JATUH CINTA

Sinta masih mengikuti mata kuliah beberapa sks di kelasnya. Setelah beberapa jam lamanya akhirnya mata kuliah hari itu usai. Sinta masih duduk di kursi nya. Sinta merogoh ponselnya yang dari tadi berbunyi. Sinta tersenyum lalu dirinya mengirim pesan chat di sana. Tentu saja dirinya tidak ingin jika seseorang yang telah menghubungi nya mengira kalau dirinya enggan untuk mengangkat nya. Bukankah dirinya saat tadi masih mengikuti pelajaran dari dosennya. Sinta masih mencoba menelpon balik dan akhirnya seseorang tersebut mengangkat nya,

" Halo om, maaf tadi aku masih kuliah. Ini baru selesai." kata Sinta yang berbicara dengan seorang pria yang sudah beberapa hari ini telah mengganggu pikiran nya.

" Oh, kirain kamu marah dengan aku lantaran baru bisa membalas pesan chat kamu. Maaf, aku dari semalam sibuk, ini baru buka handphone. Kamu di mana? Aku lagi di kafetaria di depan kampus kamu ini?" kata Mukid. Jantung Sinta tiba-tiba berdebar dengan hebat. Hatinya sangat senang tentu saja.

" Benarkah? Om Mukid di kafetaria mana?" tanya Sinta.

" Di kafetaria depan fakultas Hukum. Kamu di mana? " tanya Mukid.

" Aku masih di kelas om. Baiklah om, aku akan segera ke kafetaria itu. Apakah benar kafetaria Bunga sedap malam?" tanya Sinta.

" Eh, iya benar! Oke, aku tunggu yah!" kata Mukid. Panggilan itu segera disudahi. Sinta dengan gugup mulai keluar dari ruangan itu dan menuju kafetaria yang di maksudkan. Nayla yang sejak tadi duduk di depan kelas bersama Susilo, sang kekasih langsung berteriak bertanya kepada Sinta.

" Sinta, kamu mau pulang? Ayo biar aku mengantarkan kamu." tawar Nayla. Hari ini Sinta tidak membawa motor matic nya. Sinta tadi ke kampus diantar oleh Maimunah, mama nya sekalian berangkat ke kantor. Setelah jatuh dari motor, mama nya menjadi mengkhawatirkan Sinta dan belum dikasih naik motor lagi.

Nayla berjalan disamping Sinta menuju parkiran motor nya. Nayla meninggalkan Susilo begitu saja demi mengantarkan Sinta.

" Kamu jahat loh Nay! Susilo kamu tinggal begitu saja." kata Sinta.

" Tidak apa- apa! Nanti juga dia ke kost aku juga. Kamu langsung aku antar pulang atau gimana Sinta?"

" Antar aku ke kafetaria di depan fakultas Hukum." kata Sinta.

" Di kafetaria bunga sedap malam, yah? Kamu sudah lapar yah mau mampir makan dulu?" tanya Sinta.

" Tidak! Ada om Mukid menunggu ku di sana!" sahut Sinta.

" Om Mukid? Siapa om Mukid?" tanya Nayla.

" Eh, om Mukid itu itu teman mama aku." sahut Sinta bohong. Nayla tersenyum lalu dengan cepat menjalankan motor nya menuju ke kafetaria bunga sedap malam yang dimaksudkan.

Sepanjang perjalanan Sinta jantung nya bergenderang tidak karuan. Dia sangat gugup hemdak bertemu dengan pria yang mampu memikat hatinya. Tidak memakan waktu yang lama, Nayla menghentikan motor nya. Sinta turun dari motor milik Nayla. Keduanya masuk ke kafetaria bunga sedap malam itu. Sinta seperti nya belum rela jika Nayla bertemu dengan om Mukid. Sinta menghentikan langkah nya.

" Kenapa Sinta?" tanya Nayla.

" Apakah kamu mau ikut dengan aku menemui om Mukid?" tanya Sinta yang sebenarnya masih keberatan jika Nayla ikut bersamamu nya menemui Om Mukid. Nayla tersenyum.

" Baiklah, kamu tidak ingin aku mengganggu kencan kamu yah?" tuduh Nayla sambil menarik hidung Sinta. Sinta menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia malu diketahui oleh Nayla jika dirinya menyukai om- om atau seorang pria yang lebih tua dengan nya.

" Oke, kalau begitu aku kembali deh. Kamu selamat bersenang-senang dan happy sayang! Aku akan kembali mencari Susilo." kata Nayla.

" Terimakasih banyak Nayla!" ucap Sinta. Keduanya akhirnya berpisah. Sinta mulai celingukan mencari om Mukid. Akhirnya Sinta menemukan sosok pria dewasa yang benar-benar tampan dengan body tinggi besar seperti aktor-aktor laga.Sinta berjalan dan mendekat tempat duduk dimana Mukid sudah lama menunggu dirinya.

Sinta menarik nafasnya dalam- dalam. Betapa jantung nya kembali berdetak dengan cepat. Seluruh tubuh nya seketika demam.

" Apakah aku benar-benar sudah jatuh cinta dengan om Mukid?" batin Sinta.

Episodes
1 MAIMUNAH
2 BERDETAK KENCANG
3 RINDU
4 JATUH CINTA
5 INGIN MENGENAL JAUH
6 SEKIAN LAMA
7 MAMA BAIK
8 DESAKAN MENIKAH
9 CURAHAN HATI MUKID
10 MERELAKAN SEMUA
11 AKU LEBIH RINDU
12 MASIH SEDIH
13 SHOPPING
14 RESTU
15 TERPAKSA DIPATAHKAN
16 PINDAH
17 NASI UDUK
18 PERDANA IKUT KULIAH
19 TEMAN BARU
20 AKTIVITAS BARU
21 DEJAVU
22 GARIS DUA
23 TERLAMBAT BULAN
24 JANGAN SAMPAI HAMIL
25 CERITA JUGA
26 DIURAIKAN
27 ABORSI
28 PEMULIHAN
29 MAIMUNAH HAMIL
30 BUMIL BANYAK MAUNYA
31 MEMBUAT KUE
32 MUKID SEMAKIN SAYANG
33 INGAT DIA
34 MENDADAK ARTIS
35 MENUNGGU
36 HANTU TAK PENTING
37 PURA-PURA SAKIT
38 USAI KEGIATAN
39 LUKA KEMBALI
40 MAKAN BERSAMA
41 BAYANGAN
42 PENJAHAT
43 KECEWA DENGAN SINTA
44 KEMBALI PULANG
45 KULIAH PAGI
46 BELUM PUNYA PACAR
47 RADIT DATANG
48 BANG RADIT
49 RINDU ITU BERAT
50 DEMAM CINTA
51 USAHA MEMBUKA HATI
52 SENYUMAN MU SEMANGATKU
53 OLAHRAGA PAGI
54 YUK MENIKAH
55 PENGAKUAN ITU
56 LAGI DAN LAGI
57 BERTANDANG KE RUMAH MAMA
58 RASA ANEH
59 MENGIKHLASKAN
60 AKHIRNYA TAHU
61 JALAN BERSAMA
62 SEMOGA BERJODOH
63 WEDDING
64 ISTRI HARUS MENGERTI
65 KEMATIAN
66 MERATAPI
67 SELERA MENINGKAT
68 CURIGA BOLEH KAN?
69 RUJAK BUAH
70 ARTI KENYAMANAN
71 DEJAVU
72 PULANG SEKOLAH
73 KEPERGIAN RADIT
74 MANTAN
75 LARI PAGI
76 AYAH BARU
77 AKHIR BAHAGIA
78 INDAHNYA
79 TIO(1)
80 TIO(2)
Episodes

Updated 80 Episodes

1
MAIMUNAH
2
BERDETAK KENCANG
3
RINDU
4
JATUH CINTA
5
INGIN MENGENAL JAUH
6
SEKIAN LAMA
7
MAMA BAIK
8
DESAKAN MENIKAH
9
CURAHAN HATI MUKID
10
MERELAKAN SEMUA
11
AKU LEBIH RINDU
12
MASIH SEDIH
13
SHOPPING
14
RESTU
15
TERPAKSA DIPATAHKAN
16
PINDAH
17
NASI UDUK
18
PERDANA IKUT KULIAH
19
TEMAN BARU
20
AKTIVITAS BARU
21
DEJAVU
22
GARIS DUA
23
TERLAMBAT BULAN
24
JANGAN SAMPAI HAMIL
25
CERITA JUGA
26
DIURAIKAN
27
ABORSI
28
PEMULIHAN
29
MAIMUNAH HAMIL
30
BUMIL BANYAK MAUNYA
31
MEMBUAT KUE
32
MUKID SEMAKIN SAYANG
33
INGAT DIA
34
MENDADAK ARTIS
35
MENUNGGU
36
HANTU TAK PENTING
37
PURA-PURA SAKIT
38
USAI KEGIATAN
39
LUKA KEMBALI
40
MAKAN BERSAMA
41
BAYANGAN
42
PENJAHAT
43
KECEWA DENGAN SINTA
44
KEMBALI PULANG
45
KULIAH PAGI
46
BELUM PUNYA PACAR
47
RADIT DATANG
48
BANG RADIT
49
RINDU ITU BERAT
50
DEMAM CINTA
51
USAHA MEMBUKA HATI
52
SENYUMAN MU SEMANGATKU
53
OLAHRAGA PAGI
54
YUK MENIKAH
55
PENGAKUAN ITU
56
LAGI DAN LAGI
57
BERTANDANG KE RUMAH MAMA
58
RASA ANEH
59
MENGIKHLASKAN
60
AKHIRNYA TAHU
61
JALAN BERSAMA
62
SEMOGA BERJODOH
63
WEDDING
64
ISTRI HARUS MENGERTI
65
KEMATIAN
66
MERATAPI
67
SELERA MENINGKAT
68
CURIGA BOLEH KAN?
69
RUJAK BUAH
70
ARTI KENYAMANAN
71
DEJAVU
72
PULANG SEKOLAH
73
KEPERGIAN RADIT
74
MANTAN
75
LARI PAGI
76
AYAH BARU
77
AKHIR BAHAGIA
78
INDAHNYA
79
TIO(1)
80
TIO(2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!