Bab 2. mereka menerima nya

"Kakek, Marwan!"

Lisa sungguh terkejut melihat Kakek Marwan yang tengah duduk bersama kedua orang tuanya.

Di tambah lagi kakek Marwan tersenyum manis padanya.

"Lisa anak mamah sayang, sini duduk, ini tuan Marwan datang melamarmu untuk cucu beliau."

Mona yang bisanya selalu bersikap cuek kasar dan selalu mengabaikan Lisa, tiba-tiba berubah.

Dari yang biasanya selalu keluar tanduk hitam di atas kepala dan wajah merah seperti tokoh jahat yang ada di film-film ketika berhadapan dengan Lisa,

kini berubah menjadi ibu peri yang berhati baik, lengkap dengan sayap di punggung sambil memegang tongkat bintang ajaibnya.

"Bagaimana kabarmu, Lisa?" sapa Kakek Marwan.

"Aku, baik kek. Ada apa kakek datang kesini, apa benar yang Mama katakan?"

"Lisa kenapa kamu bicara seperti itu pada kakek Marwan, maaf kan Lisa tuan Marwan."

"Tidak apa-apa."

"Lisa kamu tidak lupakan dengan obrolan kita kemaren kan? kakek datang kesini untuk menjemput mu."

Menjemput,! bahkan aku belum mengatakan kalau aku setuju dengan perjodohan ini.

"Jadi tuan Marwan sebenarnya sudah bertemu dengan Lisa, kenapa kamu tidak bilang pada Mamah dan Ayah Lisa, jadi mamah bisa menyiapkan penyambutan untuk tuan Marwan."

Lisa hanya bisa membuang kasar nafasnya, melihat kelakuan Mona, yang begitu berantusias.

"Baik, kalau begitu tidak perlu membuang waktu lama-lama. Saya akan membawa Lisa untuk bertemu cucu saya."

"Baik tuan, silahkan."

Lisa tidak bisa berbuat atau berkata apapun saat ini. Menolak pun rasanya tidak mungkin apa lagi melihat ekspresi Mona yang begitu antusias membuatnya jengah,

dengan terpaksa, Lisa mengikuti langkah kakek Marwan dan Sanusi menuju mobil.

Lisa hanya berharap semoga cucu kakek Marwan tidak menyukai nya, hingga perjodohan ini akhirnya batal.

Lisa masuk dalam mobil ketika pintu di buka oleh Sanusi di susul Kakek Marwan yang duduk di sebelah nya. Lisa tak menoleh sedikit pun ke arah orang tua itu.

Sangat berbeda dengan Mona dan Yusuf yang tersenyum ceria, sambil melambaikan tangan.

"Astaga Mas, mimpi apa anak itu semalam sampai mau di pinang orang kaya."

"Sudahlah Mon, Lisa memang pantas, tapi kenapa Lisa bisa kenal dengan tuan Marwan, dan sejak kapan Lisa berhubungan dengan keluarga Airlangga Wijaya, kenapa dia tidak pernah bercerita padaku."

Begitu banyak pertanyaan di benak Yusuf. Yang dia tau anaknya selama ini hanyalah bekerja di rumah makan yang sangat sederhana.

Dan teman-teman nya pun dari kalangan biasa seperti dirinya mana mungkin Lisa bisa mengenal keluarga sultan tersebut.

"Sudahlah Mas, tidak penting itu semua yang terpenting sekarang kita harus siap-siap untuk menjadi orang kaya haa haaa. Oya! jangan lupa ya masih, kamu harus meminta mahar yang besar pada keluarga kaya itu."

...****************...

Sesampai nya di rumah mewah kakek Marwan.

Lisa terkagum-kagum ketika memasuki rumah besar tersebut, rumah yang di hiasi lampu-lampu indah, pilar-pilar besar yang menjulang dan ornamen lainnya.

Lisa merasa seolah sedang masuk dalam istana yang hanya ada di dongeng-dongeng Barbie.

"Masuk lah nak, anggap saja seperti rumahmu sendiri."

Bagaimana bisa aku menganggap rumah ini seperti rumah ku sendiri, aku malah takut masuk ke sini. Bahkan lebih menakutkan dari kemarahan mama, Mona.

" Bi Lilis, antarkan Lisa ke ruang keluarga."

"Baik tuan, mari saya antar, Nona Lisa."

"Terimakasih bi."

...****************...

"Tuan, kakek meminta Anda untuk segera pulang ke kediaman beliau"

"Untuk apa? aku masih sangat sibuk."

"Kakek Marwan ingin membicarakan soal perjodohan untuk Anda, Tuan."

"Jadi kakek serius dengan perjodohan itu?"

" Benar tuan, dan tentu Anda tidak bisa menolaknya, karna selain ini keinginan Kakek ini juga adalah perintah dari beliau yang harus Anda laksanakan."

"Huuf...jadi untuk apa masih di bahas, kalau keputusan akhirnya aku harus tetap menerimanya. Sudah, katakan pada kakek atur saja waktu pernikahannya kapan aku akan datang di hari pernikahan nya saja."

Kedua lelaki yang sedang berdebat ini adalah. Sekretaris Jhon, dan Kaisar, cucu pertama dari kakek Marwan yang akan di jodohkan kan dengan Lisa.

"Tapi kakek menginginkan tuan untuk datang dan saling mengenal dulu sebelum acara pernikahan. Karena kakek ingin wanita yang akan di jodohkan dengan Anda mengenal terlebih dahulu, apakah wanita itu menerima Anda atau menolak."

"Kurang ajar! jaga ucapan mu Jhon, mana ada wanita yang menolak menikah denganku, tentu dia akan merimanya. Dia akan merasa terhormat dan bahagia bisa menikah dengan lelaki sempurna seperti ku," Kaisar bicara dengan penuh percaya diri.

Astaga. Anda sombong sekali tuan, apa Anda lupa kalau nona Anggel pergi meninggalkan Anda dan menolak menikah dengan Anda

Ya, Jhon hanya bisa menjawab nya lewat gumaman batin saja.

karena kalau dia bicara langsung tentu tidak akan berani, Jhon masih memiliki banyak cicilan yang harus di bayar.

"Untuk apa kau masih di sini Jhon! cepat pergi," usir Kaisar.

"Saya hanya akan pergi bersama Anda, tuan."

"Perkataanmu membuat ku merinding, Jhon."

Lama mereka saling terdiam tanpa sepatah katapun, Kaisar yang sedari tadi fokus pada laptopnya berpura-pura sibuk padahal dia hanya asal ngetik-ngetik saja supaya terlihat sibuk.

Jhon yang tau, tuan nya hanya berpura-pura sibuk tak bergeming sedikitpun pun, dia tetep setia menunggu tuannya tanpa menggeser posisi sedikit pun.

"Jhon apa kau hanya akan berdiri mematung di situ! pergilah, aku sedang sibuk."

"Saya akan menunggu Anda sampai Anda tidak sibuk lagi, tuan."

Jengah dengan kelakuan Sekretarisnya.

Akhirnya Kaisar menyerah. Dia menutup laptop dan berjalan menghampiri Jhon.

"Baiklah, ayo kita pergi menemui, calon istri ku."

"Terima kasih, tuan."

...****************...

Sesampai di rumah kakek Marwan. Kaisar langsung menuju ruang keluarga bersama dengan Jhon yang selalu setia berada di sisinya.

Kaisar melihat pemandangan yang membuat hati nya panas, selain dia melihat wanita asing yang di perkirakan adalah calon istrinya, dia juga melihat wanita yang selama ini dia benci berada di situ.

Wanita itu adalah Larasati, Istri kedua Yuda papanya, Kaisar.

Entah apa yang membuat Kaisar menjadi membenci wanita itu, yang dia tau wanita itu adalah perusak rumah tangga orang tuanya.

"Apakah orang asing diijinkan ikut berkumpul di ruang keluarga ini," cemooh, Kaisar yang ia tujukan pada Larasati.

Deg! perkataan Kaisar sontak membuat hati Kedua wanita yang sedang duduk berdampingan itu seakan lepas dari tempatnya.

"Kaisar jaga ucapan mu, dia ibumu, Kai."

Apa maksudnya? jadi tuan ini menyingung nyonya Larasati ibu nya, huf aku kira tadi dia marah pada ku, tp kenapa dia bicara seperti itu pada ibu nya. Batin Lisa.

"Duduklah, Kai," titah Kakek.

Kaisar pun dengan enggan duduk tepat di hadapan dua wanita yang sedang menahan diri itu.

Melihat suasananya semakin canggung Larasati pun ijin untu naik ke atas dengan alasan kepalanya sedikit pusing.

Lisa hanya bisa terdiam menyaksikan pemandangan yang menurutnya menegangkan.

" Lisa, perkenalkan, ini Kaisar," ucap Marwan.

Untuk mengurangi ketegangan, kakek membuka suara terlebih dahulu.

"Iya Kek." Lisa menatap wajah Kaisar dengan tatapan intens dan penuh takjub.

Ya tuhan! mimpi apa aku semalam, apa benar aku akan menikah dengan lelaki yang ada di hadapan ku ini, hidungnya, rambutnya, bibirnya , kulit nya, bentuk tubuhnya, aaaahhh dia tampan sekali, dia seperti aktor-aktor drama yang sering aku tonton sampai begadang, aku menyesal sempat menolaknya.

Seolah tersihir dengan pesona Kaisar, Lisa menganga melihat keindahan makhluk ciptaan Tuhan ini.

Dia lupa kalau tadi, dia merasa sangat takut dan tegang.

"Lisa! Lisa ... LISA!"

"Eeeh...ada apa? astaga ada apa, kakek?"

Lisa terlonjak ketika kakek menepuk pundaknya.

"Kamu melamun? apa yang kamu pikirkan Lisa?"

"Tidak kek, aku hanya ingat dengan pekerjaan ku yang aku tinggalkan pekerjaan ku hari ini kek."

" Ha ha ha Lisa! kau memang anak yang rajin dan bertanggung jawab."

Sementara Kaisar menatap dengan penuh ke arah Lisa, dipandanginya gadis yang ada di hadapannya itu.

Lisa yang tau kalau Kaisar Memperhatikannya menjadi gugup dan pipinya mulai merona.

Eeemm tidak buruk, lumayan. Kaisar

"Ayo kalian bisa segera berkenalan lebih dekat dari pada saling pandang dan senyum-senyum."

Mendengar ucapan kakek Lisa menjadi semakin gugup.

Berbeda dengan Kaisar yang terlihat santai dan tenang.

"Jadi ini Kaisar, bagaimana dia tampan kan?" celetuk kakek.

Lisa hanya bisa mengangguk menahan malu

"Kaisar!"

"Baik, aku menerima nya."

Mendengar Kaisar mengatakan, menerimanya, membuat hati Lisa penuh dengan taman bunga berbagai jenis, ukuran dan warna.

"Kakek sangat bahagia akhirnya kalian menerima perjodohan ini," kakek tersenyum bangga dan bahagia.

Semua menerima nya Rano, aku sangat bahagia dan kau pun pasti bahagia di sana. walaupun dulu anak kita tidak bisa berjodoh , tapi cucu kitalah yang berjodoh.

Pertemuan pertama mereka membawa kesan tersendiri.

Lisa mungkin dia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Kaisar, tapi melihat ekspresi Kaisar yang datar dan biasa saja apa kah dia juga jatuh cinta pada pandangan pertamanya.

"Kalau semua nya sudah cocok, pernikahan akan kita lakukan. Lusa!"

"APA! LUSA?"

Terima kasih 🙏🙏🙏

Bersambung

Terpopuler

Comments

Devi Triandani

Devi Triandani

ternyata kaisar ditolak dan ditinggalkan ? 😁

2022-10-01

1

Devi Triandani

Devi Triandani

benar2 org tua yg tau diri. Giliran Lisa dilamar org kaya, baru mau bersikap baik kelisa

2022-10-01

1

Nur hapidoh

Nur hapidoh

kalau Tiara di culik sama David Kak, biar bisa dijodohkan sama cucunya. hampir mirip, tapi saya tidak plagiat novel kakak ya, saya baru baca novel Kak skg loh, novel sy rilis kemarin di fizzo yg pesona istri bar-barku

2022-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Perjodohan
2 Bab 2. mereka menerima nya
3 Bab 3, gadis yang Malang
4 bab 4, Menjelang Pernikahan
5 bab 5, menikah
6 Bab 6, Cukup satu kamar saja, tidak perlu satu ranjang!
7 Bab 7, Kecupan pertama dari suami
8 Bab 8, Yuda dan Farel pulang
9 Bab 9, Makan malam yang mencekam
10 Bab 10, Apa aku boleh memiliki mu seutuhnya?
11 Bab 11, Malam pertama,
12 Bab 12, Anggel kembali
13 Bab 13, Rencana Anggel dan Julia
14 Bab 14, Mahar 12 miliar
15 Bab 15, Visual
16 Bab 16, Hati Lisa yang hancur.
17 Bab 17, Titik terburuk dalam hidup Lisa
18 Bab 18. Lisa bertemu Anggel
19 Bab 19. Keputusan Kaisar
20 Bab 20. Jhon pasrah.
21 Bab 21. Lisa menyerah
22 Bab 22. Kaisar membawa Anggel ke Mansion
23 Bab 23. Keputusan Lisa
24 Bab 24. Lisa menghilang
25 Bab 25. Kaisar murka
26 Bab 26. Anggel menggoda Kaisar
27 Bab 27. Kakek Marwan marah
28 Bab 28. Anggel di culik
29 Bab 29. Ada apa dengan Kaisar.
30 Bab 30. Hidup di desa yang nyaman.
31 Bab 31. Kaisar semakin menggila.
32 Bab 32. Masa lalu Kaisar
33 Bab 33. Kehidupan yang baru
34 Bab 34. Sella ingin menggantikan Lisa
35 Bab 35. Farel bertemu Yuna.
36 Bab 36. Dia Yuna, bukan Lisa
37 Bab 37. Ketahuan
38 Bab 38. Pertemuan pertama setelah 4 tahun.
39 Bab 39. Pertemuan pertama setelah 4 tahun. bagian ke 2
40 Bab 40. Bertemu Arga.
41 Bab 41. Ada rahasia.
42 Bab 42. Drama menginap.
43 Bab 43. Teror.
44 Bab 44. Jangan macam-macam dengan Kaisar
45 Bab 45. Aku yang akan mengejar cinta mu.
46 Bab 46. Tinggal bersama
47 Bab 47. Jangan pernah menyebut namanya.
48 Bab 48. Penemuan mayat.
49 Bab 49. Menghasut Arga.
50 Bab 50. Tuduhan
51 Bab 51. Titik terang
52 Bab 52. Lisa sakit.
53 Bab 53. Benarkah Firman?
54 Bab 54. Mulai menunjukkan siapa dirinya.
55 Bab 55. Anggel datang.
56 Bab 56. Bertengkar
57 Bab 57. Ada apa di hutan itu
58 Bab 58. Tersesat di hutan
59 Bab 59. Rumah di tengah hutan
60 Bab 60. Firman jangan sampai tau
61 Bab 61. Menyelidiki Julia
62 Bab 62. Lisa vs Anggel
63 Bab 63. Firman bertemu Julia
64 Bab 64. Menyerang rumah Kaisar.
65 Bab 65. Mereka menahan Arga.
66 Bab 66. Sang Kaisar tidak bisa di remehkan.
67 Bab 67. Apa dia seorang sikopat?
68 Bab 68. Monster serigala
69 "Bab 69. Apa dia seperti ku?
70 Bab 70. Mengobati Luka Kaisar
71 Bab 71. Mengulang malam pertama.
72 Bab 72. Membawa Lisa dan Arga ke Mansion
73 Bab 73. Tentang Arga
74 Bab 74. Fakta mengejutkan
75 Bab 75. Pesan tantangan.
76 Bab 76. Kedatangan Julia di mansion
77 Bab 77. Datang untuk menerima tantangan.
78 Bab 78. Di luar dugaan
79 Bab 79 Kaisar VS Firman
80 Bab 80. Kaisar VS Firman bagian ke 2
81 Bab 81. Di mana Firman?
82 Bab 82. Mansion yang lebih hidup.
83 Bab 83. Drama di rumah sakit
84 Bab 84. Rencana pembunuhan Lisa
85 Bab 85. Siapa yang menculik Lisa
86 Bab 86. Fakta tentang Julia.
87 Bab 87. Balas dendam Anggel
88 Bab 88. IGD
89 Bab 89. Donor darah
90 Bab 90. Berita kematian Anggel
91 Bab 91 Memahami.
92 Bab 92. Kaisar sangat menyayangi Julia
93 Bab 93. Petunjuk
94 Bab 94. Siapa yang di foto itu?
95 Bab 95. Alamat Firman
96 Bab 96. Harus memastikannya
97 Bab 97. Terungkap
98 Bab 98. Masa lalu Rafi
99 Bab 99. Masih masalalu Rafi
100 Bab 100. Julia takut!
101 Bab 101. Malamnya Lisa dan Kaisar.
102 Bab 102. Drama di meja makan.
103 Bab 103. Fakta untuk Kaisar
104 Bab 104. Mengaku.
105 Bab 105. Frustasi
106 Bab 106. Terungkapnya ayah kandung Rafi.
107 Bab 107. Masa lalu Julia
108 Bab 108. Nasib Julia dan Marwan.
109 Bab 109. Rafi pergi.
110 Bab 110. Julia tewas!
111 Bab 111. Ibu kandung Kaisar
112 Bab 112. Kisah Melissa, Rani dan Larasati
113 Bab 113. Sikap aneh Kaisar.
114 Bab 114. Bersatunya keluarga Kaisar, lalu bagaimana dengan keluarga Lisa?
115 Bab 115. Menyatukan Lisa dan keluarganya.
116 Bab 116. Memaafkan. (Visual)
117 Bab 117. Melamar Sintia untuk Farel.
118 Bab 118 Kamar baru untuk Arga.
119 Bab 119. Pernikahan Farel dan Sintia
120 Bab 120. Ingin pergi bulan madu.
121 Bab 121. Pertemuan Kaisar dan Jhon.
122 Bab 122. Gadis Culun
123 Bab 123. Mengikuti Luna.
124 Bab 124. Di grebeg
125 Bab 125. Dia istri saya!
126 Bab 126. Sikap Aneh Kaisar, Setelah Pulang Bulan Madu.
127 Bab 127. Sebuah Foto Yang menghebohkan.
128 Bab 128. Keputusan, untuk Jhon dan Luna
129 Bab 129. Jhon dan Luna Menikah.
130 Bab 130. kehamilan Lisa
131 Bab 131. Kejutan untuk Luna
132 Bab 132. Kisah Lisa dan Kaisar Berakhir.
133 Bab 133. Musim ke 2. Spesial Jhon dan Luna
134 Bab 134. Ada yang menguntit Luna
135 Bab 135. Malamnya Luna dan Jhon.
136 Bab 136. Luna menemui seseorang!
137 Bab 137. Luna dalam bahaya!
138 Bab 138. Sisi lain seorang Luna.b
139 Bab 139. Kaisar tau
140 Bab 140. Memeriksakan kehamilan
141 Bab 141. Dua sikopat!
142 Bab 142. Luna mulai di curigai
143 Bab 143. Siapa Sarah?
144 Bab 44. lagi-lagi Sarah
145 Bab 145. Ada Apa Sebenarnya Dengan Luna?
146 Bab 146. Hari Persalinan Lisa.
147 Bab 147. Nur Mengunjungi Lisa.
148 Bab 148. Nurul Sahara!
149 Bab 149. Keadaan Darurat!
150 Bab 150. Mansion Di Serang!
151 Bab 151. Situasi Yang Sangat Menegangkan!
152 Bab 152. Tertangkapnya Nur Dan Toni.
153 Bab 153. Alasan Nur.
154 Bab 154. Keadaan Yang Sudah Kembali Normal.
155 Bab 155. Kecemasan Farel.
156 Bab 156. Jhon & Diki.
157 Bab 157. Datangnya Saingan Cinta.
158 Bab 158. Farel yang Bucin.
159 Bab 159. Tania Yang Mulai Berani
160 Bab 160. Luna Ingin Bekerja di Kantor!
161 Bab 161. Jangan Berani Macam-macam Dengan Luna
162 Bab 162. Siapa Raka?
163 Bab 163. Nasib Tania
164 Bab 164. Hamil
165 Bab 165. Mangga Muda.
166 Bab 166. Perkara Mangga Muda
167 Ban 167. Gadis Pujaan Hati!
168 Bab 168. Raka Mencintai Luna.
169 Bab 169. Mencemaskan Raka
170 Bab 170. Jhon Menemui Raka.
171 Bab 171. Pergi Berlibur - Toni Kabur Dari Penjara.
172 Bab 173. Luna Melahirkan - Ada Yang Aneh Dengan Jhon
173 Bab 173. Tidak Semua Harus Bahagia.
174 Pengumuman Novel baru.
175 Bab 175. Final Episode.
176 Bab Ekstra. Kembali Pulang
177 Bab Ekstra. Penyebab Jhon Menghilang Selama 10 Tahun.
178 Promosi Novel Baru!
179 Pengumuman
180 Pengumuman! Sekuel Novel Mengejar Cinta Istri Yang Kabur.
181 Promosi Novel Baru
182 Promosi Novel Baru
183 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 183 Episodes

1
Bab 1. Perjodohan
2
Bab 2. mereka menerima nya
3
Bab 3, gadis yang Malang
4
bab 4, Menjelang Pernikahan
5
bab 5, menikah
6
Bab 6, Cukup satu kamar saja, tidak perlu satu ranjang!
7
Bab 7, Kecupan pertama dari suami
8
Bab 8, Yuda dan Farel pulang
9
Bab 9, Makan malam yang mencekam
10
Bab 10, Apa aku boleh memiliki mu seutuhnya?
11
Bab 11, Malam pertama,
12
Bab 12, Anggel kembali
13
Bab 13, Rencana Anggel dan Julia
14
Bab 14, Mahar 12 miliar
15
Bab 15, Visual
16
Bab 16, Hati Lisa yang hancur.
17
Bab 17, Titik terburuk dalam hidup Lisa
18
Bab 18. Lisa bertemu Anggel
19
Bab 19. Keputusan Kaisar
20
Bab 20. Jhon pasrah.
21
Bab 21. Lisa menyerah
22
Bab 22. Kaisar membawa Anggel ke Mansion
23
Bab 23. Keputusan Lisa
24
Bab 24. Lisa menghilang
25
Bab 25. Kaisar murka
26
Bab 26. Anggel menggoda Kaisar
27
Bab 27. Kakek Marwan marah
28
Bab 28. Anggel di culik
29
Bab 29. Ada apa dengan Kaisar.
30
Bab 30. Hidup di desa yang nyaman.
31
Bab 31. Kaisar semakin menggila.
32
Bab 32. Masa lalu Kaisar
33
Bab 33. Kehidupan yang baru
34
Bab 34. Sella ingin menggantikan Lisa
35
Bab 35. Farel bertemu Yuna.
36
Bab 36. Dia Yuna, bukan Lisa
37
Bab 37. Ketahuan
38
Bab 38. Pertemuan pertama setelah 4 tahun.
39
Bab 39. Pertemuan pertama setelah 4 tahun. bagian ke 2
40
Bab 40. Bertemu Arga.
41
Bab 41. Ada rahasia.
42
Bab 42. Drama menginap.
43
Bab 43. Teror.
44
Bab 44. Jangan macam-macam dengan Kaisar
45
Bab 45. Aku yang akan mengejar cinta mu.
46
Bab 46. Tinggal bersama
47
Bab 47. Jangan pernah menyebut namanya.
48
Bab 48. Penemuan mayat.
49
Bab 49. Menghasut Arga.
50
Bab 50. Tuduhan
51
Bab 51. Titik terang
52
Bab 52. Lisa sakit.
53
Bab 53. Benarkah Firman?
54
Bab 54. Mulai menunjukkan siapa dirinya.
55
Bab 55. Anggel datang.
56
Bab 56. Bertengkar
57
Bab 57. Ada apa di hutan itu
58
Bab 58. Tersesat di hutan
59
Bab 59. Rumah di tengah hutan
60
Bab 60. Firman jangan sampai tau
61
Bab 61. Menyelidiki Julia
62
Bab 62. Lisa vs Anggel
63
Bab 63. Firman bertemu Julia
64
Bab 64. Menyerang rumah Kaisar.
65
Bab 65. Mereka menahan Arga.
66
Bab 66. Sang Kaisar tidak bisa di remehkan.
67
Bab 67. Apa dia seorang sikopat?
68
Bab 68. Monster serigala
69
"Bab 69. Apa dia seperti ku?
70
Bab 70. Mengobati Luka Kaisar
71
Bab 71. Mengulang malam pertama.
72
Bab 72. Membawa Lisa dan Arga ke Mansion
73
Bab 73. Tentang Arga
74
Bab 74. Fakta mengejutkan
75
Bab 75. Pesan tantangan.
76
Bab 76. Kedatangan Julia di mansion
77
Bab 77. Datang untuk menerima tantangan.
78
Bab 78. Di luar dugaan
79
Bab 79 Kaisar VS Firman
80
Bab 80. Kaisar VS Firman bagian ke 2
81
Bab 81. Di mana Firman?
82
Bab 82. Mansion yang lebih hidup.
83
Bab 83. Drama di rumah sakit
84
Bab 84. Rencana pembunuhan Lisa
85
Bab 85. Siapa yang menculik Lisa
86
Bab 86. Fakta tentang Julia.
87
Bab 87. Balas dendam Anggel
88
Bab 88. IGD
89
Bab 89. Donor darah
90
Bab 90. Berita kematian Anggel
91
Bab 91 Memahami.
92
Bab 92. Kaisar sangat menyayangi Julia
93
Bab 93. Petunjuk
94
Bab 94. Siapa yang di foto itu?
95
Bab 95. Alamat Firman
96
Bab 96. Harus memastikannya
97
Bab 97. Terungkap
98
Bab 98. Masa lalu Rafi
99
Bab 99. Masih masalalu Rafi
100
Bab 100. Julia takut!
101
Bab 101. Malamnya Lisa dan Kaisar.
102
Bab 102. Drama di meja makan.
103
Bab 103. Fakta untuk Kaisar
104
Bab 104. Mengaku.
105
Bab 105. Frustasi
106
Bab 106. Terungkapnya ayah kandung Rafi.
107
Bab 107. Masa lalu Julia
108
Bab 108. Nasib Julia dan Marwan.
109
Bab 109. Rafi pergi.
110
Bab 110. Julia tewas!
111
Bab 111. Ibu kandung Kaisar
112
Bab 112. Kisah Melissa, Rani dan Larasati
113
Bab 113. Sikap aneh Kaisar.
114
Bab 114. Bersatunya keluarga Kaisar, lalu bagaimana dengan keluarga Lisa?
115
Bab 115. Menyatukan Lisa dan keluarganya.
116
Bab 116. Memaafkan. (Visual)
117
Bab 117. Melamar Sintia untuk Farel.
118
Bab 118 Kamar baru untuk Arga.
119
Bab 119. Pernikahan Farel dan Sintia
120
Bab 120. Ingin pergi bulan madu.
121
Bab 121. Pertemuan Kaisar dan Jhon.
122
Bab 122. Gadis Culun
123
Bab 123. Mengikuti Luna.
124
Bab 124. Di grebeg
125
Bab 125. Dia istri saya!
126
Bab 126. Sikap Aneh Kaisar, Setelah Pulang Bulan Madu.
127
Bab 127. Sebuah Foto Yang menghebohkan.
128
Bab 128. Keputusan, untuk Jhon dan Luna
129
Bab 129. Jhon dan Luna Menikah.
130
Bab 130. kehamilan Lisa
131
Bab 131. Kejutan untuk Luna
132
Bab 132. Kisah Lisa dan Kaisar Berakhir.
133
Bab 133. Musim ke 2. Spesial Jhon dan Luna
134
Bab 134. Ada yang menguntit Luna
135
Bab 135. Malamnya Luna dan Jhon.
136
Bab 136. Luna menemui seseorang!
137
Bab 137. Luna dalam bahaya!
138
Bab 138. Sisi lain seorang Luna.b
139
Bab 139. Kaisar tau
140
Bab 140. Memeriksakan kehamilan
141
Bab 141. Dua sikopat!
142
Bab 142. Luna mulai di curigai
143
Bab 143. Siapa Sarah?
144
Bab 44. lagi-lagi Sarah
145
Bab 145. Ada Apa Sebenarnya Dengan Luna?
146
Bab 146. Hari Persalinan Lisa.
147
Bab 147. Nur Mengunjungi Lisa.
148
Bab 148. Nurul Sahara!
149
Bab 149. Keadaan Darurat!
150
Bab 150. Mansion Di Serang!
151
Bab 151. Situasi Yang Sangat Menegangkan!
152
Bab 152. Tertangkapnya Nur Dan Toni.
153
Bab 153. Alasan Nur.
154
Bab 154. Keadaan Yang Sudah Kembali Normal.
155
Bab 155. Kecemasan Farel.
156
Bab 156. Jhon & Diki.
157
Bab 157. Datangnya Saingan Cinta.
158
Bab 158. Farel yang Bucin.
159
Bab 159. Tania Yang Mulai Berani
160
Bab 160. Luna Ingin Bekerja di Kantor!
161
Bab 161. Jangan Berani Macam-macam Dengan Luna
162
Bab 162. Siapa Raka?
163
Bab 163. Nasib Tania
164
Bab 164. Hamil
165
Bab 165. Mangga Muda.
166
Bab 166. Perkara Mangga Muda
167
Ban 167. Gadis Pujaan Hati!
168
Bab 168. Raka Mencintai Luna.
169
Bab 169. Mencemaskan Raka
170
Bab 170. Jhon Menemui Raka.
171
Bab 171. Pergi Berlibur - Toni Kabur Dari Penjara.
172
Bab 173. Luna Melahirkan - Ada Yang Aneh Dengan Jhon
173
Bab 173. Tidak Semua Harus Bahagia.
174
Pengumuman Novel baru.
175
Bab 175. Final Episode.
176
Bab Ekstra. Kembali Pulang
177
Bab Ekstra. Penyebab Jhon Menghilang Selama 10 Tahun.
178
Promosi Novel Baru!
179
Pengumuman
180
Pengumuman! Sekuel Novel Mengejar Cinta Istri Yang Kabur.
181
Promosi Novel Baru
182
Promosi Novel Baru
183
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!