Part 12 JANGAN MAIN HATI

"Ibu ...." Kedua mata Kanaya membola.

"Apa yang Ibu katakan? Mana mungkin aku melakukan hal itu?" Kanaya menatap wanita yang sudah melahirkannya itu sambil memegang kedua tangannya.

"Sandra adalah sahabatku. Mana mungkin aku melakukan hal yang akan menyakitinya?" lanjut Kanaya. Netranya tak beralih dari wajah sang ibu.

Rianti mengembuskan napas panjang. Ada rasa khawatir di dalam hatinya. Sebagai seorang ibu, dirinya sungguh tidak rela seandainya Kanaya benar-benar menikah dengan pria yang jelas-jelas sudah beristri.

Rianti tidak mau kalau suatu saat putrinya itu dicap sebagai

pelakor atau perusak rumah tangga orang.

Kanaya adalah perempuan baik. Perempuan itu adalah perempuan yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga setelah Danu, sang suami sakit-sakitan hingga tidak bisa bekerja keras seperti dulu.

Semenjak usaha mereka bangkrut, kehidupan ekonomi keluarga Rianti hanya mengandalkan uang gaji dari Kanaya dan warung sembako kecil yang ia bangun di depan rumahnya.

Di usianya yang ke dua puluh delapan tahun, Kanaya seharusnya sudah menikah dan mempunyai anak. Namun, demi baktinya pada kedua orang tua dan rasa tanggung jawab pada kedua adiknya, Kanaya sampai melupakan kebahagiaannya sendiri.

"Seandainya Sandra kembali melanjutkan rencananya dan tetap memilihmu untuk menikah dengan suaminya, kamu harus tetap ingat Nay, kalau kamu hanya diperbolehkan bersama suaminya sampai kamu melahirkan anak untuk mereka."

Kanaya mengangguk mendengar ucapan ibunya.

"Jangan main hati kalau kamu tidak ingin terluka." Rianti mengusap lembut kepala Kanaya. Sementara Kanaya kembali mengangguk mendengar nasihat wanita yang sangat dicintainya itu.

Semua kata-kata ibu memang benar. Akan tetapi, benarkah aku tidak akan main hati?

Sementara pria itu sudah jauh lebih dulu bermain di hatiku?

"Naya, seandainya pernikahan sementara itu benar-benar terjadi, ibu akan dengan lapang dada menerimamu kembali. Bahkan seandainya kamu tidak kuat, kamu bisa kembali ke rumah ini sebelum waktunya berakhir."

"Maafkan ibu, Nak. Seandainya ibu dan ayahmu punya tabungan uang yang banyak, kamu pasti tidak akan susah begini. Ibu tidak akan membiarkanmu mengorbankan kebahagiaanmu demi kami."

"Ibu ...." Kanaya memeluk tubuh Rianti.

"Ibu tidak boleh bicara seperti itu. Izinkan aku membalas budi pada ayah dan Ibu. Maafkan aku karena aku belum bisa membahagiakan kalian."

"Kamu sudah melakukan yang terbaik untuk kami, Nak. Maafkan ibu yang tidak bisa membahagiakan kamu." Rianti menatap Kanaya sambil berlinang air mata.

"Ibu ...."

Perempuan beda generasi itu kemudian saling berpelukan. Menumpahkan segala rasa yang tersimpan di hati mereka.

Seandainya aku bisa memilih, aku juga tidak akan memilih jalan seperti ini. Sekarang, aku hanya tinggal menunggu waktu.

Jika Sandra tetap pada rencananya, maka aku harus bersiap dengan segala konsekuensi yang harus aku tanggung nantinya.

Akan tetapi, kenapa harus dia

yang menjadi suami Sandra? Seandainya laki-laki itu bukan dia ....

***

"Apa?" Sandra berteriak kaget mendengar ucapan seseorang di seberang telepon.

"Apa maksudmu mengundurkan jadwalku ke Paris?" Suara teriakan Sandra membuat Sean yang sedang bersiap di depan cermin setelah Sandra memasangkan dasi sebelum ponsel perempuan itu berbunyi langsung menatap istrinya.

"Kamu tidak bisa seenaknya membatalkan kontrak yang sudah aku tandatangani, May, kamu sangat tahu bukan, kalau Paris itu adalah impianku?" Suara Sandra masih meninggi. Perempuan itu benar-benar tidak terima dengan keputusan seseorang yang saat ini sedang berbicara di seberang sana.

"Kita tidak punya pilihan lain, San, selain menuruti permintaan mereka."

"Sial!"

"Kamu tenang saja, tidak jadi pergi ke Paris bukan berarti kamu gagal. Hanya ditunda saja waktunya."

"Tapi kamu tahu, kan, kalau aku–"

"Tenanglah! Bukankah secara tidak langsung, ini juga menguntungkanmu?" Suara perempuan di ujung sana membuat Sandra kembali tersulut emosi.

"Apa maksudmu menguntungkan aku?" teriak Sandra kesal. Rasanya, Sandra ingin sekali mendatangi perempuan yang menjadi managernya itu dan langsung memakinya.

"Rencanamu untuk mendapatkan seorang anak akan terkabul. Bukankah kemarin kamu mengatakan rencanamu batal karena ternyata mertuamu juga pergi ke Paris?"

Mendengar ucapan sang manager, kedua mata Sandra membola. Model cantik dengan rambut cokelat bergelombang itu menyunggingkan senyumnya.

Wajah Kanaya tiba-tiba melintas di kepalanya. Senyum Sandra semakin lebar saat tebersit ide di otak cantiknya.

"Kamu benar juga, May. Kenapa aku tidak berpikir sampai ke sana?" Sebuah senyuman tersungging di bibir seksi Sandra. Perempuan itu melirik ke arah suaminya yang kini sedang menatapnya penuh tanda tanya.

Sandra bahkan mengedipkan sebelah matanya, sengaja menggoda suaminya yang terlihat sangat tampan dengan setelan jasnya. Sean memang benar-benar laki-laki yang sangat sempurna.

"Ya sudah. Kalau begitu, urus saja semua pekerjaanku di sini. Tapi ingat, semua harus sesuai dengan izinku karena aku tidak mau rencanaku gagal lagi kali ini." Tanpa menunggu jawaban dari seberang telepon, Sandra memutuskan panggilannya secara sepihak.

Menawarkan suaminya untuk menikah lagi dengan sahabatnya adalah ide gila dari Maya. Manager sekaligus sahabatnya.

Selain dekat dengan Kanaya, Sandra juga dekat dengan Maya. Perempuan itu juga seringkali curhat dan bercerita tentang apa pun masalah yang sedang dihadapinya.

"Kamu suruh saja Sean menikah lagi," ucap Maya saat itu. Sandra yang waktu itu sedang kesal bertambah kesal mendengar kalimat yang diucapkan oleh Maya.

"Apa kamu gila? Menyuruh Sean menikah lagi?" teriak Sandra. Kedua matanya melotot mendengar ide gila dari Maya.

"Aku ceritakan padamu karena aku ingin jalan keluar dari masalah yang aku hadapi bukan malah menambah masalah bege!" kesal Sandra menatap sang manager yang justru tersenyum melihat kemarahannya.

"Nikah kontrak!"

"What?"

"Sewa rahim!"

"Hah?" Sandra kembali membuka mulutnya karena terkejut.

"Apa maksudmu?" Bibir seksi Sandra kembali bergerak mendengar ucapan Maya.

"Suruh suamimu menikah kontrak dengan perempuan lain."

Mendengar ucapan Maya, Sandra semakin geram.

"Kamu tidak ingin hamil dan melahirkan karena kamu takut badan kamu melar setelah melahirkan bukan? Kalau begitu, suruh saja suamimu menikah dengan perempuan lain."

"Maya!" Kedua mata Sandra melotot ke arah perempuan di depannya itu.

"Aku hanya memberikan solusi untuk masalahmu, kenapa kamu marah?" ucap Naya dengan nada santai.

"Itu namanya menambah masalah bukannya solusi!"

"Aku serius, Sandra."

"Aku seribu kali serius! Aku dan Sean saling mencintai, dan asal kamu tahu, May, aku tidak mau dimadu!" Suara Sandra begitu tegas terdengar.

"Kamu hanya menyuruh suamimu menikah kontrak. Setelah perempuan itu hamil dan melahirkan, suruh suamimu bercerai dengannya."

"Maya!"

Maya tersenyum mendengar keterkejutan Sandra.

"Jaman sekarang semuanya sangat mudah. Kenapa kamu harus mempersulit dirimu sendiri?" lanjut Maya. Wanita itu menatap Sandra dengan serius.

"Kamu tahu Shelin bukan?" Maya mengambil jus mangga di atas meja dan langsung meminumnya hingga habis. Sementara Sandra mengangguk pelan.

"Shelin adalah anak suamiku dari perempuan lain."

"Hah?"

"Aku menyuruh Andre menikah lagi karena sudah bertahun-tahun aku belum juga hamil." Maya kembali bercerita. Sedangkan Sandra begitu terkejut karena selama bertahun-tahun bersahabat dengan Maya, baru kali ini ia mendengar perempuan itu menceritakan masalah pribadinya.

"Aku menyuruh suamiku bercerai dengan perempuan itu setelah melahirkan. Namun, belum sempat suamiku menceraikannya, wanita itu meninggal dunia."

"Apa?"

Maya tersenyum melihat keterkejutan Sandra.

"Suruh Sean menikah lagi. Pernikahan kontrak. Setelah Sean berhasil menghamili perempuan itu, suruh dia bercerai setelah anaknya lahir."

"Tidak mungkin–"

"Semuanya mungkin. Bukankah kamu sangat mencintai karirmu?" Sandra mengangguk pelan.

"Kalau begitu, pikirkan saranku baik-baik!" Maya menepuk bahu Sandra sebelum akhirnya wanita itu keluar dari ruangan Sandra.

"Sandra!" Suara teriakan Sean membuyarkan lamunan Sandra tentang Maya.

"Apa yang terjadi? Tadi kamu terlihat marah, sekarang kamu malah senyum-senyum sendiri.

"Aku gagal ke Paris."

"Kamu gagal ke Paris tapi kamu terlihat senang. Bukankah Paris adalah impianmu?" Sean merasa heran.

"Aku sedih karena impianku tertunda, tapi aku senang karena dengan begitu, rencanaku untuk menikahkan kamu dengan Kanaya akan tetap berjalan."

"Apa?"

BERSAMBUNG ....

Akhirnya ... bisa up juga di tengah kesibukan. Mudah-mudahan mulai besok bisa lancar update lagi seperti biasanya ya.

Usia Kanaya di bab ini aku revisi ya, jadi dua puluh delapan tahun. Kanaya kan, teman sekolahnya Sean, jadi usianya tidak jauh dari usia Sean.

Jangan bingung buat yang sudah baca dari awal bab ya, lope-lope buat kalian yang sudah mau nunggu update cerita ini ❤️❤️❤️

Sambil nunggu update, kalian boleh mampir dulu di karya teman Author nih! Dijamin seru ceritanya.

Blurb:

Naura Anindhita gadis yang berusia 21 tahun masih bersatus mahasiswi di sebuah Universitas terpopuler di ibukota, dijodohkan dengan Wahyu Pratama yang berusia 29 tahun dan sudah bekerja di salah satu perusahaan ternama di ibukota, serta menjadi kepercayaan temannya yang merupakan anak dari pemilik perusahaan tersebut.

Meski pernikahannya berawal dari sebuah perjodohan, Naura sangat bahagia karena diperlakukan dengan sangat baik oleh suaminya. Semua perhatian dan sikap yang ditunjukkan oleh Wahyu, seolah dia sangat mencintai istrinya. Namun, siapa sangka. Ternyata itu semua hanyalah sebuah cover yang Wahyu gunakan untuk menutupi hubungannya dengan Diandra, kekasihnya sejak masa SMA.

Setelah satu tahun pernikahannya bertepatan dengan Naura yang bergelar sarjana, dia mengetahui hubungan suaminya bersama Diandra yang ternyata adalah dosennya sendiri.

Terpopuler

Comments

Juan Sastra

Juan Sastra

sandra sandra,,sean tuh normal dan realistis nanti saat sean benaran cinta sma kanaya dan tidakau melepasnya baru menyesal kamu...

2023-02-06

0

Endang Priya

Endang Priya

eh tp operasi jantung g sampe 1 m lho thor.

2022-11-14

0

Endang Priya

Endang Priya

kok aku iba sama kanaya ya. ingat lah nay walaupun pria itu telah lama bersemayam di hatimu. tp dia telah beristri dan ingat jg. bukankah cintamu hanya cinta sepihak saja.

2022-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 MENIKAHLAH DENGAN SUAMIKU
2 Part 2 HARUS SEGERA DIOPERASI
3 Part 3 MENYEWA RAHIM
4 Part 4 KEMARAHAN SEAN
5 Part 5 KEPUTUSAN YANG BERAT
6 Part 6 CALON ISTRI
7 Part 7 RENCANA PERNIKAHAN
8 Part 8 RENCANA YANG TERTUNDA
9 Part 9 INGIN MELIHATMU MENIKAH
10 Part 10 BATALKAN SEMUA RENCANAMU
11 Part 11 SEANDAINYA
12 Part 12 JANGAN MAIN HATI
13 Part 13 JADI MENIKAH
14 Part 14 AKU AKAN DATANG KE RUMAH UNTUK MELAMARMU
15 Part 15 LAMARAN
16 Part 16 SAH!
17 Part 17 RITUAL MALAM PERTAMA
18 Part 18 TANGISAN SANDRA
19 Part 19 DEMI KARIR
20 Part 20 MAAFKAN AKU
21 Part 21 DILEMA
22 Part 22
23 Part 23 BEKERJA DI KANTOR SEAN
24 Part 24 AKU MENCINTAIMU
25 Part 25 MELEPAS RINDU
26 Part 26 KAMU HARUS ADIL
27 Part 27 ISTRI SIRI
28 Part 28 PULANGLAH BERSAMA SEAN
29 Part 29 TAHU DIRI
30 Part 30 AKU HANYA MENCINTAI SANDRA!
31 Part 31 MENIKAH TANPA CINTA
32 Part 32 BERANGKAT KE SURABAYA
33 Part 33 PULANG KE RUMAH ORANG TUA
34 Part 34 KESAL
35 Part 35 JUNGKIR BALIK
36 Part 36 GADIS CUPU ITU KAMU?
37 Part 37 MASA LALU
38 Part 38 KENANGAN
39 Part 39 TIDAK SADARKAN DIRI
40 Part 40 HAMIL
41 Part 41 BUKANKAH TUJUAN KITA MENIKAH UNTUK MENDAPATKAN ANAK?
42 Part 42 LAKI-LAKI ITU
43 Part 43 JAGA PUTRIKU
44 Part 44 KEKESALAN SANDRA
45 Part 45 KAMU JUGA ISTRIKU
46 Part 46 SELAMAT
47 Part 47 AKU TAKUT KEHILANGAN SEAN
48 Part 48 BODOH!
49 Part 49 MELEPAS RINDU
50 Part 50 MAAFKAN AKU
51 Part 51 PERCAYALAH PADAKU!
52 Part 52 AKU MEMBENCIMU!
53 Part 53 KEKESALAN SEAN
54 Part 54 PERASAAN SEAN
55 Part 55 APA AKU SANGGUP?
56 Part 56 KEDATANGAN SEAN
57 Part 57 BAWAAN BAYI
58 Part 58 PENGUMUMAN KEHAMILAN SANDRA
59 Part 59 KONFERENSI PERS
60 Part 60 KEKECEWAAN SEAN
61 Part 61 AKU BUKAN KESAYANGANMU!
62 Part 62 PANGGIL AKU NAYA!
63 Part 63 AKU RINDU SAMA KAMU
64 Part 64 IZINKAN AKU MELIHATNYA
65 Part 65 PERASAAN SEAN
66 Part 66 TINGGAL BERSAMA KANAYA
67 Part 67 TUJUH BULANAN
68 Part 68 INGIN MEMILIKI KEDUANYA
69 Part 69 MELAHIRKAN
70 Part 70 AKU MENCINTAIMU
71 Part 71 ANAK KITA
72 Promosi novel TEMBANG SUNYI ANNISA karya JANNAH ZEIN
73 Part 72 DILEMA
74 Part 73 AKU BERIKAN ANAKKU PADA KALIAN
75 Part 74 AIR MATA LUKA
76 Part 75 PERGI
77 Part 76 MAAFKAN AKU AYAH
78 Part 77 PANIK
79 Part 78 DIA ADALAH IBU DARI PUTRAKU
80 Part 79 CERAIKAN KANAYA SECEPATNYA!
81 Promosi Novel TUAN MUDA AMNESIA karya SUSANTI 31
82 Part 80 LEPASKAN KANAYA
83 Part 81 BIARKAN KANAYA BAHAGIA
84 Part 82 KEDATANGAN ORANG TUA SEAN
85 Part 83 PEWARIS
86 Part 84 SUSU SAPI!
87 Part 85 KEMBALI KE RUMAH SEAN
88 Part 86 TERBONGKAR
89 Part 87 TERBONGKAR 2
90 Part 88 KEMARAHAN NYONYA IBRAHIM
91 Part 89 BERHENTILAH MENJADI MENANTUKU!
92 Part 90 MAAFKAN AKU, MA!
93 Part 91 TINGGALKAN SANDRA, SEAN!
94 Part 92 TANGISAN SANDRA
95 Part 93 MAUKAH KAMU MENIKAH DENGAN SEAN?
96 Part 94 AKU MOHON, TETAPLAH MENJADI ISTRI SEAN
97 Part 95 PILIHAN YANG SULIT
98 Part 96 MEMBAWA NATHAN KE RUMAH
99 Part 97 PENYESALAN SANDRA
100 Part 98 JEBAKAN MAYA
101 Part 99 TOLONG AKU
102 Part 100 LEBIH BAIK AKU MATI
103 Part 101 BERTAHANLAH!
104 Part 102 BALASAN UNTUK MAYA
105 Part 103 KABAR TENTANG SANDRA
106 Promo Novel MENJADI IBU SUSU ANAK MANTAN SUAMIKU karya Ridz
107 Part 104 MENGUNGKAPKAN PERASAAN
108 Part 105 MINTA MAAF
109 Part 106 AKU SUDAH TIDAK PANTAS MENJADI ISTRIMU
110 Part 107 AYO KITA BERCERAI!
111 108 AKU SUDAH LELAH
112 Part 109 DIA TIDAK MAU MENEMUIKU
113 Part 110 HUBUNGAN YANG RUMIT!
114 Part 111 AKU INGIN BERCERAI DENGAN SEAN
115 Part 112 MAAFKAN AKU, SANDRA.
116 Part 113 HUKUMAN MAYA
117 Part 114 AKU TIDAK MUNGKIN MEREBUT SEMUA YANG MENJADI MILIKMU
118 Part 115 AKU IKHLAS
119 Part 116 AKU MENCINTAIMU
120 Part 117 JANJI
121 Part 118 TALAK
122 Part 119 PERLU BUKTI
123 Part 120 APA KAMU BENAR-BENAR SUDAH MELUPAKAN DIA?
124 Part 121 GAGAL DEH!
125 Part 122 RENCANA KELUARGA BESAR
126 Part 123 AKHIR BAHAGIA
127 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Part 1 MENIKAHLAH DENGAN SUAMIKU
2
Part 2 HARUS SEGERA DIOPERASI
3
Part 3 MENYEWA RAHIM
4
Part 4 KEMARAHAN SEAN
5
Part 5 KEPUTUSAN YANG BERAT
6
Part 6 CALON ISTRI
7
Part 7 RENCANA PERNIKAHAN
8
Part 8 RENCANA YANG TERTUNDA
9
Part 9 INGIN MELIHATMU MENIKAH
10
Part 10 BATALKAN SEMUA RENCANAMU
11
Part 11 SEANDAINYA
12
Part 12 JANGAN MAIN HATI
13
Part 13 JADI MENIKAH
14
Part 14 AKU AKAN DATANG KE RUMAH UNTUK MELAMARMU
15
Part 15 LAMARAN
16
Part 16 SAH!
17
Part 17 RITUAL MALAM PERTAMA
18
Part 18 TANGISAN SANDRA
19
Part 19 DEMI KARIR
20
Part 20 MAAFKAN AKU
21
Part 21 DILEMA
22
Part 22
23
Part 23 BEKERJA DI KANTOR SEAN
24
Part 24 AKU MENCINTAIMU
25
Part 25 MELEPAS RINDU
26
Part 26 KAMU HARUS ADIL
27
Part 27 ISTRI SIRI
28
Part 28 PULANGLAH BERSAMA SEAN
29
Part 29 TAHU DIRI
30
Part 30 AKU HANYA MENCINTAI SANDRA!
31
Part 31 MENIKAH TANPA CINTA
32
Part 32 BERANGKAT KE SURABAYA
33
Part 33 PULANG KE RUMAH ORANG TUA
34
Part 34 KESAL
35
Part 35 JUNGKIR BALIK
36
Part 36 GADIS CUPU ITU KAMU?
37
Part 37 MASA LALU
38
Part 38 KENANGAN
39
Part 39 TIDAK SADARKAN DIRI
40
Part 40 HAMIL
41
Part 41 BUKANKAH TUJUAN KITA MENIKAH UNTUK MENDAPATKAN ANAK?
42
Part 42 LAKI-LAKI ITU
43
Part 43 JAGA PUTRIKU
44
Part 44 KEKESALAN SANDRA
45
Part 45 KAMU JUGA ISTRIKU
46
Part 46 SELAMAT
47
Part 47 AKU TAKUT KEHILANGAN SEAN
48
Part 48 BODOH!
49
Part 49 MELEPAS RINDU
50
Part 50 MAAFKAN AKU
51
Part 51 PERCAYALAH PADAKU!
52
Part 52 AKU MEMBENCIMU!
53
Part 53 KEKESALAN SEAN
54
Part 54 PERASAAN SEAN
55
Part 55 APA AKU SANGGUP?
56
Part 56 KEDATANGAN SEAN
57
Part 57 BAWAAN BAYI
58
Part 58 PENGUMUMAN KEHAMILAN SANDRA
59
Part 59 KONFERENSI PERS
60
Part 60 KEKECEWAAN SEAN
61
Part 61 AKU BUKAN KESAYANGANMU!
62
Part 62 PANGGIL AKU NAYA!
63
Part 63 AKU RINDU SAMA KAMU
64
Part 64 IZINKAN AKU MELIHATNYA
65
Part 65 PERASAAN SEAN
66
Part 66 TINGGAL BERSAMA KANAYA
67
Part 67 TUJUH BULANAN
68
Part 68 INGIN MEMILIKI KEDUANYA
69
Part 69 MELAHIRKAN
70
Part 70 AKU MENCINTAIMU
71
Part 71 ANAK KITA
72
Promosi novel TEMBANG SUNYI ANNISA karya JANNAH ZEIN
73
Part 72 DILEMA
74
Part 73 AKU BERIKAN ANAKKU PADA KALIAN
75
Part 74 AIR MATA LUKA
76
Part 75 PERGI
77
Part 76 MAAFKAN AKU AYAH
78
Part 77 PANIK
79
Part 78 DIA ADALAH IBU DARI PUTRAKU
80
Part 79 CERAIKAN KANAYA SECEPATNYA!
81
Promosi Novel TUAN MUDA AMNESIA karya SUSANTI 31
82
Part 80 LEPASKAN KANAYA
83
Part 81 BIARKAN KANAYA BAHAGIA
84
Part 82 KEDATANGAN ORANG TUA SEAN
85
Part 83 PEWARIS
86
Part 84 SUSU SAPI!
87
Part 85 KEMBALI KE RUMAH SEAN
88
Part 86 TERBONGKAR
89
Part 87 TERBONGKAR 2
90
Part 88 KEMARAHAN NYONYA IBRAHIM
91
Part 89 BERHENTILAH MENJADI MENANTUKU!
92
Part 90 MAAFKAN AKU, MA!
93
Part 91 TINGGALKAN SANDRA, SEAN!
94
Part 92 TANGISAN SANDRA
95
Part 93 MAUKAH KAMU MENIKAH DENGAN SEAN?
96
Part 94 AKU MOHON, TETAPLAH MENJADI ISTRI SEAN
97
Part 95 PILIHAN YANG SULIT
98
Part 96 MEMBAWA NATHAN KE RUMAH
99
Part 97 PENYESALAN SANDRA
100
Part 98 JEBAKAN MAYA
101
Part 99 TOLONG AKU
102
Part 100 LEBIH BAIK AKU MATI
103
Part 101 BERTAHANLAH!
104
Part 102 BALASAN UNTUK MAYA
105
Part 103 KABAR TENTANG SANDRA
106
Promo Novel MENJADI IBU SUSU ANAK MANTAN SUAMIKU karya Ridz
107
Part 104 MENGUNGKAPKAN PERASAAN
108
Part 105 MINTA MAAF
109
Part 106 AKU SUDAH TIDAK PANTAS MENJADI ISTRIMU
110
Part 107 AYO KITA BERCERAI!
111
108 AKU SUDAH LELAH
112
Part 109 DIA TIDAK MAU MENEMUIKU
113
Part 110 HUBUNGAN YANG RUMIT!
114
Part 111 AKU INGIN BERCERAI DENGAN SEAN
115
Part 112 MAAFKAN AKU, SANDRA.
116
Part 113 HUKUMAN MAYA
117
Part 114 AKU TIDAK MUNGKIN MEREBUT SEMUA YANG MENJADI MILIKMU
118
Part 115 AKU IKHLAS
119
Part 116 AKU MENCINTAIMU
120
Part 117 JANJI
121
Part 118 TALAK
122
Part 119 PERLU BUKTI
123
Part 120 APA KAMU BENAR-BENAR SUDAH MELUPAKAN DIA?
124
Part 121 GAGAL DEH!
125
Part 122 RENCANA KELUARGA BESAR
126
Part 123 AKHIR BAHAGIA
127
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!