PART 3 KLINIK

Ester lalu menemani bapaknya untuk menunggu giliran.

Saat giliran pak Sarman dipanggil mengambil obat, Ester langsung membantu bapaknya yang sakit paru-paru itu untuk berdiri. Saking fokus membantu bapaknya Ester tidak sadar kalau Judeo akan lewat dari tempat itu. Jadilah tas sekolahnya yang diselempangkan kebelakang mengenai Judeo yang pas lewat.

"hei otakmu dimana" bentaknya kasar sama Ester

'ehhh orang kaya ini lagi, kurang ajar banget sih mentang-mentang kaya' batin Ester yang sedang membantu bapaknya.

"Anda sedang bicara sama siapa" Ester balik memelototi Judeo yang tidak terima dibentak karena hal sepele yang tidak sengaja.

"tolong jaga sikap anda nona" Jo menengahi melihat Judeo sudah emosi. Dia sangat tahu karakter judeo kalau sudah emosi, tidak punya belas kasih sama sekali.

"bapak saudaranya" tanya balik Ester yang emosi juga.

Sementara pak Sarman yang sedang sakit mencoba menatap Judeo dan juga Jo. Betapa kagetnya dia melihat siapa yang berdiri didepannya saat ini, mantan bosnya yang terkenal tidak punya hati dan perasaan, tidak perduli dengan hidup orang lain.

"nak, sudahlah, ayo" bujuk pak Sarman sama Ester. Mendengar ucapan bapaknya Ester mengalah, dia tidak mau bapaknya banyak pikiran.

Sementara pak Sarman sudah sangat takut, jangan sampai Judeo marah sama Ester dan menghancurkan Ester.

"ya sudah ayo pak" ucapnya

"siapa yang bolehin kamu pergi" ucap judeo dingin tanpa menoleh kearah Ester.

Mendengar itu amarah Ester kembali meledak padahal tadi sudah berusaha dia redam.

"hei anda manusia apa bukan sih, lihat ngga bapak saya sakit" tatap Ester dari bawah sampai keatas kepala Judeo.

"sepertinya sih anda orang pintar, tapi sangat bodoh dan arogan, sudah tahu salah malah ngotot" ucap Ester lagi membuat mata Judeo ingin melompat keluar.

'sialan, baru kali ini dia dipermalukan oleh anak kecil, tamat kamu sialan' batin Judeo dengan tatapan dingin.

"urus dia Jo" ucapnya datar

Mendengar itu pak Sarman yang sudah tahu karakter judeo langsung bersimpuh dikaki judeo dengan kedua tangan didepan dadanya memohon supaya Ester dilepaskan, dia masih kecil.

"tolong maafkan anak saya pak, dia masih kecil" mohon pak Sarman

"pak, apa yang bapak lakukan, kita tidak salah pak" Ester masih ngeyel juga.

Terlihat Judeo tersenyum sinis melihat Ester yang sedang membantu bapaknya berdiri.

Judeo langsung melemparkan pak Sarman dengan mengibaskan kakinya, membuat hati Ester makin sakit.

"kurang ajar," teriaknya, "hei ...kamu itu bukan manusia, kamu itu titisan setan, kamu tidak pantas memiliki seorang ayah. kamu manusia setan" ucap Ester berapi-api sudah meneteskan airmata melihat bapaknya.

Mendengar itu hati Judeo makin panas, benar dia tidak pernah merasa memiliki ayah, tapi anak kecil ini tidak berhak menghinanya. Kamu harus tamat ditanganku, kamu akan rasakan akibat dari ucapanmu,' geram Judeo marah.

"ayo pak, kita pergi, bapak masih kuat"? tanya Ester masih menangis yang melihat bapaknya sudah pucat. Tapi yang Ester agak heran orang-orang yang ada disana hanya menatap iba dirinya tanpa ada yang berusaha membantu.

"tetap ditempatmu atau bapakmu mati sekarang"?

"huhh ternyata selain sombong anda tidak beriman ternyata, nyawa itu ditangan Tuhan pak, bukan ditangan setan seperti anda" balas Ester ketus

"Tuan, saya akan urus nona ini, anda pergi saja menemui pimpinan kliniknya, pengawal tolong bawa tuan Judeo dari sini keruang pimpinan klinik" perintah Jo kepada pengawal Judeo.

"mari tuan" bujuk pengawalnya

Bersama dengan itu pimpinan pabrik tiba ditempat itu karena kelamaan nunggu didepan tadi akhirnya dia masuk.

"pak Judeo, pak Jo, apa yang terjadi" tanyanya sambil melihat sekitar.

"ehhh pak Sarman, lagi berobat juga" sapanya sama bapaknya Ester yang terlihat lemas dan tidak berani menatap.

"kamu tahu dia" tanya Judeo serius

"iya pak, dia mantan karyawan kita" jelas direktur pabrik itu membuat pak sarman makin ciut untuk membela Ester, tapi biar bagaimana pun Ester adalah anaknya sekalipun tidak kandung.

"hahahaha ternyata bekas sampah toh" ucap Judeo membuat direktur itu bingung, dia tidak tahu arah ucapan tuan Judeo, bekas sampah, karena dia cukup tahu kalau pak Sarman itu karyawan yang baik dan jujur.

Tapi dia juga tidak berani membantah Judeo, karena gaji dan jabatannya yang dipertaruhkan.

Sementara Ester yang mendengar bahwa ini adalah bekas pimpinan bapaknya, yang memecat bapaknya hanya karena menyenggol dirinya saat berjalan, Ester sedikitnya paham dengan arogansi dari laki-laki ini.

"ayo pak, kita ambil obat bapak" ucap Ester tidak ingin lagi lama-lama didekat orang-orang sombong ini.

Baru aja akan bangkit berdiri, pak Sarman yang sudah sakit-sakitan dan melihat semua kejadian tadi, takut akan keselamatan Ester, malah jatuh melorot kelantai dan pingsan.

"bapak, ..bapak, tolong Bu dokter" teriak Ester. Tapi melihat tuan Judeo yang nota Bene adalah mitra dari klinik ini sang dokter tidak bergeming sama sekali. Dia takut itu akan memacu kemarahan tuan Judeo.

Jadilah Ester mengangkat bapaknya sendiri dan mendudukkannya di bangku panjang dan mengipasi ya dengan buku ditangannya. Sementara Judeo dan direktur pabrik itu sudah pergi entah kemana.

"urus gadis itu, jadikan budak di rumahku" titahnya sama jo pelan supaya tidak didengar orang-orang yang disana.

"baik tuan" sejujurnya Jo kasihan melihat Ester, tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi dia sangat tahu karakter dari Judeo. Semua ucapan gadis kecil ini tadi pasti sudah memporak-porandakan hati bosnya itu, apa lagi tentang seorang ayah.

"nona, tidak seharusnya anda bicara begitu kepada tuan Judeo" ucap Jo setelah tinggal mereka bertiga di bangku panjang itu, sementara Ester masih menangis dan mengipasi bapaknya.

"tidak seharusnya bagaimana pak, anda lihat sendiri bagaimana dia menendang bapak saya yang sedang sakit, bahkan mengatakan akan mencabut nyawa bapak saya, masa saya seorang anak hanya diam pak" tutur Ester dengan terbata-bata.

"iya, tapi anda tidak seharusnya mengatakan bahwa tuan Judeo itu manusia setan"

"terus apa pak, malaikat" tanya Ester menatap lekat Jo

"tidak nona, tidak begitu juga, tapi anda tidak tahu siapa tuan Judeo, bagaimana karakternya, dia bisa menghancurkan siapa aja nona" ucap Jo lagi.

"saya tidak takut pak, kalau saya tidak salah. Siapa pun pasti akan marah kalau bapaknya diperlakukan kayak tadi"

"saya yakin mulai sekarang hidup anda tidak akan mudah" ucap Jo

"hidupku memang sudah susah pak"

"baiklah nona yang penting saya sudah peringati nona dari awal"

"sepertinya anda sangat takut sama bos Anda, sampai-sampai yang salah juga dibenarkan, anda punya ayah ngga sih"

"masalahnya tuan Judeo itu sangat arogan nona, dan dia akan membalaskan semua ini, penghinaan ini" jelas Jo

"terimakasih pak" ucap Ester masih mengurus bapaknya, supaya mereka bisa pulang ke rumah.

Hai

Terimakasih ya

Like, coment dan votenya.🙏🤗

Terpopuler

Comments

Rain Hard

Rain Hard

benar juga kata Ester, hidupnya memang sudah susah, mau gimana lagi

2024-04-15

0

Rain Neo

Rain Neo

mulai deh bentrok org kaya vs miskin

2023-09-04

0

Suryadi Jusuf

Suryadi Jusuf

status beda jauh

2023-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 PART 1 PERKENALAN
2 PART 2 KE PERUSAHAAN
3 PART 3 KLINIK
4 PART 4 AKIBAT
5 PART 5 KENAPA
6 PART 6 BERANGKAT
7 PART 7 SEPAKAT
8 PART 8 DEAL
9 PART 9 HAL BARU
10 PART 10 AWAL
11 PART 11 TERNYATA BEGINI
12 PART 12 KERJA
13 PART 13 BAHAGIA
14 PART 14 MENGINGINKAN
15 PART 15 INGAT DIA
16 PART 16 INGIN DIA
17 PART 17 NIKAHI AKU
18 PART 18 PERJANJIAN
19 PART 19 PERSIAPAN
20 PART 20 MASA IYA
21 PART 21 PERNIKAHAN
22 PART 22 SETELAH JADI ISTRI
23 PART 23 MENGINGINKAN
24 PART 24 KAMU BEDA AREA 21+ Harap bijak dalam membaca.
25 PART 25 DIA HEBAT
26 PART 26 BINGUNG
27 PART 27 MAMI
28 PART 28 AKU BISA GILA
29 PART 29 KAMU SPESIAL
30 PART 30 KECURIGAAN SELA
31 PART 31 SENYUMMU
32 PART 32. SELA
33 PART 33 AKU SENANG Harap bijak dalam membaca
34 PART 34 SALAH INFORMASI
35 PART 35 PDNYA SELA
36 PART 36 KHAWATIR
37 PART 37 PULANG SIANG
38 PART 38 SELA KESAL
39 PART 39 BAHAGIA
40 PART 40 CELAH LAIN SELA
41 PART 41 ITU KELEBIHANNYA
42 PART 42 KETAHUAN NYONYA
43 PART 43 NYONYA PENASARAN
44 PART 44 KETEMU NYONYA
45 PART 45 MULAI BERGETAR
46 PART 46 NYONYA CITRA
47 PART 47 AKHIRNYA TERJADI
48 PART 48 HATINYA DEO
49 PART 49 TERBONGKAR
50 PART 50 SEMAKIN AROGAN
51 PART 51 HIDUP BARU ESTER
52 PART 52 4 TAHUN KEMUDIAN
53 PART 53 SESEORANG
54 PART 54 PANGGILAN HATI
55 PART 55 BENARKAH
56 PART 56 DIA DISINI
57 PART 57 TOLONG LEPAS AKU
58 PART 58 PUNYA ANAK
59 PART 59 ANAK INI
60 PART 60 MAAF
61 PART 61 AKU SEORANG PAPA
62 PART 62 MAU KAMU GIMANA
63 PART 63 KAMU ANAKKU
64 PART 64 SIAPA MEREKA
65 PART 65 BAHAGIA
66 PART 66 DIA PAPAMU
67 PART 67 PAPA
68 PART 68 BAHAGIA
69 PART 69 KEBERSAMAAN
70 PART 70 PAKE HATI
71 PART 71 RENCANA KE PANTI
72 PART 72 KE PANTI
73 PART 73 KAMU?
74 PART 74 PENJELASAN
75 PART 75 KELUARGA
76 PART 76 BERBEDA
77 PART 77 MULAI PERCAYA
78 PART 78 SENANGNYA
79 PPART 79 AKU KANGEN PAPI
80 PART 80 PAMIT
81 PART 81 MILIK KALIAN
82 PART 82 JANGAN TOLAK
83 PART 83 KALIAN KEBAHAGIAANKU
84 PART 84 TITIP MEREKA
85 PART 85 RUMAH KALIAN
86 EPISODE 86 PERGI SEBENTAR
87 PART 87 PULANG
88 PART 88 GELISAH
89 PART 89 ADA APA DISANA
90 PART 90 AKU BAHAGIA
91 PART 91 KITA
92 PART 92 PERNIKAHAN
93 PART 93 AWAL Harap bijak dalam membaca
94 PART 94 HAMPIR SEMPURNA
95 PART 95 ADA ANAK
96 PART 96 MAAFKAN PAPA
97 PART 97 MAU HONEYMOON
98 PART 98 TERNYATA KAMU
99 PART 99 BAHAGIA
100 PART 100 BIARKAN KU BAHAGIA
101 PART 101 JANGAN LEPAS
102 PART 102 BERTEMU
103 PART 103 GENGSI
104 PART 104 KITA BERSAING
105 PART 105 SAMPAI MAUT MEMISAHKAN
106 PART 106 LUPAKAN SEJENAK
107 PART 107 KEMBALI BEKERJA
108 PART 108 KE JAKARTA
109 PART 109 LAKUKAN
110 PART 110 KAMU KENAPA?
111 PART 111 HARUS GIMANA
112 PART 112 AKU DATANG
113 PART 113 JAKARTA
114 PART 114 KAU SEMANGATKU
115 PART 115 KITA BERDUA Harap bijak dalam membaca
116 PART 116 PENGGANGGU
117 PART 117 KEBAHAGIAANNYA
118 PART 118 PINGSAN
119 PART 119 IBU
120 PART 120 PERASAAN IBU
121 PART 121 KE RUMAH
122 PART 122 SEDIKIT PERHATIAN
123 PART 123 MAKAN MALAM
124 PART 124 MASIH DI RUMAH IBU
125 PART 125 TERSERAH KALIAN
126 PART 126 DEAL
127 PART 127 IBU
128 PART 128 KANTOR MAMI
129 PART 129 RADITYA
130 PART 130 PULANG
131 PART 131 HANYA GENGSI
132 PART 132 AKU KESEPIAN
133 PART 133 UNGKAPAN PERASAAN
134 PART 134 KEMBALI
135 PART 135 BICARA
136 PART 136 LANJUTKAN
137 PART 137 MAKAN SIANG PERPISAHAN
138 PART 138 KE JAKARTA
139 PART 139 IKUT SIBUK
140 PART 140 HIDUP BARU
141 PART 141 MEMBUJUK
142 PART 142 PINDAH
143 PART 143 LAHIRAN
Episodes

Updated 143 Episodes

1
PART 1 PERKENALAN
2
PART 2 KE PERUSAHAAN
3
PART 3 KLINIK
4
PART 4 AKIBAT
5
PART 5 KENAPA
6
PART 6 BERANGKAT
7
PART 7 SEPAKAT
8
PART 8 DEAL
9
PART 9 HAL BARU
10
PART 10 AWAL
11
PART 11 TERNYATA BEGINI
12
PART 12 KERJA
13
PART 13 BAHAGIA
14
PART 14 MENGINGINKAN
15
PART 15 INGAT DIA
16
PART 16 INGIN DIA
17
PART 17 NIKAHI AKU
18
PART 18 PERJANJIAN
19
PART 19 PERSIAPAN
20
PART 20 MASA IYA
21
PART 21 PERNIKAHAN
22
PART 22 SETELAH JADI ISTRI
23
PART 23 MENGINGINKAN
24
PART 24 KAMU BEDA AREA 21+ Harap bijak dalam membaca.
25
PART 25 DIA HEBAT
26
PART 26 BINGUNG
27
PART 27 MAMI
28
PART 28 AKU BISA GILA
29
PART 29 KAMU SPESIAL
30
PART 30 KECURIGAAN SELA
31
PART 31 SENYUMMU
32
PART 32. SELA
33
PART 33 AKU SENANG Harap bijak dalam membaca
34
PART 34 SALAH INFORMASI
35
PART 35 PDNYA SELA
36
PART 36 KHAWATIR
37
PART 37 PULANG SIANG
38
PART 38 SELA KESAL
39
PART 39 BAHAGIA
40
PART 40 CELAH LAIN SELA
41
PART 41 ITU KELEBIHANNYA
42
PART 42 KETAHUAN NYONYA
43
PART 43 NYONYA PENASARAN
44
PART 44 KETEMU NYONYA
45
PART 45 MULAI BERGETAR
46
PART 46 NYONYA CITRA
47
PART 47 AKHIRNYA TERJADI
48
PART 48 HATINYA DEO
49
PART 49 TERBONGKAR
50
PART 50 SEMAKIN AROGAN
51
PART 51 HIDUP BARU ESTER
52
PART 52 4 TAHUN KEMUDIAN
53
PART 53 SESEORANG
54
PART 54 PANGGILAN HATI
55
PART 55 BENARKAH
56
PART 56 DIA DISINI
57
PART 57 TOLONG LEPAS AKU
58
PART 58 PUNYA ANAK
59
PART 59 ANAK INI
60
PART 60 MAAF
61
PART 61 AKU SEORANG PAPA
62
PART 62 MAU KAMU GIMANA
63
PART 63 KAMU ANAKKU
64
PART 64 SIAPA MEREKA
65
PART 65 BAHAGIA
66
PART 66 DIA PAPAMU
67
PART 67 PAPA
68
PART 68 BAHAGIA
69
PART 69 KEBERSAMAAN
70
PART 70 PAKE HATI
71
PART 71 RENCANA KE PANTI
72
PART 72 KE PANTI
73
PART 73 KAMU?
74
PART 74 PENJELASAN
75
PART 75 KELUARGA
76
PART 76 BERBEDA
77
PART 77 MULAI PERCAYA
78
PART 78 SENANGNYA
79
PPART 79 AKU KANGEN PAPI
80
PART 80 PAMIT
81
PART 81 MILIK KALIAN
82
PART 82 JANGAN TOLAK
83
PART 83 KALIAN KEBAHAGIAANKU
84
PART 84 TITIP MEREKA
85
PART 85 RUMAH KALIAN
86
EPISODE 86 PERGI SEBENTAR
87
PART 87 PULANG
88
PART 88 GELISAH
89
PART 89 ADA APA DISANA
90
PART 90 AKU BAHAGIA
91
PART 91 KITA
92
PART 92 PERNIKAHAN
93
PART 93 AWAL Harap bijak dalam membaca
94
PART 94 HAMPIR SEMPURNA
95
PART 95 ADA ANAK
96
PART 96 MAAFKAN PAPA
97
PART 97 MAU HONEYMOON
98
PART 98 TERNYATA KAMU
99
PART 99 BAHAGIA
100
PART 100 BIARKAN KU BAHAGIA
101
PART 101 JANGAN LEPAS
102
PART 102 BERTEMU
103
PART 103 GENGSI
104
PART 104 KITA BERSAING
105
PART 105 SAMPAI MAUT MEMISAHKAN
106
PART 106 LUPAKAN SEJENAK
107
PART 107 KEMBALI BEKERJA
108
PART 108 KE JAKARTA
109
PART 109 LAKUKAN
110
PART 110 KAMU KENAPA?
111
PART 111 HARUS GIMANA
112
PART 112 AKU DATANG
113
PART 113 JAKARTA
114
PART 114 KAU SEMANGATKU
115
PART 115 KITA BERDUA Harap bijak dalam membaca
116
PART 116 PENGGANGGU
117
PART 117 KEBAHAGIAANNYA
118
PART 118 PINGSAN
119
PART 119 IBU
120
PART 120 PERASAAN IBU
121
PART 121 KE RUMAH
122
PART 122 SEDIKIT PERHATIAN
123
PART 123 MAKAN MALAM
124
PART 124 MASIH DI RUMAH IBU
125
PART 125 TERSERAH KALIAN
126
PART 126 DEAL
127
PART 127 IBU
128
PART 128 KANTOR MAMI
129
PART 129 RADITYA
130
PART 130 PULANG
131
PART 131 HANYA GENGSI
132
PART 132 AKU KESEPIAN
133
PART 133 UNGKAPAN PERASAAN
134
PART 134 KEMBALI
135
PART 135 BICARA
136
PART 136 LANJUTKAN
137
PART 137 MAKAN SIANG PERPISAHAN
138
PART 138 KE JAKARTA
139
PART 139 IKUT SIBUK
140
PART 140 HIDUP BARU
141
PART 141 MEMBUJUK
142
PART 142 PINDAH
143
PART 143 LAHIRAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!