Sedangkan kita beralih keDerral.
Derral setelah ditinggal pergi oleh Ava untuk kembali masuk kedalam hutan lagi, dia langsung saja segera masuk kedalam mobilnya.
Dan Derral memilih untuk tidak melanjutkan perjalannya lagi, sebab didaerah situ sangat sepi sekali, jarang ada mobil atau motor yang lewat.
Terlebih lagi baterai ponselnya Derral juga habis, makanya Derral memutuskan untuk kembali pulang saja kemansionnya, karena takut jika suatu saat mobilnya mogok lagi seperti tadi dan nantinya tidak ada yang menolongnya.
" Sebenarnya siapa sih wanita tadi?? ",, kata Derral sambil berbicara sendiri sambil juga terus mengendarai mobilnya.
" Dia tadi berbicara menggunakan Bahasa yang sungguh sangat tidak aku mengerti, dan dia juga bisa berBahasa Inggris dengan sangat lancar sekali ",, kata Derral lagi sambil terus berbicara sendiri.
" Dan tadi dia cuma menggertakku saja kan, ancaman dia tidak bakal terjadi kepadaku kan, semoga saja tidak ",, lanjut terus Derral berbicara sendiri.
Sebab Derral juga sedikit takut, jika apa yang dikatakan oleh Ava tadi menjadi kenyataan, dan bisnis yang sudah dijalaninya bertahun-tahun akan bangkrut perlahan-lahan.
" Tidak!!!, itu tidak boleh terjadi, dan jika itu sampai terjadi, itu artinya aku harus menikahinya, kenapa juga aku bisa berkata seperti tadi dengan cukup lantang sekali, bod0h ",, kata Derral lagi, masih terus berbicara sendiri.
" Memangnya dibalik hutan tadi, ada vila ya, ko aku tidak bisa melihatnya??, apa jangan-jangan dia tadi hantu ",, semakin melantur saja perkataannya Derral dengan masih berbicara sendiri.
Dan tanpa disadari Derral, dia yang mengendarai mobilnya sudah sampai dijalan raya yang cukup ramai mobil yang lalu lalang.
Derral sungguh lega sekali rasanya, sebab dia tadi mengendarai mobilnya tidak tentu arah dan terserah saja kemana stir mobilnya mengarahkannya.
Eh tidak tahunya dia nyasar ketempat yang seperti tadi, dan juga bertemu gadis yang sangat aneh sekali menurut Derral.
Setelah mengendarai mobilnya beberapa menit lamanya, sekitar satu jam dua puluh lima menitan.
Akhirnya mobil yang dikendarai oleh Derral, sudah sampai dipelataran mansionnya.
Mobil Derral yang memasukki pelataran mansionnya, Derral langsung saja disambut ramah oleh para pekerja dan anak buahnya yang berjaga didepan.
Ketika Derral baru saja turun dari dalam mobil, dia langsung saja didekatin oleh sekretarisnya kantornya yang ternyata sudah menunggunya daritadi didalam mansionnya.
" Kamu kenapa ada dimansion saya Egon?? ",, tanya Derral kepada sekretarisnya yang bernama Egon itu.
" Tuan, maafkan saya, saya tadi sudah mencoba menghubungi anda berulang kali, akan tetapi ponsel anda sedang tidak aktif, jadinya saya memutuskan untuk datang kesini saja ",, jawab Egon kepada Derral sambil mengikuti langkah kakinya Derral yang terus berjalan masuk kedalam mansionnya.
" Memangnya ada apa sehingga membuat kamu datang kesini?? ",, tanya Derral kepada Egon, tanpa berhenti sama sekali, dan masih terus berjalan masuk kedalam mansionnya.
" Ada hal penting yang harus saya sampaikan kepada anda Tuan ",, jawab Egon kepada Derral.
Dan Derral langsung saja menghentikan langkah kakinya ketika mendengar perkataannya Egon.
" Kalau begitu ikut saya keruang kerja saya dan kamu tolong cuci mobil saya ",, kata Derral kepada Egon, dan kepada anak buahnya yang ada disitu untuk mencuci mobilnya yang tadi kap mobilnya terkena tangan kotornya Ava.
Egon dan Derral lalu berjalan menuju keruang kerjanya Derral, dengan Egon yang terus mengikuti dibelakangnya Derral.
" Hal penting apa yang ingin kamu sampaikan kepada saya Egon?? ",, tanya Derral lagi kepada Egon, ketika dia sudah duduk dikursi kerjanya.
" Tuan ada data yang tidak valid setelah saya cek selama dua hari ini Tuan, tentang pengeluaran dan pembayaran untuk proyek kita yang ada diAustralia sana Tuan, dan selisihnya bisa sampai dua puluh lima persen, itu sangat merugikan sekali Perusahaan anda Tuan Derral ",, lapor Egon kepada Derral.
Derral sangat terkejut sekali dengan apa yang dilaporkan Egon kepadanya.
" Apaaa!!!, apakah kamu sudah menyelidikinya??, siapa yang sudah berani korupsi diPerusahaanku?? ",, tanya Derral kepada Egon dengan sambil menggebrak meja kerjanya.
" Saya sudah menyelidikinya Tuan, dan dari staff keuangan yang ada diPerusahaan kita yang mengedit data-data ini, katanya dia hanya menerima saja berkas-berkas itu dari pihak pengembang yang ada diAustralia Tuan ",, jawab Egon kepada Derral.
" Baiklah kalau begitu, kamu buat tim untuk menyelidiki siapa saja yang sudah berani berkorupsi diPerusahaan saya, dan jika sudah selesai segera laporkan kepada saya ",, kata Derral kepada Egon.
" Saya sudah membuat sebuah tim Tuan, dan ketika tim sudah saya terjunkan kesana, ternyata yang mengkorupsi adalah pihak manajemen yang mengelola proyek kita Tuan Derral ",, jawab Egon kepada Derral.
" Beren953k berani-beraninya mereka berbuat seperti itu kepadaku!! ",, kata Derral dengan sangat geram sekali ketika mendengar laporan dari Egon.
" Saya harus memenjarakannya, apakah kamu sudah mengumpulkan semua bukti-buktinya Egon?? ",, tanya Derral kepada Egon.
" Sudah Tuan, ini ",, jawab Egon kepada Derral sambil menyerahkan map yang berisi barang bukti penggelapan dana yang dilakukan oleh anak buahnya Derral yang ada diAutralia.
Derral langsung saja membaca semua berkas-berkas barang bukti itu yang diberikan oleh Egon kepadanya.
" Bagus, serahkan semua berkas-berkas ini kekantor polisi dan masukkan mereka semua kepenjara yang sudah berani bermain-main denganku, mereka akan membusuk dipenjara, jika mereka tidak mau membusuk dipenjara mereka harus berani membayarkan denda sebesar yang saya inginkan!! ",, kata Derral lagi kepada Egon dengan tegas.
" Baik Tuan, segera akan saya laksanakan ",, jawab Egon kepada Derral dengan sangat sopan sekali.
" Apakah masih ada yang ingin kamu sampaikan kepada saya?? ",, tanya Derral kepada Egon.
" Tidak ada Tuan, kalau begitu saya permisi dulu Tuan Derral ",, kata Egon kepada Derral.
" Iya ",, jawab Derral kepada Egon, sambil mengangguk pelan.
Setelah itu Egon langsung saja berlalu pergi dari hadapannya Derral.
Sedangkan Derral dia langsung saja menyandarkan punggungnya disandaran kursi sambil berfikir.
" Apakah ini awal kehancuranku??, apakah perkataan gadis yang tadi sudah menolongku menjadi kenyataan?? ",, kata Derral dengan berbicara sendiri lagi.
Sebab Derral masih dihantui perasaan was-was dan takut tentang semua perkataannya Ava yang akan menjadi kenyataan.
Karena sebelumnya tidak pernah terjadi seperti itu didalam Perusahaannya Derral, apalagi sampai ada yang berani korupsi diPerusahaannya Derral.
" Tidak, ini pasti cuma kebetulan belaka saja ",, kata Derral lagi sambil menggelengkan kepalanya.
" Ya kebetulan belaka, dan hal seperti ini sudah biasa terjadi diPerusahaan besar mana pun ",, kata Derral lagi untuk meyakinkan dirinya sendiri.
Dan setelah berkata seperti itu, Derral lalu keluar dari dalam ruang kerjanya untuk menuju kedalam kamarnya.
Setelah sampai didalam kamar, tempat yang dituju oleh Derral adalah kamar mandi, sebab Derral ingin merilaxkan otaknya dari kejadian satu hari ini yang dia lalui cukup sulit tadi dengan berendam sejenak didalam bathtubnya.
...🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊...
...***TBC***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 280 Episodes
Comments
Chiisan kasih
eh ada kodenya , oOps
2022-12-15
1
🌛 M 🌜
Lanjut 💪
2022-12-01
1
SANG READERS
semangat 💪
2022-11-30
1