"Tapi ma, aku bahkan tidak pernah bertemu dengannya," Chloe menatap sendu. Membuat mama nya ikut sedih.
"Mama tahu nak, Awalnya Reina yang bersedia menggantikanmu. Reina tidak ingin kamu menderita nanti tapi orang itu menolaknya, Dia hanya menginginkanmu. Mama juga tidak tahu apa alasannya memilihmu," Mama Chloe menghela napas, Lalu menggenggam tangan Chloe. "Kalau kamu mau, Kita bisa pergi jauh-jauh dari kota ini. Agar kamu tidak pergi bersama orang itu,"
Chloe membulatkan matanya, Cukup terkejut karna mamanya memberikan ide seperti itu. "Ma, Apa mama lupa? Dulu mama pernah bilang pada Chloe kalau janji itu adalah hutang. Jika janji itu tidak ditepati sama saja dengan menipu. Apa mama mau melanggar janji itu? Mama kan sudah janji sama dia,"
Netra merah milik mama Chloe berkaca-kaca, Sebelum menutup wajahnya dengan kedua tangan. Ia menunduk dengan isak tangis yang terdengar pilu. "Hiks...Maaf nak, Mama sudah melakukan kesalahan terbesar. Mama menjadikanmu jaminan untuk membayar administrasi rumah sakit selama kamu koma disana, Maaf kan mama karna mama tidak punya pilihan lain untuk kesembuhanmu Chloe,"
Chloe menatap sedih mama nya yang sedang menangis. Gadis itu ikut merasa sedih, Perlahan Chloe memeluk mamanya sembari mengusap punggung mamanya itu. "Gak apa-apa kok ma, Chloe paham ekonomi keluarga kita gak akan cukup membayar administrasi rumah sakit selama Chloe koma disana. Apalagi Chloe koma nya lama, Jadi Chloe gak keberatan kalau harus pergi sama orang itu,"
"Chloe, Kamu yakin mau pergi sama dia?" Tangisan itu akhirnya berkurang meski mama Chloe agak sesegukan. Ia mengusap jejak-jejak air mata di wajahnya, Netra berwarna merah miliknya masih menatap sedih.
"Iya, Chloe yakin ma. Chloe pasti akan jaga diri, Mama tidak perlu khawatir," Chloe tersenyum lebar, Bukannya dibalas dengan senyuman Chloe malah mendapat jitakan kecil di puncak kepalanya.
Buk!
"Aaaww!"
"Kamu ini, Mama lagi sedih dan khawatir kamu malah bilang kayak gitu! Gimana mama gak khawatir coba, Kamu ini anak pertama mama sama ayah. Kamu juga panutan bagi adik-adikmu! Apa kata adik-adikmu nanti kalau kakaknya pasrah kayak gini aja?!" Mama Chloe mendelik sesaat, Membuat Chloe meringis takut sekaligus menahan sakit di puncak kepalanya.
"Aku cuma mau menepati janji mama sama dia, Apa yang salah dari kata-kataku?" Chloe cemberut sambil memalingkan wajahnya, Lagi ngambek.
Mama Chloe kembali menghembuskan napas, Perlahan senyum lembut terbit di bibirnya. Mama Chloe mengusap surai milik anaknya itu yang senada dengan warna rambutnya. "Iya mama paham kok. Mama hanya takut kamu semakin jauh dari kami karna tinggal dengan dia,"
"Gak akan ma, Chloe janji akan menelpon mama seminggu sekali. Bahkan berkunjung kesini lagi nantinya," Chloe menatap mama nya lembut membiarkan rambutnya di usap.
"Baiklah, Kalau itu keputusanmu. Apapun keputusan anak mama ini, Mama akan dukung,"
Chloe mengangguk ceria, Namun tak lama mama nya kembali memegang tangan Chloe. " Tapi kalau dia menyakitimu atau membuat hidupmu menderita. Tinggalkan saja dia dan kembali kesini! Rumah ini selalu terbuka untukmu, Mengerti nak?" Tambah mama Chloe dengan semangat berapi-api disekitarnya. Seketika membuat Chloe sweetdrop dengan tingkah mama nya sendiri.
"I-Iya ma,"
"Ternyata mama bisa absurd juga," Pikir Chloe masih sweetdrop dan gadis itu hanya bisa tersenyum kikuk.
"Ya udah, Ayo mama bantu masukin barang-barangnya ke koper,"
Chloe mengangguk dan mengikuti langkah mama nya menuju kamar Chloe.
***************
[Keesokan Harinya]
"Kakak, Jangan tinggalin kami," Reina menunduk sendu. Dia memeluk Chloe, Sang kakak erat.
"Maaf ya, Tapi kakak harus pergi. Nanti kakak kembali lagi kok," Chloe tersenyum lembut mengusap surai hitam milik adiknya itu.
Mata Reina berkaca-kaca, Sedangkan Alvin menatap sedih. Dia berdiri disamping mama dan ayahnya. Chloe melepas pelukan adiknya perlahan, Lalu memeluk ayah dan mamanya.
"Chloe pergi ya, Ayah mama,"
"Iya, Hati-hati dijalan nak. Kalau kamu menderita disana, Kembali lah ke kami ya," Ayah Chloe tersenyum lembut, Mengusap surai Chloe.
"Iya Ayah,"
Chloe mendekati Alvin lalu menepuk pundak adiknya itu pelan. "Vin, Jaga Ayah, Mama, Dan Reina ya selama kakak gak ada,"
"Iya, Alvin akan selalu ingat pesan kakak,"
"Adik pintar," Chloe menepuk pelan surai Alvin.
"Aku pergi dulu,"
Sebelum pergi Chloe melambai pelan pada keluarganya sambil tersenyum, Lalu memasuki mobil taksi yang sudah menunggunya sejak tadi. Sedangkan keluarga Chloe membalas lambaian itu.
Blam!
"Mau kemana nona?" Tanya si supir taksi, Melirik Chloe dari kaca spion.
"Bapak tau gak alamat ini? Saya mau kesana soalnya," Chloe menunjukkan alamat yang tertera di layar handphone nya. Alamat yang dikasih mama nya sebelum pergi.
"Oh tau nona, Kebetulan saya kadang lewat daerah situ,"
"Kalau begitu kita langsung pergi pak,"
"Baik nona,"
Taksi pun melaju berlahan meninggalkan area perkarangan rumah Chloe.
*****************
Blam!
Usai membayar taksi, Chloe menghadap pagar yang menjulang tinggi dihadapannya. Pagar yang memisahkan antara dirinya dan sebuah mansion mewah nan megah. Chloe mendongak sesaat, Memperhatikan alamat yang tertera di sisi tembok, Setelah memastikan alamat yang dia tuju benar. Chloe menekan bel yang ada disana.
Ting~ Tong~
Dirinya menunggu beberapa detik, Menunggu sang pemilik mansion keluar. Tidak melihat tanda-tanda sang pemilik mansion, Chloe kembali menekan bel kedua kalinya. Si gadis mencoba membuka pagar tersebut.
Cklek!
"Tidak dikunci...," Gumam Chloe agak terkejut.
Dirinya perlahan memasuki perkarangan mansion, Menuju pintu utama. Si gadis mengetuk pintu itu berharap si pemilik rumah menemuinya karna yang Chloe lihat hanya pot-pot tanaman yang berjejer rapi di sisi kanan-kiri pintu, Ditambah kesunyian yang menyambutnya.
Tok! Tok! Tok!
"Permisi!" Chloe mengeraskan suaranya. Tanpa menyadari sosok asing kini berdiri di belakangnya, Sambil memegang sebuah senjata.
"ADA PENYUSUP!"
"Eh?"
Chloe terkejut mendengar teriakan itu, Sang gadis refleks menoleh ke belakangnya. Namun disaat yang bersamaan sesuatu menghantam kepalanya.
BRAK!
Seketika kuping Chloe berdengung, Tubuhnya terhuyung tak beraturan. Kepalanya mendadak pusing sebelum pandangan menggelap dan jatuh menghantam lantai.
BRUK!
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
❄Sherin❄
eh eh itu calon bini masa depan orng main pukul bae,btw itu chole baru masuk kok udah kena pukulan nanti klo koma lagi gmna? hadeh...
2022-07-08
1
~• Hypper©®Queen°L•A™ •~
EH EH EH, MANA ADA PENYUSUP MASUK TAPI KETUK PINTU SAMA PERMISI !!! 😤😤
Pasti tuh orang otaknya di siku bukan di kepala 😑😒
2022-07-08
2
⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤𝐊𝐔ˢ⍣⃟ₛ꙳❂͜͡✯:≛꯭➛
wadaaw Chloe pingsan dah...
up lagi dongz Thor... hehehe
smngat yee Thor,, huaighting 💪😉😊💗
2022-07-04
1