Setelah kepergian sang mama,Azizah menjadi lebih sibuk dari biasanya , karena memang ada beberapa pekerjaan yg memang hanya di lakukan oleh mamanya. Dan sekarang harus di kerjakannya sendiri.
Pagi-pagi Azizah hrs bangun untuk menyiapkan dagangan untuk d antar ke pasar-pasar . Sambil menunggu waktu subuh, dia masih bisa berbincang-bincang dengan ayahnya.Sekedar bertanya bagaimana mereka setelah mamanya tiada.
Rutinitas Azizah seperti ini stiap harinya.Pulang dr pasar, Azizah beristirahat,sebagian pekerjaannya di kerjaan ayahnya .Selepas adzan dhuhur Azizah pergi sklh,seperti biasanya dia pergi bersama BESTie nya, siapa lagi kalau bukanSintia.
" Assalamualaikum zaaaah",ucap Sintia.
"Wa'alaikum salam ", jwb Azizah.
" Sdh siap blm,"tnya Sintia.
"Sudah dong,yuk berangkat," sahut azizah.
Akhirnya mereka berdua berangkat sekolah Di dalam perjalanan,banyak sekali teman-teman yg satu sekolah yg searah dg mereka berdua,jd seperti rombongan yg berjalan mengular.
Yang masih tetap sama adalah para fans-fansnya,yang berjajar sepanjang jalan,menunggu Azizah lewat ,hny untuk sekedar melihat ada sebagian yg berani menyapa,meski gak pernah d respon oleh Azizah.
Azizah bukanlah gadis yang sombong,tapi dia tak suka orang bercanda di jalanan,,dia tidak cantik,tp dia sangat manis,ramah,,juga sangat cuek,jadi banyak pemuda yang menyukai Azizah karena anggun.
Sesampainya d sekolah, Azizah masih sama,,jadi gadis yg gak akan bicara kalau tdk d tanya,tp dy termasuk siswa yg cerdas,jd sangat populer d kalangan teman-teman dan para guru.
"Zaaaah,,jangan tidur,, istirahat sdh habis,bangun wooooii,,,banguuuun," teriak Sintia.
"Jangan teriak-teriak napa sih sin,berisik tau gak," sungutnya.
"Heh , tuh lihat,,pak guru sudah d depan,masih mau tdr,"jawab Sintia .
"Astaghfirullah,maaf sin,makasih ya,kamu baik dech,"rayu Azizah.
"Dari tadi kek kayak gtu,d bangunin malah keluarin tanduk,"cebik Sintia.
" Maaf ya bebz,jangan ngambek dong,nanti cantiknya ilang loh," goda Azizah.
" Heleh rayuanmu,"jawab Sintia sambil senyum.
Begitulah hari-hari yang d laluinya di sekolah, Azizah kalau ada waktu luang saat jam istirahat, kebanyakan di gunakan untuk tidur.Tibalah saat pulang sklh, seperti biasanya sepanjang jalan,,para fans SDH menunggu untuk sekedar bisa melihat artisnya lewat.
" Boleh kenalan gak Azizah yg manis," sapa seorang pemuda.
Waow,ada peningkatan,kalo biasanya cm melihat,,skrg sudah ada yang berani menyapa gengs.Seperti biasa, reaksinya Azizah datar-datar saja,cuma di lihat sekilas,sudah cuma gtu doang.
" Sombong amat sih," goda pemuda itu,agar Azizah mau menjawab.
Tapi masih tetap sama, Azizah cuek bebeknya itu loh,bikin Sintia gerah jg.
"Nikmatilah masa mudamu,,bucin-bucin dikit kan gpp,biar hidup ada warnanya,"omel Sintia.
"Iya iyaaaa,,ngomel mulu,,cepet tua kau nanti," ledek Azizah.
" Heii,,, mana ada aku tua,aku masih imut-imut tau,'' sungut Sintia.
"Apaan sih sin,sekarang aku hanya punya ayah,kalo q memikirkan hal-hal yang gak penting,,aku takut akan mengurangi waktuku untuk bisa tho'at pada ayahku," jawab Azizah sendu.
"Ya sudahlah,,gak usah di fikirkan,,sekarang jalanin aja,,mengalir seperti air," lanjut Sintia.
"Bijak sekali kawan q nich,,,btw makasih ya sin,,,sudah menjadi temanku,,makasih sudah mau menemaniku jg,,makasih selalu ada saat aku butuh tempat untuk sekedar berbagi sedikit masalahku," ucap Azizah.
"Apaan sih kamu,,ngomong kayak gtu,,aku niiii,kau anggap apa,aku memang cuma teman mu,tp bukankah kau bilang aku ini saudaramu," jawab Sintia.Dan Azizah menghampiri Sintia dan mereka pun berpelukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Queen_OK
semangat
2022-06-06
1