Terkejut

Setelah makan malam selesai Bela masih berkutat di dapur membantu bi Sumi membersihkan meja makan

"Non biar bibi saja yang membersihkan ini semua ini tugas bibi" bi Sumi mencoba mencegah Bela yang ingin mencuci piring sisa makan mereka

"Tidak apa-apa bi,Bela sudah sering melakukannya"

"Tidak non, non Bela ke ruang tengah saja bersama tuan dan nyonya nanti nona di cari lagi sama tuan"

"Tidak kok bi, nanti selesai cuci piring baru Bela ke sana" bibi Sumi hanya pasrah dan membiarkan Bela melakukan pekerjaannya

Tak lama Bela bersuara" bi Sumi Bela boleh tanya sesuatu?"

"Tentu, mau tanya apa non" Bela sedikit menoleh ke arah bi Sumi

" Bi, kak Erlangga itu orangnya seperti apa yah? " Bi Sumi sedikit terkejut dengan pertanyaan bela

" Bukannya nona dengan tuan muda sudah berkenalan"

" Belum bi, ini pertemuan pertama jadi aku agak khawatir akan bertindak sembarangan di depan kak Erlangga "

" Begitu yah non, bibi pikir nona sudah sering bertemu dengan tuan muda soalnya kalau nyonya sudah berapa kali bertemu dengan tuan Erlangga"Jelas bi Sumi

"Tuan Erlangga itu orang nya tertutup non dan agak jarang bicara sama orang-orang rumah ini tapi pak Erlangga baik kok orangnya dia tidak pernah memarahi para pekerja disini ketika kami melakukan kesalahan, begitulah non mungkin diawal tuan Erlangga terlihat sedikit galak dan pemarah tapi aslinya Baik kok non" sambung bi Sumi panjang lebar

Bela tampak berpikir akan jawaban bi Sumi dan kembali bertanya "Oh ya bi ada satu hal lagi yang ingin bela tanyakan, apakah kak Erlangga tidak tinggal di rumah ini? "

"kalau itu non tuan... " belum sempat bi Sumi bela sudah dipanggil oleh Tika salah satu asisten rumah tangga di rumah pak Bayu

" Permisi Non bela di panggil sama tuan dan nyonya Ke ruang tengah"

"Baiklah pekerjaanku juga sudah selesai" bela segera melepas celemek dan mencuci tangannya

Entah mengapa Bela sangat gugup untuk bertemu kembali dengan kakak tirinya itu, Bela merasa ada aura mencekam ketika mereka bertemu

"Bela dari mana saja kamu, selalu saja membuat kami menunggu" ucap mama Sinta sedikit kesal

"Maaf ma bela tadi habis bantu bi Sumi di dapur"

"Sudahlah nak ayo sini duduk" ucap papa Bayu menengahi, bela pun langsung duduk berhadapan lagi dengan Erlangga

"Oh yah Bela, perkenalkan ini Erlangga anak papa dan sekarang ia sudah menjadi kakakmu juga dan Er ini Adikmu Bela" Bela melirik sekilas kearah Erlangga dan ternyata Erlangga pun kini tengah menatapnya, tak kuat ditatap oleh Erlangga Bela memutuskan kontak mata mereka.

Ada desiran aneh di hati Bela ketika bertatapan dengan Erlangga entah apa itu tapi perasaan terintimidasi dan takut lebih mendominasi perasaannya.

Bela akui Kakak tirinya itu sangat tampan mungkin orang tertampan yang pernah ia temui selama hidupnya dan tentu saja sangat berkarisma karena Erlangga merupakan seorang CEO terkenal yang memiliki beberapa cabang perusahaan di beberapa daerah dan juga di luar negeri, selain itu ia juga memiliki usaha di bidang kuliner yaitu beberapa restoran terkenal yang tentunya memiliki cabang di mana-mana.

"Er papa harap kamu bisa menjaga adikmu dengan baik lindungi dia sebagai seorang kakak laki-laki terhadap adik perempuannya" ucap papa Bayu Pada Puteranya itu dengan sedikit harapan yang ia utarakan . Mendengar itu Erlangga hanya mengangguk

"Satu lagi Er, papa ingin kamu lebih menghormati mama Sinta, perlakukan dia seperti kamu memperlakukan mamamu dulu walaupun kalian hanya terpaut beberapa tahun tapi kini ia sekarang sudah resmi menjadi ibu sambung mu" Tambah papa Bayu karena ia tahu bahwa sampai sekarang Erlangga masih belum bisa menerima ia menikah dengan Sinta

Erlangga menampilkan smirk nya mendengar perkataan ayahnya.

Erlangga dan Sinta hanya terpaut 5 tahun, Erlangga kini berusia 26 tahun sedangkan Sinta 31 tahun, memang hanya selisih sedikit untuk menjadikan Sinta sebagai seorang ibu sambung bagi Erlangga yang sudah dewasa, menurut Bayu mungkin itu yang menjadi alasan Erlangga tidak merestui dirinya menikahi sinta namun sebenarnya ada hal lain yang membuat Erlangga menentang hubungan itu.

"Kalau sudah tidak ada lagi yang ingin papa katakan er pamit untuk pulang" Er kemudian berlalu dari hadapan papanya di susul oleh Bela yang di suruh oleh Sinta untuk mengantar Er sampai depan rumah

Saat sudah didepan rumah er berbalik menghadap kearah Bela lalu menatap gadis didepannya itu dengan intens dari atas samapi bawah, sementara Bela yang di tatap hanya bisa menunduk kepalanya

Walaupun menunduk Beka bisa merasakan pergerakan Erlangga yang semakin mendekatinya dan tiba-tiba saja Bela merasakan sapuan napas di telinganya. Ternyata Er membisikkan sebuah kalimat yang membuatnya terdiam kaku "Jangan coba-coba mendekatiku apalagi menggodaku"

setelah mengatakan itu Er langsung melangkah pergi meninggalkan bela yang mematung dibuatnya.

Terpopuler

Comments

Rina

Rina

jangan².. sebelum menikah dgn pak bayu, bu sinta coba² menggoda erlangga. mangkanya tdk menyetujui pernikahan mrk berdua.
terus kenapa bu sinta ketus banget dgn anak sendiri...???

2022-09-17

2

memei

memei

nanti Erlangga sendiri pasti mlah menggoda bela

2022-09-11

3

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan
2 Bertemu
3 Terkejut
4 Tinggal bersama
5 Kembali Bekerja
6 Pulang malam
7 Cemburu
8 Bertemu di kafe
9 Hukuman
10 Datang ke kantor
11 Kekacauan
12 Ketahuan
13 Berhenti bekerja
14 Calon Menantu
15 Apa ini hukuman ?
16 Berangkat bersama
17 Pergi Pesta
18 Bela si gadis polos
19 Pergi ke Jepang
20 Ada Hantu
21 Ngambek
22 Di tinggal
23 Bela Sakit
24 Tokyo Skytree
25 Keributan
26 Rio Sakit
27 Komplotan
28 Apakah dia juga menyukai ku
29 Bela dalam bahaya
30 Bela hilang
31 Di culik
32 Nasib Bela
33 Misi Penyelamatan Bela
34 Psycho
35 Bela Trauma
36 Maafkan Aku
37 Berusaha membujuk Bela
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 Balikan
44 Ke Kondangan
45 Pesta Dansa dadakan
46 Liburan bersama
47 Foto bersama
48 Tenggelam
49 Ada yang aneh dengan Siska
50 Kembali bernyanyi
51 Terjebak
52 Salah paham
53 Selamat tinggal
54 Bela Pergi
55 Mencari Pekerjaan
56 Kemarahan Rio
57 Pekerjaan apa ini?
58 Siapa Miss Katty?
59 Siska depresi
60 Pertengkaran Erlangga dan Bayu
61 Terjadi lagi
62 Pendirian Bela
63 Pekerjaan Baru
64 Pergi bersama Hardi
65 Bertemu Pak Direktur
66 Acara penyambutan
67 Bela Merindukan Erlangga
68 Bela merasa tenang
69 Jebakan Siska
70 Bertemu
71 Tidak ingin goyah
72 Terluka lagi
73 Keputusan yang berat
74 Bela menghilang
75 Bunuh saja Aku!
76 Masa lalu Sinta
77 Akhirnya kembali lagi
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Pernikahan
2
Bertemu
3
Terkejut
4
Tinggal bersama
5
Kembali Bekerja
6
Pulang malam
7
Cemburu
8
Bertemu di kafe
9
Hukuman
10
Datang ke kantor
11
Kekacauan
12
Ketahuan
13
Berhenti bekerja
14
Calon Menantu
15
Apa ini hukuman ?
16
Berangkat bersama
17
Pergi Pesta
18
Bela si gadis polos
19
Pergi ke Jepang
20
Ada Hantu
21
Ngambek
22
Di tinggal
23
Bela Sakit
24
Tokyo Skytree
25
Keributan
26
Rio Sakit
27
Komplotan
28
Apakah dia juga menyukai ku
29
Bela dalam bahaya
30
Bela hilang
31
Di culik
32
Nasib Bela
33
Misi Penyelamatan Bela
34
Psycho
35
Bela Trauma
36
Maafkan Aku
37
Berusaha membujuk Bela
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
Balikan
44
Ke Kondangan
45
Pesta Dansa dadakan
46
Liburan bersama
47
Foto bersama
48
Tenggelam
49
Ada yang aneh dengan Siska
50
Kembali bernyanyi
51
Terjebak
52
Salah paham
53
Selamat tinggal
54
Bela Pergi
55
Mencari Pekerjaan
56
Kemarahan Rio
57
Pekerjaan apa ini?
58
Siapa Miss Katty?
59
Siska depresi
60
Pertengkaran Erlangga dan Bayu
61
Terjadi lagi
62
Pendirian Bela
63
Pekerjaan Baru
64
Pergi bersama Hardi
65
Bertemu Pak Direktur
66
Acara penyambutan
67
Bela Merindukan Erlangga
68
Bela merasa tenang
69
Jebakan Siska
70
Bertemu
71
Tidak ingin goyah
72
Terluka lagi
73
Keputusan yang berat
74
Bela menghilang
75
Bunuh saja Aku!
76
Masa lalu Sinta
77
Akhirnya kembali lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!