Takut untuk menatap.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Ada apa Karin kenapa kau begitu pucat."ucap Ayu melihat ke arah Karin yang di sampingnya.
"Tidak apa apa ,hanya saja aku bermimpi buruk." jawab Karin.
"Eh ? bagaimana mungkin kau tertidur di saat kita menunggu iklan di tv hahaha... bahkan film nya belum di mulai kembali ,kau memang aneh Karin hahaha." ucap Ayu sembari tertawa terbahak bahak.
"Yang benar saja !..." jawab Karin sembari melihat ke arah jam di dinding yang menunjukan pukul 22 : 32 ,terus melotot ke arah jam memastikan kalau jam nya bergerak/menyala.
Karin bergumam di dalam hati "tidak mungkin apa aku tertidur selama 2 menit ,bagaimana itu bisa terjadi."dengan raut wajah yang panik.
"Uy... uy... Karin... K..a..r...in.. uy !.. Karin apa kau mendengarkan ku."
ucap Ayu sembari menepukan ke dua tangan nya ke pipi Karin dengan lembut.
"Oh,iya maaf maaf hanya saja sepertinya aku tadi tertidur sebentar," ucap Karin sembari melihat ke arah muka ayu mengingat hal yang dia alami buru buru memalingkan pandangan nya.
Karin berbicara di dalam hati "Apa yang terjadi ke pada ku hanya karena mimpi membuat ku tidak berani menatap muka sahabat ku sendiri." sembari melipat kedua tangan nya kesal terhadap diri sendiri.
"Hmm...Karin Karin apa kau masih ingin tidur setidak nya jika kau ingin tidur bersandar lah ,kan aneh kalau tertidur di posisi terbalik."
"Ha...? apa maksud mu tertidur dengan posisi terbalik?." jawab Karin dengan tegas dan panik.
"Kalau tidak di bilang kau tertidur dengan posisi terbalik jadi yang kau lakuin itu apa?."
"Yang benar saja!..."
Karin melihat kaki nya di atas yang sedang di pegang oleh Sosok wanita Bergaun putih kecoklatan yang tersenyum sangat lebar menyeringai sembari melakukan gerakan seperti mematahkan leher yang sedang bergelantung di atas plafon rumah.
''tidak mungkin ... tidak mungkin....tidak mungkin........(berteriak)"
"Aaaa... Yyyy...uuuu" (dug dug ...dug dug) suara detak jantung.
Karin melihat ke arah Ayu yang hanya diam dan tertawa kecil perlahan-lahan Ayu menoleh dengan muka yang tidak simetris dan mata yang menjolor keluar dari tempat yang seharusnya.
"Tidak mungkin ..........(teriak)
(Tersadar/bangun)
"Karin... uyy... Karin ... film nya udah mulai loh ,kenapa kau tambah pucat !.. Karin... Karin... Karin...???"
(Karin jatuh pingsan) pukul 22 : 34.
....
(di pagi hari)
cuwit... cuwit... cuwit...
kicauan burung di pagi hari di iringi kokokkan ayam dan hembusan angin pagi yang sejuk.
"owah...''
"Karin apa kau sudah bangun ? aaaa... kau membuat ku khawatir bagaimana kau bisa pingsan di saat Kita sedang menonton Tv, apa kau sudah baik baik saja" tanya Ayu bermuka serius.
"pagi Ayu, tenang saja aku hanya sedikit pusing''
"apa masih pusing tunggu, aku akan ambilkan air minum''
"terimakasih Ayu" sembari memiringkan badannya kemudian menangis kecil mengingat kejadian semalam.
....
"Ayo Karin cepat kalau kita telat kita akan di denda, ayo...." ucap Ayu dengan heboh menunggu Karin yang sedang siap siap berangkat kerja.
"iya tunggu sebentar!... seingat ku kaos kaki ku ada di sini kemana aku meletakkannya lantas ini kaos kaki siapa ?... kenapa berlubang dan bau tikus mati ?... , Ayu apa kau tau di mana kaos kaki ku ?." sembari melihat kaos kaki yang di pakai Ayu yang ternyata punya nya.
"Ekh...kaos kaki? anuh... mana mungkin aku tau di mana kau meletakkannya" tertawa canggung.
"Hmm... Ayu ayu... bukan kah kau Minggu kemarin baru mendapatkan gaji mu bagaimana mungkin kau memakai kaos kaki yang berlubang dan bau banget... uek..."
"Aaa... bukan nya gak kebeli hanya saja lupa membeli (menggembungkan pipi) lagian bukannya kau punya banyak."
"Hmmm...iya iya ayo berangkat.
NEXT...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
🎤༈•⃟ᴋᴠ•`♨♠Echa🐞Jamilah🍄☯🎧
ku dh rate, fav, like & Komeng😅🏃🏃
2022-07-20
1
Ahmad Chris Sevin
lanjutt baca
2022-07-20
0
Wulandari
serem thor😢
2022-07-20
0