Mala pun tersenyum sembari mengangguk keyakinan hatinya begitu besar bahwa suatu hari nanti Mala akan memiliki hati Jimmi seutuhnya..
"Iya Bunda,terima kasih Mala janji Malam akan berusaha keras untuk memiliki hati Mas Jimmi."
Mala pun mulai optimis bahwa semuanya akan berjalan seperti apa yang sedang dia inginkan...
Bunda Farida pun hanya mengangguk dan kemudian tersenyum..
"Itu baru calon menatu Bunda,kamu harus bisa membuat Jimmi begitu mencintaimu. Bunda sangat yakin kalian akan bahagia suatu hari nanti." ucap Bunda Farida dengan penuh kebahagiaan..
Bunda Farida seolah percaya bahwa Jimmi akan bisa menerima Mala dengan sepenuh hatinya..
Setelah mendapatkan persetujuan dari Jimmi, Bunda Farida pun merencanakan pertemuan antara Mala dan Jimmi,kala itu Mala datang mengenakan gaun dengan model kuno hal itu membuat Jimmi semakin infell..
Jimmi menatap tajam wanita yang kini tengah berada di hadapannya itu dengan tatapan yang tak enak,hal itu membuat Mala menjadi sedikit canggung..
"Apakah pakaian kamu tak ada yang lebih baik dari ini? Apakah kamu gak tahu bahwa sebentar lagi kamu akan menjadi istriku. Apakah menurutmu kamu pantas bersanding denganku jika penampilanmu saja seperti ini kuno." sindir Jimmi sembari memainkan ponsel miliknya..
Mala menjadi sedikit kecewa,Mala telah berdandan secantik mungkin namun Mala masih terlihat tak menarik di mata Jimmi..
"Maafkan aku,aku janji aku akan lebih memperhatikan diriku.Aku mohon kamu jangan marah ya Mas?" ucap Mala setengah memohon..
Jimmi kembali menatap Mala kali ini Jimmi menatap Mala dari ujung rambut hingga ujung kaki..
"Jangan harap akan ada cinta dalam rumah tangga kita nanti,karena kamu tahu apa? Kamu harus tahu aku mau menikahimu itu karena terpaksa dan selamanya tak akan pernah ada cinta di hatiku untukmu aku harap kamu bisa paham." degus Jimmi sembari pergi meninggalkan Mala dengan segala kesedihannya..
Mala hanya mampu terdiam tanpa bisa berkata kata apa apa,ucapan laki laki yang akan menjadi suaminya itu sungguh memilukan hatinya namun Mala masih percaya bahwa suatu hari nanti Mala akan bisa mendapatkan hati Jimmi..
"Ucapanmu sangat menyakitkan Masa apa kamu tahu itu? Tapi aku percaya suatu saat nanti aku akan bisa memilikimu memiliki hati dan cintamu." ucap Mala mencoba menghibur dirinya sendiri...
Setelah Jimmi menghilang dari pandangannya,Mala kembali menyeka airmata yang sempat membasahi pipinya,hatinya terasa pedih namun Mala masih berusaha untuk yakin akan sebuah keajaiban..
Setelah menyeka airmatanya Mala pun pergi tanpa menyentuh apapun yang ada di hadapannya.
Jam menunjukan pukul 10 malam,Mala masih berjalan tanpa arah dan tujuan hatinya masih terasa pedih, ketika hendak menyebrang tiba tiba saja sebuah mobile dengan kencangnya melaju dan hampir saja Mala menjadi korban tabrak lari.
Seorang lelaki tampan dan mapan pun keluar dari mobil mewah tersebut.
Lelaki itu terlihat sangat menawan dia langsung membantu Mala yang sempat terjatuh dan lututnya berdarah..
"Maafkan aku Nona,aku tak melihatmu meyebrang tadi itu terjadi secara tiba tiba." ucap lelaki tampan yang kini sedang membantunya berdiri..
Mala pun merasa malu menatap laki laki yang berada di hadapannya itu,bukan karena Mala merasa bersalah namun karena Mala malu dengan keadaannya..
"Gak apa apa Mas,aku yang minta maaf karena tadi aku menyeberang tanpa melihat kiri dan kanan." ucap Mala sembari tertunduk..
Attala nama lelaki tampan itu pun langsung membantu Mala berdiri dan kemudian membawa Mala ketepi jalan..
"Kaki kamu terluka,apa gak sebaiknya kita kerumah sakit?" ucap Atta sembari tersenyum..
Mala menggelengkan kepalanya..
"Tidak usah Mas maaf jika sudah merepotkan aku gak apa apa kok,ini hanya luka sedikit saja."ucap Mala menolak secara halus..
Atta pun tersenyum dan tak bisa memaksa lagi..
"Baiklah kalau begitu biar aku antar kamu pulang saja dan aku harap kamu gak menolaknya?" ucap Atta sedikit memaksa..
Mala pun mengangkat wajahnya kemudian tanpa sengaja tatapan mereka bertemu..
"Gak usah Mas terima kasih." ucap Mala sembari pergi meninggalkan Atta yang masih mematung menatap kepergian dirinya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
RATNA RACHMAN
lanjut author
2022-08-23
0
Vita Zhao
pertemuan mala dan atta🤗
2022-08-10
0
Apriyanti
lanjut thor
2022-06-30
1