Capture 04

Mata Mala mulai basah karena menangis,Mala masih terdiam tanpa menghiraukan ucapan Jimmi..

"Eh wanita kampungan kamu itu budeg ya aku bilang kamu tanda tangani surat perjanjian itu atau kamu akan tahu sendiri akibatnya." ucap Jimmi mencoba menggeretak Mala..

Mala pun kembali menatap Jimmi dan tanpa berfikir lagi Mala langsung menandatangani surat perjanjian yang Jimmi berikan..

Mala pun sedikit membaca isi dari surat perjanjian yang Jimmi buat bahwa Mala tak berhak untuk ikut campur atas apapun yang Jimmi lakukan..

Mala sedikit kecewa namun Mala mencoba untuk pasrah atas apapun yang Jimmi lakukan..

"Iya Mas aku akan menandatanganinya tapi aku minta satu syarat dari kamu Mas." ucap Mala dengan suara yang melemah..

Jimmi pun kembali menatap Mala dengan tatapan yang serius bahkan tatapan yang penuh tanya..

"Apa yang kamu inginkan katakanlah." ucap Jimmi tanpa basa basi..

Mala pun menarik nafas panjang dan dalam diamnya Mala mulai tersenyum..

"Aku ingin pernikahan kita telihat baik baik saja di depan Bunda Farida,aku tahu Bunda Farida mempunyai penyakit jantung dan aku tak ingin terjadi apa apa dengan beliau." ucap Mala persyaratan yang mudah untuk di lakukan menurut Jimmi..

Jimmi pun tersenyum..

"Baiklah kalau itu kemauanmu dan aku gak keberatan untuk itu." ucap Jimmi sembari sedikit menyunggingkan senyumannya...

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Setelah mendatangani surat perjanjian itu Mala langsung lemas seketika,Mala sadar menikah dengan Jimmi adalah kesakitan yang dia buat sendiri..

"Kamu bisa Mala kamu kuat.. Percayalah bahwa Allah sedang mengujimu dan aku yakin suatu saat bahagia akan kamu dapatkan kuat Mala kuat." lagi lagi Mala mencoba menenangkan dirinya sendiri..

Mala pun kembali menyeka airmatanya dan kemudian memilih untuk bersiap siap pulang ke rumah mereka..

Mala ingin melupakan semuanya melupakan hal yang seharusnya tak terjadi di pernikahannya dan Mala berharap bahwa semua itu hanyalah sebuah mimpi buruk...

Di lain tempat Attala sedang berada di hotel yang sama dengan hotel yang sedang Mala tempati..

Atta adalah laki laki yang sangat tampan dia seorang pengusaha muda yang sukses namun Atta tak pernah terlihat dengan wanita manapun.

"Tuan Atta senang anda bisa berada di hotel kami." ucap Manager hotel yang kebetulan sedang berada di lobby utama..

Atta hanya tersenyum dan kemudian mengangguk..

"Bapak Pras bisa saja,kebetulan aku sedang ada metting dengan rakan bisnis dan kebetulan beliau sedang menginap di hotel ini. Saya mau ke lantai 17 kamar nomer 357" ucap Atta sembari tersenyum...

Setelah itu Atta pun pergi menuju lantai 17 dan ketika samapi di lantai tersebut Atta melihat Mala wanita yang beberapa bulan lalu hampir di tabraknya..

Mala yang hendak meninggalkan kamar hotel pun terkejut ketika kembali bertemu dengan Atta..

Atta menatap Mala tanpa bertanya apa apa..

Setelah Atta memastikan bahwa itu adalah wanita yang sama yang nyaris di tabraknya Atta pun langsung mendekatinya..

"Heii senang bertemu denganmu kembali? Kamu menginap disini juga?" tanya Atta sedikit basa basi.

Mala pun tersenyum..

"Iya kebetulan aku dan suamiku sedang berada di hotel ini." ucap Mala dengan singkat..

Atta kaget mendengar kata suami jadi wanita yang berada di hadapannya adalah istri orang,tapi Atta melihat ada sesuatu yang di sembunyikan dari wanita yang berada di hadapannya saat ini...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***