BAG 3

" Kau Tau...Aku Harap Papah Tidak Memilih Rumah yang Terlalu Besar Untukku Nanti," Kata Emily Yang Berbicara Sendiri Di Dalam Kamar Emily.

Ya Mungkin Hanya Emily Yang bisa Melihat dan Berbicara Dengan Siapa Ia Berbicara.

" Memangnya Kenapa Kalo Besar Mil," Tanya Teman Emily sejak Kecil yang Tak Terlihat.

" Kau Tau sendiri Bukan Kalo Aku paling Gak suka Pada Rumah Yang terlalu Besar, apa Lagi jika Kau Bisa Melihat siapa yang Tidak Orang Lain Bisa Lihat," Kata Emily Pelan.

" Di sekolah Saja Aku sering Lihat Hantu,,, Walaupun Sudah Biasa Lihat dari Dulu Kalo Tiba Tiba Datang Depan Wajah Kita Kan Takut Juga," Kata Emily pelan Menceritakan Pengalaman Pahitnya Saat Masih Kecil sampai Sekarang Ia Selalu Bertemu Dengan hantu.. sampai Sampai Tidak ada yang Mau Berteman Dengannya, dan Sejak Kecil Emily Selalu Sendiri dan Hanya Kakaknya lah Yang Selalu menemani Emily,

Akila Akan Marah Pada Siapa Saja Yang selalu Mengatakan Kalo Emily seperti orang Gila Karena Selalu Berbicara Sendiri,

Yah Kakak Emily, Akila Sudah Tau Kalo Emily Mempunyai Kelebihan, Dan Akila Juga Tau Kalo Ternyata Mamahnya Selalu Bersamanya Sejak Dulu dan Tak Pernah Meninggalkan nya, Emily memberi tau Akila Kalo Selalu ada Orang Yang Selalu Bersamanya, Pertama Akila Memang Tak Percaya Sama Seperti Mamah dan Papahnya, Namun Lama Kelamaan Akila Percaya Karena Akila Sellau Mendapatkan Kejanggalan Saat Sendiri, Dan Di sanalah Akila Percaya Bahwa Mahluk Gaib Itu Ada,,

Sejak Saat Itu lah Akila selalu Melindungi Adik Kesayangannya dan siapa Pun Yang Berani mengatainya Akila Akan Maju lebih Depan.

" Aku Saja sampai Lelah Dengan semua Ini," Kata Emily Pelan.

" Tapi Kan Itu memang Kelebihan Kamu Mil, Kalo Kamu Tidak Bisa Lihat Kami, Kau Juga Tidak Akan Bisa bertemu denganKu," kata Teman Emily yang Bernama Pampam.

Emily tidak Tau dan Teman Emily Sendiri yang Bernama Pampam Tidak Ingat Namanya Sendiri, dan Emily Yang memberi Nama Pampam saat Usianya 6 Tahun dan Berteman Sampai Sekarang.

" Aku Tau Itu..." Kata Emily Pelan.

" Sudah ah...Aku Mau Tidur," Kata Emily dan Tertidur....

" Kau tidak Belajar terlebih dulu Mil," Tanya PAM PAM Saat Emily Mau Tidur,

Biasanya PAM PAM Selalu mengajarkan Ilmu Ilmu Untuk Melawan Hantu Hajtu Yang Jahat,

" Aku Mengantuk Tau," Kata Emily Ringan.

Pam PAM Adalah Teman Masa Kecil Emily, Dia lah Yang Selalu melindungi Emily sampai Usianya 20 tahun Nanti, di Saat Umur Emily Sampai 20 tahun,, Kekuatan Emily Akan Semakin Meningkat dan Jiwa Di dalam Tubuh Emily Yang Di Kunci Oleh Ibu kandungnya akan Terlepas Saat Berusia 20 tahun, Dan Karena Ibu Kandung Emily Jugalah Yang Menyuruh Pampam untuk melindungi Putrinya...

" Baiklah, Kalo Kau Tidak Mau Latihan,, Aku Akan Pergi Dulu Ya," Kata Pampam pelan.

" Hmmmm," Hanya Itu Yang Keluar Dari Mulut Emily,,

Pampam pun pergi meninggalkan Emily dengan Cara menembus Tembok.

" Di dunia nyata Belajar Ilmu Bella diri,, di Dunia Gaib Harus Belajar Juga,, Haaaah Memangnya Tidak Lelah apa," Kata Emily Menghela Nafas.

" Sudah Ah Aku Mau Tidur," Kata Emily Pelan.

Namun Dengan Belajar Semua Itu Usaha Emily Untuk Meningkatkan Kekuatannya Semakin Hebat Saja Entah Itu Di Dunia Nyata Atau Dunia Gaib.

Biasanya Emily selalu bertemu dengan Hantu Yang Sangat Keras Kepala dan Selalu penasaran Padanya kenapa Ia Bisa Melihatnya,, Kadang Kadang Emily Juga Selalu Bertemu Hantu Yang Selalu Minta Tolong inilah Itulah..Yang Membuatnya Gila..

Namun Jika Emily Bisa Membantu..Kenapa tidak, Begitulah Pikiran Emily Saat Itu.

Mungkin Kalo Di Hitung Hitung...Emily Sudah Membantu Hantu Hantu lebih dari Seratus Orang di saat Emily Kecil. Dan Setelah Emily Tumbuh Dewasa Emily Semakin Jarang Bertemu Dengan Hantu Hantu Yang Selalu Penasaran Dengannya.

KEESOKAN HARINYA.....

Emily Akan Masuk Sekolah dan Pasti Di antar Supirnya.. Pak Joko...

pak Joko Adalah Supir Pribadi Papahnya Dan Kini di tugaskan Untuk Mengantar Jemput Putrinya..

Dan Hari Ini Akila Akan Kembali Ke Amerika namun Emily Tak Bisa Mengantarnya Karena Ia Harus Sekolah.

" Ayolah Pah...Ijinkan Emily Untuk Mengantar Kakak Yah Pah, Mah," Pinta Emily.

" Sayang...Kau Kan Harus Sekolah, Kakak Biar Papah Sama Mamah Aja Yang antar, Iya Kan Sayang," Kata Adam Lembut Kepada Akila.

" Iya Mil, Lu Belajar Yang Rajin, Biar Nanti Kuliah Di Amerika Sama Kaya Kakak," Celetuk Akila.

" iiiiih kenapa Harus Ke Amerika Kak, Di Sini saja Universitas Pada Bagus Kok Kak," Kata Emily Pelan.

" Kau Ini...Amerika Lebih Bagus Lagi Pelajarannya Tau," Kata Akila Tak Mau Kalah..

" Sudah Sudah,, Kalian Ini Dekat Saja Pada Berantem Kalo Jauh Kangen Kangenan," Kata Kiona Tersenyum Melihat Adu Mulut Kedua Putri Kesayangannya.

" Mah...Emily Nanti Kuliahnya Mau Di sini Saja Ya Mah," Kata Emily Lembut.

" Iya Terserah Kamu Saja Sayang," Kata Kiona Lembut.

" Ayo sayang Nanti Terlambat," Kata Papah Adam pada Akila.

" Iya Pah," Kata Akila Pelan.

" Ayo sayang," Ajak Adam Pada Emily Juga..

" Papah Antar Kamu sampai Sekolah Ya," Kata Papah Adam.

" Iya Pah." Kata Emily Pelan.

Adam Serta Kiona Mengantar kedua putri Mereka Ke Sekolah dan Bandara.

" Belajar Yang Bener ya Adiku Yang Cantik," Kata Akila Lembut.

" Kakak juga, Dadah Kakak, Jangan Kangen Aku Ya," Kata Emily Memeluk Akila.

" Mil..Apa Mamah selalu ikut Bersama Ku," Tanya Akila Pelan sedikit Berbisik saat Berpelukkan.

" Tentu...Karena Mamah Selalu Bersama Kakak," Kata Emily Tersenyum Pada Wanita Yang Duduk Di sisi Akila.

" Terimakasih, Aku sayang Padamu," Kata Akila Memeluk Emily Sayang..

" Aku Juga Kak, Jaga Kesehatan Kakak, Dah Kakak," Kata Emily Sebelum Masuk Sekolah...

Adam Dan Kiona Mengantar Akila Ke Bandara.. Sedangkan Emily Masuk Kelas.

Belum Juga Masuk Emily Sudah Di Kagetkan Satpam Yang Meninggal Belasan Tahun Lalu.

" Pagi Nenk," Sapa Satpam Itu Mengagetkan Emily Yang Baru saja Mau Masuk Ke Gerbang.

" Ya Ampun Pak...Bikin Kaget Saja," Kata Emily Kesal Saat Di Kagetkan Satpam Penjaga Yang Selalu Setia Menjaga Sekolah Itu sejak Lama.

" Maaf Nenk, Silahkan Masuk Nenk," Kata Satpam Itu Lagi..

" iiiih emangnya Saya Bapak apa.. Bisa tembus Ni pagar Ya Harus Di buka Dulu Lah," Kata Emily Nyerocos.

" Eh Non Emily, Silahkan Masuk Non, Kok Malah bicara Sendiri," Kata Penjaga Asli Dan Membuka Gerbang untuk Emily Masuk.

" Makasih Ya Pak," Kata Emily Pelan.

dan Emily Pun Masuk Kedalam Sekolah.

" Hei Mil,..." Panggil Teman Teman Emily...

" Hei.." Sapa Emily Lagi lemas.

" Ya ampun Mil, Lu Kenapa Kok Lemes Banget Gitu," Kata Citra Teman Sekelas Emily dan Satu Bangku Emily Juga.

" Lu Belum Makan Ya," Tanya Citra Lagi.

" iiiih apaan si Lu,, Gue Bukannya Gak Makan, Masa Iya Pagi pagi Gue Di Kagetkan Sama Pak Satpam Yang Sering Gue Ceritain Itu," Kata Emily.

Citra Memang Tau Kalo Emily Adalah Teman sekaligus Sahabat Ajaibnya yang Bisa Melihat Hantu.

Karena Citra adalah Teman Emily Sejak Masih Duduk Di Bangku Sekolah SD dan Sampai Sekarang Masih Berteman jadi Citra Tau Betul Bagaimana Emily.

" Ye Elah Lu Mil, Bukannya Lu Kasih Jurus Gitu biar Gak Di ganggu," Kata Citra bercanda.

Episodes
1 BAG 1
2 BAG 2
3 BAG 3
4 BAG 4
5 BAG 5
6 BAG 6
7 BAG 7
8 BAG 8
9 BAG 9
10 BAG 10
11 BAG 11
12 BAG 12
13 BAG 13
14 BAG 14
15 BAG 15
16 BAG 16
17 BAG 17
18 BAG 18
19 BAG 19
20 BAG 20
21 BAG 21
22 BAG 22
23 BAG 23
24 BAG 24
25 BAG 25
26 BAG 26
27 BAG 27
28 BAG 28
29 BAG 29
30 BAG 30
31 BAG 31
32 BAG 32
33 BAG 33
34 BAG 34
35 BAG 35
36 BAG 36
37 BAG 37
38 BAG 38
39 BAG 39
40 BAG 40
41 BAG 41
42 BAG 42
43 BAG 43
44 BAG 44
45 BAG 45
46 BAG 46
47 BAG 47
48 BAG 48
49 BAG 49
50 BAG 50
51 BAG 51
52 BAG 52
53 BAG 53
54 BAG 54
55 BAG 55
56 BAG 56
57 BAG 57
58 BAG 58
59 BAG 59
60 BAG 60
61 BAG 61
62 BAG 62
63 BAG 63
64 BAG 64
65 BAG 65
66 BAG 66
67 BAG 67
68 BAG 68
69 BAG 69
70 BAG 70
71 BAG 71
72 BAG 72
73 BAG 73
74 BAG 74
75 BAG 75
76 BAG 76
77 BAG 77
78 BAG 78
79 BAG 79
80 BAG 80
81 BAG 81
82 BAG 82
83 BAG 83
84 BAG 84
85 Bag 85
86 BAG 86
87 BAG 87
88 BAG 88
89 BAG 89
90 BAG 90
91 BAG 91
92 BAG 92
93 BAG 93
94 BAG 94
95 BAG 95
96 BAG 96
97 BAG 97
98 BAG 98
99 BAG 99
100 BAG 100
101 BAG 101
102 BAG 102
103 BAG 103
104 BAG 104
105 BAG 105
106 BAG 106
107 BAG 107
108 BAG 108
109 BAG 109
110 BAG 110
111 BAG 111
112 BAG 112
113 BAG 113
114 BAG 114
115 BAG 115
116 BAG 116
117 BAG 117
118 BAG 118
119 BAG 119
120 BAG 120
121 BAG 121
122 BAG 122
123 BAG 123
124 BAG 124 THE END....
Episodes

Updated 124 Episodes

1
BAG 1
2
BAG 2
3
BAG 3
4
BAG 4
5
BAG 5
6
BAG 6
7
BAG 7
8
BAG 8
9
BAG 9
10
BAG 10
11
BAG 11
12
BAG 12
13
BAG 13
14
BAG 14
15
BAG 15
16
BAG 16
17
BAG 17
18
BAG 18
19
BAG 19
20
BAG 20
21
BAG 21
22
BAG 22
23
BAG 23
24
BAG 24
25
BAG 25
26
BAG 26
27
BAG 27
28
BAG 28
29
BAG 29
30
BAG 30
31
BAG 31
32
BAG 32
33
BAG 33
34
BAG 34
35
BAG 35
36
BAG 36
37
BAG 37
38
BAG 38
39
BAG 39
40
BAG 40
41
BAG 41
42
BAG 42
43
BAG 43
44
BAG 44
45
BAG 45
46
BAG 46
47
BAG 47
48
BAG 48
49
BAG 49
50
BAG 50
51
BAG 51
52
BAG 52
53
BAG 53
54
BAG 54
55
BAG 55
56
BAG 56
57
BAG 57
58
BAG 58
59
BAG 59
60
BAG 60
61
BAG 61
62
BAG 62
63
BAG 63
64
BAG 64
65
BAG 65
66
BAG 66
67
BAG 67
68
BAG 68
69
BAG 69
70
BAG 70
71
BAG 71
72
BAG 72
73
BAG 73
74
BAG 74
75
BAG 75
76
BAG 76
77
BAG 77
78
BAG 78
79
BAG 79
80
BAG 80
81
BAG 81
82
BAG 82
83
BAG 83
84
BAG 84
85
Bag 85
86
BAG 86
87
BAG 87
88
BAG 88
89
BAG 89
90
BAG 90
91
BAG 91
92
BAG 92
93
BAG 93
94
BAG 94
95
BAG 95
96
BAG 96
97
BAG 97
98
BAG 98
99
BAG 99
100
BAG 100
101
BAG 101
102
BAG 102
103
BAG 103
104
BAG 104
105
BAG 105
106
BAG 106
107
BAG 107
108
BAG 108
109
BAG 109
110
BAG 110
111
BAG 111
112
BAG 112
113
BAG 113
114
BAG 114
115
BAG 115
116
BAG 116
117
BAG 117
118
BAG 118
119
BAG 119
120
BAG 120
121
BAG 121
122
BAG 122
123
BAG 123
124
BAG 124 THE END....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!