Kehidupan khairani berjalan apa adanya ,hingga mendung gelap itupun mulai menampakkan bayangannya...
Suatu sore Bakri telah kembali dari toko tempat usahanya , sebuah ruko satu pintu berlantai satu . Dengan keringat yang menetes dari dahinya ,bersandar di kursi plastik yang ada diteras rumahnya . Wajah yang lesu dan sesekali dia memijat pelipisnya menandakan ada masalah yang sedang dihadapi.
" Bang...ini tehnya ,mau ditaruh disini apa didalam.." khairani bertanya sambil memindai suaminya yang tidak seperti biasanya . Sambil menarik napas dalam dan menghembuskan dengan kasar Bakri menjawab
" Sini aja Ran.."
"Ada apa bang..ada masalah ditoko" selidik Khairani .
"Pak Budi Ran...dia menarik uang yang cukup besar ,dan ini udah yang kesekian kalinya ,sementara aku butuh dana yang agak lumayan sekarang ,..kamu kan tahu aku sedang mulai proyek baru dan itupun sudah seizin Pak Budi" lagi lagi Bakri memijat pelipisnya .
" Apa kamu sudah omongkan lagi sama beliau , dan apa alasan beliau menarik dana terus menerus " Saran Khairani.
" Sudah...alasan beliau karena usaha perikanannya bangkrut dan butuh suntikan dana ." Helaan napas kasar Bakri kembali terdengar . "Kalau begini terus ,abang tidak bisa lanjutin kerja sama ini , nampaknya Pak Budi sudah tidak memegang komitmen awal dan proyek inipun terancam gagal . " Lanjut Bakri .
" Ya sudahlah ,mau gimana lagi...kita sudah menjalankan amanat dengan baik , tapi kalau beliau tidak lagi serius dengan usaha ini ,sebaiknya kita cari pemodal lain Bang...." Usul Khairan
" Tidak segampang itu Ran...
" Sekarang abang minum dulu tehnya ,istirahat dulu , trus mandi bentar lagi magrib ."
" Yah...baiklah ." ucap Bakri pasrah
Setelah beberapa hari kemudian Bakri kelihatan lebih sibuk ,sering pulang larut dalam kondisi kacau dan kusut . Dia harus bekerja lebih berat dari biasanya . Sepulang dari toko dia harus pergi mencari kenalannya yang bersedia meminjamkan modal . Tapi usahanya belum membuahkan hasil . Khairani sangat mengkhawatirkan keadaan Bakri.
Tubuhnya kelihatan kurus dan kusam ,tak ada lagi senyum diwajah sendu itu ,irit bicara dan pendiam .
Khairani bingung harus melakukan apa ,karena tidak punya keluarga ataupun teman yang kaya yang bisa membantu suaminya ,Khairani hanya bisa pasrah dan berdoa ,semoga ujian ini mampu dihadapi dengan baik . Dan berharap ada yang bisa membantu mereka dari masalah ini .
Tapi yang diharapkan tidak sesuai kenyataan , hal yang ditakutkan Bakri akhirnya terjadi.
"Ran...abang gagal ,para supplier menarik barang mereka karena abang tak bisa melunasi tagihan ,sekarang hanya sedikit material yang ada ditoko" ungkap Bakri sepulang dari toko "abang harus apa Ran... " lanjutnya .
"Abang jangan terlalu banyak berfikir, mungkin ini jalan yang harus kita tempuh, jalani aja dulu sambil kita cari solusi " .Kalau abang kalut begini takutnya malah sakit, dan nambah masalah baru . Mudah mudahan nanti ada jalan keluarnya, Bang... " Khairani mengungkapkan kekhawatiran nya.
" Apa Pak Budi sudah tahu kondisi sekarang ini..? Tanya Khairani
Bakri menjawab dengan anggukan saja. "Terus apa tanggapannya " Lanjutnya.
"Tidak ada solusi, beliau kesulitan keuangan, usaha beliau bangkrut, dan karyawannya kabur bawa aset yang tersisa . Pak budi tidak bisa diharapkan lagi Ran ." Keluh Bakri .
" Sekarang buka aja tokonya seperti ini biasanya, jual yang ada saja dulu bang... cuma itu satu satunya jalan sama yang bisa kita ambil untuk bertahan sementara waktu . " Saran Khairani .
"Kamu benar Ran...cuma itu solusi saat ini, dan mungkin kita akan mengalami krisis uang kedepannya.. Ran " Bakti kembali menghela napas berat .
"Jangan khawatir ..bang, untuk sementara belanja rumah masih aman, aku masih punya sedikit simpanan" ungkap khairani .
Keduanya kembali terdiam dengan pemikiran masing masing. Memikirkan hal pelik yang menanti didepan ,dan akhirnya terlelap dalam lelah.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus sabar
2023-02-01
0
QQ
Terimakasih sudah menjeda disaat mereka berbincang-bincang 🙏🙏🙏
Yang namanya uang dalam kehidupan sehari-hari apalagi yang sudah berumah tangga memang paling vital.
Semuanya memerlukan uang baik itu untuk memasak, biaya sekolah, atau pun hal-hal yang lainnya. Semoga segera ada yang membantu 🙏🙏🙏
2022-10-06
1