BAG 2

Hari demi Hari bulan demi Bulan, Tahun Demi Tahun Emily Tumbuh, Adam Dan Kiona Selalu Memperhatikan Kejanggalan Yang Di Alami Emily putrinya Entah Itu Berbicara Sendiri..

Dan Kini Emily Sudah Berusia 7 Tahun, Adam Selalu Mengajari Emily Bertarung dan belajar bela Diri, Adam Juga Sering Melihat Emily Berbicara dan Saat Adam Bertanya Emily Berbicara Pada Siapa Adam Terkejut..

Berbagai Cara Kiona Dan Adam Mencari Orang Pintar Agar Bisa Menyembuhkan Penyakit Aneh Yang di Derita Emily.

Dan Anehnya Semua Orang Pintar Mengatakan Kalo Emily Mempunyai Kelebihan yaitu Bisa Melihat Hantu..

Adam Dan Kiona Tak Mempercayai Pendengarannya...dan Mengatakan Kalo Orang Pintar Itu Membohonginya.

Adam Dan Kiona Pun Meninggalakan Rumah Orang Pintar Itu..

" Apa yang Harus Kita Lakukan, Mas," Tanya Kiona Sedih.

" Sayang...Jangan Menangis, Kita Akan Melakukan Apa pun Untuk Kesembuhan Emily," Kata Adam Meyakinkan Istrinya...

Namun Sekuat dan Sebisa Apa pun, Mereka tidak Bisa Mengubah Takdir Emily yang sudah Di gariskan,

Lama kelamaan Adam Dan Kiona pun menerima Kelebihan itu, Karena Kiona Mengingat Saat Bagaimana Ia Bermimpi Saat Itu dan Mengatakan Pada Adam Mungkin Ini Kelebihan Yang Di Maksud Wanita Cantik Itu yaitu Bisa Melihat Mahluk Yang Bukan Manusia.

10 TAHUN BERLALU..

DAN DI SINILAH KISAH EMILY DI MULAI...

" Kak Kila," Panggil Emily senang Saat Melihat Akila yang Baru datang,dan Emily Juga Selalu Melihat Seorang Wanita Cantik Yang Selalu Bersama Kakaknya..

Emily tau karena Sejak Dulu orang Pertama Yang Ia Lihat Adalah Wanita Cantik Ini. Dan Emily Juga Tau Kalo Wanita Cantik Ini adalah Mamah Kak Akila..

Emily Pun Tersenyum Pada Mamah Akila Yang Selalu Menemaninya, dan Mamah Akila Pun Balas Tersenyum pada Emily.

Tanpa Sepengetahuan Mamah dan Papah Emily, Emily dari Dulu Selalu Berbicara Pada Mamah Akila dan Makhluk lainnya, Namun Sekarang Emily Bisa Mengendalikan apa Yang Bisa Ia Lihat, karena Emily Sekarang sudah Dewasa dan Emily Menerima Semua Yang Ia Miliki dengan Ikhlas, Mungkin Ini sudah takdir yang Di Inginkan Tuhan Untuknya, Pikir Emily saat itu dan Ia pun Menerim Kelebihan yang Ia Miliki,

Mamah dan Papah Emily juga Tau kalo Emily berbeda, Karena Mamah dan Papah Emily Selalu Bilang Pada Emily, Kalo Kelebihan Yang Emily punya Adalah Anugrah yang sangat Luar Biasa.

Akila Kini Sudah Berusia 21 tahun Dan Emily Berusia 17 tahun.

Akila Sedang Mengenyam Pendidikannya Di Amerika, dan Baru pulang Saat Liburan..dan Ini Hari 3 Akila Berada Di Sini..

" Emily, Lu Mau Kemana Hah," Tanya Akila Saat Melihat Emily Hanya Memakai Baju Kaos Dan Celana Pendek Saja.

" Gw mau Latihan Sama Papah Kak, Kakak Mau Ikut Gak," tanya Emily.

" Ya ampun...Umur Lu udah Berapa Tahun Mil, Lu Masih Saja Latihan bela Diri Sama Papah," Tanya Akila Saat Mengetahui Kalo Adik Kesayangan nya itu masih Belajar Bela Diri sampai sekarang.

" Ya Elah Kak, Namaya Juga Belajar kak, Kan Harus Sampai Pandai," Kata Emily ringan.

" iih Lu tuh Ya,, Mamah Mana," Tanya Akila Pada Emily.

" Mamah Lagi Di kamar Kak, Lagi Bantuin Bibi Beres Beres," Kata Emily Ringan.

" Bukannya Bantuin Mamah," Kata Akila Pelan.

" Heheheehehe Kakak Aja Deh, Mily mau Latihan Sama Papah Kak, Pasti Papah Udah Nunggu lama," Kata Emily,

" Ya Sudah Sana," Kata Akila Pelan.

" Ya udah Deh Kak, Dah Kakak," Kata Emily Tersenyum Senang melihat Kakaknya Kesal karena Adik Kecilnya malah Belajar Bela Diri bukannya Membantu Mamahnya .

" Dasar Nakal," Kata Akila Tersenyum saat Emily Meninggalkan Akila.

" Sudah Besar Aja Gadis Kecilku," Kata Akila Tersenyum saat Melihat Emily Dengan Cepat Menjadi Gadis Yang Begitu Cantik.

******.…...…******...…..******........******

" Papah Dah Nunggu lama," Tanya Emily senang.

" Ya Ampun Sayang..Sampai Kapan Papah Harus Menunggumu Hah, Ini Sudah Hampir 20 Menit Kau Terlambat Sayang," Kata Adam Pada Emily.

" Ya ampun Pah... Baru juga 20 menit Pah, Belum Satu Jam," Celoteh Emily..

" Kau Ini... Ayo di mulai," Kata Adam Tersenyum saat mendengar Celoteh Putri Kecilnya.

" Kalo Papah Kalah...Papah Harus Nurutin Apa Mau Mily ya," Kata Emily senang.

" Kau Ini...Kau selalu saja Berkata SEPERTI itu, Dan Kau Tau sendiri kalo Kau selalu menang," Kata Adam Kesal.

" Hahahaha...Papah Kan Membiarkan Aku Selalu menang dari dulu," Kata Emily Cekikikan.

Adam Dan Emily Pun Berkelahi tanpa Henti dan Adam Semakin Kagum saja Saat Tau Kalo Ilmu Bella Diri yang Di miliki Emily semakin hebat Saja.

" Kau Semakin Hebat Saja Nak, Apa Papah Yang Semakin Tua Ya," Keluh Adam Pelan.

" hahahaha Papah Tidak Tua Pah," Kata Emily Memeluk Papahnya Sayang.

" Mungkin Papah dari dulu sampai Sekarang Mulai Lelah Mengajari Emily," Kata Emily Lembut.

" Tidak Ada Kata Lelah Untuk Papah, Agar Bisa Mengajarkan yang Terbaik Buatmu sayang," Kata Adam Memeluk Putri kecilnya,

Adam semakin Bingung Karena Waktu Begitu Cepat, hingga Membuat putri Kecilnya Yang Dulu Baru Dilahirakan Kini Sudah Sebesar ini,

" Waktu Begitu cepat Nak, Kau Sudah Sebesar Ini Saja," Kata Adam Memperhatikan Gadis Kecilnya Yang dulu Imut, Lucu Menggemaskan, Kini Tumbuh Menjadi Gadis Remaja yang Cantik Dan Menggoda. tak Jauh Dari Emily Akila Putrinya Pun Kini sudah Tumbuh Menjadi Wanita Dewasa yang Cantik dan Menggoda...

Adam Akan Melakukan Apa pun Untuk Kedua Putri Kesayangannya Itu dan akan Mematahkan tulang Kaki Laki laki Yang Berani Ingin Mendekati Kedua Putri Kesayangannya.

" Pah...Apa Aku Boleh Meminta Sesuatu Pah," Tanya Emily Pada Papahnya.

" Apa Itu sayang.," Tanya Balik Papah Emily.

" Setelah Kuliah...Apa Boleh Aku Ngekos Pah," Tanya Emily pelan.

" Apa....Ngekos...Sayang.. Kau Tau Bukan Kakak mu Akila Saja Yang kuliah Di Amerika Papah Belikan Rumah di sana, Kenapa Kau Malah Ingin Ngekos," Tanya Papah Adam tak Percaya,

Emily Begitu Mirip dengan Kiona Saat Remaja. Ia Sederhana, Apa Adanya dan Tak Pernah Meminta Apa Pun Padanya.

Berbeda Dengan Akila, Mungkin Akila Dari dulu Sudah Hidup Bergelimang Harta Jadi ia Tak Bisa Hidup Tanpa Uang dari Papahnya.

" Ya Ampun Pah..Emily kan Hanya Ingin Ngekos Saja Dan Ingin Mencoba Hidup Bertanggung Jawab serta Mandiri Pah," Kata Emily ringan.

" Sayang...Apa Pun Yang Kamu Minta Papah Akan Lakukan tapi Bukan Ngekos,, Kau Mengerti Sayang," Kata Papah Emily.

" Pah...Aku Ingin Mencoba Seperti apa Saat Mamah Belum bertemu Papah," Kata Emily ringan.

" Tapi sayang.."

" Boleh Ya Pah,, Itu juga Kan Masih Lama Nanti saat Aku Usia 20 tahun, Ya Pah, Boleh Ya..." Pinta Emily Ringan..

" Baiklah...Tapi Dengan Satu Syarat, Tidak Boleh Ngekos, dan Biar Papah Yang Carikan Rumahnya, Bagiamana," Kata Papah Emily.

" Hmmmmm...Deal," Kata Emily Spontan.

" Tapi Emily Tidak Mau Kalo RumahNya Terlalu Besar Pah," Kata Emily Pelan.

" Iya...Baiklah Terserah Padamu saja Sayang," Kata Papah Emily

Episodes
1 BAG 1
2 BAG 2
3 BAG 3
4 BAG 4
5 BAG 5
6 BAG 6
7 BAG 7
8 BAG 8
9 BAG 9
10 BAG 10
11 BAG 11
12 BAG 12
13 BAG 13
14 BAG 14
15 BAG 15
16 BAG 16
17 BAG 17
18 BAG 18
19 BAG 19
20 BAG 20
21 BAG 21
22 BAG 22
23 BAG 23
24 BAG 24
25 BAG 25
26 BAG 26
27 BAG 27
28 BAG 28
29 BAG 29
30 BAG 30
31 BAG 31
32 BAG 32
33 BAG 33
34 BAG 34
35 BAG 35
36 BAG 36
37 BAG 37
38 BAG 38
39 BAG 39
40 BAG 40
41 BAG 41
42 BAG 42
43 BAG 43
44 BAG 44
45 BAG 45
46 BAG 46
47 BAG 47
48 BAG 48
49 BAG 49
50 BAG 50
51 BAG 51
52 BAG 52
53 BAG 53
54 BAG 54
55 BAG 55
56 BAG 56
57 BAG 57
58 BAG 58
59 BAG 59
60 BAG 60
61 BAG 61
62 BAG 62
63 BAG 63
64 BAG 64
65 BAG 65
66 BAG 66
67 BAG 67
68 BAG 68
69 BAG 69
70 BAG 70
71 BAG 71
72 BAG 72
73 BAG 73
74 BAG 74
75 BAG 75
76 BAG 76
77 BAG 77
78 BAG 78
79 BAG 79
80 BAG 80
81 BAG 81
82 BAG 82
83 BAG 83
84 BAG 84
85 Bag 85
86 BAG 86
87 BAG 87
88 BAG 88
89 BAG 89
90 BAG 90
91 BAG 91
92 BAG 92
93 BAG 93
94 BAG 94
95 BAG 95
96 BAG 96
97 BAG 97
98 BAG 98
99 BAG 99
100 BAG 100
101 BAG 101
102 BAG 102
103 BAG 103
104 BAG 104
105 BAG 105
106 BAG 106
107 BAG 107
108 BAG 108
109 BAG 109
110 BAG 110
111 BAG 111
112 BAG 112
113 BAG 113
114 BAG 114
115 BAG 115
116 BAG 116
117 BAG 117
118 BAG 118
119 BAG 119
120 BAG 120
121 BAG 121
122 BAG 122
123 BAG 123
124 BAG 124 THE END....
Episodes

Updated 124 Episodes

1
BAG 1
2
BAG 2
3
BAG 3
4
BAG 4
5
BAG 5
6
BAG 6
7
BAG 7
8
BAG 8
9
BAG 9
10
BAG 10
11
BAG 11
12
BAG 12
13
BAG 13
14
BAG 14
15
BAG 15
16
BAG 16
17
BAG 17
18
BAG 18
19
BAG 19
20
BAG 20
21
BAG 21
22
BAG 22
23
BAG 23
24
BAG 24
25
BAG 25
26
BAG 26
27
BAG 27
28
BAG 28
29
BAG 29
30
BAG 30
31
BAG 31
32
BAG 32
33
BAG 33
34
BAG 34
35
BAG 35
36
BAG 36
37
BAG 37
38
BAG 38
39
BAG 39
40
BAG 40
41
BAG 41
42
BAG 42
43
BAG 43
44
BAG 44
45
BAG 45
46
BAG 46
47
BAG 47
48
BAG 48
49
BAG 49
50
BAG 50
51
BAG 51
52
BAG 52
53
BAG 53
54
BAG 54
55
BAG 55
56
BAG 56
57
BAG 57
58
BAG 58
59
BAG 59
60
BAG 60
61
BAG 61
62
BAG 62
63
BAG 63
64
BAG 64
65
BAG 65
66
BAG 66
67
BAG 67
68
BAG 68
69
BAG 69
70
BAG 70
71
BAG 71
72
BAG 72
73
BAG 73
74
BAG 74
75
BAG 75
76
BAG 76
77
BAG 77
78
BAG 78
79
BAG 79
80
BAG 80
81
BAG 81
82
BAG 82
83
BAG 83
84
BAG 84
85
Bag 85
86
BAG 86
87
BAG 87
88
BAG 88
89
BAG 89
90
BAG 90
91
BAG 91
92
BAG 92
93
BAG 93
94
BAG 94
95
BAG 95
96
BAG 96
97
BAG 97
98
BAG 98
99
BAG 99
100
BAG 100
101
BAG 101
102
BAG 102
103
BAG 103
104
BAG 104
105
BAG 105
106
BAG 106
107
BAG 107
108
BAG 108
109
BAG 109
110
BAG 110
111
BAG 111
112
BAG 112
113
BAG 113
114
BAG 114
115
BAG 115
116
BAG 116
117
BAG 117
118
BAG 118
119
BAG 119
120
BAG 120
121
BAG 121
122
BAG 122
123
BAG 123
124
BAG 124 THE END....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!