" Sudah De..... Kita mau muter muter berapa jam lagi. Memang gaun seperti apa yang kamu cari sih ?? " Diva jengkel, karena mengekor di belakang adiknya yang tiada berhentinya.
" Bentar sih kak. Belum ada yang cocok nih. " kata Deandra santai dia masih saja jalan mengelilingi Store dari departmen satu ke departmen yang lain.
" Kalo pengen cocok, mending kamu pesen di butik ternama, beres kan ? Repot amat. Lagian pestanya cuma semalem, itu juga masih bulan depan, kamu repotnya dari sekarang. " protes Diva
" Sebenarnya aku juga mau pesen gaun di tempat Miss Van, ini karena lagi pengen jalan aja ma kamu kak. " jawab Deandra tetap santai dengan membandingkan pakaian satu dengan yang lain.
Diva di buat melongo, ia terpaksa cancel dua jadwal pemotretan hari ini, karena mau nemenin adiknya cari gaun. Dan ternyata itu cuma akal akalan adik nya saja biar bisa jalan bareng.
" Nyebelin banget sih kamu De !! Hari ini harusnya aku ada dua jadwal pemotretan. Gara gara kamu Wiliam harus kena semprot nih. " jawab Diva
" Untung Willy cinta ma elu, coba kalau nggak pasti udah nyerocos kayak radio habis ganti baterai. " gumam Diva yang hanya samar di dengar Deandra
" Untung kenapa kak?? " tanya Deandra ingin lebih jelas mendengar.
" Untung kau adik ku. Jika bukan udah ku pukul pake tas ni. " jawab Diva dengan melayangkan tas ke atas.
" Sayang kak tas Hermes nya buat mukul aku. Mending kasih aku. " jawab Deandra nyengir
" Udah berapa tas yang kamu ambil dari ku?? " sungut Diva
" Ya elah kak. Gak tulus banget sih. Untung kakak, kalo gak udah aku balikin semua tas mu. " jawab Deandra
" Ya udah balikin. " jawab Diva
keduanya terus cekcok adu mulut tiada habisnya. Walau mereka sering bertengkar, tapi tidak mengurangi rasa kasih sayang mereka. Deandra yang di bilang tidak sepintar Diva, selalu saja bikin emosi kakaknya.
Sampai karena fokusnya berdebat, Diva menabrak seorang anak kecil yang sedang membawa minuman es coffe Starbucks dan menumpahi rok yang ia pakai.
Anak kecil itu bukan nya minta maaf justru menangis, karena takut. kemudian orang tua anak kecil tersebut menghampiri.
Setelah menjelaskan yang terjadi, Diva terpaksa memutuskan akan membeli pakaian dan memakai di toilet umum.
Sambil mengantri di kasir Diva melihat sekeliling, dengan memastikan keberadaan Deandra tidak meninggalkan nya. Sikap Deandra yang cuek kadang sering meninggalkan kakaknya begitu saja.
Mata Diva berhenti saat menatap seseorang yang ia ketahui identitas nya.
" Aksara ?? Betulkan itu Aksara yang akan di jodohkan dengan ku. " gumam Diva sembari mengingat ingat wajah Aksa saat di foto lalu membandingkan dengan Pria yang ia lihat saat ini.
" Betul. Tidak salah lagi ! " Diva masih bergumam sendiri.
" Dengan siapa wanita yang di gandeng itu. " Diva melihat dengan jelas wanita yang sedang dirangkul pinggangnya oleh Aksa.
Kini Diva mengerti alasan Aksa mengundur Pertemuan perjodohan mereka.
" Benar dugaan ku, Aksa sudah mempunyai kekasih. Dasar laki laki pengecut, kenapa tidak berani terus terang saja pada orang tua ku. Jika memang sudah punya pasangan ya sudah tinggal batalkan, bereska. Pakai alasan mundur mundur segala. " batin Diva
Setalah melihat dengan seksama, ternyata wanita yang sedang jalan dengan Aksa adalah Miss Van, Desainer kondang di negara ini.
" Ya sudahlah, jika memang dia sudah punya pendamping, lebih baik aku juga tidak akan meneruskan rencana ku. Toh wanita itu adalah Miss Van, saingan yang sangat berat. " batin Diva, kemudian ia di kejutkan oleh seorang kasir yang menunggu uang bayaran dari pakaian yang ia ambil tadi.
Setelah membayar, Diva langsung ke toilet umum untuk berganti pakaian.
Di sela merapikan pakaian yang ia lepas, Diva mendengar seseorang membuka toilet. Dan benar ada wanita masuk sedang menerima panggilan.
Diva justru menghentikan aktifitasnya dan sibuk menguping percakapan seseorang yang baru saja masuk ke toilet tersebut.
Ternyata seorang wanita yang sedang menerima panggilan telepon dari kekasihnya, Diva menangkap jika wanita itu sedang bercumbu mesra.
" Tidak mungkin aku meninggalkan kamu demi bocah ingusan macam Aksa. Tidak ada yang bisa menghangatkan aku selain sentuhan darimu. " ujar wanita itu
" Aksa ?? " Diva yang sempat terkejut saat seorang wanita itu menyebut nama Aksa, semakin menajamkan pendengaran, dan ia di buat terkejut lagi karena ia sempat mengintip dari sela pintu ternyata dia adalah Vania.
" Jadi Miss Van sudah tidak gadis lagi. Pantas saja di umurnya yang hampir tiga puluh lima masih betah sendiri saja. Ternyata banyak selimut yang menghangatkan ranjangnya. " Diva masih ber diaolog dengan diri nya sendiri.
" Tenang saja, Aku hanya memanfaat bocah ingusan itu untuk memperluas jaringan bisnis ku. Karena semenjak dia di bawah kendaliku, banyak sekali perusahaan yang rela mengantri untuk mendapat penanganan dari ku. " jawab Vania
" Tidak Mungkin sayang. Hanya kamu yang bisa memuaskan aku. Aksa menyentuh tangan ku saja sudah keringat dingin. Kau tahu bukan dia masih bau kencur. Mungkin saja belum bisa berdiri. " Vania menjawab pertanyaan dari sebrang telepon itu.
Diva menutup mulutnya, mendengar jawaban Vania. Entah pertanyaan apa yang dilontarkan kekasih Vania, sampai Vania menjawab seperti itu. Karena Vania tidak melound speaker panggilan nya. Diva tak percaya jika Vania yang ia kenal sangat ramah, ternyata memiliki sifat selicik itu. Bahkan seolah ia sudah terbiasa dengan ucapan sevulgar itu.
Setelah beberapa saat, Vania mengakhiri panggilan. Kemudian terlihat ia membuka tas kecil dan merapikan riasan.
Sedangkan Diva justru hanya bisa memandang dari sela pintu yang menampakan wajah Vania dari pantulan cermin besar.
Setelah benar benar pasti jika Vania sudah keluar, akhirnya Diva keluar dari kamar mandi dan ikut merapikan riasan dengan melepas topi juga maskernya.
Semenjak Diva menjadi model,banyak sekali yang meminta tanda tangan nya. Karena kesuksesan nya menjadi model, banyak Sutradara yang menawari peran untuknya. Namun jika urusan Akting, Diva memang seorang pemilih. Ia sama sekali tidak menerima syuting stripping. Dan dia hanya menerima film layar lebar saja.
Walau demikian banyak sekali penggemar yang begitu tergila gila dengan nya. Bukan hanya dari kaum Adam, banyak dari Kaum Hawa pun menggilai kecantikan, keramahan, dan peran nya.
Oleh sebab itu, kemana pun Diva pergi, ia selalu memakai masker juga topi agar tidak ada yang mengenali dirinya, sehingga nanti menimbulkan kegaduhan.
Setelah selesai merapikan riasan, Diva sempat melamun.
" Ternyata memang benar, Aksara sudah memiliki kekasih. Tapi kekasihnya selingkuh, dia hanya di manfaatkan kekuasaan Aksa lagi. Kasian sekali. " batin Diva memikirkan kejadian hari ini
Minta dukungan Like, komen, gift dan Vote kalianya...😘😘😘. Agar Author semakin rajin buat Update....♥️♥️♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
🐈"€£! S@",,, P,,,
yah Aksa nih jauh2 sekolah ke Italy,,,, gampang banget di bodohin sama Vania,,,,,
2022-07-06
2
Eysa Ning
Aku hadir thor....
2022-06-16
2
Pramita K
lanjutt baca kak ♥️♥️
2022-06-14
3