" Kau Tau...Aku Harap Papah Tidak Memilih Rumah yang Terlalu Besar Untukku Nanti," Kata Emily Yang Berbicara Sendiri Di Dalam Kamar Emily.
Ya Mungkin Hanya Emily Yang bisa Melihat dan Berbicara Dengan Siapa Ia Berbicara.
" Memangnya Kenapa Kalo Besar Mil," Tanya Teman Emily sejak Kecil yang Tak Terlihat.
" Kau Tau sendiri Bukan Kalo Aku paling Gak suka Pada Rumah Yang terlalu Besar, apa Lagi jika Kau Bisa Melihat siapa yang Tidak Orang Lain Bisa Lihat," Kata Emily Pelan.
" Di sekolah Saja Aku sering Lihat Hantu,,, Walaupun Sudah Biasa Lihat dari Dulu Kalo Tiba Tiba Datang Depan Wajah Kita Kan Takut Juga," Kata Emily pelan Menceritakan Pengalaman Pahitnya Saat Masih Kecil sampai Sekarang Ia Selalu Bertemu Dengan hantu.. sampai Sampai Tidak ada yang Mau Berteman Dengannya, dan Sejak Kecil Emily Selalu Sendiri dan Hanya Kakaknya lah Yang Selalu menemani Emily,
Akila Akan Marah Pada Siapa Saja Yang selalu Mengatakan Kalo Emily seperti orang Gila Karena Selalu Berbicara Sendiri,
Yah Kakak Emily, Akila Sudah Tau Kalo Emily Mempunyai Kelebihan, Dan Akila Juga Tau Kalo Ternyata Mamahnya Selalu Bersamanya Sejak Dulu dan Tak Pernah Meninggalkan nya, Emily memberi tau Akila Kalo Selalu ada Orang Yang Selalu Bersamanya, Pertama Akila Memang Tak Percaya Sama Seperti Mamah dan Papahnya, Namun Lama Kelamaan Akila Percaya Karena Akila Sellau Mendapatkan Kejanggalan Saat Sendiri, Dan Di sanalah Akila Percaya Bahwa Mahluk Gaib Itu Ada,,
Sejak Saat Itu lah Akila selalu Melindungi Adik Kesayangannya dan siapa Pun Yang Berani mengatainya Akila Akan Maju lebih Depan.
" Aku Saja sampai Lelah Dengan semua Ini," Kata Emily Pelan.
" Tapi Kan Itu memang Kelebihan Kamu Mil, Kalo Kamu Tidak Bisa Lihat Kami, Kau Juga Tidak Akan Bisa bertemu denganKu," kata Teman Emily yang Bernama Pampam.
Emily tidak Tau dan Teman Emily Sendiri yang Bernama Pampam Tidak Ingat Namanya Sendiri, dan Emily Yang memberi Nama Pampam saat Usianya 6 Tahun dan Berteman Sampai Sekarang.
" Aku Tau Itu..." Kata Emily Pelan.
" Sudah ah...Aku Mau Tidur," Kata Emily dan Tertidur....
" Kau tidak Belajar terlebih dulu Mil," Tanya PAM PAM Saat Emily Mau Tidur,
Biasanya PAM PAM Selalu mengajarkan Ilmu Ilmu Untuk Melawan Hantu Hajtu Yang Jahat,
" Aku Mengantuk Tau," Kata Emily Ringan.
Pam PAM Adalah Teman Masa Kecil Emily, Dia lah Yang Selalu melindungi Emily sampai Usianya 20 tahun Nanti, di Saat Umur Emily Sampai 20 tahun,, Kekuatan Emily Akan Semakin Meningkat dan Jiwa Di dalam Tubuh Emily Yang Di Kunci Oleh Ibu kandungnya akan Terlepas Saat Berusia 20 tahun, Dan Karena Ibu Kandung Emily Jugalah Yang Menyuruh Pampam untuk melindungi Putrinya...
" Baiklah, Kalo Kau Tidak Mau Latihan,, Aku Akan Pergi Dulu Ya," Kata Pampam pelan.
" Hmmmm," Hanya Itu Yang Keluar Dari Mulut Emily,,
Pampam pun pergi meninggalkan Emily dengan Cara menembus Tembok.
" Di dunia nyata Belajar Ilmu Bella diri,, di Dunia Gaib Harus Belajar Juga,, Haaaah Memangnya Tidak Lelah apa," Kata Emily Menghela Nafas.
" Sudah Ah Aku Mau Tidur," Kata Emily Pelan.
Namun Dengan Belajar Semua Itu Usaha Emily Untuk Meningkatkan Kekuatannya Semakin Hebat Saja Entah Itu Di Dunia Nyata Atau Dunia Gaib.
Biasanya Emily selalu bertemu dengan Hantu Yang Sangat Keras Kepala dan Selalu penasaran Padanya kenapa Ia Bisa Melihatnya,, Kadang Kadang Emily Juga Selalu Bertemu Hantu Yang Selalu Minta Tolong inilah Itulah..Yang Membuatnya Gila..
Namun Jika Emily Bisa Membantu..Kenapa tidak, Begitulah Pikiran Emily Saat Itu.
Mungkin Kalo Di Hitung Hitung...Emily Sudah Membantu Hantu Hantu lebih dari Seratus Orang di saat Emily Kecil. Dan Setelah Emily Tumbuh Dewasa Emily Semakin Jarang Bertemu Dengan Hantu Hantu Yang Selalu Penasaran Dengannya.
KEESOKAN HARINYA.....
Emily Akan Masuk Sekolah dan Pasti Di antar Supirnya.. Pak Joko...
pak Joko Adalah Supir Pribadi Papahnya Dan Kini di tugaskan Untuk Mengantar Jemput Putrinya..
Dan Hari Ini Akila Akan Kembali Ke Amerika namun Emily Tak Bisa Mengantarnya Karena Ia Harus Sekolah.
" Ayolah Pah...Ijinkan Emily Untuk Mengantar Kakak Yah Pah, Mah," Pinta Emily.
" Sayang...Kau Kan Harus Sekolah, Kakak Biar Papah Sama Mamah Aja Yang antar, Iya Kan Sayang," Kata Adam Lembut Kepada Akila.
" Iya Mil, Lu Belajar Yang Rajin, Biar Nanti Kuliah Di Amerika Sama Kaya Kakak," Celetuk Akila.
" iiiiih kenapa Harus Ke Amerika Kak, Di Sini saja Universitas Pada Bagus Kok Kak," Kata Emily Pelan.
" Kau Ini...Amerika Lebih Bagus Lagi Pelajarannya Tau," Kata Akila Tak Mau Kalah..
" Sudah Sudah,, Kalian Ini Dekat Saja Pada Berantem Kalo Jauh Kangen Kangenan," Kata Kiona Tersenyum Melihat Adu Mulut Kedua Putri Kesayangannya.
" Mah...Emily Nanti Kuliahnya Mau Di sini Saja Ya Mah," Kata Emily Lembut.
" Iya Terserah Kamu Saja Sayang," Kata Kiona Lembut.
" Ayo sayang Nanti Terlambat," Kata Papah Adam pada Akila.
" Iya Pah," Kata Akila Pelan.
" Ayo sayang," Ajak Adam Pada Emily Juga..
" Papah Antar Kamu sampai Sekolah Ya," Kata Papah Adam.
" Iya Pah." Kata Emily Pelan.
Adam Serta Kiona Mengantar kedua putri Mereka Ke Sekolah dan Bandara.
" Belajar Yang Bener ya Adiku Yang Cantik," Kata Akila Lembut.
" Kakak juga, Dadah Kakak, Jangan Kangen Aku Ya," Kata Emily Memeluk Akila.
" Mil..Apa Mamah selalu ikut Bersama Ku," Tanya Akila Pelan sedikit Berbisik saat Berpelukkan.
" Tentu...Karena Mamah Selalu Bersama Kakak," Kata Emily Tersenyum Pada Wanita Yang Duduk Di sisi Akila.
" Terimakasih, Aku sayang Padamu," Kata Akila Memeluk Emily Sayang..
" Aku Juga Kak, Jaga Kesehatan Kakak, Dah Kakak," Kata Emily Sebelum Masuk Sekolah...
Adam Dan Kiona Mengantar Akila Ke Bandara.. Sedangkan Emily Masuk Kelas.
Belum Juga Masuk Emily Sudah Di Kagetkan Satpam Yang Meninggal Belasan Tahun Lalu.
" Pagi Nenk," Sapa Satpam Itu Mengagetkan Emily Yang Baru saja Mau Masuk Ke Gerbang.
" Ya Ampun Pak...Bikin Kaget Saja," Kata Emily Kesal Saat Di Kagetkan Satpam Penjaga Yang Selalu Setia Menjaga Sekolah Itu sejak Lama.
" Maaf Nenk, Silahkan Masuk Nenk," Kata Satpam Itu Lagi..
" iiiih emangnya Saya Bapak apa.. Bisa tembus Ni pagar Ya Harus Di buka Dulu Lah," Kata Emily Nyerocos.
" Eh Non Emily, Silahkan Masuk Non, Kok Malah bicara Sendiri," Kata Penjaga Asli Dan Membuka Gerbang untuk Emily Masuk.
" Makasih Ya Pak," Kata Emily Pelan.
dan Emily Pun Masuk Kedalam Sekolah.
" Hei Mil,..." Panggil Teman Teman Emily...
" Hei.." Sapa Emily Lagi lemas.
" Ya ampun Mil, Lu Kenapa Kok Lemes Banget Gitu," Kata Citra Teman Sekelas Emily dan Satu Bangku Emily Juga.
" Lu Belum Makan Ya," Tanya Citra Lagi.
" iiiih apaan si Lu,, Gue Bukannya Gak Makan, Masa Iya Pagi pagi Gue Di Kagetkan Sama Pak Satpam Yang Sering Gue Ceritain Itu," Kata Emily.
Citra Memang Tau Kalo Emily Adalah Teman sekaligus Sahabat Ajaibnya yang Bisa Melihat Hantu.
Karena Citra adalah Teman Emily Sejak Masih Duduk Di Bangku Sekolah SD dan Sampai Sekarang Masih Berteman jadi Citra Tau Betul Bagaimana Emily.
" Ye Elah Lu Mil, Bukannya Lu Kasih Jurus Gitu biar Gak Di ganggu," Kata Citra bercanda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments