Ya Nasib

Keesokkan harinya. Pukul setengah lima pagi
Ibu Tini
Ibu Tini
Viooooo..
Ibu Tini
Ibu Tini
(Bu Tini bernyanyi sereosa di pagi hari dengan kesal)
Ibu Tini
Ibu Tini
Ini anak, kalau sudah tidur seperti orang pingsan. Tidak mendengarkan suara apapun. Ngebo
Dengan terus bernyanyi di pagi hari bak radio rusak, hancur semua seisi rumah.
Pak Zainal
Pak Zainal
Ada apa, Bu. Pagi-pagi sudah bernyanyi dangdut koploan?
Pak Zainal mendekati Bu Tini yang hendak membuka pintu kamar Vio.
Dengan sabar Pak Zainal mengikuti langkah kaki Bu Tini.
Ibu Tini
Ibu Tini
Kalau belum diguyur air seember, gak bakalan bangun itu bocah sableng
Pak Zainal
Pak Zainal
Biar Ayah saja yang bangunkan Vio, sekalian suruh sholat shubuh dulu (Pak Zainal langsung memegang handle pintu kamar tidur Vio, sang putri pertamanya)
Ibu Tini
Ibu Tini
Ayah sih selalu memanjakan Vio. Dia itu sudah gede, Yah. Sudah harus tau tanggung jawab nya. Harus bisa mandiri
Pak Zainal
Pak Zainal
Iya, Bu. Ayah juga tau. Tapi, jangan terlalu memaksakan kehendak semua. Kasihan Vio
Ibu Tini
Ibu Tini
Itu.. Itu.. Yang Ibu tidak suka sama Ayah. Selalu membela Vio
Pak Zainal
Pak Zainal
Sudah cukup marah-marah nya. Tidak baik nanti bisa stroke
Pak Zainal berusaha bercanda dengan istrinya. Untuk mengalihkan kemarahan sang istri di pagi hari.
Pak Zainal
Pak Zainal
Vio.. Bangun nduk. Sudah pagi, ayo cepat mandi, sholat shubuh
Vio
Vio
Hooaamm
Vio
Vio
Masih ngantuk Ayah (berpindah posisi sambil terus memeluk guling)
Pak Zainal
Pak Zainal
Sudah mau jam lima pagi, Vio (Pak Zainal, mengusap punggung Vio dengan lembut)
Vio
Vio
Tapi, Vio masih ngantuk Ayah (sambil tetap memejamkan matanya)
Pak Zainal
Pak Zainal
Bangun, cepat. Sebelum Ibu Komandan datang mengobrak-abrik kamar kamu Vio. Yang ada nanti perang dunia ke sekian kali tak bisa terhitung lagi (dengan sabar Pak Zainal berusaha membangunkan si sulung)
Srek.. Srek.. Srek.. Terdengar suara langkah orang berjalan mendekati kamar tidur Vio
Belum sempat Vio bangun dari tempat tidurnya sudah basah muka gadis berumur 18 tahun itu.
Byuuuurr..
Vio
Vio
Bundaaaaa..
Ibu Tini
Ibu Tini
Kapoookkk
Pak Zainal
Pak Zainal
Astaghfirullahalazdim, Ibu!
Vio
Vio
Basah semua ini, kasur bantal guling Vio
Ibu Tini
Ibu Tini
Bangun! Tidur apa ngebo?
Pak Zainal
Pak Zainal
Sabar, Ibu
Pak Zainal ikutan basah kuyup kesiram air seember
Ibu Tini
Ibu Tini
Semalam disuruh tidur cepat malah asik main hp sampai pukul dua pagi
Vio
Vio
Siapa yang main hp sampai pukul dua pagi sih, Bunda
Vio
Vio
Bunda, Vietnam
Ibu Tini
Ibu Tini
Ke Arab sana sekalian
Pak Zainal
Pak Zainal
Ngapain, Bu. Ke Arab? (tanya Ayah melongo)
Ibu Tini
Ibu Tini
Lihat unta beranak
Vio
Vio
Hahahaha 🤣🤣🤣
Pak Zainal
Pak Zainal
Hussh.. Anak gadis gak boleh ngakak begitu ketawanya
Vio
Vio
Habis, Bunda. Ada-ada saja, Yah
Ibu Tini
Ibu Tini
Sudah, cepat bangun! Jangan malah ngakak. Mau diguyur air lagi? (hendak berjalan keluar mengambil air lagi)
Vio
Vio
Ampun, Komandaaaaaaan (Vio langsung bangun dari posisi baringnya dan lari kencang bak pelari internasional)
Setelah mandi dan bersiap diri. Vio sudah duduk di kursi meja makan dengan tenang
Sampai menunggu lima menit, namun yang ditunggu tidak nongol-nongol
Vio
Vio
Bunda! Mana sarapan Vio?
Ibu Tini
Ibu Tini
Buat sendiri, kamu kan sudah gede
Vio
Vio
Astaghfirullahalazdim, Bunda. Giliran buat sarapan, katanya sudah gede harus bisa buat sendiri. Tapi, kalau minta ijin pergi ke pesta Verly, katanya masih belum dewasa. Yang benar itu yang mana, Bunda? (Vio menopangkan tangannya ke dagu)
Pak Zainal
Pak Zainal
Yang benar dan maha benar adalah Bunda mu, Vio. Ibu Tini sebenar-benarnya
Ibu Tini
Ibu Tini
Ayah!
Ibu Tini
Ibu Tini
Maksud Ayah itu apa? Bicara seperti itu! Mau ditukar tambah!
Vio
Vio
Uuppsstt.. Kompor sudah semakin panas, bisa terkena semburan api lapindo ini. Kalau tidak segera ambil langkah seribu
Ibu Tini
Ibu Tini
Viooooo! Mau ke mana kamu?
Vio
Vio
Mau bangunin Via sama Vie dulu, Bunda. Buat berangkat sekolah
Ibu Tini
Ibu Tini
Ngeles aja terus! Sudah biar Bunda saja yang bangunkan. Kamu buat nasi goreng sana, buat sarapan kita semua
Bu Tini berjalan masuk dari dapur untuk membangunkan Via dan Vie
Vio
Vio
Ya nasib, mengapa begini juga jadi anak pertama
Terpopuler

Comments

🅥🅘🅣🅡🅘🅐 ☪️🎯™

🅥🅘🅣🅡🅘🅐 ☪️🎯™

wkwkwkw anak perawan emng ngk boleh bangun siang pamali kata org tua jaman dulu tuh

2022-08-02

8

🍭𐑈𐓜𑜼ᴋꭺ𑜑ꭰ𑜼³🏹𝕸y💞

🍭𐑈𐓜𑜼ᴋꭺ𑜑ꭰ𑜼³🏹𝕸y💞

kalau aku di bangunin pake air kaya Vio kelabakan yang ada 😂😂
suara ibu Tini menggelegar kalau pagi², udah kaya Kosidah an 🤭🤭🤭

2022-08-02

12

⏤͟͟͞R𝐈𝐍𝐃𝐔𝕸y💞🍀⃝⃟💙

⏤͟͟͞R𝐈𝐍𝐃𝐔𝕸y💞🍀⃝⃟💙

biasakan bangun shubuh nak... belajar jd ibu rt, harus siapin sarapan buat paksu mo berangkat kerja😂

2022-08-02

9

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!