Eleanor Ava Ilayda Altherr itulah namanya, Ava tadi yang sudah berkata panjang lebar sambil menyumpahi Derral pun langsung saja kembali masuk kedalam hutan lagi untuk kembali kevilanya yang berada tidak jauh dari dalam hutan tersebut.
Ava tidak pernah nyasar jika keluar masuk kedalam hutan tersebut, sebab dia sudah tinggal disitu cukup lama dan sudah hafal semuanya jalan serta medan yang dia lalui yang ada dihutan tersebut.
Sebenarnya Ava juga tidak mau menikah dengan cepat, sebab Ava masih ingin bersenang-senang terlebih dahulu.
Dan tadi Ava menagih perkataannya Derral pun juga cuma mengetes Derral saja, apakah Derral termasuk laki-laki yang bertanggung jawab dengan perkataannya atau tidak.
Dan ternyata Derral tidak bisa menepati semua perkataannya yang sudah dia katakan dengan cukup lantang sekali itu.
Ditambah lagi Derral dimatanya Ava terkesan sangat sombong sekali dengan memberikan sejumlah uang dengan sangat kasar seperti tadi.
Itulah mengapa Ava begitu marah, dan menyumpahi Derral seperti tadi dengan sangat dingin dan marah sekali.
Ava sendiri sebenarnya menolong Derral pun ikhlas dan hanya iseng belaka, namun ketika Ava mengatakan perkataan dengan menggunakan Bahasa Jawa yang aneh seperti tadi dengan sambil menggebrak kap mobilnya Derral.
Sebenarnya Ava dia langsung saja tertawa lucu didalam hatinya, karena kebetulan mesin mobilnya Derral bisa menyala hanya karena mantra kocak yang diucapkannya tadi.
Sambil terus berjalan menuju kedalam vilanya, Ava juga sambil menggerutu tentang sikapnya Derral yang sangat sombong sekali tadi.
" Sombong sekali wong lanang mau, cuma duwit semono aku yo duwe wakeh, memange sugihe wong lanang mau sepiro tho karo sugih duwit sing tak duweni "
( sombong sekali laki-laki tadi, cuma uang segitu aku juga punya banyak, memangnya kekayaan laki-laki tadi seberapa banyaknya sih sama kekayaan yang aku punya ) ",, gerutu Ava sambil menggunakan Bahasa Jawa.
" Delokno perkataanku sedelok manih langsung dihijabah karo Tuhan, sebab uwis janji koyok ngunu tapi diingkari "
( Lihat saja perkataanku tadi sebentar lagi akan langsung dihijabah sama Tuhan, sebab sudah berjanji seperti tadi tapi diingkari ) ",, kata Ava lagi dengan masih menggunakan Bahasa Jawa yang medok sekali dengan terus menampilkan wajah cemberutnya.
Bagaimana Ava bisa berbicara Bahasa Jawa seperti itu, pastinya readers penasaran kan??.
Begininih ceritanya readers.
Ava itu mempunyai Opa dan Oma yang sangat mencintai Indonesia.
Ketika Opa dan Omanya Ava orang tua kandung dari Papah dan Mamahnya sedang berlibur keIndonesia, mereka berdua langsung saja jatuh cinta dengan kebudayaan Indonesa yang sangat indah sekali menurut Opa dan Omanya Ava.
Dan Opa serta Omanya Ava mereka langsung memantapkan hati mereka ingin menetap dan pindah kewarganegaraan keIndonesia.
Awalnya keinginan Opa dan Omanya Ava ditantang keras oleh Papahnya Ava, namun dengan keinginan kekeh dari Opa dan Omanya Ava, Papahnya Ava pun akhirnya mengijinkan kedua orang tuanya bertempat tinggal jauh darinya.
Sejak diijinkan oleh Papahnya Ava yang bernama Papah Zohan, akhirnya Opa dan Omanya Ava mereka langsung saja mencari tempat tinggal yang ada didaerah puncak atau pegunungan serta juga lalu mengurus semua surat-surat untuk menjadi kewarnegaraan Indonesia.
Pada saat itu usianya Ava ketika Opa dan Omanya pindah keIndonesia dia baru berusia sekitar delapan tahunan, sekitar kelas tiga SD.
Ava sebenarnya tidak memperdulikan jika Opa atau Omanya akan pindah keIndonesia.
Namun ketika Papah Zohan mengajak Ava dan Kakak kandungnya Ava yang bernama Aaric yang sekarang sudah berusia tiga puluh tahunan, selisih lima tahun dengan Ava, untuk berkunjung kevila Opa dan Omanya.
Ava juga langsung jatuh cinta dengan vila sang Opa yang berada diderah perbukitan yang ada disalah satu puncak didaerah Pulau Jawa.
Ketika Papah Zohan mengajak pulang Ava untuk kembali lagi keSpanyol, Ava ngambek dan dia marah kepada kedua orang tuanya, sebab Ava tidak mau diajak pulang keSpanyol lagi.
Opa dan Omanya Ava mereka lalu mengusulkan kepada Papah Zohan untuk mengijinkan Ava tinggal disitu dulu sementara waktu sampai Ava bosan dengan sendirinya.
Eh siapa disangka oleh mereka semua, ternyata Ava sejak saat itu hingga sampai Ava kuliah pun Ava masih tetap setia dan tetap memilih tinggal dengan Opa dan Omanya ketimbang dengan kedua orang tuanya maupun Kakaknya yang ada diSpanyol.
Dari umur delapan tahun hingga sekarang dia berumur dua puluh lima tahun, berarti sudah sekitar tujuh belas tahunan Ava tinggal diIndonesia.
Dan Ava akan berkunjung keSpanyol satu bulan sekali, atau jika ada waktu libur serta waktu luang saja.
Diawal tinggal diIndonesia, baik Opa, Oma maupun Ava mereka semua sedikit kesulitan untuk berkomunikasi dengan para pekerja yang ada divila mereka.
Sebab semua pekerja yang ada divila itu mereka semua mentok-mentok hanya bisa berbicara Bahasa Indonesia.
Dan jika sedang berkomunikasi dengan sesama pekerja mereka lebih sering menggunakan Bahasa Jawa.
Dari pembantu yang berjumlah tiga orang, sopir pribadi dua orang, satpam juga dua orang dan tukang kebun sekitar tiga orang semuanya asli penduduk situ, namun disuruh tinggal didalam vila oleh Opa dan Omanya Ava supaya tidak sepi vila tersebut.
Ava yang sering mendengar semua pekerja Opa dan Omanya berbicara menggunakan Bahasa Jawa, membuat Ava sedikit tertarik dengan Bahasa yang sering digunakan oleh para pekerja yang ada diVila sang Kakek.
Sejak saat itu Ava menyuruh semua pekerja Opanya untuk mengajarinya Bahasa Jawa, dan seperti inilah sekarang Ava ketika sudah menetap tujuh belas tahun diIndonesia.
Ava sudah sangat fasih sekali berbicara bahasa Jawa, dan Bahasa yang bisa dikuasai oleh Ava setidaknya ada empat Bahasa.
Bahasa Inggris, Bahasa Spanyol, Bahasa Indonesia, dan juga Bahasa Jawa.
Begitupun dengan Opa dan Omanya, dia juga sama seperti Ava sudah sangat faham sekali dengan Bahasa Jawa dan juga Bahasa Indonesia.
Ava yang baru saja kembali dari Indonesia sekitar tiga minggunan yang lalu dan ingin berlibur sejenak dari rutinitasnya dikantor.
Ava lalu memutuskan untuk tinggal divila pribadi miliknya untuk menenangkan diri, namun siapa sangka ada kejadian tidak terduga ketika dia sedang berlibur divila tersebut.
Sebenarnya Ava juga tidak mau kembali keSpanyol, tapi apalah daya, jika sang Baginda Raja sudah sendiko dawuh kepada Ava, Ava bisa berbuat apa.
Perusahaan Raksasa yang dimilik Keluarga Altherr, mereka semua membutuhkan pemimpin yang baru dan energik seperti Ava dan juga Aaric Kakaknya Ava.
Itulah mengapa Ava mau tidak mau harus kembali lagi keSpanyol untuk membantu sang Kakak mengurus Perusahaan Papahnya.
Sebab Papah Zohan dia sudah ingin pensiun dari pekerjaannya.
Dan Perusahaannya Ava sendiri, lebih besar dibandingkan dengan Perusahaannya Derral.
Jika ditolak ukur posisi, Perusahaannya Derral dibawah satu tingkat dengan Perusahaan Altherr, yaitu Perusahaan milik Keluarganya Ava.
...🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾...
Bahasa Jawanya author kasih arti ya readers, karena takut jika yang membaca tidak semua orang Jawa😁.
Salam kenal, yuk lanjut😘😘😘
...🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊...
...***TBC***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 280 Episodes
Comments
@ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Nur Elza
makasih ya thor ..aku jd bisa tau faham bahasanya krna ad trjemahannya ..makasih ya
2023-07-26
2
mawarita
ayuuuk di pol ke jowone
2022-12-26
1
Rizka Yulistiana
km kluar masuknya lewat hutan si va...wajar klo si Abang takut🤭
2022-12-03
1