Bab 3, gadis yang Malang

"APA! LUSA?"

"Kakek tidak sedang bercanda kan?" Kaisar yang terkejut langsung menatap kakek nya.

"Tentu saja tidak Kai," kekek menjawab dengan penuh keyakinan.

"Bukankah niat baik itu harus segera di laksanakan, lebih cepat lebih baik, kan?"

"Terserah kakek saja."

Kaisar menjawab dengan nada malas. Sambil bangkit dari duduknya, bernegosiasi pun percuma, karna semua keputusan ada di tangan kakek Marwan.

"Kau mau kemana Kai?" kakek menahan Kai.

"Aku mau ke kantor kek, urusan ku masih banyak di sana."

"Antarkan, Lisa pulang."

"Suruh Sanusi saja mengantarnya, aku sibuk," karena kesal

Kaisar berlalu begitu saja meninggalkan kakek dan Lisa.

Lisa yang mendengar penolakan Kaisar untuk mengantarnya pulang merasa sedikit sedih, padahal hatinya tadi sempat berbunga-bunga karna Kaisar menatapnya cukup lama.

kenapa dia seperti itu, aku rasa dia tidak menyukaiku, lalu untuk apa dia menerima perjodohan ini harusnya dia menolak saja kan. Batin Lisa

"Lisa, kalau begitu biar Sanusi yang mengantar mu pulang. Jangan khawatir, Kai itu pria yang sangat baik. Cuma terkadang memang sikapnya sedikit menjengkelkan."

Seolah tau apa yang ada di benak Lisa, Kakek Marwan pun kembali meyakinkan Lisa.

"Tidak apa-apa kek, aku mengerti. Mungkin Kaisar benar-benar sedang sibuk, justru aku yang bersalah karena sudah menggangu waktu berharganya." Lisa bicara sambil menundukkan kepalanya.

"Tidak nak, kelak kaulah yang akan menjadi paling berharga untuk, Kai," Kakek mengusap pucuk kepala Lisa dengan lembut.

...****************...

"Terima kasih, pak Sanusi sudah mau mengantar kan saya pulang." Lisa menundukkan kepalanya, saat lelaki paruh baya usai membuka pintu mobil.

"Tidak perlu sungkan Nona, ini sudah menjadi tugas saya." Sanusi pun melakukan hal yang sama.

"Kalau begitu saya permisi, Nona."

...

Lisa berjalan dengan lunglai. Rasanya enggan untuk masuk ke dalam rumah, pasti orang tuanya akan memberondong ia dengan berbagai pertanyaan yang berisi pujian -pujian palsu atau mungkin akan memakinya.

"Aku, pulang."

Lisa mendorong pintu dan tepat ketika pintu terbuka dengan sempurna Lisa melihat ke dua orangtuanya sedang duduk di sofa sambil tersenyum ria, Mona yang menyandarkan kepalanya di dada Yusuf, melambaikan tangan padanya.

huuuf...mesra sekali mereka. Batin Lisa

"Lisa kamu sudah pulang nak! bagaimana tadi? apa cucu kakek Marwan menyukai mu? kamu tidak berbuat kesalahan kan, Lis?"

Mona langsung menarik tangan Lisa dan mendudukkannya di sofa, tepat di tengah-tengah antara dirinya dan Yusuf.

Dia langsung memberondong Lisa dengan pertanyaan-pertanyaan persis seperti dugaan Lisa.

Bahkan mereka tidak menanyakan keadaan ku.

Lisa menahan rasa kesal dihati dengan kuat sambil meremas jari-jarinya, dia hanya bisa menahan semua kekesalan dan kemarahannya. Lisa selalu takut untuk mengungkapkan semua emosi dan isi hatinya selama ini, takut dengan Mona, jika dia melawan pasti Mona akan menghukum nya, mengurungnya di dalam gudang yang gelap tanpa makanan dan minuman.

Itulah dulu yang sering di lakukan Mona ketika Lisa kecil. Tapi sekarang Lisa sudah dewasa tapi entah kenapa dia masih saja merasa takut jika Mona marah, padahal bisa kan dia melawan,

mungkin itu sudah menjadi kebiasaan Lisa dari dulu yang selalu takut kalau Mona marah hingga mendarah daging sampai dia dewasa.

"Pernikahan akan di laksanakan Lusa."

Hanya kata itulah yang keluar dari bibir Lisa, dia tau kata-kata itulah yang menjadi harapan orang tuanya.

Sontak saja ucapan singkat Lisa membuat Mona dan Yusuf membulatkan mata dengan sempurna. Mereka kaget, lebih tepatnya mereka terkejut karna Lisa benar-benar membawa kabar yang menjadi angan-angan mereka beberapa jam yang lalu.

"Kamu pintar Lisa, ayah bangga pada mu." Yusuf menghamburkan diri memeluk Lisa.

Lisa dengan cepat mengurai pelukan ayah nya, bukan dia tidak sudi, tapi dia merasa sedih dan kecewa,

karena Ayahnya hanya bangga padanya, akan hal seperti ini, padahal dulu ketika dia sekolah pulang dengan membawa nilai-nilai ulangan yang sempurna bahkan selalu menjadi juara di kelas, di sekolah, ayahnya sama sekali tidak menunjukkan rasa bangganya jangan kan memeluk, melirik saja enggan.

"Aku mau ke kamar dulu, aku lelah." Lisa bangkit dari duduknya lalu berjalan begitu saja meninggal kan orang tuanya yang sedang bahagia.

"Iya...iya...istirahat lah, Lusa adalah hari pernikahanmu kau harus cukup istirahat."

Sambil tersenyum lebar, Yusuf membiarkan Lisa pergi tanpa dia sadari kalau sebenarnya Lisa sedang dilema dan sedih.

Lisa merebahkan dirinya di kasur tipis kesayangan nya, pikirannya bercampur aduk. Hatinya tidak karuan.

Apakah keputusannya untuk menikah dengan Kaisar sudah benar, ingin menolak tapi tentu tidak bisa, lagi-lagi Lisa hanya bisa merutuki dirinya yang selalu merasa takut dan tidak bisa mengutarakan apa yang ada di hati nya.

Tidak dipungkiri sebenarnya Lisa menyukai Kaisar pada pertemuan pertama mereka. Tapi Lisa takut kalau Kaisar tidak menyukainya,

dia takut patah hati kalau rasa sukanya tidak terbalas, dia takut lama-lama jatuh cinta pada Kaisar, tapi Kaisar tidak membalas nya, begitu banyak ketakutan yang ada di hati Lisa.

...***************...

"Siapa nama gadis itu?" Kaisar bertanya tanpa menatap seseorang yang sedang di tanya olehnya.

"Lisa, tuan, nama panjangnya Yunalisa Andini," Jhon menjawab pertanyaan, Kai.

"Apa kau sudah menyelidiki tentang gadis itu?"

"Tentu saja tuan," jawab Jhon bangga,

"Jelaskan."

Dan Jhon pun menjelaskan tentang Lisa dengan Rinci pada Kaisar, mulai dari tempatnya bekerja di sebuah rumah makan sederhana di pinggir jalan, setelah Lulus SMA Lisa tidak melanjutkan kan pendidikan di jenjang kuliah, karna Mona melarangnya.

Padahal Rani orang tua kandung Lisa meninggalkan tabungan begitu besar untuk biaya pendidikan Lisa dan Lisa pun memiliki beberapa aset peninggalan mendiang kakeknya, tapi semuanya habis oleh Yusuf dan Mona.

Yusuf menikahi Mona tepat 1 tahun setelah Rani meninggal karena penyakit yang di deritanya dan pada saat itu usia Lisa sebelas tahun, Mona memiliki anak dari suami sebelumnya yaitu itu Sella, yang umurnya dua tahun lebih muda dari Lisa.

Dan dengan Yusuf mereka memiliki anak laki-laki bernama Raka, saat ini usia Lisa sudah menginjak, dua puluh tiga tahun.

"Jadi dia di besarkan oleh ibu tiri?" tanya Kaisar.

"Benar tuan, nona Lisa mendapat perlakuan berbeda dari kedua adik nya, dan selama ini Nona Lisa lah yang menjadi tulang punggung keluarga mereka, setelah semua harta peninggalan mendiang kakek Rano yang di wariskan pada Rani, habis. "

Jhon mengatakan semua fakta yang dia dapat tentang calon istri, Kaisar.

"Pantas saja kakek menyuruh ku menjaganya, ternyata dia gadis yang malang." Gumam Kaisar.

...***************...

Dreeet...dreeet....

Getaran Handphone membangunkan Lisa dari lamunan panjangnya, dengan cepat Lisa menekan tombol jawab sebelum Lisa mengucapkan Halo,

suara di seberang sana sudah secepat kereta ekspres langsung memberondong Lisa dengan beberapa pertanyaan yang membuat Lisa menjauhkan benda pipih itu dari telinga nya.

("Lisa kau di mana? kenapa tadi tidak masuk kerja? kau sakit? kamu tau tadi pak Yono mencari mu, dia marah-marah seperti orang kesurupan dan kamu tau kan kalau sekarang hari Minggu, kita harus membuat orderan beratus-ratus nasi kotak untuk ibu-ibu senam.")

Yang menghubungi Lisa adalah Nur, teman kerja Lisa, sepertinya Nur sangat kesal sampai-sampai dia bicara dengan ekspres tanpa jeda.

("Lisa, LISAAAA...!")Nur berteriak kesal karena Lisa tidak menjawab semua pertanyaannya, padahal, gimana mau jawab! Lisa sama sekali tidak diberi ruang untuk menjawab.

"Iya, Nur."

("Kau mendengar ku, kan?")

Kamu bicara sudah seperti di dalam hutan, bagaimana mana mungkin aku tidak mendengar nya. Gumam, Lisa

"Maafkan aku Nur, tadi pagi aku harus pergi karena ada urusan penting."

( "Waaah...apa temanku sekarang ini sudah menjadi golongan orang-orang penting! haa haaa,") Nur tertawa dengan renyah.

"Nur! lusa aku akan menikah."

("Haaa haaa...apa MENIKAH?" yang tadinya Nur tertawa mendadak terkejut mendengar kata menikah.

("Kau serius, Lis? kenapa mendadak, kau menikah dengan siapa? kau bahkan tidak mempunyai kekasih, apa kau di jodohkan?")

"Ceritanya panjang Nur, datanglah ke pernikahanku lusa." Lisa bicara dengan nada melemah

("Baiklah, tentu aku akan datang.")

Lisa pun langsung menutup sambungan, teleponnya, Lisa kembali membaringkan tubuhnya di atas kasur, baru saja badannya menyentuh kasur. Tiba-tiba!

"TIDAAAAAK... MAS... MAS YUSUF CEPAT LIHAT INI."

Terima kasih 🙏🙏😘😘

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

Kasian sekali kamu Lisa🙁

2023-08-09

0

Devi Triandani

Devi Triandani

knp sih laki2 klo Uda nikah lg sama yg lain, anaknya yg dulu seakan terlupakan. yg dia syg hanya keluarga barunya. Laki2 bejat

2022-10-01

1

Nur hapidoh

Nur hapidoh

ya Allah Kak, kita kayaknya jog.sih deh, novel kita hampir mirip, di sini namanya Kaisar di novel saya namanya raja.. sungguh Kebetulan yang luar biasa

2022-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Perjodohan
2 Bab 2. mereka menerima nya
3 Bab 3, gadis yang Malang
4 bab 4, Menjelang Pernikahan
5 bab 5, menikah
6 Bab 6, Cukup satu kamar saja, tidak perlu satu ranjang!
7 Bab 7, Kecupan pertama dari suami
8 Bab 8, Yuda dan Farel pulang
9 Bab 9, Makan malam yang mencekam
10 Bab 10, Apa aku boleh memiliki mu seutuhnya?
11 Bab 11, Malam pertama,
12 Bab 12, Anggel kembali
13 Bab 13, Rencana Anggel dan Julia
14 Bab 14, Mahar 12 miliar
15 Bab 15, Visual
16 Bab 16, Hati Lisa yang hancur.
17 Bab 17, Titik terburuk dalam hidup Lisa
18 Bab 18. Lisa bertemu Anggel
19 Bab 19. Keputusan Kaisar
20 Bab 20. Jhon pasrah.
21 Bab 21. Lisa menyerah
22 Bab 22. Kaisar membawa Anggel ke Mansion
23 Bab 23. Keputusan Lisa
24 Bab 24. Lisa menghilang
25 Bab 25. Kaisar murka
26 Bab 26. Anggel menggoda Kaisar
27 Bab 27. Kakek Marwan marah
28 Bab 28. Anggel di culik
29 Bab 29. Ada apa dengan Kaisar.
30 Bab 30. Hidup di desa yang nyaman.
31 Bab 31. Kaisar semakin menggila.
32 Bab 32. Masa lalu Kaisar
33 Bab 33. Kehidupan yang baru
34 Bab 34. Sella ingin menggantikan Lisa
35 Bab 35. Farel bertemu Yuna.
36 Bab 36. Dia Yuna, bukan Lisa
37 Bab 37. Ketahuan
38 Bab 38. Pertemuan pertama setelah 4 tahun.
39 Bab 39. Pertemuan pertama setelah 4 tahun. bagian ke 2
40 Bab 40. Bertemu Arga.
41 Bab 41. Ada rahasia.
42 Bab 42. Drama menginap.
43 Bab 43. Teror.
44 Bab 44. Jangan macam-macam dengan Kaisar
45 Bab 45. Aku yang akan mengejar cinta mu.
46 Bab 46. Tinggal bersama
47 Bab 47. Jangan pernah menyebut namanya.
48 Bab 48. Penemuan mayat.
49 Bab 49. Menghasut Arga.
50 Bab 50. Tuduhan
51 Bab 51. Titik terang
52 Bab 52. Lisa sakit.
53 Bab 53. Benarkah Firman?
54 Bab 54. Mulai menunjukkan siapa dirinya.
55 Bab 55. Anggel datang.
56 Bab 56. Bertengkar
57 Bab 57. Ada apa di hutan itu
58 Bab 58. Tersesat di hutan
59 Bab 59. Rumah di tengah hutan
60 Bab 60. Firman jangan sampai tau
61 Bab 61. Menyelidiki Julia
62 Bab 62. Lisa vs Anggel
63 Bab 63. Firman bertemu Julia
64 Bab 64. Menyerang rumah Kaisar.
65 Bab 65. Mereka menahan Arga.
66 Bab 66. Sang Kaisar tidak bisa di remehkan.
67 Bab 67. Apa dia seorang sikopat?
68 Bab 68. Monster serigala
69 "Bab 69. Apa dia seperti ku?
70 Bab 70. Mengobati Luka Kaisar
71 Bab 71. Mengulang malam pertama.
72 Bab 72. Membawa Lisa dan Arga ke Mansion
73 Bab 73. Tentang Arga
74 Bab 74. Fakta mengejutkan
75 Bab 75. Pesan tantangan.
76 Bab 76. Kedatangan Julia di mansion
77 Bab 77. Datang untuk menerima tantangan.
78 Bab 78. Di luar dugaan
79 Bab 79 Kaisar VS Firman
80 Bab 80. Kaisar VS Firman bagian ke 2
81 Bab 81. Di mana Firman?
82 Bab 82. Mansion yang lebih hidup.
83 Bab 83. Drama di rumah sakit
84 Bab 84. Rencana pembunuhan Lisa
85 Bab 85. Siapa yang menculik Lisa
86 Bab 86. Fakta tentang Julia.
87 Bab 87. Balas dendam Anggel
88 Bab 88. IGD
89 Bab 89. Donor darah
90 Bab 90. Berita kematian Anggel
91 Bab 91 Memahami.
92 Bab 92. Kaisar sangat menyayangi Julia
93 Bab 93. Petunjuk
94 Bab 94. Siapa yang di foto itu?
95 Bab 95. Alamat Firman
96 Bab 96. Harus memastikannya
97 Bab 97. Terungkap
98 Bab 98. Masa lalu Rafi
99 Bab 99. Masih masalalu Rafi
100 Bab 100. Julia takut!
101 Bab 101. Malamnya Lisa dan Kaisar.
102 Bab 102. Drama di meja makan.
103 Bab 103. Fakta untuk Kaisar
104 Bab 104. Mengaku.
105 Bab 105. Frustasi
106 Bab 106. Terungkapnya ayah kandung Rafi.
107 Bab 107. Masa lalu Julia
108 Bab 108. Nasib Julia dan Marwan.
109 Bab 109. Rafi pergi.
110 Bab 110. Julia tewas!
111 Bab 111. Ibu kandung Kaisar
112 Bab 112. Kisah Melissa, Rani dan Larasati
113 Bab 113. Sikap aneh Kaisar.
114 Bab 114. Bersatunya keluarga Kaisar, lalu bagaimana dengan keluarga Lisa?
115 Bab 115. Menyatukan Lisa dan keluarganya.
116 Bab 116. Memaafkan. (Visual)
117 Bab 117. Melamar Sintia untuk Farel.
118 Bab 118 Kamar baru untuk Arga.
119 Bab 119. Pernikahan Farel dan Sintia
120 Bab 120. Ingin pergi bulan madu.
121 Bab 121. Pertemuan Kaisar dan Jhon.
122 Bab 122. Gadis Culun
123 Bab 123. Mengikuti Luna.
124 Bab 124. Di grebeg
125 Bab 125. Dia istri saya!
126 Bab 126. Sikap Aneh Kaisar, Setelah Pulang Bulan Madu.
127 Bab 127. Sebuah Foto Yang menghebohkan.
128 Bab 128. Keputusan, untuk Jhon dan Luna
129 Bab 129. Jhon dan Luna Menikah.
130 Bab 130. kehamilan Lisa
131 Bab 131. Kejutan untuk Luna
132 Bab 132. Kisah Lisa dan Kaisar Berakhir.
133 Bab 133. Musim ke 2. Spesial Jhon dan Luna
134 Bab 134. Ada yang menguntit Luna
135 Bab 135. Malamnya Luna dan Jhon.
136 Bab 136. Luna menemui seseorang!
137 Bab 137. Luna dalam bahaya!
138 Bab 138. Sisi lain seorang Luna.b
139 Bab 139. Kaisar tau
140 Bab 140. Memeriksakan kehamilan
141 Bab 141. Dua sikopat!
142 Bab 142. Luna mulai di curigai
143 Bab 143. Siapa Sarah?
144 Bab 44. lagi-lagi Sarah
145 Bab 145. Ada Apa Sebenarnya Dengan Luna?
146 Bab 146. Hari Persalinan Lisa.
147 Bab 147. Nur Mengunjungi Lisa.
148 Bab 148. Nurul Sahara!
149 Bab 149. Keadaan Darurat!
150 Bab 150. Mansion Di Serang!
151 Bab 151. Situasi Yang Sangat Menegangkan!
152 Bab 152. Tertangkapnya Nur Dan Toni.
153 Bab 153. Alasan Nur.
154 Bab 154. Keadaan Yang Sudah Kembali Normal.
155 Bab 155. Kecemasan Farel.
156 Bab 156. Jhon & Diki.
157 Bab 157. Datangnya Saingan Cinta.
158 Bab 158. Farel yang Bucin.
159 Bab 159. Tania Yang Mulai Berani
160 Bab 160. Luna Ingin Bekerja di Kantor!
161 Bab 161. Jangan Berani Macam-macam Dengan Luna
162 Bab 162. Siapa Raka?
163 Bab 163. Nasib Tania
164 Bab 164. Hamil
165 Bab 165. Mangga Muda.
166 Bab 166. Perkara Mangga Muda
167 Ban 167. Gadis Pujaan Hati!
168 Bab 168. Raka Mencintai Luna.
169 Bab 169. Mencemaskan Raka
170 Bab 170. Jhon Menemui Raka.
171 Bab 171. Pergi Berlibur - Toni Kabur Dari Penjara.
172 Bab 173. Luna Melahirkan - Ada Yang Aneh Dengan Jhon
173 Bab 173. Tidak Semua Harus Bahagia.
174 Pengumuman Novel baru.
175 Bab 175. Final Episode.
176 Bab Ekstra. Kembali Pulang
177 Bab Ekstra. Penyebab Jhon Menghilang Selama 10 Tahun.
178 Promosi Novel Baru!
179 Pengumuman
180 Pengumuman! Sekuel Novel Mengejar Cinta Istri Yang Kabur.
181 Promosi Novel Baru
182 Promosi Novel Baru
183 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Bab 1. Perjodohan
2
Bab 2. mereka menerima nya
3
Bab 3, gadis yang Malang
4
bab 4, Menjelang Pernikahan
5
bab 5, menikah
6
Bab 6, Cukup satu kamar saja, tidak perlu satu ranjang!
7
Bab 7, Kecupan pertama dari suami
8
Bab 8, Yuda dan Farel pulang
9
Bab 9, Makan malam yang mencekam
10
Bab 10, Apa aku boleh memiliki mu seutuhnya?
11
Bab 11, Malam pertama,
12
Bab 12, Anggel kembali
13
Bab 13, Rencana Anggel dan Julia
14
Bab 14, Mahar 12 miliar
15
Bab 15, Visual
16
Bab 16, Hati Lisa yang hancur.
17
Bab 17, Titik terburuk dalam hidup Lisa
18
Bab 18. Lisa bertemu Anggel
19
Bab 19. Keputusan Kaisar
20
Bab 20. Jhon pasrah.
21
Bab 21. Lisa menyerah
22
Bab 22. Kaisar membawa Anggel ke Mansion
23
Bab 23. Keputusan Lisa
24
Bab 24. Lisa menghilang
25
Bab 25. Kaisar murka
26
Bab 26. Anggel menggoda Kaisar
27
Bab 27. Kakek Marwan marah
28
Bab 28. Anggel di culik
29
Bab 29. Ada apa dengan Kaisar.
30
Bab 30. Hidup di desa yang nyaman.
31
Bab 31. Kaisar semakin menggila.
32
Bab 32. Masa lalu Kaisar
33
Bab 33. Kehidupan yang baru
34
Bab 34. Sella ingin menggantikan Lisa
35
Bab 35. Farel bertemu Yuna.
36
Bab 36. Dia Yuna, bukan Lisa
37
Bab 37. Ketahuan
38
Bab 38. Pertemuan pertama setelah 4 tahun.
39
Bab 39. Pertemuan pertama setelah 4 tahun. bagian ke 2
40
Bab 40. Bertemu Arga.
41
Bab 41. Ada rahasia.
42
Bab 42. Drama menginap.
43
Bab 43. Teror.
44
Bab 44. Jangan macam-macam dengan Kaisar
45
Bab 45. Aku yang akan mengejar cinta mu.
46
Bab 46. Tinggal bersama
47
Bab 47. Jangan pernah menyebut namanya.
48
Bab 48. Penemuan mayat.
49
Bab 49. Menghasut Arga.
50
Bab 50. Tuduhan
51
Bab 51. Titik terang
52
Bab 52. Lisa sakit.
53
Bab 53. Benarkah Firman?
54
Bab 54. Mulai menunjukkan siapa dirinya.
55
Bab 55. Anggel datang.
56
Bab 56. Bertengkar
57
Bab 57. Ada apa di hutan itu
58
Bab 58. Tersesat di hutan
59
Bab 59. Rumah di tengah hutan
60
Bab 60. Firman jangan sampai tau
61
Bab 61. Menyelidiki Julia
62
Bab 62. Lisa vs Anggel
63
Bab 63. Firman bertemu Julia
64
Bab 64. Menyerang rumah Kaisar.
65
Bab 65. Mereka menahan Arga.
66
Bab 66. Sang Kaisar tidak bisa di remehkan.
67
Bab 67. Apa dia seorang sikopat?
68
Bab 68. Monster serigala
69
"Bab 69. Apa dia seperti ku?
70
Bab 70. Mengobati Luka Kaisar
71
Bab 71. Mengulang malam pertama.
72
Bab 72. Membawa Lisa dan Arga ke Mansion
73
Bab 73. Tentang Arga
74
Bab 74. Fakta mengejutkan
75
Bab 75. Pesan tantangan.
76
Bab 76. Kedatangan Julia di mansion
77
Bab 77. Datang untuk menerima tantangan.
78
Bab 78. Di luar dugaan
79
Bab 79 Kaisar VS Firman
80
Bab 80. Kaisar VS Firman bagian ke 2
81
Bab 81. Di mana Firman?
82
Bab 82. Mansion yang lebih hidup.
83
Bab 83. Drama di rumah sakit
84
Bab 84. Rencana pembunuhan Lisa
85
Bab 85. Siapa yang menculik Lisa
86
Bab 86. Fakta tentang Julia.
87
Bab 87. Balas dendam Anggel
88
Bab 88. IGD
89
Bab 89. Donor darah
90
Bab 90. Berita kematian Anggel
91
Bab 91 Memahami.
92
Bab 92. Kaisar sangat menyayangi Julia
93
Bab 93. Petunjuk
94
Bab 94. Siapa yang di foto itu?
95
Bab 95. Alamat Firman
96
Bab 96. Harus memastikannya
97
Bab 97. Terungkap
98
Bab 98. Masa lalu Rafi
99
Bab 99. Masih masalalu Rafi
100
Bab 100. Julia takut!
101
Bab 101. Malamnya Lisa dan Kaisar.
102
Bab 102. Drama di meja makan.
103
Bab 103. Fakta untuk Kaisar
104
Bab 104. Mengaku.
105
Bab 105. Frustasi
106
Bab 106. Terungkapnya ayah kandung Rafi.
107
Bab 107. Masa lalu Julia
108
Bab 108. Nasib Julia dan Marwan.
109
Bab 109. Rafi pergi.
110
Bab 110. Julia tewas!
111
Bab 111. Ibu kandung Kaisar
112
Bab 112. Kisah Melissa, Rani dan Larasati
113
Bab 113. Sikap aneh Kaisar.
114
Bab 114. Bersatunya keluarga Kaisar, lalu bagaimana dengan keluarga Lisa?
115
Bab 115. Menyatukan Lisa dan keluarganya.
116
Bab 116. Memaafkan. (Visual)
117
Bab 117. Melamar Sintia untuk Farel.
118
Bab 118 Kamar baru untuk Arga.
119
Bab 119. Pernikahan Farel dan Sintia
120
Bab 120. Ingin pergi bulan madu.
121
Bab 121. Pertemuan Kaisar dan Jhon.
122
Bab 122. Gadis Culun
123
Bab 123. Mengikuti Luna.
124
Bab 124. Di grebeg
125
Bab 125. Dia istri saya!
126
Bab 126. Sikap Aneh Kaisar, Setelah Pulang Bulan Madu.
127
Bab 127. Sebuah Foto Yang menghebohkan.
128
Bab 128. Keputusan, untuk Jhon dan Luna
129
Bab 129. Jhon dan Luna Menikah.
130
Bab 130. kehamilan Lisa
131
Bab 131. Kejutan untuk Luna
132
Bab 132. Kisah Lisa dan Kaisar Berakhir.
133
Bab 133. Musim ke 2. Spesial Jhon dan Luna
134
Bab 134. Ada yang menguntit Luna
135
Bab 135. Malamnya Luna dan Jhon.
136
Bab 136. Luna menemui seseorang!
137
Bab 137. Luna dalam bahaya!
138
Bab 138. Sisi lain seorang Luna.b
139
Bab 139. Kaisar tau
140
Bab 140. Memeriksakan kehamilan
141
Bab 141. Dua sikopat!
142
Bab 142. Luna mulai di curigai
143
Bab 143. Siapa Sarah?
144
Bab 44. lagi-lagi Sarah
145
Bab 145. Ada Apa Sebenarnya Dengan Luna?
146
Bab 146. Hari Persalinan Lisa.
147
Bab 147. Nur Mengunjungi Lisa.
148
Bab 148. Nurul Sahara!
149
Bab 149. Keadaan Darurat!
150
Bab 150. Mansion Di Serang!
151
Bab 151. Situasi Yang Sangat Menegangkan!
152
Bab 152. Tertangkapnya Nur Dan Toni.
153
Bab 153. Alasan Nur.
154
Bab 154. Keadaan Yang Sudah Kembali Normal.
155
Bab 155. Kecemasan Farel.
156
Bab 156. Jhon & Diki.
157
Bab 157. Datangnya Saingan Cinta.
158
Bab 158. Farel yang Bucin.
159
Bab 159. Tania Yang Mulai Berani
160
Bab 160. Luna Ingin Bekerja di Kantor!
161
Bab 161. Jangan Berani Macam-macam Dengan Luna
162
Bab 162. Siapa Raka?
163
Bab 163. Nasib Tania
164
Bab 164. Hamil
165
Bab 165. Mangga Muda.
166
Bab 166. Perkara Mangga Muda
167
Ban 167. Gadis Pujaan Hati!
168
Bab 168. Raka Mencintai Luna.
169
Bab 169. Mencemaskan Raka
170
Bab 170. Jhon Menemui Raka.
171
Bab 171. Pergi Berlibur - Toni Kabur Dari Penjara.
172
Bab 173. Luna Melahirkan - Ada Yang Aneh Dengan Jhon
173
Bab 173. Tidak Semua Harus Bahagia.
174
Pengumuman Novel baru.
175
Bab 175. Final Episode.
176
Bab Ekstra. Kembali Pulang
177
Bab Ekstra. Penyebab Jhon Menghilang Selama 10 Tahun.
178
Promosi Novel Baru!
179
Pengumuman
180
Pengumuman! Sekuel Novel Mengejar Cinta Istri Yang Kabur.
181
Promosi Novel Baru
182
Promosi Novel Baru
183
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!