Pagi itu, di sebuah Recital Hall tua yang ada di pusat kota London, terlihat seorang gadis baru saja menyelesaikan permainan cellonya. Ia baru saja memainkan cellonya dengan sangat indah dan penuh penghayatan.
"Elaine, bagaimana jika kita ulang sekali lagi. Seperti biasa kau bermain dengan indah. Aku seperti tidak ingin berhenti mengiringimu," ucap Frans dengan penuh kekaguman.
Frans adalah teman kecil Andrea. Frans sengaja memanggil Andrea dengan nama tengahnya, karena ia tidak ingin disamakan dengan teman-teman Andrea yang lain. Frans bahkan meminta Andrea untuk tidak mengijinkan orang lain memanggil nama tengahnya itu, selain dirinya.
"As you wish, Frans. Pachelbel's Canon in D, one more time," balas Andrea mengabulkan keinginan teman kecilnya itu seraya tersenyum dengan manis.
Mereka memainkan instrumentalia itu sekali lagi. Andrea sangat menghayati permainannya. Ia terus memejamkan mata dan semakin larut dalam bunyi gesekan cellonya.
Sesekali Frans melirik ke arah Andrea, ia tersenyum penuh cinta. Sejak mereka masih remaja, Frans telah menaruh hati pada Elainenya. Meski saat itu Andrea belum secantik sekarang, Frans selalu merasakan bahwa hatinya akan menghangat ketika berada di dekat teman kecilnya itu.
Frans mengenal Andrea, saat mereka bersama-sama kursus musik di 'Melody and The Soul ', salah satu tempat kursus musik yang cukup populer di kota London kala itu. Frans mengambil kursus piano, sementara Andrea memilih cello.
Frans jatuh hati pada Andrea ketika mereka dipasangkan untuk menampilkan Pachelbel's Canon, saat acara promosi tempat kursus mereka. Andrea yang terlihat tomboi dengan rambut pendeknya, berhasil memesona Frans. Hingga kini, memori dan perasaan tentang pertunjukkan sederhana itu begitu melekat dalam pikiran dan hati laki-laki yang beberapa hari lalu telah genap berusia dua puluh lima tahun.
Usia Frans yang lebih tua tentu membuatnya meninggalkan bangku sekolah menuju bangku kuliah lebih cepat dari Andrea, teman kecilnya. Pasca lulus dari Senior High School, ia pun melanjutkan studi musiknya di Amerika. Kini, setelah memiliki gelar dalam bidang musik, ia pun menjadi seorang Pianist andal.
Orang-orang penikmat musik dari berbagai negara selalu menanti-nantikan konsernya. Baru saja ia mengakhiri kegiatan Summer Concert-nya di Australia, setelah menyelesaikan konser di Jepang dan Singapura.
Pasca melakukan perjalanan yang panjang dan melelahkan dari Australia, Frans yang merindukan Elainenya pun akhirnya memutuskan untuk langsung pulang ke London. Seperti biasa, ia akan memohon kepada Elainenya untuk menemuinya di sebuah Recital Hall tua, yang ada di pusat kota dan memintanya untuk memainkan instrumentalia yang sama setiap waktu. Apalagi dia baru saja berulang tahun, Elaine tidak akan menolaknya.
Setelah seluruh not yang ada di dalam partitur dimainkan. Mereka pun memutuskan untuk menghentikan permainan musik mereka. Andrea tahu bahwa Frans cukup lelah setelah menempuh perjalanan jauh.
"Frans, aku rasa cukup hari ini. Kau nampak kelelahan," kata Andrea dengan menunjukkan raut muka peduli pada kondisi teman kecilnya itu.
"Kau hanya melihat apa yang nampak dari matamu Elaine, tapi jika kamu mencoba merasakannya, aku sebenarnya tidak lelah. Aku justru sangat bahagia bisa memainkan lagu ini lagi bersama denganmu," balasnya.
"Aku merasa cukup sibuk tahun ini, aku sungguh takut tidak memiliki banyak waktu untuk berkolaborasi denganmu lagi dalam waktu dekat. Minggu depan aku akan berangkat ke Amerika. Sahabatku membutuhkan bantuanku untuk menyelesaikan tugas akhirnya di sana," tutur Frans kepada Andrea, menyambung percakapan mereka.
"Sebentar lagi akan lahir seorang maestro baru, aku percaya kepada kemampuannya. Aku merasa terhormat, dia mengundangku sebagai guest star pada acara konser perdananya," ucap Frans menambahkan lagi ceritanya.
"Sepertinya sahabatmu itu hebat sekali, hingga seorang Pianist andal yang sudah melalang buana sepertimu memujinya sampai seperti ini. Aku jadi penasaran," kata Andrea kepada sahabatnya dengan menautkan kedua alisnya.
"Semoga suatu saat, aku bisa mempertemukan kalian. Aku juga tidak sabar melihatmu memainkan hasil aransemennya yang sangat khas dan unik," ucap Frans seraya memegang pundak Andrea.
"Frans, bukankah kau mengenal aku? Aku menjadikan musik sebagai kawan pendamping di kala aku kesepian. Aku bahkan tidak berminat untuk menunjukkannya di depan orang lain. Jika kau mengenalkannya padaku sebagai teman, tentu aku tidak menolak, tetapi jika kamu memperkenalkanku sebagai Cellist dan memintaku menunjukkan bakat ini padanya, aku rasa aku tidak tertarik," balas Andrea dengan sedikit gemas kepada Frans.
Sejak dulu Frans selalu memaksa Andrea untuk terlibat dalam orchestra, dan memintanya berkali-kali untuk menjadi guest star di beberapa konsernya. Namun, gadis itu selalu menolak.
"Elaine, kenapa kau selalu menyembunyikan bakatmu. Kau tahu dengan kemampuanmu ini, pasti banyak musisi yang ingin berkolaborasi denganmu. Aku berharap suatu hari nanti, kau akan berubah pikiran. Aku menantikan hari itu," desak Frans kepada Andrea.
"Maaf Frans, andai kau tahu, aku menyimpan yang terbaik dari diriku hanya untuk seseorang. Aku hanya berharap bisa menunjukkan semua kemampuan bermusik-ku di hadapan orang itu," batin Andrea.
Setelah perdebatan kecil itu Frans mengantar Andrea pulang ke rumah. Sesampainya di muka rumah Andrea, mereka saling memeluk sejenak, sebelum Andrea keluar dari mobil Frans.
Andrea pun keluar dengan sempurna dari mobil, menutup pintu, dan melambaikan tangan. Frans segera menekan klakson dan memacu mobilnya kembali ke kediamannya.
-------
Setibanya Frans di kediaman keluarganya, ia mendapat pesan dari seseorang yang istimewa.
📱'Frans, kamu tidak akan membatalkan bantuanmu padaku kan?' - Jericho
📱'Tentu kawan. Bukankah janji itu sama dengan hutang? Aku pasti menepati janjiku. Apakah kau meragukanku, J?' - Frans
📱'Bukan seperti itu Frans. Aku sedikit gelisah dengan beberapa instrumentalia yang aku aransemen akhir-akhir ini. Aku tidak merasa berdebar seperti biasanya, saat aku meminta timku untuk memainkannya. Ini semua gara-gara mentor sialan yang memaksaku untuk membawa konsep romansa dalam konser kali ini.' - Jericho
📱'Mungkin sudah saatnya kau membuka hatimu pada cinta, kawan. Setelah itu aku yakin, kau bukan hanya akan berdebar, tetapi juga bergetar. Hahaha.' - Frans
📱'Sial kau Frans. Aku serius kau malah bercanda. Kau pikir aku seperti kamu yang mau diperbudak oleh cinta? Siapa nama gadismu itu? Elena? Hahaha.' -Jericho
📱'Namanya Elaine. Dia berbeda J. Jangan kau samakan Elaineku dengan wanita-wanitamu yang tidak senonoh itu. Dia sangat lembut dan sangat menenangkan hatiku. Semakin hari aku semakin mencintainya. Kami baru saja berkolaborasi tadi. Dia masih Elaine yang sama.' - Frans
📱'Segera nyatakan cintamu padanya sebelum kau bertambah tua, kawan! Hahaha.' - Jericho
📱'Aku menunggu waktu yang tepat, J. Aku takut dia terlalu nyaman dengan pertemanan kami dan malah akan menjauhiku ketika aku menyatakan cintaku.' - Frans
📱'Sudahlah, masa bodoh dengan kisah cintamu. Yang jelas, kau harus datang minggu depan. Aku benar benar membutuhkan bantuanmu. Aku tidak tahu apa yang salah.' -Jericho
📱'Trust me, I'll be there, soon! ' -Frans
Percakapan via handphone pun dihentikan. Frans yang kelelahan, kini membaringkan diri di ranjangnya. Ia ingin segera beristirahat karena besok pagi ia akan mempelajari partitur-partitur yang sudah dikirimkan oleh Jericho sejak dua minggu yang lalu.
Frans juga telah merencanakan untuk mengajak Andrea makan malam sebelum ia pergi ke Amerika. Namun sebelum itu, Ia harus melakukan survei di beberapa restaurant romantis yang ada di London terlebih dahulu.
"Sepertinya aku akan tidur nyenyak hari ini. Elaine, semoga aku memimpikanmu," gumam Frans dalam hati seraya tersenyum.
-----
Hai, hai semua.. Saya cukup bersemangat untuk menyelesaikan beberapa chapter hari ini. Please, selalu support saya, dengan melakukan vote, memberikan rate, like, dan comment kalian ya. Saya tunggu. Thank you all.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Gendhuk sri
sukaas
2023-05-29
0
Rinisa
Cerita yg sangat bagus..
Senangat Thor...👍🏻👍🏻👍🏻
2023-05-28
0
Becky D'lafonte
alamat bakal patah hati si frans
2023-03-27
0