Teriak seseorang memanggil begitu Ailyn menutup pintu mobil sang Daddy, Ailyn menoleh ke arah suara, dia menemukan salah satu temannya berlari menghampirinya.
?
Mr Alex menanyakanmu, kau di suruh secepatnya kesana
Kata pria manis bertubuh tinggi atletis itu, tanpa basa basi dan menarik tangan Ailyn begitu saja membuat gadis itu mengikuti langkah kaki pria itu dengan sedikit berlari, bahkan Ailyn tidak sempat untuk berpamitan pada sang Daddy.
Ailynia Caldwell Jenkins
*Paham mengapa temannya sampai menyeretnya, Mr Alexa adalah dosen membimbing Ailyn juga Revan, temannya yang menyeretnya saat ini dan semua mahasiswa tau bagaimana kejamnya Mr Alex, pria berusia 50 tahun itu amat tidak suka dengan yang namanya keterlambatan, jadi dapat di tebak mengapa Revan tergesa menghampiri dan menyeretnya langsung
Tapi jelas saja tidak untuk Bryan yang menyaksikan, rahang pria itu bahkan mengeras saat ini, tangannya terkepal dan makian terus terlontar, Bryan sudah berniat untuk menyusul kedua orang itu jika saja ponselnya tidak berdering dan sekretarisnya tidak meminta dia untuk segera datang, dengan perasaan marah dan kesal Bryan melajukan mobilnya meninggalkan parkiran kampus Ailyn, tapi Bryan berjanji akan menghukum gadisnya itu nanti.
Tiba butuh waktu lama untuk Bryan tiba di kantor, sekretarisnya sudah menunggu dan Bryan langsung ke rumah meeting, memang sekertaris yang tidak sopan itu hanya Bryan yang memilikinya.
Bryan Alexander Lucero
Kau memang tak ada hormat hormatnya padaku, Riana
Bryan Alexander Lucero
Bryan Alexander Lucero
*Mendengus dan melepaskan tangan wanita itu
Bryan Alexander Lucero
Aku bosmu, apa kau sudah lupa?
Bryan Alexander Lucero
*Menatap tajam Riana yang tak lain adalah sekretarisnya sekaligus sahabatnya sejak masih sekolah dulu
Riana Wiliam (sekertaris Bryan)
Masa bodo dengan itu
Riana Wiliam (sekertaris Bryan)
Riana Wiliam (sekertaris Bryan)
*Tak peduli dan tetap berjalan dengan langkah lebar ke ruang meeting yang mana semua orang sudah menunggunya
Bryan Alexander Lucero
*Berdecak lalu berdehem untuk mengubah raut wajahnya dan menjadi dingin dan mengintimidasi seperti biasa, setelah itu dirinya masuk di ikuti oleh Riana di belakangnya
Suasana yang tadinya cukup ramai dengan obrolan, tiba tiba menjadi hening saat kedatangan Bryan di ruangan itu, semua mulut tertutup dan tidak ada yang berani menatap sang CEO yang sejak kedatangannya sudah mengeluarkan aura membunuh, di tambah dengan tatapannya yang setajam pisau yang saat ini tertuju pada satu persatu dari mereka yang ada di ruangan itu.
Bryan Alexander Lucero
Saya beri 1 kesempatan di antara kalian untuk mengaku, siapa yang melakukan penggelapan dana di perusahaan 6 bulan terakhir?❄️
Bryan Alexander Lucero
*Suara dinginnya membekukan semua orang yang ada di ruangan itu
Bryan Alexander Lucero
Saya hitung sampai 3, jika tidak ada yang mau mengaku maka polisi yang akan langsung menyeretnya ke jeruji besi dan mendekam di sana seumur hidup
Bryan Alexander Lucero
*Menatap tajam semua karyawan di sana
Di rumah Bryan memang sosok lembut dan penyayang, terlebih pada Ailyn yang selama ini menjadi putrinya, hari ini kelembutan yang sikap penyayangnya tidak berlaku di luar rumah terlebih di kantor yang dia dirikan sendiri, kantor yang sudah menghidupi banyak orang dari hasil kerja mereka masing masing.
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
Wah.. keren juga Bryan..
2023-11-24
0
coco
ga ad gambar ny
2023-05-03
0
isnani msi
siapa yg menggerakkan uaung bos
2023-01-15
0