkat? Apa kau menjual dirimu? Berapa harga sewa semalam? 50 juta?"

Kalau saja kau ini perempuan dan bukan orang tua, mungkin sudah ku tarik rambutnya hingga ke akar-akarnya.

"Anda tidak perlu tahu saya mendapatkan uang ini dari mana. Yang jelas sekarang tidak ada lagi hutang. Silahkan anda menghitung ulang uangnya."

Naya melihat Pak Bejo begitu serius menghitung uang yang diberikan olehnya. Saat uangnya sudah pas, tidak kurang ataupun lebih, Pak Bejo menyuruh asistennya untuk membawakan sertifikat rumah pada Naya. Setelah mendapatkan sertifikat itu, Naya segera pergi meninggalkan toko sembako tersebut menuju ke kediaman Kavindra.

***

Selesai mandi, Richard kembali ke kamar Elnan. Niat hati, ia ingin melihat ibu susu dari Elnan. Rupanya ia hanya melihat mamanya.

"Kenapa dari tadi mama terus yang gendong El? Ibu susu Elnan kemana?" tanya Richard penasaran.

"Naya sedang ada urusan di luar. Mungkin sebentar lagi dia akan kembali ke rumah. Nih, katanya tadi mau gendong."

Helen memberikan penjelasan tentang Naya kemudian memindahkan Elnan ke gendongan Richard.

"Anak papa, besok makan yang lahap juga ya? Jangan sampai oma nanti marah-marah karena makanan El tidak habis. Oma itu galak seperti kak Ros dalam animasi upin-ipin."

Mendengar perkataan buruk dari Richard untuknya, Helen melotot tajam. Ia pun melayangkan sebuah cubitan di pinggang keras milik Richard.

"Aw, sakit mama! Jangan main kekerasan sama anak sendiri! Mau Icad laporin ke polisi?"

"Memangnya tega kau sama mama!?"

Lagi-lagi tatapan Helen membuat Richard selalu menciut. Niat hati ingin mengerjai mamanya malah ia yang terkena karmanya.

Satu hal yang perlu kalian tahu, nama panggilan kesayangan Helen untuk Richard itu adalah Icad dan nama panggilan tersebut hanya keluarga besar Richard saja yang tahu.

***

Jangan lupa berikan like, vote dan juga komentarnya teman-teman.

Jika tulisanku masih berantakan mohon bantuannya untuk dikoreksi ya.

-Noted

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah makanan atau minuman bergizi seimbang yang diberikan kepada bayi berusia 6-24 bulan dengan takaran tertentu guna memenuhi kebutuhan gizi bayi. MPASI juga makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga namun tidak serta merta menggantikan peran ASI.

Terpopuler

Comments

Arina

Arina

piye seh masa ayahnya juga jarang berinteraksi dengan anaknya

2024-01-01

0

Rahma Niar

Rahma Niar

hai

2023-11-17

1

susi 2020

susi 2020

😍😍🤩

2023-11-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Menjadi Ibu Susu?
2 Bab 2 - Apa Ada Mainan Baru?
3 Bab 3 - Idealis Richard
4 Bab 4 - Ternyata Ibu Susu
5 Bab 5 - MPASI Pertama
6 Bab 6 - Penampilan yang Biasa
7 Bab 7 - Pemandangan Tak Terduga
8 Bab 8 - Berita
9 Bab 9 - Ciuman Pertama Naya
10 Bab 10 - Ingatan Semalam
11 Bab 11 - Kembali Pulang
12 Bab 12 - Menjadi Target
13 Bab 13 - Anaya Devaloka
14 Bab 14 - Kekesalan Richard
15 Bab 15 - Diam-diam Memperhatikan
16 Bab 16 - Menyerah
17 Bab 17 - Serangga Besar
18 Bab 18 - Lagi Lagi Serangga
19 Bab 19 - Tidur Seranjang
20 Bab 20 - Kau Harus Jadi Milikku
21 Bab 21 - Jadilah Wanitaku
22 Bab 22 - ASI Tidak Keluar
23 Bab 23 - ASI Tidak Keluar (2)
24 Bab 24 - Orang Tua Pemula
25 Bab 25 - Biarkan aku membantumu!
26 Bab 26 - Panggil Aku Richard!
27 Bab 27 - Butuh Energi
28 Bab 28 - Rindu Ibu
29 Bab 29 - Kau benar-benar menggoda
30 Bab 30 - Jangan menolak pelukanku!
31 Bab 31 - Maafkan aku, Nay
32 Bab 32 - Apa dia ibunya Elnan?
33 Bab 33 - Kau tetaplah wanitaku!
34 Bab 34 - Rona Merah
35 Bab 35 - Pamit
36 Bab 36 - Kau berniat meninggalkan aku juga?
37 Bab 37 - Ketahuan Mama
38 Bab 38 - Rencana Ele dan Mama
39 Bab 39 - Ele Beraksi
40 Bab 40 - Keterkejutan Ibu
41 Bab 41 - Lamaran
42 Pengumuman
43 Bab 42 - Gagal Lagi
44 Bab 43 - Laki-laki setia
45 Bab 44 - Fitting Baju Pengantin
46 Pengumuman
47 Bab 45 - Pernikahan
48 Bab 46 - Pernikahan (2)
49 Bab 47 - Si Merah Datang
50 Bab 48 - Keluarga Sempurna
51 Bab 49 - Serba Salah
52 Bab 50 - Aku benar-benar beruntung memilikimu
53 Bab 51 - Perempuan kecil yang cantik
54 Bab 52 - Baju Haram
55 Bab 53 - Baru Permulaan
56 Bab 54 - Menjadi Milikku Seutuhnya
57 Bab 55 - Bertemu Mantan
58 Bab 56 - Ancaman Alex
59 Bab 57 - Orang yang tepat di waktu yang tepat
60 Bab 58 - Malangnya kau Leon
61 Bab 59 - I Love You Naya
62 Bab 60 - Kejujuran Alex
63 Bab 61 - Apa hubungannya dengan Richard?
64 Bab 62 - Kau nakal sayang!
65 Bab 63 - Cepat katakan aku sakit apa!?
66 Bab 64 - Dasar Suami Posesif!
67 Bab 65 - Aku akan jadi seorang ayah
68 Bitter Sweet Marriage by Yoyota
69 Bab 66 - Alasan Rico
70 Pengumuman
71 Bab 67 - Pertemuan tak terduga
72 Bab 68 - Denada Hamil
73 Bab 69 - Bos sinting!
74 Bab 70 - Kekalutan Nicolas
75 Bab 71 - Apa mengucapkan kata cinta itu penting?
76 Bab 72 - Ele yang kesepian
77 Bab 73 - Karena aku tidak mencintaimu!
78 Bab 74 - Dasar suami takut istri!
79 Bab 75 - Masih adakah kata maaf untukku?
80 Bab 76 - Habis manis sepah dibuang
81 Bab 77 - Selamat tinggal cinta
82 Bab 78 - Aku percaya padamu
83 Bab 79 - Kejutan untuk Rico
84 Bab 80 - Ada orang yang akan membuat rumah tanggamu hancur!
85 Bab 81 - Manusia tak punya hati!
86 Bab 82 - Aku hanya memberikan jawaban dalam versiku
87 Bab 83 - Dasar laki-laki tukang modus!
88 Bab 84 - I love you too
89 Bab 85 - Kepergian Richard ke Paris
90 Bab 86 - Naya merindukan Richard
91 Bab 87 - Penguntit
92 Bab 88 - Pertunjukan yang menarik
93 Bab 89 - Tunggu saja kepulanganku
94 Bab 90 - Cintailah Richard dengan seluruh hatimu
95 Bab 91 - Aku mencintaimu suamiku
96 Bab 92 - Panggil aku sayang!
97 Bab 93 - Biarkan semua mengalir seperti air
98 Bab 94 - Foto Kenangan
99 Bab 95 - Naya hilang
100 Bab 96 - Dalang penculikan
101 Bab 97 - Memulai penyelidikan
102 Bab 98 - Saya ingin pulang!
103 Bab 98 - Saya ingin pulang!
104 Bab 99 - Siapa bilang aku tidak bisa menemukannya?
105 Bab 100 - Semua telah berakhir
106 Bab 101 - Bayi kembar sepasang
107 Bab 102 - Tidak akan sanggup kehilangan
108 Bab 103 - Curhat pada sang ibu
109 Bab 104 - Syarat yang diajukan Alex
110 Bab 105 - Hinaan tetangga
111 Bab 106 - Nicolas akhirnya sadar
112 Bab 107 - Alex pingsan
113 Bab 108 - Tentang Ele yang tidak tahu isi hatinya
114 Bab 109 - Kehangatan di pagi hari
115 Bab 110 - Richard yang ternistakan
116 Bab 111 - Denada melahirkan
117 Bab 112 - Lahirnya Bayi Kembar
118 Cinta dalam Doa by Yoyota
119 Bab 113 - Harus Berpuasa
120 Bab 114 - Cinta Satu-satunya
121 Bab 115 - Memanfaatkan Waktu
122 Bab 116 - Tunggu saja Ele
123 Bab 117 - Alex Kecelakaan
124 Bab 118 - Alex sadar
125 Bab 119 - Menebus Kesalahan
126 Bab 120 - Cukup awasi mereka dari jauh
127 Bab 121 - Bertemu Denada
128 Bab 122 - Perjuangan Ele
129 Bab 123 - Pernyataan Cinta Ele
130 Bab 124 - Kebohongan Alex dan Ele
131 Bab 125 - Semalam pergi dari rumah
132 Bab 126 - Menentukan Tanggal
133 Bab 127 - Pernikahan Ele dan Alex
134 Bab 128 - Will you marry me?
135 Bab 129 - Pernikahan Ethan dan Sari
136 Bab 130 - Ingin Bulan Madu
137 Bab 131 - Berdamai
138 Bab 132 - Pikirkan dulu baik-baik
139 Bab 133 - Kesenangan Ethan terganggu
140 Bab 134 - Acara makan malam
141 Bab 135 - Keluarga seperti itu yang aku inginkan
142 Bab 136 - Perjuangan Nicolas
143 Bab 137 - Permintaan Maaf Diterima
144 All I Want Is You by Yoyota
145 Bab 138 - Malam bernostalgia
146 Bab 139 - Hasutan Mama Helen
147 Bab 140 - Semuanya adalah nyata
148 Bab 141 - Berkumpul Bersama
149 Bab 142 - Kerusuhan ketiga anak Naya dan Richard
150 Bab 143 - Liburan
151 Bab 144 - Cerita Berakhir
152 After Marriage by Yoyota
153 Sentuhan Cinta Aura by Yoyota
154 Terjebak Cinta Jorell by Yoyota
155 Cinta Sang Aktor by Yoyota
156 Dibuang Setelah Melahirkan by Yoyota
157 Alyssa & Mario : Sahabat Jadi Cinta by Yoyota
158 Take Me To Your Heart by Yoyota
159 Pernikahan Dadakan by Yoyota
160 Cinta Kita Belum Usai' by Yoyota
161 Tiba-Tiba Dilamar by Yoyota
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Bab 1 - Menjadi Ibu Susu?
2
Bab 2 - Apa Ada Mainan Baru?
3
Bab 3 - Idealis Richard
4
Bab 4 - Ternyata Ibu Susu
5
Bab 5 - MPASI Pertama
6
Bab 6 - Penampilan yang Biasa
7
Bab 7 - Pemandangan Tak Terduga
8
Bab 8 - Berita
9
Bab 9 - Ciuman Pertama Naya
10
Bab 10 - Ingatan Semalam
11
Bab 11 - Kembali Pulang
12
Bab 12 - Menjadi Target
13
Bab 13 - Anaya Devaloka
14
Bab 14 - Kekesalan Richard
15
Bab 15 - Diam-diam Memperhatikan
16
Bab 16 - Menyerah
17
Bab 17 - Serangga Besar
18
Bab 18 - Lagi Lagi Serangga
19
Bab 19 - Tidur Seranjang
20
Bab 20 - Kau Harus Jadi Milikku
21
Bab 21 - Jadilah Wanitaku
22
Bab 22 - ASI Tidak Keluar
23
Bab 23 - ASI Tidak Keluar (2)
24
Bab 24 - Orang Tua Pemula
25
Bab 25 - Biarkan aku membantumu!
26
Bab 26 - Panggil Aku Richard!
27
Bab 27 - Butuh Energi
28
Bab 28 - Rindu Ibu
29
Bab 29 - Kau benar-benar menggoda
30
Bab 30 - Jangan menolak pelukanku!
31
Bab 31 - Maafkan aku, Nay
32
Bab 32 - Apa dia ibunya Elnan?
33
Bab 33 - Kau tetaplah wanitaku!
34
Bab 34 - Rona Merah
35
Bab 35 - Pamit
36
Bab 36 - Kau berniat meninggalkan aku juga?
37
Bab 37 - Ketahuan Mama
38
Bab 38 - Rencana Ele dan Mama
39
Bab 39 - Ele Beraksi
40
Bab 40 - Keterkejutan Ibu
41
Bab 41 - Lamaran
42
Pengumuman
43
Bab 42 - Gagal Lagi
44
Bab 43 - Laki-laki setia
45
Bab 44 - Fitting Baju Pengantin
46
Pengumuman
47
Bab 45 - Pernikahan
48
Bab 46 - Pernikahan (2)
49
Bab 47 - Si Merah Datang
50
Bab 48 - Keluarga Sempurna
51
Bab 49 - Serba Salah
52
Bab 50 - Aku benar-benar beruntung memilikimu
53
Bab 51 - Perempuan kecil yang cantik
54
Bab 52 - Baju Haram
55
Bab 53 - Baru Permulaan
56
Bab 54 - Menjadi Milikku Seutuhnya
57
Bab 55 - Bertemu Mantan
58
Bab 56 - Ancaman Alex
59
Bab 57 - Orang yang tepat di waktu yang tepat
60
Bab 58 - Malangnya kau Leon
61
Bab 59 - I Love You Naya
62
Bab 60 - Kejujuran Alex
63
Bab 61 - Apa hubungannya dengan Richard?
64
Bab 62 - Kau nakal sayang!
65
Bab 63 - Cepat katakan aku sakit apa!?
66
Bab 64 - Dasar Suami Posesif!
67
Bab 65 - Aku akan jadi seorang ayah
68
Bitter Sweet Marriage by Yoyota
69
Bab 66 - Alasan Rico
70
Pengumuman
71
Bab 67 - Pertemuan tak terduga
72
Bab 68 - Denada Hamil
73
Bab 69 - Bos sinting!
74
Bab 70 - Kekalutan Nicolas
75
Bab 71 - Apa mengucapkan kata cinta itu penting?
76
Bab 72 - Ele yang kesepian
77
Bab 73 - Karena aku tidak mencintaimu!
78
Bab 74 - Dasar suami takut istri!
79
Bab 75 - Masih adakah kata maaf untukku?
80
Bab 76 - Habis manis sepah dibuang
81
Bab 77 - Selamat tinggal cinta
82
Bab 78 - Aku percaya padamu
83
Bab 79 - Kejutan untuk Rico
84
Bab 80 - Ada orang yang akan membuat rumah tanggamu hancur!
85
Bab 81 - Manusia tak punya hati!
86
Bab 82 - Aku hanya memberikan jawaban dalam versiku
87
Bab 83 - Dasar laki-laki tukang modus!
88
Bab 84 - I love you too
89
Bab 85 - Kepergian Richard ke Paris
90
Bab 86 - Naya merindukan Richard
91
Bab 87 - Penguntit
92
Bab 88 - Pertunjukan yang menarik
93
Bab 89 - Tunggu saja kepulanganku
94
Bab 90 - Cintailah Richard dengan seluruh hatimu
95
Bab 91 - Aku mencintaimu suamiku
96
Bab 92 - Panggil aku sayang!
97
Bab 93 - Biarkan semua mengalir seperti air
98
Bab 94 - Foto Kenangan
99
Bab 95 - Naya hilang
100
Bab 96 - Dalang penculikan
101
Bab 97 - Memulai penyelidikan
102
Bab 98 - Saya ingin pulang!
103
Bab 98 - Saya ingin pulang!
104
Bab 99 - Siapa bilang aku tidak bisa menemukannya?
105
Bab 100 - Semua telah berakhir
106
Bab 101 - Bayi kembar sepasang
107
Bab 102 - Tidak akan sanggup kehilangan
108
Bab 103 - Curhat pada sang ibu
109
Bab 104 - Syarat yang diajukan Alex
110
Bab 105 - Hinaan tetangga
111
Bab 106 - Nicolas akhirnya sadar
112
Bab 107 - Alex pingsan
113
Bab 108 - Tentang Ele yang tidak tahu isi hatinya
114
Bab 109 - Kehangatan di pagi hari
115
Bab 110 - Richard yang ternistakan
116
Bab 111 - Denada melahirkan
117
Bab 112 - Lahirnya Bayi Kembar
118
Cinta dalam Doa by Yoyota
119
Bab 113 - Harus Berpuasa
120
Bab 114 - Cinta Satu-satunya
121
Bab 115 - Memanfaatkan Waktu
122
Bab 116 - Tunggu saja Ele
123
Bab 117 - Alex Kecelakaan
124
Bab 118 - Alex sadar
125
Bab 119 - Menebus Kesalahan
126
Bab 120 - Cukup awasi mereka dari jauh
127
Bab 121 - Bertemu Denada
128
Bab 122 - Perjuangan Ele
129
Bab 123 - Pernyataan Cinta Ele
130
Bab 124 - Kebohongan Alex dan Ele
131
Bab 125 - Semalam pergi dari rumah
132
Bab 126 - Menentukan Tanggal
133
Bab 127 - Pernikahan Ele dan Alex
134
Bab 128 - Will you marry me?
135
Bab 129 - Pernikahan Ethan dan Sari
136
Bab 130 - Ingin Bulan Madu
137
Bab 131 - Berdamai
138
Bab 132 - Pikirkan dulu baik-baik
139
Bab 133 - Kesenangan Ethan terganggu
140
Bab 134 - Acara makan malam
141
Bab 135 - Keluarga seperti itu yang aku inginkan
142
Bab 136 - Perjuangan Nicolas
143
Bab 137 - Permintaan Maaf Diterima
144
All I Want Is You by Yoyota
145
Bab 138 - Malam bernostalgia
146
Bab 139 - Hasutan Mama Helen
147
Bab 140 - Semuanya adalah nyata
148
Bab 141 - Berkumpul Bersama
149
Bab 142 - Kerusuhan ketiga anak Naya dan Richard
150
Bab 143 - Liburan
151
Bab 144 - Cerita Berakhir
152
After Marriage by Yoyota
153
Sentuhan Cinta Aura by Yoyota
154
Terjebak Cinta Jorell by Yoyota
155
Cinta Sang Aktor by Yoyota
156
Dibuang Setelah Melahirkan by Yoyota
157
Alyssa & Mario : Sahabat Jadi Cinta by Yoyota
158
Take Me To Your Heart by Yoyota
159
Pernikahan Dadakan by Yoyota
160
Cinta Kita Belum Usai' by Yoyota
161
Tiba-Tiba Dilamar by Yoyota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!