Cuaca dingin akibat hujan lebat yang mengguyur di malah haru ini, tidak sama sekali berpengaruh pada sepasang manusia tengah bergulat dalam keadaan telanjang di sebuah kamar hotel, erangan, des*han dan jeritan nikmat terdengar bersahutan, menambah panasnya ruangan luas yang di isi ranjang queen size, sofa, televisi dan beberapa perabotan khas sebuah kamar hotel bintang 5.
??
Bryan ahh..
Erangan seorang perempuan yang menggeliat nikmat di bawah seorang pria bertubuh kekar yang tengah sibuk menggerakkan tubuhnya, menghujam kejantanannya pada perempuan di bawahnya dengan begitu kasar, terlalu semangat dan tak sabaran ingin segera meraih puncaknya, hingga erangan berat dan panjang lolos dari mulut laki laki itu bersamaan dengan keluarnya cairan putih dari benda keras yang terbenam kehangatan di inti si perempuan yang merem melek merasakan kenikmtannya.
Bryan Alexander Lucero
Arghhh..💦
Bryan baru saja melepaskan hasratnya, dia bangkit dari tubuh perempuan cantik tanpa busana lalu menarik lepas karet dari kejantanannya dan membuangnya ke tempat sampah.
Setelahnya Bryan masuk ke dalam kamar mandi tanpa menoleh ke arah ranjang dimana si perempuan terlelap karena kelelahan setelah aktivitas panas mereka barusan.
Setelah membersihkan tubuhnya Bryan kembali masuk ke kamar dan memungut pakaiannya yang berceceran di lantai kemudian mengenakannya dan mengambil dompet, mengambil sejumlah uang kemudian melemparkannya ke arah si wanita yang masih tak bergerak dalam tidurnya.
??
Bryan pun menebak bahwa mungkin perempuan kelelahan karena aktivitas panjang mereka barusan, mengingat Bryan terus menghujamnya tanpa istirahat sedikitpun, Bryan terlalu kalut dan benar benar ingin menuntaskan hasratnya yang begitu meningkat.
Setelah mengantar Ailyn kembali ke rumah dan memastikan gadis itu tidur, Bryan memilih mengunjungi salah satu bar milik temannya dan menyewa seorang perempuan untuk memuaskannya di ranjang, semua Bryan lakukan karena tak ingin kembali menyerang Ailyn seperti malam kemarin, meskipun sebenarnya hasrat itu di bangkitkan oleh gadis kecilnya.
Bryan Alexander Lucero
*Melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata
Bryan Alexander Lucero
*Ingin segera tiba di rumah dan beristirahat
Dan setibanya di rumah Bryan yang benar benar kelelahan karena sudah melaksanakan keinginannya itu, tertidur hingga hari beranjak siang bahkan matahari sudah berada di puncak, tidak biasanya memang Bryan merasa segar hari ini.
Ailynia Caldwell Jenkins
Daddy?
Ailynia Caldwell Jenkins
*Terkejut saat mendapati Daddy-nya keluar dari kamar dengan wajah bangun tidur
Bryan Alexander Lucero
Halo princess, selamat siang
Bryan Alexander Lucero
Bryan Alexander Lucero
*Berjalan mendekati Ailyn lalu menjatuhkan satu kecupan di pipi gadis itu
Bryan Alexander Lucero
Ailynia Caldwell Jenkins
Siang juga dad *membalas kecupan pria dewasa itu
Ailynia Caldwell Jenkins
Ailynia Caldwell Jenkins
Aku kira Daddy kerja
Ailynia Caldwell Jenkins
Bryan Alexander Lucero
Daddy libur dulu, capek
Bryan Alexander Lucero
*Merangkul kan tangannya pada sang putri dan melangkah menuruni tangga menuju dapur
Bryan Alexander Lucero
*Merasa jika perutnya lapar karena sudah melewatkan sarapannya akibat tidur terlalu nyenyak
Ailynia Caldwell Jenkins
Tumben, secapek apapun Daddy biasanya selalu berangkat kerja
Ailynia Caldwell Jenkins
*Sedikit mencibir Daddy-nya
Daddy-nya itu memang gila kerja dan Ailyn terkadang kesal karena pria dewasa itu masih sempat ada waktu untuk mengantar menjemputnya dan menemaninya makan, tidak pernah ada jalan jalan atau liburan dan itu yang membuat Ailyn kesal pada pria yang di panggilnya Daddy itu, meskipun anak adopsi Ailyn juga menginginkan jalan jalan atau liburan dengan Daddy-nya seperti anak pada umumnya, tapi Bryan selalu sibuk dan Ailyn yang terlalu tahu diri tak ingin memaksa.
Bryan Alexander Lucero
Kenapa, kau tidak suka Daddy ada di rumah?
Bryan Alexander Lucero
*Sedikit tersinggung
Bryan mengira jika sang putri masih ingin menghindar darinya gara gara kejadian malam lalu, walau Bryan sadar bahwa apa yang di katakan Ailyn benar, dia selalu berangkat ke kantor seberapa lelahpun.
Tapi kali Bryan memilih untuk meliburkan diri bukan tanpa alasan, sejak kemarin dia benar benar lelah bukan hanya fisik tapi juga hati dan pikirannya, penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah Ailyn, kenapa? karena Bryan bingung harus bersikap dan memandang gadis itu seperti apa, di tambah dia semalam terpaksa karena terlalu mendamba tubuh Ailyn sampai harus mencari pelampiasan di luar.
Bryan akui bahwa selama ini dia selalu mencari kepuasan di luar tapi tidak pernah sehebat tadi malam, Bryan sampai lelah sendiri karena membayangkan tubuh Ailyn berada di bawahnya, wanita yang semalam menjadi tema tidurnya Bryan anggap sebagai Ailyn dan itu amat sangatlah berengs*k, hanya membayangkan saja Bryan bisa bercinta segila itu, dia tak bisa menebak akan segila apa percintaannya jika benar di lakukan dengan wujud asli Ailyn.
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
hem..
2023-11-24
0
dpデン
pastinya lebih brutal lagi main nya😏
2023-04-12
2
Nina Pudjiastuti
oh
2023-01-27
0