Bab 4

Paris keluar dari toilet dan berjalan kembali ke arah Dapur. Tapi dia menghentikan langkahnya saat merasa ada yang memanggilnya.

"Paris... Kamu Paris kan? Kamu disini." seorang wanita paruh baya menghampiri nya.

"Bu Sarah?" tanya Paris memastikan.

"kamu masih ingat ibu ternyata." ucap bu Sarah.

"Eh iya bu.. Apa kabar?" ucap Paris agak canggung karena mereka juga baru berkenalan kemaren.

"ibu baik. Tidak menyangka kita bertemu kembali" tanya bu Sarah..

"Mom..." panggil Theo membuat bu Sarah dan Paris menoleh. Theo berjalan menghampiri mereka.

Mom?

Paris terkejut mendengar Theo memanggil bu Sarah dengan sebutan Mom.

"Mommy kemana saja sih? Ngilang terus." ucap Theo.

"Mommy tadi mau ke toilet." jawab bu Sarah.

Theo menoleh ke arah Paris.

"Paris?"

Paris hanya tersenyum canggung.

"Lho.. Kamu kenal Paris?" tanya Bu Sarah.

"Paris kan kerja diperusahaan kita." jawab Theo.

"Oh ya? Berarti besok kamu ikut pesta kan?" tanya Bu Sarah.

"iya bu." jawab Paris.

"kalian saling kenal?" tanya Theo..

"Paris ini dulu tinggal di panti yang biasa mommy kunjungi." jawab bu Sarah.

...................

Kembali ke dapur, dengan Selli dan......

"tante... Tante... Aku bukan tante mu..." semprot Selli.

"tante memang bukan tanteku. Mau jadi pacar ku?" tanya lelaki muda itu dengan percaya diri.

"cx.. Bocah ini... Kalau bukan adiknya bos, udah ku gampar mulut tengikmu itu." gerutu Selli.

Laki-laki itu bernama Thomas Mc Cannon. Anak kedua dari keluarga Mc Cannon yang masih duduk di bangku kuliah semester akhir.

"wah, tante ternyata sukanya main kasar... Kalau aku sih gak suka kasar sama wanita. Apalagi sama tante, dijamin lembut." ucap Thomas dengan senyum lebar nya.

"Thomas!! Gak usah mesum!"

Ucap Selli sedikit lirih.

"wah ternyata otak tante cepat tanggap juga ya..." ucap Thomas.

Duh nih anak, malu-maluin.

"padahal aku cuma ngomong...." belum selesai Thomas bicara, Selli pergi begitu saja.

"tante... Kok ditinggal sih.." panggil Thomas yang langsung mengekor.

Selli keluar dari area dapur, dia melihat Paris dan Pak Theo kemudian bergegas menghampirinya.

"Paris!" panggil Selli. Semuanya menoleh ke arah Selli.

"eh, maaf ya... Kamu Nunggu lama ya?" ucap Paris.

"gapapa kok... Lagian Udah selesai." jawab Selli

"eh, ini pak Map nya." Selli menyerahkan nya pada Pak Theo. Theo menerima map nya.

"ini teman se rumah mu, Paris?" tanya bu Sarah.

"Eh, iya bu. Ini Selli. Selli ini bu Sarah." Paris mencoba memperkenalkan mereka meskipun dia tak tahu mereka sudah saling kenal atau tidak.

Sebenarnya Selli sudah tahu tentang bu Sarah tapi tidak begitu mengenal akrab.

"kamu sekretaris nya Theo, kan?" tanya bu Sarah.

"iya bu." jawab Selli

Tiba-tiba Thomas menghampiri mereka.

"eh pada ngumpul disini."

Selli yang melihat kedatangan Thomas langsung sewot.

"kemana aja kamu?" tanya Theo.

"biasa.." ucap Thomas melirik Selli.

"Cx.. Kamu ini! nih tugas mu pastikan besok semuanya lancar. Kamu penanggung jawabnya!" perintah Theo pada adiknya sambil menyerahkan semua berkas nya.

"apa? Aku?" tanya Thomas pura-pura terkejut karena sudah tau, pasti dia yang akan disuruh.

"belajar bertanggung jawab, Thomas." ucap Bu Sarah.

"ee... Maaf karena tugas kita sudah selesai, kita mau pamit dulu." ucap Paris yang masih merasa canggung diantara keluarga bos nya.

"iya.. Kalian boleh pulang kok." ucap Theo.

"sampai jumpa lagi Paris. " ucap bu Sarah

Paris tersenyum.

"iya. Kami permisi dulu."

Mereka pun berlalu meninggalkan keluarga Mc Cannon.

"yahhh, kok buru - buru sih?" tanya Thomas.

"selesaikan skripsi mu kalau mau bertemu dengannya setiap hari." Ucap Theo memberikan semangat secara tidak langsung. Dia tahu kalau Thomas bucin sama Selli

"ah itu pasti. Tunggu sebentar lagi." jawab Thomas lalu menatap kakaknya.

"cewek disebelah Selli cantik juga. Udah move on?" sindir Thomas.

Theo tidak menanggapi ucapan Thomas dan pergi begitu saja.

"kok malah pergi. Calon mantu ya, mom..?" tanya Thomas.

"tanya aja kakakmu!" ucap bu sarah lalu pergi.

"yah... Di tinggalin sendiri."

........

Paris dan Selli sudah dalam mobil, perjalanan menuju butik.

"kamu kok bisa diantara mereka sih tadi?" tanya Selli.

"kemaren aku bertemu Bu Sarah di Panti asuhan. Aku gak nyangka kalau bu sarah ternyata ibunya pak Theo." jawab Paris

"wah,, dunia memang sempit yaa." ucap Selli.

Mobil mereka memasuki halaman butik. Setelah terparkir mereka keluar dari mobil dan masuk kedalam butik.

Disana mereka bertemu teman sesama karyawan perusahaan Mc Corp.

Beberapa yang ditugaskan datang ke hotel tadi sedang nge rumpi in pesona atasan mereka yang terlihat tampan memakai baju casual.

"adiknya juga gak kalah ganteng nya." sahut yang lain.

"Oh yaa? Tau gitu aku ikut kamu tadi. Lumayan bisa cuci mata." yang lain ikut menyahut.

"idih.... Apa sih yang dilihat dari bocah tengik itu.." gerutu Selli yang hanya bisa didengar oleh Paris.

Paris tersenyum.

"sepertinya adiknya gak kalah populer dari kakaknya.."

"cih, dia tu tak sekeren yang terlihat." ucap Selli tak terima.

"ah... Masa..." goda Paris.

"iya.. Ah udah.. Ngapain malah bahas bocah itu." ucap Selli.

"kamu sendiri yang terpancing." ucap Paris.

Mereka menaiki tangga menuju lantai 2 dan memilih-milih gaun yang akan mereka pakai besok.

...

.

Terpopuler

Comments

re

re

Ternyata dekat jg dgn mamanya, hehe si selli dibilang tante

2021-05-22

0

mojang banten

mojang banten

apa akan terjadi cinta segi tiga kah

2021-05-20

0

🌹 Kaka_Maysa

🌹 Kaka_Maysa

kk thor mf jangan pke kta² kasar 🙏🙏
apa lagi nma binatang

sayang banget karia mu bagus thor jangan di sisipin kta² jlek ... 😭😭❤🙏🌹

2021-03-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!