Jam menunjukkan pukul 10, pagi terlihat Tyara sedang melamun duduk diatas tempat tidurnya menghadap kearah jendela,. memikirkan tentang bagaimana kehidupannya dimasa depan nanti,? memikirkan bagaimana keadaan ibunya sekarang, memikirkan bagaimana ayahnya tega merelakan dirinya menikah dengan laki-laki yang sama sekali tidak ia cintai. sampai akhirnya lamunannya buyar saat perutnya berbunyi karna jujur saya dari semalam perutnya sama sekali tidak terisi...
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari dalam kamarnya berniat mencari makanan untuk mengisi perutnya sampai ia lupa dengan kata-kata Alfin yang melarangnya untuk tidak menyentuh barang barang milik nya. saat sampai di dapur Tyara mendengar suara dentingan sendok yang beradu dengan piring diatas meja makan, saat itu lah dirinya teringat akan semua ucapan yang semalam dilontarkan oleh suaminya itu, saat dirinya hendak pergi dan kembali ke kamarnya suara bariton milik Alfin menghentikan langkahnya yang mana membuat dirinya merasa takut, dan langsung menundukan kepalanya..
"Sedang apa kau disana" ujar Alfin sambil mengelap bibirnya menggunakan tissue
"Ma...maaff tuan saya pikir anda sudah tidak ada dirumah" ucap Tyara yang meremas ujung bajunya.
"Aku pikir kau lapar" ujar Alfin tersirat nada ejekan dari perkatanya.
"Sa.. saya memang la....lapar tu..tuan" ucap Tyara mengangkat wajahnya sebentar lalu menundukan kembali
"Makanlah sisa makananku yang ada dimeja makan ini" ujar Alfin bangkit dari duduknya dan merapikan bajunya yang sedikit berantakan
"Terimakasih tuan" ucap Tyara senang
"Tunggu" ujar Alfin menghentikan langkah kaki Tyara yang sedang berjalan menuju meja makan
"Iyah tuan" ucap Tyara masih dengan kepala yang tertunduk
"Makanlah dilantai aku tidak mau kau duduk di meja makanku" ujar Alfin dengan suara pelan namun tegas
"Aku mau pergi ke kantor, ingat pesanku yang semalam"
"Baik, tuan saya mengerti"
Setelah Alfin keluar dari kamar hotel,. Tyara pun langsung mengambil sisa makanan bekas suaminya tersebut duduk dilantai seperti apa yang Alfin katakan, sebenarnya bisa saja bukan kalau dirinya mau duduk di meja makan itu, Alfin sedang tidak ada dirumah dan tidak akan tau juga jika dirinya sudah menduduki meja makannya namun Tyara tidak mau, ia tetap memilih duduk dilantai setelah menghabiskan makanannya Tyara pun pergi menuju kulkas untuk mengambil air minum, tapi setelah ia membuka kulkas perkataan Alfin terngiang-ngiang dikupingnya.
"Jangan menyentuh barang barang ku ingat batasanmu disini" hingga akhirnya Tyara memutuskan untuk merapikan piring bekas dirinya makan dan mencucinya hingga bersih, dan menaruhnya ditempat pengering. setelahnya ia mencuci tangannya diair kran yang mengalir. sampai dirinya tersedak oleh air liurnya sendiri, hingga akhirnya ia memutuskan untuk meminum air kran karna tidak ada pilihan lain selain itu.
Siapa bilang kalau Alfin tidak melihat apa yang Tyara lakukan di hotel Ia, melihat semuanya lewat cctv yang ia, pasangkan di hottel.
"Kau terlalu bodoh ternyata Tyara!" umpat Alfin kesal.
.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" ucap tyara pada diri sendiri. hingga suara bell pintu mengejutkannya, Tyara pun berjalan dan membukakan pintu untuk seseorang diluar sana. setelah pintu terbuka nampaklah seorang laki-laki berpakaian serba hitam, tinggi besar sedang berdiri disana.
"Ada yang bisa saya bantu" ucap Tyara sopan.
"Apa benar ini kamar Alfin Sanjaya" ucap laki-laki tersebut sambil memperhatikan Tyara
"Iya benar, ada apa ya" ucap Tyara yang mulai risih dengan laki-laki tersebut
"Saya mau mengantar barang" ujar laki-laki tersebut memberikan dua kantung plastik
"Maaf tapi apa kau bisa datang lagi nanti dan memberikannya langsung kepada tuan Alfin
"Nona saya sudah menelpon tuan Alfin, dan dia berkata kalau anda yang akan menerima nya" ujar lakilaki tersebut menyodorkan dua kantung plastik ke depan Tyara..
"Terimakasih" mengambil dua kantung plastik itu dan tersenyum ramah
"Baik kalau gitu saya permisi"
Setelah laki-laki tersebut pergi Tyara pun langsung masuk kedalam dan tidak lupa untuk mengunci pintu.
Salam hangat dari aku ❤.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Erni Kusumawati
ya Allah Tyara diperlakukan lebih rendah dari binatang peliharaan... yg sabar Tyara.. semoga kelak akan ada kebahagiaan utkmu😥
2023-08-13
1
t_€h_πo€®z
pikasebeleun si alfin......sok berkuasa amat, terus tyara terlalu lemah
2021-08-06
1
Reza Febrianti
Mereka tinggal dihotel atau apartemen sih thor?
2021-07-25
2