Bertemu Mantan

Hari ini akhir pekan dimana Imel dan para sahabat akan berkumpul bersama di cafe tempat biasa mereka kumpul. Cafe milik Wulan yang notabene anak dari orang berada. Dini, Nita dan Imel pun sudah terbiasa hilir mudik di cafe tersebut sehingga membuat para karyawan disana sudah tak asing lagi.

"Siang Mba. Wulan sudah ada?" Tanya Imel yang baru saja datang menyapa penerima pelanggan cafe.

"Sudah ada di dalam Kak Bersama Kak Dini." Jawab karyawan tersebut.

"Terima kasih." Imel.

Imel pun melangkahkan kakinya menuju tempat biasa mereka berkumpul. Namun, saat Imel tengah berjalan menuju ruangan Wulan ujung matanya melihat seseorang yang sangat familiar di matanya. Imel pun menoleh dan memperjelas pandangannya.

"Raka." Bisik Imel.

Imel pun berjalan tanpa memperdulikan Raka. Raka adalah pacar Imel yang berselingkuh dengan teman sekolah Imel dulu saat di bangku SMA. Anggi adalah selingkuhan Raka yang bahkan mengetahui jika Raka kekasih Imel.

"Imel." Panggil Anggi yang melihat keberadaan Imel.

"Maaf siapa ya?" Tanya Imel berpura-pura tak mengenal Anggi.

"Gw Anggi temen sekolah lu dulu. Masa lupa?" Tanya Anggi.

"Owh! Maaf ya kalo gw ga ngenalin Lu." Ucap Imel.

"Santai. Eh, kenalin cowok gw." Ucap Anggi memperkenalkan Raka walau Anggi tau Raka kekasih Imel.

"Owh! Kaya nya ga perlu deh. Maaf ya. Gw udah di tunggu di dalam. Silahkan lanjutkan. Gw permisi dulu." Pamit Imel.

"Eh, mau kemana. Gabung aja disini." Tawar Anggi.

Dari pintu masuk Imel melihat kedatangan Nita. Dan Imel pun tersenyum lega. Karena Nita akan menolongnya.

"Mel, ngapain disini. Ayo." Ajak Nita tanpa menoleh ke arah Anggi.

"Hai... Nita. Ya ampun kalian masih sama-sama ya." Ucap Anggi lagi.

"Eh, siapa ya?" Nita.

"Gw Anggi. Tega deh kalian ga ngenalin gw." Ucap Anggi berpura-pura sedih.

"Owh! Sorry. Gw ga ngenalin sama sekali. Permisi. Ayo Mel." Ajak Nita.

"Ayo. Permisi Anggi." Imel.

Nita dan Imel pun masuk ke dalam. Anggi merasa sebal karena Imel bersikap biasa saja saat dirinya memperkenalkan Raka padanya. Padahal Anggi sengaja mengajak Raka ke cafe tersebut karena Anggi tau jika Imel sering ke sana.

"Kamu kenal mereka Yang?" Tanya Raka.

"Kenal. Mereka temen SMA aku. Kamu bukannya satu kampus sama mereka?" Tanya Anggi berpura-pura.

"Iya. Udahlah ga perlu di bahas. Kita lanjut makannya." Raka.

Di dalam Nita mencak-mencak meluapkan kekesalannya setelah bertemu dengan Anggi dan Raka di luar.

"Kenapa sih Lu? Kesambet?" Tanya Dini memegang dahi Nita.

"Lu liat cctv deh mending." Nita.

"Ada apa sih?" Tanya Wulan pada Imel.

Imel hanya mengangkat kedua bahunya saja.

Wulan pun melihat cctv cafe miliknya. Wulan dan Dini pun menutup mulutnya tak percaya. Pandangan mereka pun beralih pada Imel yang terlihat acuh tak acuh.

"Mel, Lu kok diem aja sih?" Dini.

"Emangnya gw mesti ngapain? Guling-guling? Atau loncat-loncat?" Imel.

"Ya seengganya Lu tampar kek atau lu cubit atau lu apain gitu si Raka." Wulan.

"Biarin aja. Masih ada Tuhan yang akan membalasnya." Imel.

"Gw ga ngerti deh. Terbuat dari apa sih hati Lu." Nita.

"Ga ngerti gw juga. Lu mah pasrah banget sih jadi perempuan." Dini.

"Ga pasrah juga sih. Buktinya gw ga pernah bales chat dari dia. Bahkan panggilan dari dia juga gw cuekin." Imel.

"Terus udah gitu aja?" Wulan.

"Ngga. Gw juga udah putusin dia. Makanya gw bersikap biasa aja tadi. Soalnya ngapain juga gw marah-marah cuma ngabisin energi gw aja." Imel.

"Eh, ntar malem anter gw yuk ke bandara." Ajak Wulan.

"Ngapain Lu malem-malem ke bandara? Mau kabur Lu?" Nita.

"Astaga Lu mah fikirannya kotor Nit." Wulan.

"Gw mau jemput Om Gw. Dia mau datang dan pindah ke sini. Soalnya Oma sama Opa gw udah ngancem mulu sama dia kalo ga pulang nanti di jodohin jadi terpaksa pulang deh kayanya dia." Wulan.

"Cakep ga Lan Om Lu?" Nita.

"Mau di kemanain Heru?" Dini.

"Astaga Lu mah Din bikin gw drop aja." Nita.

"Lu sendiri?" Imel.

"Ngga. Sama Juan dong." Wulan.

"Dodit juga ngajakin gw nih." Dini.

"Lah, ya udah kita jemput barengan aja." Wulan.

"Ck... Calon sepupuan kompak bener." Nita.

"Lu sama Imel ikut ga?" Wulan.

"Gw ngga bisa Lan. Besok gw mau persiapan internsip." Imel.

"Ya udah ga apa-apa. Lu gimana?" Tanya Dini pada Nita.

"Gw ngga juga deh. Ntar gw di jadiin nyamuk lagi sama kalian berempat."Nita.

"Ceh, ajak Heru dong." Dini.

"Ngga." Nita.

🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

putrirhaya

putrirhaya

buanglah mantan pada tempatnya

2022-09-11

3

🅝︎🅐︎🅝︎🅐︎🅩︎ Hiat🍀⃝⃟💙

🅝︎🅐︎🅝︎🅐︎🅩︎ Hiat🍀⃝⃟💙

mungkin imel sm om bima😁

2022-07-01

0

nuraeinieni

nuraeinieni

ceritax menarik

2022-06-30

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Bertemu Mantan
3 Menjemput Om Kesayangan
4 Olah Raga Pagi
5 Penempatan Tugas
6 Tumpangan
7 Ketemu Om Bima
8 Ke Kantor Bima
9 Pertunangan Wulan dan Juan
10 Kecelakaan Beruntun
11 Mencari Imel
12 Menyusul Imel
13 Bertemu Teman Lama
14 Perjalanan
15 Perasaan Apa??!!
16 Rencana Dini Dan Nita
17 Tante
18 Om Yakin?
19 Mas?
20 Rumah Dini
21 Malu
22 Jangan Pergi
23 Bingung
24 Selamat Jalan Ayah
25 Rumah Imel
26 Pulang Ke Kota Y
27 Akad Menuju Resepsi
28 Gaun Baru
29 Pamit
30 Negatif Thinking
31 Drama Kecil
32 Lamaran Heru Untuk Nita
33 Will You Marry Me
34 Merajuk
35 Cerita Masa Lalu
36 Manja
37 Bertemu Teman Sekolah
38 Menjemput Wulan
39 Ulet Bulu
40 Dini SAH
41 Lomba Berenang
42 Naluri
43 Horor
44 Pernikahan Nita
45 Pamit Penuh Drama
46 Rindu Suapan Imel
47 Kecemasan Juan
48 Pernikahan Imel dan Bima
49 Pengagum Rahasia
50 Drama Bukan Oma-oma
51 Pergi Berbulan Madu
52 Penyesalan Selalu Datang Di Akhir
53 Oleh-oleh
54 Kembali Ke Kota Y
55 Gundah
56 Berkebun
57 Jalan-jalan
58 Pembuatan Kolam
59 Kolam Baru
60 Tidur Di Kolam
61 Imel Sakit
62 HAMIL
63 Kelahiran Putra Pertama Wulan
64 Selamat Datang Baby Gilang Putra Mahendra
65 Ngidam
66 Bisik-bisik Raka
67 Dini Melahirkan
68 Baby A "Aidan Baskara"
69 Penguntit
70 Identitas Penguntit
71 Dodit
72 Anya
73 Mundur Dengan Sendirinya
74 Tak Pernah Terfikir
75 Mama Yuni Dan Papa Bambang Pulang
76 Pamit
77 Pamit 2
78 Mengantar Ke Bandara
79 Luar Biasa
80 Membutuhkan Waktu Berdua
81 Kedatangan Mama Dan Papa Mertua
82 Berita Kelahiran Putri Pertama Nita
83 Sakit
84 Diam
85 Berharga Dan Teristimewa
86 Pura-pura
87 Kelahiran Putra Pertama Imel
88 Athar Rizki Kusuma
89 Canda Tawa
90 Kehamilan Kedua
91 Athar Sakit
92 Athar Sakit 2
93 Chemistry
94 Gendis Putri Kusuma
95 Wanita Kuat
96 Pulang
97 Pak Dimin
98 Melepas Rindu
99 Kucing Garong
100 Penyesuaian
101 Teh Leli
102 Sensitif
103 Hukuman
104 Bertiga
105 Trio Bumil
106 End
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Perkenalan
2
Bertemu Mantan
3
Menjemput Om Kesayangan
4
Olah Raga Pagi
5
Penempatan Tugas
6
Tumpangan
7
Ketemu Om Bima
8
Ke Kantor Bima
9
Pertunangan Wulan dan Juan
10
Kecelakaan Beruntun
11
Mencari Imel
12
Menyusul Imel
13
Bertemu Teman Lama
14
Perjalanan
15
Perasaan Apa??!!
16
Rencana Dini Dan Nita
17
Tante
18
Om Yakin?
19
Mas?
20
Rumah Dini
21
Malu
22
Jangan Pergi
23
Bingung
24
Selamat Jalan Ayah
25
Rumah Imel
26
Pulang Ke Kota Y
27
Akad Menuju Resepsi
28
Gaun Baru
29
Pamit
30
Negatif Thinking
31
Drama Kecil
32
Lamaran Heru Untuk Nita
33
Will You Marry Me
34
Merajuk
35
Cerita Masa Lalu
36
Manja
37
Bertemu Teman Sekolah
38
Menjemput Wulan
39
Ulet Bulu
40
Dini SAH
41
Lomba Berenang
42
Naluri
43
Horor
44
Pernikahan Nita
45
Pamit Penuh Drama
46
Rindu Suapan Imel
47
Kecemasan Juan
48
Pernikahan Imel dan Bima
49
Pengagum Rahasia
50
Drama Bukan Oma-oma
51
Pergi Berbulan Madu
52
Penyesalan Selalu Datang Di Akhir
53
Oleh-oleh
54
Kembali Ke Kota Y
55
Gundah
56
Berkebun
57
Jalan-jalan
58
Pembuatan Kolam
59
Kolam Baru
60
Tidur Di Kolam
61
Imel Sakit
62
HAMIL
63
Kelahiran Putra Pertama Wulan
64
Selamat Datang Baby Gilang Putra Mahendra
65
Ngidam
66
Bisik-bisik Raka
67
Dini Melahirkan
68
Baby A "Aidan Baskara"
69
Penguntit
70
Identitas Penguntit
71
Dodit
72
Anya
73
Mundur Dengan Sendirinya
74
Tak Pernah Terfikir
75
Mama Yuni Dan Papa Bambang Pulang
76
Pamit
77
Pamit 2
78
Mengantar Ke Bandara
79
Luar Biasa
80
Membutuhkan Waktu Berdua
81
Kedatangan Mama Dan Papa Mertua
82
Berita Kelahiran Putri Pertama Nita
83
Sakit
84
Diam
85
Berharga Dan Teristimewa
86
Pura-pura
87
Kelahiran Putra Pertama Imel
88
Athar Rizki Kusuma
89
Canda Tawa
90
Kehamilan Kedua
91
Athar Sakit
92
Athar Sakit 2
93
Chemistry
94
Gendis Putri Kusuma
95
Wanita Kuat
96
Pulang
97
Pak Dimin
98
Melepas Rindu
99
Kucing Garong
100
Penyesuaian
101
Teh Leli
102
Sensitif
103
Hukuman
104
Bertiga
105
Trio Bumil
106
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!