PART 4 AKIBAT

Ester masih mengipasi pak Sarman yang pingsan dikursi panjang klinik itu. Terlihat kesibukan beberapa karyawan klinik karena kunjungan tiba-tiba tuan Judeo yang terkenal galak dan tidak ada ampun untuk kesalahan kecil sekalipun.

"ahhhh" terdengar lenguhan pak Sarman pelan

"bapak, ..bapak sudah sadar" ucap Ester senang dan sedih melihat bapaknya mengingat perlakuan Judeo tadi.

"dimana kita" ucap pak Sarman sangat pelan

"kita masih ada di klinik pak, tapi sepertinya orang kaya tadi pemilik klinik ini, soalnya semua orang takut sama dia" ucap Ester lagi.

"dia memang orang berpengaruh nak dan sangat tidak berperasaan, makanya jangan berurusan lagi sama dia ya" ucap pak Sarman lemah.

Melihat keseriusan ucapan bapaknya, mau ngga mau Ester mengangguk, walaupun sebenarnya hati kecilnya belum terima atas perlakuan judeo.

"iya pak, sekarang kita pulang ya, biar bapak bisa istirahat di rumah" ucap Ester sambil berdiri memapah bapaknya, karena dari tadi sepertinya semua orang ogah membantunya.

"hmmmmm iya nak"

"bapak bisa berjalan kan, ayo saya bantu" ucap Ester lagi langsung mengatur posisi melingkarkan tangan bapaknya di bahunya untuk keluar dari klinik itu.

"bang ojek, bisa tarik tiga kan bang, soalnya bapak saya harus di pegangin" ucap Ester kepada tukang ojek pangkalan yang ada disana.

"bisa neng, ayo" ucap Abang ojeknya melihat bapaknya Ester yang kurus dan juga tubuh Ester yang hanya sekitar empat puluh lima kilo gram.

Ester menaikkan bapaknya ditengah lalu dia naik dibelakang.

"pelan-pelan ya bang"

"iya neng"

Hanya sekitar lima belas menit mereka sudah tiba di rumah sederhana Ester dan orang tuannya.

"terimakasih bang"

"sama-sama neng"

"ayo pak saya bantu" ucap Ester sambil kembali mengatur posisi tangan bapaknya di bahu Ester.

"Bu, kami pulang Bu" teriak Ester dari luar pintu

Terlihat ibunya membuka pintu dan menyambut kepulangan suami dan anaknya.

"kayaknya bapak cape banget nak" tanya ibunya Ester sambil membantu memapah suaminya ke tempat tidur.

"iya Bu, tadi bapak pingsan"

"haaaaaa kok bisa"

"tadi Ester buat masalah sama tuan Judeo Bu, bapak takut tuan Judeo marah dan mengganggu Ester" ucap pak Sarman lemah

"kok bisa"

"tasnya Ester ngga sengaja kena pak Judeo" cerita pak Sarman

"ya Tuhan, kenapa keluarga kita selalu berurusan dengan laki-laki arogan itu ya pak" tanya ibunya sedih.

"bapak juga bingung Bu, kenapa Tuhan bisa mempertemukan kita kembali dengan tuan Judeo, kali ini berhubungan dengan Ester lagi, bapak takut Bu"

"sudahlah pak, jangan terlalu dipikirkan, apapun yang terjadi sudah rencana Tuhan. untuk apa disesali dan dipikirkan. mending sekarang bapak istirahat" ucap Ester bijak

"iya pak, istirahat dulu, tidak usah terlalu dipikirkan" bujuk ibunya lagi.

"saya ganti baju dulu ya Bu" pamit Ester ke kamarnya disebelah.

"iya nak terus makan, kamu belum makan kan?"

"iya Bu" sambil berlalu menghilang dibalik pintu

"Bu, bagaimana kalau tuan Judeo menghancurkan masa depan Ester Bu, aku tahu dia bisa dan mampu melakukan itu Bu, karena dia manusia tanpa perasaan" ucap pak sarman sedih

"sudahlah pak, jangan menebak-nebak yang akan terjadi, belum tentu kan"? jawab ibu itu menyembunyikan ketakutannya. Karena dia juga tahu, bahkan hanya karena kesenggol dikit pak Judeo bisa langsung memecat suaminya dulu.

'Ya Tuhan lindungilah keluarga kami dari rencana-rencana jahat' doa ibunya Ester tulus.

"bapak sangat takut Bu, bahkan bapak bersimpuh pun tadi dia tetap berlalu" cerita pak Sarman

"separah itu pak"

"iya Bu, makanya bapak sangat takut, dan dia sempat bilang sama Ester berlalu dari tempat ini nyawa bapakmu melayang, syukur datang pak direktur Bu, direktur pabrik dulu" ceritanya

"ya ampun Tuhan, cobaan apalagi ini" batin ibu Ester

"sudahlah pak istirahat dulu ya, apapun yang akan terjadi toh kita tak bisa melawan takdir, tinggal kita ikuti pak" ucap ibunya sambil menyelimuti suaminya.

**

Sementara ditempat lain Judeo yang masih emosi dengan semua kejadian tadi terduduk diam di ruangan pimpinan klinik itu. pikirannya bukan memikirkan tentang fasilitas kesehatan karyawan lagi, tapi penghinaan dari bocah kampung tadi.

Seorang Judeo ' zack' dihina sedemikian oleh gadis kecil yang kampungan. Bahkan direktur pabrik besar aja menunduk hormat sama dia, tapi kenapa dia bisa dihina oleh gadis kecil.

Direktur pabrik yang mendampingi kunjungannya ke klinik ini pun tidak berani membuka suara duluan, apalagi saat Jo belum datang. Mereka semua terdiam menunggu ucapan Judeo yang bahkan mungkin Kata-kata kasar.

"panggil Jo" perintahnya ke salah satu pengawalnya, karena tadi Jo masih bicara dengan Ester di bangku panjang.

"baik tuan" dengan gesit pengawal itu berlalu dari ruangan itu.

Tidak berapa lama Jo tiba bersama pengawal itu, karena tadi juga dia sudah selesai bicara dengan Ester sebenarnya.

"iya tuan"

" beresin ini"

"baik tuan" ucap Jo yang sudah terbiasa dengan perintah bosnya untuk menyelesaikan sesuatu.

"pak tolong disiapkan data fasilitas kesehatan yang diperoleh karyawan pabrik kami"

"baik pak"

"selama ini kendala yang dialami apa ya pak berhubungan dengan pabrik kami, misalnya klaim biaya atau apalah, supaya pelayanan maksimal" ucap Jo

"Sebenarnya semua sudah cukup baik bila Bla Bla..." penjelasan dari pimpinan klinik itu yang didengar semua orang tapi tidak dengan Judeo. Karena di otaknya sekarang hanya ingin segera membalas perbuatan Ester kepadanya.

Jo yang melihat bosnya tidak konsentrasi, dan dia sangat yakin ini masih pengaruh masalah tadi, hati bosnya pasti masih terbakar amarah sekarang, akhirnya memberanikan diri untuk mengambil keputusan.

Permintaan dari pihak klinik sudah diakomodir, dan hasilnya akan segera disampaikan ke pihak klinik.

"Tuan Judeo, saya sudah menerima masukan dan keluhan mereka, tapi saya pikir masalahnya perlu kita bicarakan serius pak, jadi kita bisa sampaikan keputusannya beberapa hari kedepan" ucap Jo untuk menutupi arogansi dari Judeo yang padahal semua orang sudah tahu.

"hmmmm"

"baik, pak direktur boleh meninggalkan kami disini, karena kami akan langsung pulang tanpa ke pabrik lagi" ucap Jo kepada direktur pabrik itu.

"baik pak Jo, pak Judeo, kalau begitu saya pamit duluan"

"hmmmm"

Setelah pak direktur itu berlalu Judeo mulai menunjukkan taringnya.

"kalian boleh tinggalkan kami dulu di ruangan ini" perintah Judeo kepada kepala klinik. Dengan bingung pimpinan dan karyawan klinik itu tetap keluar.

"dimana anak curut itu" tanya Judeo datar

"dia mengurus bapaknya yang sakit dulu tuan"

"saya ngga peduli, seret dia ke apartemenku"

"maaf tuan, tapi tidak bisa secepat itu kalau kita tidak ingin kena pasal pidana"

"sejak kapan kamu patuh hukum, hukum bisa aku beli" ucap Judeo sangat arogan

"saya tahu tuan, tapi bagaimana dengan nona sela, apa tidak masalah nantinya" ucap Jo mengingat sela adalah artis yang dekat dengan Judeo saat ini dan hampir setiap hari ke apartemen Judeo.

"dia hanya bonekaku, dan gadis ini harus aku jadikan budakku, biar dia tahu siapa aku"

"kalau begitu, besok akan aku bawa gadis ini tuan"

"bawa aja ke apartemen yang di daerah M" ucapnya akhirnya

"baik tuan"

"jangan ada pembantu disana, hanya perlu pengawal dan penjaga"

"baik tuan"

"kamu akan tahu Akibat berurusan denganku curut kecil" ucap Judeo dengan tatapan sinis kesatu titik.

Mendengar itu hati Jo kasihan mengingat Ester.

Terimakasih

vote

like

comentnya🙏🤗

Terpopuler

Comments

Rain Hard

Rain Hard

wahhhh wahhhh aromanya nanti jatuh cinta nih pria arogan

2024-04-15

0

Rain Neo

Rain Neo

ya elah org kaya bebannya beda sama org miskin

2023-09-04

0

Suryadi Jusuf

Suryadi Jusuf

orang lemah selalu tertindas

2023-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 PART 1 PERKENALAN
2 PART 2 KE PERUSAHAAN
3 PART 3 KLINIK
4 PART 4 AKIBAT
5 PART 5 KENAPA
6 PART 6 BERANGKAT
7 PART 7 SEPAKAT
8 PART 8 DEAL
9 PART 9 HAL BARU
10 PART 10 AWAL
11 PART 11 TERNYATA BEGINI
12 PART 12 KERJA
13 PART 13 BAHAGIA
14 PART 14 MENGINGINKAN
15 PART 15 INGAT DIA
16 PART 16 INGIN DIA
17 PART 17 NIKAHI AKU
18 PART 18 PERJANJIAN
19 PART 19 PERSIAPAN
20 PART 20 MASA IYA
21 PART 21 PERNIKAHAN
22 PART 22 SETELAH JADI ISTRI
23 PART 23 MENGINGINKAN
24 PART 24 KAMU BEDA AREA 21+ Harap bijak dalam membaca.
25 PART 25 DIA HEBAT
26 PART 26 BINGUNG
27 PART 27 MAMI
28 PART 28 AKU BISA GILA
29 PART 29 KAMU SPESIAL
30 PART 30 KECURIGAAN SELA
31 PART 31 SENYUMMU
32 PART 32. SELA
33 PART 33 AKU SENANG Harap bijak dalam membaca
34 PART 34 SALAH INFORMASI
35 PART 35 PDNYA SELA
36 PART 36 KHAWATIR
37 PART 37 PULANG SIANG
38 PART 38 SELA KESAL
39 PART 39 BAHAGIA
40 PART 40 CELAH LAIN SELA
41 PART 41 ITU KELEBIHANNYA
42 PART 42 KETAHUAN NYONYA
43 PART 43 NYONYA PENASARAN
44 PART 44 KETEMU NYONYA
45 PART 45 MULAI BERGETAR
46 PART 46 NYONYA CITRA
47 PART 47 AKHIRNYA TERJADI
48 PART 48 HATINYA DEO
49 PART 49 TERBONGKAR
50 PART 50 SEMAKIN AROGAN
51 PART 51 HIDUP BARU ESTER
52 PART 52 4 TAHUN KEMUDIAN
53 PART 53 SESEORANG
54 PART 54 PANGGILAN HATI
55 PART 55 BENARKAH
56 PART 56 DIA DISINI
57 PART 57 TOLONG LEPAS AKU
58 PART 58 PUNYA ANAK
59 PART 59 ANAK INI
60 PART 60 MAAF
61 PART 61 AKU SEORANG PAPA
62 PART 62 MAU KAMU GIMANA
63 PART 63 KAMU ANAKKU
64 PART 64 SIAPA MEREKA
65 PART 65 BAHAGIA
66 PART 66 DIA PAPAMU
67 PART 67 PAPA
68 PART 68 BAHAGIA
69 PART 69 KEBERSAMAAN
70 PART 70 PAKE HATI
71 PART 71 RENCANA KE PANTI
72 PART 72 KE PANTI
73 PART 73 KAMU?
74 PART 74 PENJELASAN
75 PART 75 KELUARGA
76 PART 76 BERBEDA
77 PART 77 MULAI PERCAYA
78 PART 78 SENANGNYA
79 PPART 79 AKU KANGEN PAPI
80 PART 80 PAMIT
81 PART 81 MILIK KALIAN
82 PART 82 JANGAN TOLAK
83 PART 83 KALIAN KEBAHAGIAANKU
84 PART 84 TITIP MEREKA
85 PART 85 RUMAH KALIAN
86 EPISODE 86 PERGI SEBENTAR
87 PART 87 PULANG
88 PART 88 GELISAH
89 PART 89 ADA APA DISANA
90 PART 90 AKU BAHAGIA
91 PART 91 KITA
92 PART 92 PERNIKAHAN
93 PART 93 AWAL Harap bijak dalam membaca
94 PART 94 HAMPIR SEMPURNA
95 PART 95 ADA ANAK
96 PART 96 MAAFKAN PAPA
97 PART 97 MAU HONEYMOON
98 PART 98 TERNYATA KAMU
99 PART 99 BAHAGIA
100 PART 100 BIARKAN KU BAHAGIA
101 PART 101 JANGAN LEPAS
102 PART 102 BERTEMU
103 PART 103 GENGSI
104 PART 104 KITA BERSAING
105 PART 105 SAMPAI MAUT MEMISAHKAN
106 PART 106 LUPAKAN SEJENAK
107 PART 107 KEMBALI BEKERJA
108 PART 108 KE JAKARTA
109 PART 109 LAKUKAN
110 PART 110 KAMU KENAPA?
111 PART 111 HARUS GIMANA
112 PART 112 AKU DATANG
113 PART 113 JAKARTA
114 PART 114 KAU SEMANGATKU
115 PART 115 KITA BERDUA Harap bijak dalam membaca
116 PART 116 PENGGANGGU
117 PART 117 KEBAHAGIAANNYA
118 PART 118 PINGSAN
119 PART 119 IBU
120 PART 120 PERASAAN IBU
121 PART 121 KE RUMAH
122 PART 122 SEDIKIT PERHATIAN
123 PART 123 MAKAN MALAM
124 PART 124 MASIH DI RUMAH IBU
125 PART 125 TERSERAH KALIAN
126 PART 126 DEAL
127 PART 127 IBU
128 PART 128 KANTOR MAMI
129 PART 129 RADITYA
130 PART 130 PULANG
131 PART 131 HANYA GENGSI
132 PART 132 AKU KESEPIAN
133 PART 133 UNGKAPAN PERASAAN
134 PART 134 KEMBALI
135 PART 135 BICARA
136 PART 136 LANJUTKAN
137 PART 137 MAKAN SIANG PERPISAHAN
138 PART 138 KE JAKARTA
139 PART 139 IKUT SIBUK
140 PART 140 HIDUP BARU
141 PART 141 MEMBUJUK
142 PART 142 PINDAH
143 PART 143 LAHIRAN
Episodes

Updated 143 Episodes

1
PART 1 PERKENALAN
2
PART 2 KE PERUSAHAAN
3
PART 3 KLINIK
4
PART 4 AKIBAT
5
PART 5 KENAPA
6
PART 6 BERANGKAT
7
PART 7 SEPAKAT
8
PART 8 DEAL
9
PART 9 HAL BARU
10
PART 10 AWAL
11
PART 11 TERNYATA BEGINI
12
PART 12 KERJA
13
PART 13 BAHAGIA
14
PART 14 MENGINGINKAN
15
PART 15 INGAT DIA
16
PART 16 INGIN DIA
17
PART 17 NIKAHI AKU
18
PART 18 PERJANJIAN
19
PART 19 PERSIAPAN
20
PART 20 MASA IYA
21
PART 21 PERNIKAHAN
22
PART 22 SETELAH JADI ISTRI
23
PART 23 MENGINGINKAN
24
PART 24 KAMU BEDA AREA 21+ Harap bijak dalam membaca.
25
PART 25 DIA HEBAT
26
PART 26 BINGUNG
27
PART 27 MAMI
28
PART 28 AKU BISA GILA
29
PART 29 KAMU SPESIAL
30
PART 30 KECURIGAAN SELA
31
PART 31 SENYUMMU
32
PART 32. SELA
33
PART 33 AKU SENANG Harap bijak dalam membaca
34
PART 34 SALAH INFORMASI
35
PART 35 PDNYA SELA
36
PART 36 KHAWATIR
37
PART 37 PULANG SIANG
38
PART 38 SELA KESAL
39
PART 39 BAHAGIA
40
PART 40 CELAH LAIN SELA
41
PART 41 ITU KELEBIHANNYA
42
PART 42 KETAHUAN NYONYA
43
PART 43 NYONYA PENASARAN
44
PART 44 KETEMU NYONYA
45
PART 45 MULAI BERGETAR
46
PART 46 NYONYA CITRA
47
PART 47 AKHIRNYA TERJADI
48
PART 48 HATINYA DEO
49
PART 49 TERBONGKAR
50
PART 50 SEMAKIN AROGAN
51
PART 51 HIDUP BARU ESTER
52
PART 52 4 TAHUN KEMUDIAN
53
PART 53 SESEORANG
54
PART 54 PANGGILAN HATI
55
PART 55 BENARKAH
56
PART 56 DIA DISINI
57
PART 57 TOLONG LEPAS AKU
58
PART 58 PUNYA ANAK
59
PART 59 ANAK INI
60
PART 60 MAAF
61
PART 61 AKU SEORANG PAPA
62
PART 62 MAU KAMU GIMANA
63
PART 63 KAMU ANAKKU
64
PART 64 SIAPA MEREKA
65
PART 65 BAHAGIA
66
PART 66 DIA PAPAMU
67
PART 67 PAPA
68
PART 68 BAHAGIA
69
PART 69 KEBERSAMAAN
70
PART 70 PAKE HATI
71
PART 71 RENCANA KE PANTI
72
PART 72 KE PANTI
73
PART 73 KAMU?
74
PART 74 PENJELASAN
75
PART 75 KELUARGA
76
PART 76 BERBEDA
77
PART 77 MULAI PERCAYA
78
PART 78 SENANGNYA
79
PPART 79 AKU KANGEN PAPI
80
PART 80 PAMIT
81
PART 81 MILIK KALIAN
82
PART 82 JANGAN TOLAK
83
PART 83 KALIAN KEBAHAGIAANKU
84
PART 84 TITIP MEREKA
85
PART 85 RUMAH KALIAN
86
EPISODE 86 PERGI SEBENTAR
87
PART 87 PULANG
88
PART 88 GELISAH
89
PART 89 ADA APA DISANA
90
PART 90 AKU BAHAGIA
91
PART 91 KITA
92
PART 92 PERNIKAHAN
93
PART 93 AWAL Harap bijak dalam membaca
94
PART 94 HAMPIR SEMPURNA
95
PART 95 ADA ANAK
96
PART 96 MAAFKAN PAPA
97
PART 97 MAU HONEYMOON
98
PART 98 TERNYATA KAMU
99
PART 99 BAHAGIA
100
PART 100 BIARKAN KU BAHAGIA
101
PART 101 JANGAN LEPAS
102
PART 102 BERTEMU
103
PART 103 GENGSI
104
PART 104 KITA BERSAING
105
PART 105 SAMPAI MAUT MEMISAHKAN
106
PART 106 LUPAKAN SEJENAK
107
PART 107 KEMBALI BEKERJA
108
PART 108 KE JAKARTA
109
PART 109 LAKUKAN
110
PART 110 KAMU KENAPA?
111
PART 111 HARUS GIMANA
112
PART 112 AKU DATANG
113
PART 113 JAKARTA
114
PART 114 KAU SEMANGATKU
115
PART 115 KITA BERDUA Harap bijak dalam membaca
116
PART 116 PENGGANGGU
117
PART 117 KEBAHAGIAANNYA
118
PART 118 PINGSAN
119
PART 119 IBU
120
PART 120 PERASAAN IBU
121
PART 121 KE RUMAH
122
PART 122 SEDIKIT PERHATIAN
123
PART 123 MAKAN MALAM
124
PART 124 MASIH DI RUMAH IBU
125
PART 125 TERSERAH KALIAN
126
PART 126 DEAL
127
PART 127 IBU
128
PART 128 KANTOR MAMI
129
PART 129 RADITYA
130
PART 130 PULANG
131
PART 131 HANYA GENGSI
132
PART 132 AKU KESEPIAN
133
PART 133 UNGKAPAN PERASAAN
134
PART 134 KEMBALI
135
PART 135 BICARA
136
PART 136 LANJUTKAN
137
PART 137 MAKAN SIANG PERPISAHAN
138
PART 138 KE JAKARTA
139
PART 139 IKUT SIBUK
140
PART 140 HIDUP BARU
141
PART 141 MEMBUJUK
142
PART 142 PINDAH
143
PART 143 LAHIRAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!