Apa dia punya kakak?"

Malam ini terlihat sangat ramai dengan lampu-lampu jalan berkedip indah. Jalanan masih saja ramai terutama tempat hiburan malam yang tak disembunyikan sama sekali bahkan menjadi primadona singgahan para lelaki hidung belang disini.

"Kau baru saja pulang dan langsung berkunjung ke Club. sungguh mengesankan!" sapa Brayen pemilik Club termewah ini pada seorang pria berwajah tampan dengan tubuh jangkungnya tak begitu berotot.

"Hm. aku baru saja datang tapi sudah merindukan gadis-gadismu." kelakar Lien.Yah, dialah Lienmeng yang tampak kembali seperti dulu tanpa ada bekas luka atau operasi diwajahnya.

Ia terlihat begitu tampan malam ini berdiri didepan pintu masuk karna baru saja datang. Beberapa wanita yang mengenalnya-pun mulai mendekat dengan wajah nakal.

"Tuan Muda Lien!"

"Hay! lama tak berjumpa, dan kau semakin sexsi." bisik Lien mengulur tangan meremas bongkahan kenyal itu menarik senda tawa teman-temannya.

"Hm. kau juga semakin tampan. Tuan!" seraknya merayu menyusuri pipi mulus berahang Lien yang tersenyum mesum.

"Tentu! karna malam ini khusus untukmu."

"Woww.. aku sangat berbangga hati." ucap wanita itu mulai membelai dada bidang Lien yang membiarkannya. Tak ada yang akan meneggur atau jijik karna ini hal biasa bahkan sudah lumrah.

Brayen hanya menggeleng melihat kelakuan teman sejawatnya ini. Tapi ia agak ngeri jika seseorang yang mengerikan itu datang lagi menyeret adiknya pulang.

"Lien!"

"Hm? kau jangan menganggu." decah Lien dikala menikmati belaian tangan mahal wanita montok berpakaian seksi itu. nyaris seperti bikini warna-warni.

"Bukan begitu! aku tak mau tempatku yang ramai ini jadi kuburan oleh kakakmu!" bisik Brayen yang bukanlah asli China. ia orang blasteran dari ayahnya di amerika.

Ia terbayang kejadian belasan tahun lalu dimana Pria tampan bersikap gila itu menghancurkan tempatnya hanya karna Lien mabuk. Sungguh ia tak berani berbuat banyak.

"Diamlah! dia belum kembali, masih sibuk dengan urusan tak jelasnya." ketus Lien tak mau mendengar itu dan lebih asik menggerayai tubuh wanita jajahan yang menempel seperti karet padanya.

Brayen mengangguk lega. lagi pula Kakak Lien tak ada hubungan baik dengan ayahnya. Mana mungkin pria itu kembali, cihh. kalau kembali bisa habis mereka.

"Aku mau lebih!!" desak wanita itu sudah seperti cacing kepanasan membuat Lien menyeringai menarik pinggangnya masuk kedalam.

"Baiklah. panaskan ranjangku. malam ini!" bisik Lien sedikit mengigit telinga wanita itu membuat semua Club heboh. ia adalah pengunjung fenomena disini karna telah melupakan masa lalu kelamnya maka ia memulai lembaran kotor lagi.

Disaat langkah kaki Lien ingin menuju tangga ke kamar atas tiba-tiba terdengar sorakan dari arah samping panggung hiburan hingga Lien terhenti.

"Wowww!!! Bunga kita sudah datang!!"

"Yahh!!!"

Lien mulai penasaran lalu menoleh dengan wanita yang melekat padanya terbelalak tak percaya melihat siapa yang sudah berdiri didepan pintu sana.

"Whuang!"

Gumam mereka lalu bertepuk tangan heboh membuat wanita dengan tubuh semampai berlekuk sempurna itu menarik sudut bibir merah kecil berisinya seksi. Ia memakai Rok lepis coklat sejengkal diatas paha dengan atasan hanya dibungkus Tengtop hitam dan jaket nakal berbahan akurat. gudukan sintalnya terlihat begitu menggoda dan sekang menunjukan semua yang sangat spesial.

"Nona Whuang!" Brayen menlesat cepat mendekat.

"Hay!" Whuang menyapa Brayen yang terpana akan wajah cantik ini. Pantas saja banyak para pria tumbang olehnya, bayangkan saja ini visual anime china yang selalu menonjolkan kesempurnaan dengan rambut panjang di tata cantik.

"Aku sangat beruntung bisa bertemu kau disini. Nona! kau biasanya bukan langganan disini."

"Hm. tapi aku sangat suka Clubmu! begitu terlihat .."

Whuang mengulur jari lentiknya memperbaiki kerah kemeja Brayen yang menegguk ludahnya kasar merasakan aroma mawar harum ini.

"Panas dan menggairahkan!" sambung Whuang begitu lembut membuat Brayen panas-dingin.

"B..baiklah. Nona! anda bisa lakukan apapun."

"Tentu! dan terimakasih!" Whuang mengedipkan matanya nakal membuat mereka semua semakin jantungan dengan hasrat para lelaki disini mulai di tegangan volt ke seribu.

Whuang menoleh kearah Lien yang tak berkedip menatapnya. Bahkan, tanpa sadar liur pria itu sudah menetes membuat Whuang bersorak gembira. Apa tak ada yang lebih dari ini? cih. semua lelaki sama saja.

"Kenapa diam. hm?"

"N..Nona! saya..saya bisa memuaskan anda!"

"Saya saja. Nona!!"

"Saya akan bayar berapapun!!"

Sela mereka dikala Whuang melangkah begitu anggun dan sangat membuai kearah Lien. Dua bongkahan kenyal dibelakangnya jadi objek perhatian tapi tak ada yang bisa menyentuh sama sekali.

"Hm. sayangnya malam ini tak ada yang menarik." jawab Whuang menatap Lien yang tentu tak akan menyia-nyiakan ini.

"Apa aku tak cukup menarik?" tanya Lien menyeringai mesum mendorong wanita yang tadi ia peluk menjauh seraya mendekati Whuang yang tetap diam ditempat.

"Emm. kau sangat menarik! tapi sayangnya aku sedarng bersedih."

"Bersedih?" tanya Lien mengambil dua gelas minum yang dibawa oleh pelayan Club lalu berdiri tepat dihadapan Whuang. Dari dekat semuanya sangat jelas dan begitu luar biasa. Whuang seakan menyihir mata mereka agar tak berpaling.

Melihat Lien yang melamun mengaggumi Whuang. Brayen langsung mendekat membisikan sesuatu.

"Dia baru saja ditinggal mati suaminya. jangan aneh-aneh." bisik Brayen baru ingat. Ia tak mau bernasip sama dengan lelaki yang menikahi Whuang.

"Kau pasti sangat bersedih. hm?" tanya Lien memberikan gelasnya.

"Yah! aku sangat sedih dan datang mencari hiburan." jawab Whuang mengambil dan mengguncang halus gelasnya hingga panggung sana kembali heboh menghantam musik hebat yang meliukan tubuh wanita murahan diatasnya.

"Aku bisa menghiburmu!"

"Benarkah?" tanya Whuang meminum wine itu terlihat nikmat dibibirnya.

"Hm. akan ku buktikan!"

Lien ingin merangkul pinggang biola ini tapi Whuang langsung menepisnya halus bermain alur yang direncanakan.

"Aku tak menyerah tanpa syarat!"

"Apapun yang kau mau." jawab Lien sama seperti para pria sebelumnya sudah kehilangan akal mematik jiwa iblis Whuang yang akan mendapatkannya dalam semalam.

"Benarkah? kalau begitu aku sukarela menyerahkan segalanya." timpal Whuang lalu melangkah ke arah tangga dimana tempat kamar tadi. Lien bersorak keras melihat itu dengan para wanita disini merasa muak. Kalau sudah ada wanita itu maka mereka akan dilupakan.

Lien mengikuti langkah Whuang menapaki kamar atas. menenggelamkan musik Club yang sangat gemerlap malam ini.

"Namamu, Whuang!"

"Hm. seperti yang mereka katakan." jawab Whuang terus melangkah keatas dengan tatapan nyalang Lien mencermati tunuhnya dari belakang.

"Kau janda tapi kau semakin luar biasa!"

"Benarkah? kau pandai memuji. Tuan!" goda Whuang terhenti dianak tangga atas menatap dalam mata Lien yang jatuh dalam pesona matanya.

"Serius! kau sangat cantik. aku punya perusahaan yang menaungi banyak model, sepertinya kau.."

"Maaf. Tuan! tapi aku tak berbakat dalam itu, mungkin aku bisa.."

Whuang sedikit menurunkan bahu jaketnya membuat leher mulus itu sangat menggelora dimata Lien yang menelan ludah.

"Memuaskanmu!"

"Cepat!"

Lien dengan cepat melangkah mendekati Whuang yang menyeringai melangkah keatas. Ia tak membiarkan Lien menyentuhnya sama sekali selain hanya bisa menatap tubuhnya sebagai santapan lezat.

Mereka masuk kedalam sebuah kamar yang begitu elegan tersiaga. Lien begitu tak sabaran ingin memeluk Whuang tapi Whuang dengan cepat menahan dada bidang Lien yang berdesir hebat.

"K..Kau .."

"Boleh aku minta sesuatu?"

Lien mengangguk seperti para pria yang lainnya. Whuang tersenyum kecil begitu membuat Lien terkesima.

"K..Katakan!" deru nafas memburu tak dihindarkan.

"Aku tak bisa hidup sendiri! jadi aku.."

Lien terdiam sesaat. Ia pria yang liar dan suka mempermainkan wanita. Tapi, Whuang sangat sempurna dan begitu luar biasa. Saat melihat wanita ini ia tak bisa menahan diri.

"Kau baru saja. kehilangan suami. tapi.."

"Aku tak bisa tinggal sendirian. aku mau menikah dengan lelaki yang mencintaiku." bulshit Whuang yang sejujurnya tak mengenal kalimat munafik satu itu.

Lien yang sudah masuk dalam sihiran pesona Whuang akhirnya mengangguk tanpa berfikir panjang. Tiba-tiba kepalanya hanya diisi wanita ini. Jelas itu terjadi karna Whuang bukanlah wanita biasa.

"Aku akan membawamu ke Kediamanku!"

"Yah! sangat mudah membuat kau berjuang mati untukku. Otak pendek!"

Batin Whuang bersorak ria. Tapi, ia agak penasaran dengan pria yang tadi Brayen sebutkan. Apa Lien memiliki Kakak laki-laki? apa dia akan menjadi penghalang jalannya?

....

Vote and Like Sayang..

Terpopuler

Comments

djoko susilo

djoko susilo

ada daichi nanti yg isi hati nya whuang stlh Lien mati

2022-08-30

0

Sweet Girl

Sweet Girl

Hwang pakai pelet tu....

2022-06-26

0

M Dimas Putra

M Dimas Putra

lien km adlah mangsa selanjutnya...

2022-06-23

1

lihat semua
Episodes
1 Wanita Berdarah Dingin!
2 Dia pembunuhnya!
3 Apa dia punya kakak?"
4 Memberikan Mahkotamu!
5 Jangan menemuinya lagi!
6 Kau harus Hamil!
7 Bersiap untuk melepasnya
8 Kebuasan Daychi!
9 A..Ampuni aku. Ayah!
10 Siapa dia?"
11 Cocok dengan kakakmu!
12 Suara itu?
13 Wanita sialan!
14 Aku yang akan menikahinya!
15 Penolakan Lien!
16 Dia sangat cepat!
17 Membunuhnya malam ini!
18 Tak akan tidur malam ini!
19 Membayar mahal!
20 Ganti Pakaianmu!
21 Penangkapan mata-mata!
22 Wanita pembangkang!
23 Panas bercampur kebencian!
24 Ichi?"
25 Kay hilang!
26 Tak pantas bagi keluarga kita!
27 Daychi aneh!
28 Kecelakaan di lembah!
29 Biarkan dia mati!
30 Luka yang sangat misterius!
31 Tak akan melepasnya!
32 Tak bisa terus begini!
33 Selalu memberi kejutan!
34 Perjanjian Kematian
35 Rencana Pembalasan!
36 Mungkin saja kau hamil!
37 Habis obat!
38 Hukuman untukmu!
39 Pencarian Whuang!
40 W..Whuang?
41 Tugasmu belum selesai!
42 Ketakutan Whuang!
43 Kau tahu ini berbahaya!
44 Melupakan sejenak!
45 Kenapa aku kecewa?
46 Menikah?
47 Rencana Whuang!
48 Ke Kediaman Zang!
49 Penyamaran!
50 Apa yang Spesial?
51 Kebusukan Chiyo!
52 Prinsip hidup Whuang!
53 Cerita yang sebenarnya!
54 Dia bukan anak kandungku!
55 Aku tak sengaja!
56 Kenapa kau sangat beruntung?
57 Merindukan Ayah dan Ibu!
58 Memastikan sesuatu!
59 Siapa?
60 Kesakitan Whuang!
61 Pertemuan Daychi dan Elis!
62 Mulai menyadari!
63 Tetap disini!
64 Mawar kering dan satu foto!
65 Arti dari foto itu?
66 Amarah Daychi dan Kesakitan Whuang!
67 Kau bukan darah daging-ku!
68 Ingin melihatmu sebentar saja!
69 Tak bisa mencintaimu!
70 Ingin Bercerai?
71 Benarkah dia istrimu?
72 Dia istrinya!
73 Kambuh?
74 Pertemuan!
75 Keinginan kecil!
76 Apa yang akan terjadi padanya?
77 Sudah sekarat!
78 Berbahagialah. Ichi!
79 Aku sangat mencintaimu!
80 Dua cara!
81 Mencari pengganti?
82 Hanya Whuang!
83 Kau masih belum bangun?
84 Tunggulah sebentar lagi!
85 Hukuman mati Daychi!
86 Kembali?"
87 Hal yang sebenarnya!
88 Ryushan. Yuchin?"
89 Kemarahan Daychi!
90 Tak usah pulang!
91 Menyukainya?
92 Kapan akan menikah?
93 Kedekatan Seung dan Zuan!
94 Rival Baby Ryu?"
95 Sumpah pernikahan!
96 Teruntuk Readers Terkasih!
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Wanita Berdarah Dingin!
2
Dia pembunuhnya!
3
Apa dia punya kakak?"
4
Memberikan Mahkotamu!
5
Jangan menemuinya lagi!
6
Kau harus Hamil!
7
Bersiap untuk melepasnya
8
Kebuasan Daychi!
9
A..Ampuni aku. Ayah!
10
Siapa dia?"
11
Cocok dengan kakakmu!
12
Suara itu?
13
Wanita sialan!
14
Aku yang akan menikahinya!
15
Penolakan Lien!
16
Dia sangat cepat!
17
Membunuhnya malam ini!
18
Tak akan tidur malam ini!
19
Membayar mahal!
20
Ganti Pakaianmu!
21
Penangkapan mata-mata!
22
Wanita pembangkang!
23
Panas bercampur kebencian!
24
Ichi?"
25
Kay hilang!
26
Tak pantas bagi keluarga kita!
27
Daychi aneh!
28
Kecelakaan di lembah!
29
Biarkan dia mati!
30
Luka yang sangat misterius!
31
Tak akan melepasnya!
32
Tak bisa terus begini!
33
Selalu memberi kejutan!
34
Perjanjian Kematian
35
Rencana Pembalasan!
36
Mungkin saja kau hamil!
37
Habis obat!
38
Hukuman untukmu!
39
Pencarian Whuang!
40
W..Whuang?
41
Tugasmu belum selesai!
42
Ketakutan Whuang!
43
Kau tahu ini berbahaya!
44
Melupakan sejenak!
45
Kenapa aku kecewa?
46
Menikah?
47
Rencana Whuang!
48
Ke Kediaman Zang!
49
Penyamaran!
50
Apa yang Spesial?
51
Kebusukan Chiyo!
52
Prinsip hidup Whuang!
53
Cerita yang sebenarnya!
54
Dia bukan anak kandungku!
55
Aku tak sengaja!
56
Kenapa kau sangat beruntung?
57
Merindukan Ayah dan Ibu!
58
Memastikan sesuatu!
59
Siapa?
60
Kesakitan Whuang!
61
Pertemuan Daychi dan Elis!
62
Mulai menyadari!
63
Tetap disini!
64
Mawar kering dan satu foto!
65
Arti dari foto itu?
66
Amarah Daychi dan Kesakitan Whuang!
67
Kau bukan darah daging-ku!
68
Ingin melihatmu sebentar saja!
69
Tak bisa mencintaimu!
70
Ingin Bercerai?
71
Benarkah dia istrimu?
72
Dia istrinya!
73
Kambuh?
74
Pertemuan!
75
Keinginan kecil!
76
Apa yang akan terjadi padanya?
77
Sudah sekarat!
78
Berbahagialah. Ichi!
79
Aku sangat mencintaimu!
80
Dua cara!
81
Mencari pengganti?
82
Hanya Whuang!
83
Kau masih belum bangun?
84
Tunggulah sebentar lagi!
85
Hukuman mati Daychi!
86
Kembali?"
87
Hal yang sebenarnya!
88
Ryushan. Yuchin?"
89
Kemarahan Daychi!
90
Tak usah pulang!
91
Menyukainya?
92
Kapan akan menikah?
93
Kedekatan Seung dan Zuan!
94
Rival Baby Ryu?"
95
Sumpah pernikahan!
96
Teruntuk Readers Terkasih!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!